You are on page 1of 5

KELOMPOK 5

Anggota :
Fadilah Nur Setyaning (21040704065)
Gabriel Brillian Dwi Pantara (21040704052)
Narita Dewi Anggarawati (21040704048)
Maulana Wibowo (21040704021)
Viona Anisa Shafina Putri (21040704023)

ANALISI LUNTURNYA NILAI-NILAI PANCASILA


A. Pengertian
Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata, Panca
dan Sila. Pengertian Pancasila yaitu, Panca berarti lima dan Sila berarti dasar. Sila
juga diartikan sebagai aturan yang melatarbelakangi perilaku seseorang atau bangsa;
kelakuan atau perbuatan yang menurut adab (sopan santun); akhlak dan moral.

B. Makna Setiap Sila


1. Sila pertama Pancasila, yaitu 'Ketuhanan yang Maha Esa' memiliki makna bahwa
bangsa Indonesia mempunyai kebebasan untuk menganut agama dan
menjalankan ibadah yang sesuai dengan ajaran agamanya, mewujudkan
kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang antar sesama manusia Indonesia,
antar bangsa, maupun dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya. Sila
pertama Pancasila juga mengandung nilai makna bahwa negara juga wajib
menjamin kemerdekaan setiap warga negara tanpa diskriminasi untuk
beribadah menurut agama dan kepercayaannya.
2. “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" adalah bunyi sila kedua pancasila. Makna
sila kedua pancasila ini adalah kita sebagai bangsa Indonesia harus saling
menghargai satu sama lain. Kita sebagai warga negara Indonesia harus
mewujudkannya melalui sikap yang adil dan beradab. Seperti, menghargai,
menghormati, dan mencintai satu sama lain.
3. “Persatuan Indonesia”. sila ke-3 memiliki nilai persatuan dan kesatuan.
Persatuan dan kesatuan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sangatlah berperan
penting dalam keutuhan bangsa Indonesia. Keutuhan bangsa Indonesia bisa
memicu semangat untuk membuat negara Indonesia ke arah yang lebih baik dan
lebih maju lagi. Jika Indonesia semakin berkembang ke arah yang lebih baik dan
lebih maju, maka tidak menutup kemungkinan kalau Indonesia akan dikenal oleh
banyak negara. Semakin banyak yang mengenal Indonesia, maka semakin
banyak yang ingin melakukan kerja sama dalam beberapa bidang, seperti
kebudayaan, olahraga, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain.
4. "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan" adalah bunyi sila keempat pancasila. Makna dari sila ini adalah
sebagai warga negara Indonesia kita mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban
yang sama. Walaupun memiliki hak masing-masing, kita sebaiknya juga harus
memerhatikan kepentingan bersama. Karena itu, masyarakat Indonesia harus
melakukan musyawarah sebelum mengambil keputusan. Hal ini dilakukan untuk
menghargai pendapat satu sama lain.
5. "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" seperti bunyinya, makna sila
kelima pancasila menjelaskan mengenai keadilan yang harus didapatkan oleh
seluruh masyarakatnya. Keadilan ini berlaku untuk seluruh aspek kehidupan,
termasuk juga hak dan kewajiban yang dimiliki masing-masing individu. Keadilan
Sosial juga memiliki berarti kita tidak boleh mementingkan diri sendiri. Kita harus
mengutamakan kepentingan umum dalam hidup bermasyarakat. Selain itu,
aturan dan hukum yang berlaku di Indonesia juga harus adil. Siapa pun yang
melanggar akan diberikan sanksi tanpa membedakan latar belakang.

C. Fungsi dan Peran Pancasila


1. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia.
Maksudnya Pancasila diharapkan menjadi jiwa bagi seluruh masyarakat
Indonesia. Jiwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sesuatu
atau orang yang utama dan menjadi sumber tenaga dan semangat. Ini artinya
sebagai masyarakat Indonesia kita harus menjadikan Pancasila sebagai sumber
semangat dalam kehidupan.
2. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai pribadi bangsa Indonesia memiliki fungsi, yaitu sebagai hal
yang memberikan ciri khas yang membedakan bangsa kita dengan bangsa yang
lain.
3. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum.
Pancasila sebagai sumber hukum berfungsi mengatur segala hukum yang
berlaku di Indonesia. Artinya semua hukum harus patuh dan bersumber dari
Pancasila. Hukum yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.
4. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur.
Pancasila sebagai perjanjian luhur telah berfungsi dan disepakati melalui sidang
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945.
Walaupun disahkannya Pancasila hanya oleh sebuah Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia, tetapi PPKI sebenarnya adalah suatu badan yang
mewakili suara rakyat. Jadi, Pancasila merupakan hasil perjanjian bersama
rakyat.
5. Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai cita-cita bangsa memiliki fungsi, yaitu untuk menciptakan
masyarakat yang adil dan makmur.

D. Analisis Video Lunturnya Pancasila

Sila 1 : Penghinaan antar agama


Di video tersebut menggambarkan adanya penghinaan antar agama dimana masing
masing agama mempunyai tata cara dan aturan yang berbeda, kita sebagai umat
beragama harus saling menghargai dan menghormati kepercayaan antar umat
beragama yang diajarkan sesuai pancasila, sila pertama yang berbunyi ketuhanan
yang maha esa
Pencegahan :
Kita sebagai umat beragama harus saling menghargai dan menghormati kepercayaan
antar umat beragama, tidak boleh memprovokasi atau terprovokasi oleh orang lain
supaya konflik tersebuh dapat berkurang. yang diajarkan sesuai pancasila, sila
pertama yang berbunyi ketuhanan yang maha esa dimana makna dari sila pertama
ini menunjukkan bahwa indonesia adalah negara yang memiliki kepercayaan dan
keyakinan, untuk mencegah terjadi nya konflik tersebut kita harus mempunyai rasa
kehormatan agama satu dengan agama yang lain , kita harus mempererat tali
persahabatan dan berusaha mengenal lebih jauh antara satu dengan yang lain,
mempunyai kesadaran bahwa setiap agama yang dianut membawa misi
kedamaian,harus ada keadilan dan rasa ketidak adilan itu harus dihilangkan agar
tidak menimbulkan rasa kebencian.
Sila 2: Pilih pilih teman
Dalam video memperlihatkan seorang anak yang di tolak di suatu kumpulan hanya
karena anak itu dekil, sifat memilih-milih teman seperti ini menunjukkan adanya
penyimpangan pada sila ke-2 pancasila sebab dalam sila ke-2 di tekankan akan
kemanusiaan yang artinya kita harus memanusiakan manusia dengan tak
memandang rendah seseorang dari segala sisi, akan tapi kita harus beranggapan
bahwa kita memiliki derajat yang sama sehingga terciptanya suatu kondisi dimana
manusia dengan manusia lain dapat dikatakan manusia yang memanusiakan
manusia
Pencegahan:
1. Berteman tanpa melihat latar belakang ekonomi, suku, ras, agama.
2. Menghindari memberikan penilaian atau asumsi kepada seseorang berdasarkan
latar belakang SARA-nya.
3. Menanam mindset bahwa semua manusia itu unik, dan tak menjadikan
keunikan tersebut menjadi bahan olokan
4. Berkomunikasi dengan topik yang tidak menyinggung uatu suku, agama, ras,
dan golongan.
5. Menanam mindset bahwa mahluk sosial tidak bisa hidup sendiri dan butuh
bantuan orang lain
Sila 3 : Tawuran
Pada video tersebut bermula dari para pemuda yang telah menonton pertunjukan
kesenian jaranan (jaran kepang) di Dsn. Klepek, Ds. Sukoiber, Kec. Gudo, Jombang
Jawa Timur. Diduga saat menonton kesenian jaranan, terjadi senggolan yang
mengakibatkan perkelahian hingga berlanjut di jalan raya.
Dari kejadian tersebut dapat melunturkan pancasila, karena perkelahian divideo juga
dapat disebut sebagai tawuran yang dimana merupakan perilaku yang dapat
memecah belah persatuan dikalangan remaja dan tidak mencerminkan adanya
persatuan dan kesatuan bangsa. Yang mana remaja merupakan generasi penerus
dan calon pemimpin bangsa dan negara.
Pencegahan :
Pemberian sanksi tegas dari aparat hukum untuk siswa yang melakukan tawuran.
Aparat hukum harus berani mengambil sanksi tegas sesuai keputusan bersama
antara pihak sekolah, dinas sosial, masyarakat.
2. Pemberian sanksi tegas dari sekolah untuk siswa yang melakukan tawuran. Pihak
sekolah harus membuat suatu peraturan yang benar benar akan diterima oleh
siswa yang melanggarnya.
3. Pemberian nasehat dari keluarga maupun lingkungan masyarakat. Nasehat-
nasehat dari orang orang yang lebih berpengalaman tentu dapat membuat hati
atau pikiran seorang pelajar berubah tergantung pesan yang diberikan
4. Pengadaan sosialisasi antar sekolah. Mengadakan kegiatan kegiatan dengan
tujuan adanya keakraban antar sekolah untuk meminimalisir tawuran antar
pelajar.

Sila 4: Kecurangan saat Pemilu


Dalam video di perlihatkan bagaimana petugas tps memasukkan surat suara dalam
jumlah yang banyak ke dalam kotak suara, hal ini tentunya salah satu bentuk
kelunturan terhadap pancasila sila ke-4. Dalam sila ke-4 di tekankan kata
“permusyawaratan” atau musyawarah mufakat. Dalam musyawarah mufakat banyak
orang memberikan suara untuk suatu kesepakatan bersama, namun di dalam video
tersebut memperlihatkan bahwa musyawarah untuk menentukan seorang pemimpin
daerah tersebut di lakukan dengan kecurangan.
pencegahan:
1. Peran aktif anggota masyarakat dalam mengawal jalannya pesta demokrasi di
tanah air.
2. Pemberlakuan sanksi yang tagas pada pihak yang melakukan kecurangan dalam
pemilu.
3. Melakukan upgrade pada sistem pemilu lama menjadi lebih transparan guna
meminimalisir kecurangan yang dapat dilakukan oleh oknum oknum koalisi
maupun oposisi .

Sila 5: menyalahgunakan kekuasaan


Dalam video di perlihatkan bagaimana seorang pengendara yang di berhentikan dan
hendak untuk di cek kelengkapan surat suratnya namun tidak jadi karena ada polisi
militer di dalam mobil tersebut. dalam sila ke-5 pancasila di katakana “keadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia”. Namun dalam video tersebut nilai keadilan dalam sila ke-5
pancasila seakan akan luntur. Hingga sekarang banyak sekali di temukan oknum
polisi yang tak jadi memberhentikan seorang polisi dalam operasi lalu lintas.
pencegahan:
1. Memberi sanksi yang tegas bagi oknum polisi yang membeda-bedakan para
pelanggar peraturan lalu lintas
2. Pemberian surat tilang bagi siapapun yang melanggar aturan lalu lintas tanpa
terkecuali
3. Memberi sosialisasi bagi masyarakat tentang aturan-aturan lalu lintas serta
standarisasi kendaraan bermotor

You might also like