You are on page 1of 3

Nama : Ida Bagus Bayu Semarajaya

NIM : 2104551061
Kelas : B/Reguler Pagi

UAS ILMU NEGARA

1. Jelaskan tentang konsep Negara Kesatuan dan Negara Federal !

Jawaban :

 Negara Kesatuan , Negara kesatuan adalah negara yang pemerintah pusat atau
nasional memegang kedudukan tertinggi, memiliki kekuasaan penuh dalam
pemerintahan. tidak ada bidang pemerintah yang diserahkan konstitusi kepada
satuan-satuan pemerintah yang lebih kecil, seperti negara bagian atau provinsi.
 Negara federasi, Negara Federasi Yakni adanya satu Negara besar yang berfungsi
sebagai Negara pusat dengan satu konstitusi federal yang di dalamnya terdapat
sejumlah Negara bagian yang masing-masing memiliki konstitusinya sendiri-
sendiri. Konstitusi federal adalah mengatur batas-batas kewenangan pusat
(federal), sedangkan sisanya dianggap sebagai milik daerah (Negara bagian).
Negara federasi/serikat (federal) adalah Negara yang tersusun dari dari beberapa
Negara yang semula berdiri sendiri-sendiri dan kemudian Negara-negara tersebut
mengadakan ikatan kerjasama yang efektif. Akan tetapi disamping itu, Negara-
negara tersebut masih ingin mempunyai wewenang-wewenang yang dapat diurus
sendiri
2. Jelaskan tentang Konsep Negara Hukum !
Jawaban :

Negara hukum, atau istilah lainnya yaitu rechtsstaat atau the rule of law, adalah
negara yang setiap tindakannya, berdasarkan pada aturan atau sesuai dengan hukum yang
telah ditetapkan. Jika ada seseorang yang tindakannya melanggar aturan tersebut, maka ia
berhak mendapatkan hukuman karena dianggap melanggar hukum.

3. Jelaskan tentang konsep Negara Hukum Pancasila !


Jawaban :

Konsep negara hukum Pancasila yaitu konsep negara hukum di mana satu pihak harus
memenuhi kriteria dari konsep negara hukum pada umumnya yaitu ditopang tiga pilar
pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia, peradilan yang bebas dan tidak memihak,
dan asas legalitas dalam arti formal maupun material, dan di lain pihak, diwarnai oleh
aspirasi-aspirasi keindonesiaan yaitu lima nilai fundamental dari Pancasila yang dirumuskan
secara materiil didasarkan pada cara pandang (paradigma) bangsa Indonesia dalam bernegara
yang bersifat integralistik khas Indonesia.

4. Jelaskan mengenai sejarah lahirnya Negara Republik Indonesia !


Jawaban :

Setelah ditandai dengan dibacakannya teks proklamasi oleh Ir. Soekarno pada

tanggal 17 Agustus 1945. Pada tanggal 06 Agustus 1945 sebuah bom atom meledak di

kota Hiroshima dan Jepang. Pada tanggal 09 Agustus 1945 bom atom kedua kembali

dijatuhkan di kota Nagasaki yang membuat negara Jepang menyerah kepada Amerika

Serikat. Pada tanggal 10 Agustus 1945 Sutan Syadir mendengar radio bahwa Jepang telah

menyerah pada sekutu, yang membuat para pejuang Indonesia semakin mempersiapkan

kemerdekaannya. Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang benar – benar menyerah pada

sekutu.dan pada tanggal 16 Agustus 1945 Dini hari, para pemuda membawa Soekarno

beserta keluarga dan Hatta ke Rengas Dengklok dengan tujuan agar Soekarno dan Hatta

tidak terpengaruh oleh Jepang, Wikan dan Mr. Ahmad Soebarjo di Jakarta menyetujui

untuk memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Pagi

hari di kediaman Soekarno, Jln.Pegangsaan Timur No. 56 teks proklamasi dibacakan

tepatnya pada pukul 10:00 Wib, dan dikibarkan Bendera Merah Putih yang dijahit oleh

Istri Soekarno, Fatmawati. Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengambil keputusan,

mengesahkan UUD 1945 dan terbentuknya NKRI( Negara Kesatuan Negara Indonesia)
serta terpilihnya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden

Republik Indonesia.

5. Jelaskan mengenai bentuk Pemerintahan Republik !


Jawaban :
Bentuk pemerintahan republik merupakan pemerintahan yang mandat kekuasaannya
berasal dari rakyat, melalui mekanisme pemilihian umum dan biasanya dipimpin oleh
seorang presiden.
Dalam pelaksanaannya bentuk pemerintahan republik dapat dibedakan menjadi yaitu
republik absolut, republik konstitusional dan republik parlementer yang masing-masing
akan dijelaskan secara singkat dibawah ini.
Republik Absolut yaitu Dalam sistem republik absolut pemerintahan diktator tanpa ada
pembatasan kekuasaan. Penguasa mengabaikan konstitusi dan untuk melegitimasi
kekuasaannya digunakanlah partai politik. Dalam pemerintahan ini parlemen memang
ada namun tidak berfungsi.
Republik Konstitusional yaitu Dalam sistem republik konstitusional, presiden
memegang kekuasaan kepala negara dan kepala pemerintahan. Namun, kekuasaan
presiden dibatasi oleh konstitusi. Di samping itu, pengawasan yang efektif dilakukan oleh
parlemen.
Republik Parlementer yaitu Dalam sistem republik parlementer, presiden hanya
sebagai kepala negara. Namun, presiden tidak dapat diganggu-gugat. Sedangkan kepala
pemerintahan berada di tangan perdana menteri yang bertanggung jawab kepada
parlemen. Dalam sistem ini kekuasaan legislatif lebih tinggi dari pada kekuasaan
eksekutif.

You might also like