You are on page 1of 8

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2

DISUSUN OLEH :

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

STIKES MITRA HUSADA KARANGANYAR

TAHUN 2021
Identitas

a. Identitas Klien
Nama :Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 63 Tahun
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Pekerjaan :Ibu Rumah Tangga (IRT)
Alamat : Ngemplak

Identitas penanggungjawab
Nama : Ny.T
Alamat : Ngemplak
Status dengan pasien : Anak
Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Riwayat Keperawatan
a. Keluhan utama:
Pasien mengatakan nyeri saat berjalan
P : Diabetes militus
Q : nyeri seperti terbakar, tertusuk tusuk
R: tepi jari kaki kanan
S: 7
T: nyeri datang tiba tiba
b. Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengatakn nyeri pada kaki kanan sampai tidak bisa berjalan . pasien juga mengatakan
badan terasa lemas pusing , pada saat di bawa di ruumah sakit terdapat luka basah di dua jari
kakinya
c. Riwayat penyakit dulu
Pasien mengatakan pernah di rawat di rumah sakit dengan diagnosis yang sama
d. Riwayat Kesehatan keluarga
Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit diabetes

1. PENGKAJIAN POLA FUNGSI GORDON


a. Persepsi terhadap kesehatan dan manajemen kesehatan
Sebelum sakit :
Selama sakit :
b. Pola Aktivitas dan Latihan
Sebelum sakit : Pasien mengatakan sebelum sakit bisa beraktivitas sepeti biasanya

Selama sakit : Pasien mengatakan lemas dan hanya berbaring

c. Pola istirahat dan tidur


Sebelum sakit : tidur kurang lebih 8 jam tidak ada gangguan saat tidur
Selama sakit : tidur 4 jam - 5 jam (01.00-05.00) Klien susah tidur karena nyeri Sering
terbangun di malam hari
d. Pola Nutrisi Metabolik
Sebelum sakit : BB 51 kg, makan 3x sehari, minum kurang
Saat sakit : BB 48 kg, makan sedikit, tidak nafsu makan karena dibatasi pola makannya

e. Pola eliminasi
Sebelum sakit : BAB 1-2x sehari warna Kuning konsistensi padat, BAK 3-4 kali/hari Kuning jernih
Selama sakit : BAB 1x sehari warna kuning konsistensi padat, BAK 3 kali/hari
f. Pola kognitif dan perceptual
Sebelum sakit : pasien mengatakan semua indera normal

Selama sakit : Pasien mengatakan ada nyeri pada kaki bagian kanan skala nyeri 8

g. Kemampuan konsep diri


Sebelum sakit : Pasien mengatakan bahwa dirinya mampu melakukan kegiatan secara mandiri
(mandi,makan)
Selama sakit : pasien mengatakan sulit berjalan dan harus dibantu
h. Pola koping
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidak pernah beraktivitas diluar
Selama sakit : Pasien mengatakan hanya berbaring
i. Pola seksual-reproduksi
Pasien berjenis kelamin perempuan, tidak ada masalah pada system reproduksi
j. Pola peran berhubungan
Sebelum sakit : pasien mengatakan berhubungan baik dengan orang sekitar
Selama sakit : pasien mengatakan jarang berkomunikasi dengan orang lain
k. Pola nilai dan kepercayaan
Sebelum sakit : Pasien mengatakan beragama islam. Pasien mengatakan tidak ada hambatan
dalam beribadah. Pasien mempercayakan semua penyakit yang dideritanya kepada sang Tuhan
karena tidak aka musibah yang melampai batas mampu Hamba-Nya.
Selama sakit : pasien mengatakan sulit beribadah namun tetap menjalankannya.

2. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : sadar
a. Tanda-tanda vital :
- Tensi : 130\70mmHg
- Suhu : 36,4˚C
- Respirasi : 18x/menit
- Nadi : 74x/menit
b. Pemerikasaan head to toe
a. Pemeriksaan Kepala
Bentuk Kepala: Mesochepal, tidak terdapat deformitas
Rambut : Dominan hitam dan tidak mudah rontok
b. Pemeriksaan Mata
Konjungtiva : Pada mata kanan dan kiri tidak terlihat anemis.
Sklera : Pada mata kanan dan kiri terlihat ikterik
Pupil : Isokor kanan-kiri, reflek cahaya( + / + )
c. Pemeriksaan Hidung
Bentuk : normal, tidak terdapat deformitas  
Nafas cuping hidung : tidak ada Sekret : tidak terdapat sekret hidung
d. Pemeriksaan Mulut
Bibir : Tidak sianosis, tidak kering
Lidah : Tidak kotor, tepi tidak hiperemi
Gigi : Lengkap
e. Pemeriksaan Telinga
Bentuk : normal, tidak terdapat deformitas
Sekret : tidak ada
Fungsional : pendengaran baik
f. Pemeriksaan Leher 
Kelenjar tiroid : tidak membesar 
Kelenjar limfonodi : tidak membesar 

g. Pemeriksaan Thorak 
1. Paru-paru

Inspeksi : simetris kanan kiri, tidak ada retraksi, tidak ada sikatrik.

Palpasi : vocal fremitus kanan sama kiri

Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru

Auskultasi : suara dasar vesikuler, tidak  ada suara tambahan di semua lapang paru

2.Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung
Auskultasi : S1- S2, reguler, tidak ada mur-mur,
3.Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen datar, Masa atau benjolan (-), kesimetrian (+)
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan dan tidak ada pembesaran, Appendik : nyeri tekan -, nyeri
lepas -, nyeri menjalar kontralateral
Perkusi :
Auskultasi : frekuensi peristaltik usus 15x/m
h. .Pemeriksaan Genetalia : tidak dikaji
i. Pemeriksaan Musculoskeletal (Ekstremitas)
Atas : nyeri (-), edema (-), gangguan gerak (-), gerak simetris
Bawah : nyeri (+), gangguan gerak (+), terdapat luka pada jari kaki kanan
j. Pemeriksaan laboratorium : darah lengkap
Jenis Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
pemeriksaan
Hematologi
Hematologi rutin
Hemoglobin 10.3* g/dL 11.7-15.5
Hematokrit 31,4* VOL% 35-47
Leukosit 22,960 /mm3 3,600-11,000
Trombosit 440,000 /mm3 150,000-440,000
Eritrosit 3.63 juta/mm3 3.8-5.2
MCV 86.6 Micron kubik 77-99
MCH 2.3 Pikogram 27-31
MCHC 32.7* % 33-37

Metabolisme karbohidrat
- Glukosa sewaktu : 217 mg/dL
Analisa data

N Data Problem Etiologi


o
1 DS : Ketidakseimbangan Faktor biologis atau
- Klien mengatakan nafsu nutrisi : kurang dari ketidakmampuan
makannya menurun kebutuhan tubuh mengabsorpsi makanan.
- Klien mengatakan lemas
DO :
- Klien terlihat lemas
- Berat badan menurun
:
BB sebelum sakit : 51 kg
BB setelah sakit : 48 kg

2 DS : Ketidakefektiifan Penurunan sirkulasi


- Klien mengatakan kepalanya perfusi jaringan darah ke perifer, proses
pusing perifer. penyakit DM
- Luka dikakinya tidak kunjung
sembuh
DO :
- Klien tampak lemas
- TD: 130/70 mmHg
- Suhu: 36,4⁰ C,
- Nadi: 88x/m,
- Pernafasan: 17x/m,
- GDS : 271 mg/dl

3 DS : Nyeri kronik Agens pencedera


- Pasien mengatakan nyeri di
kakinya
- Pasien meringis kesakitan
- Pasien mengatakan mudah
terbangun saat tidur
Do :
- Pasien nampak pucat
- P : Diabetes militus
- Q : nyeri seperti terbakar,
tertusuk tusuk
- R: tepi jari kaki kanan
- S: 7
- T: nyeri datang tiba tiba
Diagnosa keperawatan

1. Nyeri kronik berhubungan dengan agens pencedera

2. Ketidakefektifan perfusi jaringan berhubungan dengan proses penyakit DM


3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake makanan yang
kurang.

You might also like