You are on page 1of 7

PRE PLANNING KUNJUNGAN KE I

PENGKAJIAN STRUKTUR KELUARGA PADA KELUARGA Tn. H


DI RT 02 RW 03 KELURAHAN MANGKANG

A. LATAR BELAKANG
Fungsi keluarga perlu di amati sebagai tugas yang harus diperankan oleh keluarga seba-
gai lembaga sosial terkecil. Peran orang tua akan memberikan dampak yang nyata pada tum-
buh kembang anak. Tugas orang tua pada tiap tahap perkembangan anak diminta untuk men-
disiplinkan, membimbing anak, memelihara anak terutama yang berhubungan dengan psikol-
ogis, fisik, sosial dan ekonomi sehingga anak mampu tumbuh dengan sehat, percaya diri, ko-
operasi dan bertanggung jawab.Akan tetapi orangtua pada umumnya melakukan kekeliruan
dengan terlalu memfokuskan perhatian pada usaha memberikan lebih banyak kepada anak-
anaknya
Pada kenyataannya sekitar 16% dari anak usia di bawah lima (balita) Indonesia men-
galami gangguan perkembangan saraf dan otak mulai ringan sampai berat, setiap dua dari
1.000 bayi mengalami gangguan perkembangan motorik serta satu dari 100 anak mempunyai
kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara. Ibu harus memberikan nutrisi yang cukup bagi
anak agar dapat mencegah gangguan saraf dan otak serta memberikan stimulus pada anak
agar perkembangan dan kecerdasan psikomotorik normal. Pertumbuhan anak yang sehat
dipengaruhi oleh pengasuhan orang tua. Orang tua setidaknya memberikan makanan jasmani
dan rohani yang tepat agar pertumbuhan anak lebih sehat. Sentuhan kasih sayang dan pembe-
rian ASI memiliki pengaruh besar pada pertumbuhan anak.
B. SASARAN DAN TARGET
Sasaran : Keluarga Tn.H
Target : Tn.H dan Ny. P

C. WAKTU DAN TEMPAT


Hari : xxxx
Waktu : xxxxxx
Tempat : Rumah Tn.H

D. MEDIA
Alat tulis

E. STRATEGI PELAKSANAAN
NO TAHAP KEGIATAN
1 PRA INTERAKSI  Menyampaikan salam
( 5 Menit)  Memperkenalkan diri kembali
 Melakukan validasi keadaan keluarga.
 Mengulangi kontrak untuk wawancara
dengan keluarga.
 Menjelasan tujuan kunjungan.
2 INTERAKSI  Wawancara dengan keluarga tentang
(20 Menit) struktur kekuatan keluarga :
a. Kemampuan anggota keluarga dalam
mengendalikan dan mempengaruhi
orang lain.
b. Pengambilan keputusan dalam keluarga.
c. Peran anggota keluarga dalam
pengambilan keputusan.
3 TERMINASI  Memberikan pujian.
(5 Menit)  Menyampaikan kesimpulan.
 Kontrak waktu kembali untuk kunjungan
berikutnya.
 Salam penutup

F. SETTING TEMPAT
A
B C
Keterangan:
A: Keluarga Tn.H
B : Perawat
C : Supervisi / pembimbing

G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan pre planning 2 hari sebelum pelaksanaan kunjungan.
b. Kontrak topik, tempat, waktu dengan keluarga.
c. Menyiapkan instrument pengkajian dan alat tulis.
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga menerima kedatangan perawat dengan ramah.
b. Keluarga dapat menjelaskan data yang ditanyakan.
c. Perawat dapat melakukan pengkajian struktur kekuatan keluarga dengan tepat.
d. Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan perawat
e. Wawancara berjalan lancar.
3. Evaluasi hasil
Didapatkan data tentang struktur kekuatan keluarga Tn.H, siapa yang paling dominan dalam
pengambilan keputusan dalam keluarga, cara pengambilan keputusan dan kemampuan anggota
keluarga dalam mempengaruhi orang lain.

H. PEDOMAN WAWANCARA FUNGSI KELUARGA

1. Apakah keluarga sering berkumpul ? iya keluarga sering berkumpul


2. Setiap ada masalah, apakah selalu dibicarakan oleh keluarga saat berkumpul ? iya setiap
ada masalah dibicarakan
3. Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga ? yang mengambil keputusan adalah
Tn.H
4. Teknik pengambilan keputusan apa yang digunakan keluarga dalam mengambil
keputusan ? pengambilan keputusan diambil moleh Tn.H
5. Atas dasar apa kelurga dalam mengambil keputusan ? Musyawarah
6. Siapa yang mengendalikan/ paling dominan dalam keluarga ? Tn.H
7. Apabila permasalahan tidak ada penyelesaian, kemana keluarga mencari bantuan ? minta
bantuan ke orang tua
8. Apakah keluarga puas dengan cara pengambilan keputusan itu ? iya puas dengan
pengambilan keputusan

I. DAFTAR PUSTAKA

1. Ali, I. (2015). Hubungan Fungsi Afektif Keluarga Dengan Kecerdasan Emosional


Remaja Di SMP Negeri 1 Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango.Jurusan Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo
A. Pengkajian Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik Rumah

Pegkajian Struktur Keluarga


a. Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga Tn.H saling menyayangi satu sama lain. Tempat tinggal
saudara ada yang dekat dan ada yang jauh. Namun jika ada kesusahan dalam
keluarga Tn.H saudara-saudaranya saling membantu
b. Fungsi Biologis
1) Keadaan Kesehatan
Keadaan kesehatan keluarga Tn.H sering mengalami sakit kadang mengeluh
pusing, leher kaku, badan sering merasa pegal, mudah lelah, dan memiliki
hipertensi dan diabetes.
2) Kebersihan Perseorangan
Mengenai kebersihan perseorangan dari keluarga Tn.H dapat dikatakan bersih
selalu mandi dua kali sehari, dan mampu merawat dirinya sendiri.
3) Penyakit yang sering diderita
Tn.H memiliki penyakit Hipertensi yang diderita ± 2 tahun yang lalu, Tn.H
juga sering mengeluh pusing, nyeri pada kaki yang berlebih ketika terlalu
banyak aktivitasdan banyak pikiran.
4) Penyakit Keturunan
Keluarga dari Tn.H tidak ada yang memiliki penyakit hipertensi.
5) Penyakit Kronis atau Menular
Keluarga dari Tn.H memiliki penyakit Hipertensi dan dibetes melitus . Ny. P
tidak memiliki penyakit .
6) Kecacatan
Keluarga Tn.H tidak ada yang memiliki kecacatan dari lahir ataupun kecelakaan.
7) Pola Makan
Keluarga Tn.H mengkonsumsi makanan 3x sehari dengan menu makanan nasi,
sayuran, lauk pauk seperti ikan laut, telur, tempe, juga kadang-kadang buah.
8) Pola Istirahat
Semua keluarga Tn.H jarang tidur siang. Sedangkan pada malam hari Tn.H
tidak dapat tidur nyenyak dikarenakan kadang merasakan pusing dan anggota
lainnya seperti biasa tidur ± 6-8 jam/sehari.

c. Fungsi Mendapatkan Status Sosial


Keluarga Tn.H aktif mengikuti kegiatan RT
d. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn.H menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain. Mereka
membiasakan anak- anaknya mereka bermain dengan teman-temannya dan
menekankan juga anaknya untuk selalu belajar.
Interaksi keluarga Tn.H dengan tetangga dan saudara yang tinggal berdekatan T
dengan rumah terjalin baik. Tetangga sering berkunjung ke rumah keluarga Tn.H
ntuk sekedar bercakap-cakap, Ny. P juga sering mengunjungi tetangganya, Tn.H
berinteraksi dengan orang lain
e. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Mengenal Masalah Kesehatan
Tn.H mengatakan kepala sering pusing, nyeri pada kaki yang berlebih ketika
terlau banyak aktivitas dan banyak pikiran.Tn.H mengetahui kalau ia terkena
Hipertensi dan diabetes melitus karena pernah diinformasikan sebelumnya oleh
pertugas kesehatan di Puskesmas dan keluarga mengetahui tentang penyakit
hipertensi dan diabetes melitus.
2) Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan
Tn.H melakukan perbaikan gizi dengan tidak makan makanan yang dilarang,
istirahat cukup, menghindari makanan yang asin atau mengandung garam
berlebih. Dan jika mengeluh sakit yang berlanjut maka segera periksa ke
Puskesmas.
3) Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Jika Tn.H sakitnya kambuh , maka salah satu anggota keluarga menganjurkan
untuk minum obat dan beristirahat. Jika sakit berlanjut maka akan segera di
bawa ke Puskesmas. Keluarga belum mengetahui tentang obat tradisional untuk
menurunkan Hipertensi dan diabetes melitus.
4) Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah Sehat
Tn.H mengetahui dan sudah melakukan pantangan tidak mengkonsumsi
makanan laut, makanan yang mengandung purin akan tetapi belum konsisten.
Tn. P tidak sering berolah raga, selalu berpikir keras, sering marah, dan sedikit
minum air.
5) Kemampuan Menggunakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Keluarga Tn.H dan Ny. P jarang menggunakan fasilitas kesehatan seperti
Puskesmas. Namun keluarga Tn. P lebih sering membeli obat diapotik ketika
obatnya habis. Apabila sakitnya berlanjut membawanya ke Puskesmas/Rumah
Sakit.
f. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.H memiliki 2 anak. Anaknya berjenis kelamin perempuan dan laki-
laki. Saat ini anak Tn.H belum menikah dan saat masih bersekolah SMP dan
Kuliah.

You might also like