Professional Documents
Culture Documents
Tugas Praktek TUN - Surat Gugatan
Tugas Praktek TUN - Surat Gugatan
Kepada Yth,
Bapak Ketua Pengadilan
Tinggi Tata Usaha Negara
Jalan Raya Ir. H. Juanda No 89
Kec. Gedangan, Kabupaten Sidoarjo
Jawa Timur, 61253 (031) 8683141
Di Surabaya
Perihal : GUGATAN
Dengan hormat
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Ahmad Ridwan
Tempat/Tgl. Lahir : Surabaya, 18 Mei 1983
Umur : 38 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Perumahan Puncak Dieng No. 45, Malang, Jawa Timur
Kewarganegaraan : WNI
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
ANASTASYA BRILLIANE S.H., M.H AND PARTNERS
Jl. Soekarno – Hatta No. 16
Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65141
Tlp. (0341) 328721
E-mail: anastasyabrilliane@gmail.com
Berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 September 2021, memberikan kuasa kepada
ANASTASYA BRILLIANE, S.H., M.H. lahir di Nganjuk, 27 Januari 1990, Kristen, Profesi
Advokat, pemegang Nomor Induk Advokat dengan Nomor: 12.28476 yang kadaluarsa pada 12-
10-2023, Advokat dan Konsultan Hukum pada ANASTASYA BRILLIANE, S.H., M.H. &
PARTNERS yang berkantor di Jl. Soekarno – Hatta No. 16 Kel. Jatimulyo, Kec. Lowokwaru,
Kota Malang, Jawa Timur, untuk menandatangani dan mengajukan surat gugatan ini selanjutnya
akan disebut sebagai PENGGUGAT. Dengan ini Penggugat hendak mengajukan gugatan
terhadap Dr. H. Ahmad Sutiaji, Walikota Malang yangbertempat kedudukan di Jl. Terusan Dieng
No. 62 Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, 65142 selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.
I. Objek Sengketa
Adapun objek gugatan dalam gugatan ini adalah: Surat Keputusan Walikota Malang Nomor
00776/Walkot/IX/2021 Tentang Pemberhentian Dengan Tidak Hormat Kepala Dinas Kesehatan Kota
Malang atas nama Ahmad Ridwan. Tertanggal 12 September 2021, bahwa berdasarkan
berdasarkan pasal 1 angka 9 Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan
Kedua Undang-undang No. 5 Tahun 1989 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara
mendefinisikan keputusan tata usaha negara adalah “suatu penetapan tertulis yang
dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha
negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat
konkrit, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan
hukum perdata”.
Bahwa Surat Keputusan Wali Kota Malang Nomor 00776 / WALKOT / IX /2021 tentang
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang atas nama
Ahmad Ridwan tertanggal 12 bulan September tahun 2021 jelas sudah bersifat konkrit,
individual dan final dengan dasar sebagai berikut:
1. Bahwa surat keputusan TERGUGAT a quo bersifat konkrit karena yang disebutkan
dalam surat keputusan tergugat tersebut tidaklah abstrak, tetapi berwujud dan nyata-
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
ANASTASYA BRILLIANE S.H., M.H AND PARTNERS
Jl. Soekarno – Hatta No. 16
Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65141
Tlp. (0341) 328721
E-mail: anastasyabrilliane@gmail.com
nyata secara tegas menyebutkan bahwa PENGGUGAT sebagai Kepala Dinas Kesehatan
di Kota Malang dengan menyebutkab nama penggugat sebagai subjek hukumnya
sebagaimana tertera dalam isi surat tergugat tersebut;
2. Bahwa surat keputusan TERGUGAT a quo bersifat individual karena tidak ditujukan
kepada umum, tetapi berwujud dan nyata-nyata secara tegas menyebut nama
PENGGUGAT sebagaimana tertera jelas dalam Surat Keputusan Wali Kota Malang
dalam Surat Keputusan Walikota Malang Nomor 00776 / WALKOT / IX /2021 tentang
Pemberhentian Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Kepala Dinas Kesehatan Kota
Malang atas nama Ahmad Ridwan;
3. Bahwa surat keputusan TERGUGAT a quo telah bersifat final karena keputusan
TERGUGAT a quo menimbulkan akibat hukum langsung dari dikeluarkanya Surat
Keputusan Tersebut, yakni PENGGUGAT tidak lagi mempunyai hak dan kewenangan
sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang.
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka Surat Keputusan Wali Kota Malang Nomor
00776 / WALKOT / IX /2020 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Kepala Dinas
Kesehatan Kota Malang Nomor Malang Nomor 00776 / WALKOT / IX /2021 tentang
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang atas nama
Ahmad Ridwan adalah sebuah keputusan tertulis yang berisi penetapan tertulis (beschikking)
dan langsung berlaku sejak dikeluarkanya oleh pejabat yang membuatnya (einmalig).
Bahwa berdasarkan definisi serta uraian tersebut diatas, maka Surat Keputusan Walikota
Malang Nomor 00776 / WALKOT / IX /2021 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan
Hormat Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang atas nama Ahmad Ridwan telah memenuhi
syarat sebagai Objek Gugatan dalam perkara a quo;
1. Bahwa berdasarkan Pasal 1 ayat (8) Undang-undang No. 51 Tahun 2009 tentang
Pengadilan Tata Usaha Negara yang berbunyi: “Badan atau pejabat TUN adalah pejabat
yang melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.” Berdasarkan pasal 1 ayat (8) Undang-undang No. 51 Tahun 2009 tentang
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
ANASTASYA BRILLIANE S.H., M.H AND PARTNERS
Jl. Soekarno – Hatta No. 16
Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65141
Tlp. (0341) 328721
E-mail: anastasyabrilliane@gmail.com
Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut sebagaimana jabatan TUN yang memiliki
kewenangan pemerintah.
2. Bahwa karena tergugat adalah merupakan pejabat tata usaha negara maka berdasarkan
pasal 1 (angka 10) Undang-undang No. 51 tahun 2009 tentang Pengadilan Tata Usaha
Negara dinyatakan bahwa sengketa tata usaha negara adalah sengketa yang timbul.
3. dalam bidang tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan
atau pejabat tata usaha negara, baik dipusat maupun di daerah sebagai akibat
peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk itu maka perkara a quo tersebut
Bahwa Surat Keputusan Walikota Malang Nomor Nomor 00776 / WALKOT / IX /2021
tentang Pemberhentian Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Kepala Dinas Kesehatan Kota
Malang atas nama Ahmad Ridwan diterima oleh PENGGUGAT pada tanggal 20 September
Pengadilan Tata Usaha Negara Surabya pada tanggal 24 September 2021, maka berdasarkan
dengan ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Pengadilan Tata
Usaha Negara, maka pengajuan gugatan ini masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan
Bahwa atas dasar uraian tersebut diatas jelas dan berdasar bahwa pengajuan gugatan dalam
perkara a quo belum melebihi masa tenggang waktu yang ditentukan (kadaluarsa) dan masih
Tahun 1986 Tentang Pengadilan Tata Usaha Negara dan untuk itu sudah selayaknya gugatan
ini diterima.
Hormat Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang atas nama Ahmad Ridwan, surat
keputusan tersebut telah merugikan Penggugat yang sebagai ASN sehingga tidak
lagi dapat aktif menjadi Kepala Dinas Kesehatan di Kota Malang serta dengan
Hormat Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang atas nama Ahmad Ridwan yang
Penggugat sangatlah dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dan oleh
sebab itu maka berdasarkan Pasal 53 ayat (1) Undang-undang No. 5 tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara maka dengan ini Penggugat mengajukan
keputusan tata usaha negara yang menjadi objek sengketa itu dinyatakan batal
Hormat Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang atas nama Ahmad Ridwan yang
dilakukan oleh TERGUGAT secara sepihak tanpa adanya konfirmasi yang berkaitan
Tidak Dengan Hormat Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang atas nama Ahmad
Ridwan;
Tidak Dengan Hormat Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang atas nama Ahmad
Ridwan tersebut seakan-akan hal tersebut benar adanya bahwa Ahmad Ridwan
kinerjanya tidak baik saat pandemi Covid-19 dan Ahmad Ridwan telah menikah siri
dengan wanita lain berdasarkan dari keterangan teman beserta tetangga tanpa
3. Bahwa keputusan yang dikeluarkan oleh TERGUGAT yang a quo bersifat final
Kota Malang atas nama Ahmad Ridwan tidak dipertimbangkan terlebih dahulu, seakan
hal yang terjadi telah benar adanya sehingga tidak memerlukan keterangan dari pihak
PENGGUGAT atas tuduhan yang ditujukan kepada Ahmad Ridwan dalam hal ini
Dinas Kesehatan Kota Malang atas nama Ahmad Ridwan menjadi dasar yang kuat
Kepastian Hukum hal ini jelas karena Para Tergugat bukan lembaga yang dapat
hanya diterima dari salah satu pihak (keterangan sepihak), kemudian keterangan
Malang atas nama Ahmad Ridwan hal ini telah bertentangan dengan asas
kepada Tergugat.
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
ANASTASYA BRILLIANE S.H., M.H AND PARTNERS
Jl. Soekarno – Hatta No. 16
Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65141
Tlp. (0341) 328721
E-mail: anastasyabrilliane@gmail.com
4. Bahwa surat keputusan a quo yang diterbitkan telah melanggar peraturan perundang-
pasal 53 ayat 2 huruf a dan b Undang-undang No. 9 tahun 2004 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara untuk itu sudah selayaknya kemudian objek gugatan dalam perkara a
quo dinyatakan tidak sah atau batal dan mewajibkan Tergugat untuk mencabut objek
Bahwa demi melindungi kepentingan Penggugat dan memberikan kepastian hukum sampai
dengan perkara a quo diputus, maka terlebih dahulu Penggugat memohon penundaan
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang atas nama
Ahmad Ridwan. Dalam hal ini berdasarkan Pasal 67 ayat (2) Undang-undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara menyebutkan; “Penggugat dapat
mengajukan permohonan agar pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara itu ditunda
keberlakuanya selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha Negara sedang berjalan, sampai
ada putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap.” Oleh sebab itu
PENGGUGAT dengan ini mengajukan permohonan kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha
Negara Surabaya/Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo, kiranya
KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
ANASTASYA BRILLIANE S.H., M.H AND PARTNERS
Jl. Soekarno – Hatta No. 16
Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65141
Tlp. (0341) 328721
E-mail: anastasyabrilliane@gmail.com
Kesehatan Kota Malang atas nama Ahmad Ridwan dengan alasan adanya kepentingan
1. Bahwa ada kepentingan Penggugat yang mendesak yaitu hak Penggugat yang berkaitan
dengan upah/gaji yang harus tetap diberikan oleh Tergugat sampai dengan perkara a
quo diputus oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya dan memperoleh kekuatan
2. Bahwa ada kepentingan Penggugat yang harus dilindungi yakni karena kondisi
Penggugat yang sampai dengan perkara ini diajukan belum mendapatkan pekerjaan
baru;
mendesak dimana saat ini Penggugat tidak memiliki profesi lain selain Kepala Dinas
Kesehatan Kota Malang maka demi terpenuhinya rasa keadilan dan kepastian hukum
maka Penggugat mohon ditunda keberlakuan dari surat keputusan yang menjadi
perkara a quo;
tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang
atas nama Ahmad Ridwan tidak ada pihak lain yang dirugikan hanya Penggugat saja
5. Bahwa berdasarkan dengan uraian di atas, adanya sebuah kepentingan yang mendesak
yang mengakibatkan pihak Penggugat dirugikan, maka Penggugat mohon kepada Ketua
Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya/Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo
Kesehatan Kota Malang atas nama Ahmad Ridwan sebelum pokok perkara a quo ini
diperiksa.
Bahwa berdasarkan dasar dan alasan gugatan sebagaimana telah diuraikan oleh Penggugat
di atas, dengan ini Penggugat mohon kepada Pengadilan Tata Usaha Negara
Surabaya/Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara a quo
A. Dalam Penangguhan
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang atas
2. Menyatakan Batal atau Tidak Sah Surat Keputusan Wali kota Malang Nomor
3. Menghukum Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Wali kota Malang Nomor
5. Demikian surat Gugatan ini kami buat, mohon kiranya dapat dikabulkan dan atas
Hormat saya,