You are on page 1of 2

NENGSIH, SST. M.

KES

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN


PRODI S1 KEBIDANAN_STIKES MUHAMMADIYAH CIREBON

BENTUK TUGAS SEMINAR

SEMINAR DENGAN
KONSEP
COLLABORATIVE
LEARING
PENDAHULUAN Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil Sesuai Tahap Usia Kehamilan Adalah Hal Prioritas Untuk Menyiapkan Persalinan Yang Aman

Memperhatikan kecukupan gizi adalah hal yang


tidak boleh luput dari keseharian ibu hamil. Pemeriksaan Kehamilan Trimester I, II, III dengan focus
Sebab, gizi yang tercukupi sesuai dengan
trimester kehamilan turut menunjang kesehatan
pada kebutuhan nutrisi dan tanda bahaya
ibu maupun janin, juga membantu pertumbuhan si
jabang bayi yang masih berada di dalam
kandungan. SYARAT DAN KETENTUAN SEMINAR Setiap kelompok menyiapkan kelompok
kerja sesuai dengan pembagian tugasnya
Kendati harus memperhatikan dan memenuhi Diskusikan secara berantai
kebutuhan gizi setiap hari, komposisi gizi ibu Beban SKS : 2 SKS (pemebelajaran kolaborasi), kasus arus
hamil sebenarnya tidak jauh berbeda dengan TUGAS : seminar kasus kebidanan saling terkait dengan topik yang lain
kondisi saat tidak hamil. Mereka tetap Waktu : 10 x 60 mnt (5 kali pertemuan) (tidak berdiri sendiri
membutuhkan karbohidrat, protein, dan lemak. Konten : Khusus untuk kelompok II dan III dapat
Bedanya, ibu hamil memerlukan beberapa zat gizi
1. Kebutuhan Nutrisi TM III dilakukan dengan video permainan peran
tambahan untuk menunjang tumbuh kembang si
2. Tanda bahayaa TM I, II, III (video pembelajaran)
jabang bayi yang masih berada di dalam
3. Sikap Profesional/etika Jika media video durasi: 10 mnt
kandungan. Angka kejadian anemia pada ibu
4. Ketepatan penatalaksanaan kasus (maksimal)
hamil di pedesaan dan perkotaan menurut data
riskesdas tahun 2018 sebesar 48,9%. kegawatdaruratan/layanan kolaborasi Setiap kelompok diharuskan konsultasi
dengan dosen pengampu (proses
dan rujuan
Berdasarkan kejadian tersebut hal ini penting penyusunan bahan seminar)
Pembagian kelompok : Kelompok yang satu dengan yang lain
kaitannya antara kebutuhan nutrisi dan kejadian
tanda bahaya pada ibu hamil, untuk itu bidan
1. Kelompok Fatimah : membuat saling terkait dan saling beriteraksi aktif
dituntut untuk tepat dala melakukan anamnesa, ringkasan materi (kerangka teori dan yakni ketika kelompok yang lain seminar
pengkajian, penegakan diagnosis serta pathway) berdasarkan literasi jurnal maka kelompok selanjutnya menjadi
pengambilan keputusan dalam penatalaksanaan kebidanan dengan topik kebutuhan komentator aktif, adapun pembagiannya
kasus, sehingga dapat menurunkan angka nutrisi TM III dan tanda bahaya TM adalah (kelompok Fatimah-maryam,
kejadian kehamilan, persalinan dan nifas dengan I-TM III, yang disajikan dalam kelompok Khadijah-aisyah kelompok
komplikasi dan atau peyulit. bentuk presentasi Maryam-zainab, kelompok Aisyah-
2. Kelompok Khadijah : bermain peran fatimah, kelompok Zainab-Khadijah)
dengan topik kebutuhan nutrisi ibu Tugas komentator adalah untuk
mengkritisi, menyangkal, memberikan
amil TM III
persetujuan dan ataau menyempurnakan
3. Kelompok Maryam : bermain peran presentasi dengan topik tertentu pada
dengan topik tanda bahaya pada kelompok yang presentasi
kehamilan TM I-TM III Presentasi secara berurutan dan dipastikan
4. Kelompok Aisyah : mendiskusikan seluruhnya selesai sesuai waktu yang
tentang pengambilan keputusan dan telah ditentukan (mulai hari kamis/11 Nov
penatalaksanaan kasus I (nutrisi ibu 2021)
hail TM III) dan kasus II (tanda Kriteria penilaian :
bahaya kehamila TM I-III) Kerjasama dan pembagian
5. Kelompok Zainab : melakukan kelompok kerja
layanan Kolaborasi dan pemanfaatan Kesesuaian topik
Kerangka teori/pathway
alur rujukan dengan tepat
Delivery/komunikasi
Konsumsi buah dan sayur secara teratur pada
berdasarkan kasus yang muncul.
ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan vitamin
dan mineral.

PAGE 1
PAGE 2

You might also like