You are on page 1of 5

TUGAS RISET OPERASIONAL

Nama Anggota Kelompok 5

1. Wiliam J.P.E Ninu (23120052)


2. Nathalina Dasilva (23120046)
3. Zenonissya G. Batara (23120018)
4. Prokopia Jellyce koli (23120050)
5. Eugenia S.A. Ristie (23120051)
6. Vinsensius Julianus Laka (23120055)
7. Yohanes J. Zaga (23120063)
8. Jefri Exelson Dida (23120045)
9. Anjelique C.N. Sutal (23120056)

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA
2021/2022
A. Pengertian Riset Operasional Secara Umum
Riset Operasional mencakup dua kata yaitu riset yang harus menggunakan metode ilmiah
dan operasional yang berhubungan dengan proses atau berlangsungnya suatu kegiatan (proses
produksi, proses pengiriman barang / militer / senjata, proses pemberian pelayanan melalui suatu
antrian yang panjang).
Definisi lain adalah  Riset Operasional adalah aplikasi metode ilmiah terhadap
permasalahan yang kompleks dalam mengarahkan dan mengendalikan sistem yang luas
mengenai kehidupan manusia, mesin-mesin, material dan uang dalam industri, bisnis,
pemerintahan dan pertahanan.

B. Pengertian Riset Operasional Menurut Para Ahli

Arti riset operasi (operations research) telah banyak didefinisikan oleh beberapa ahli,
antara lain :

1. Morse dan Kimball


Mendefinisikan riset operasi sebagai metode ilmiah (scientific method) yang
memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang mereka
tangani dengan dasar kuantitatif. Definisi ini kurang tegas karena tidak tercermin
perbedaan antara riset operasi dengan disiplin ilmu yang lain.

2. Churchman, Arkoff dan Arnoff


Pada tahun 1950-an mengemukakan pengertian riset operasi sebagai aplikasi metode-
metode, teknik-teknik dan peralatan-peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-
masalah yang timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan ditemukannya
pemecahan yang optimum masalah- masalah tersebut.

3. Miller dan M.K. Starr


Mengartikan riset operasi sebagai peralatan manajemen yang menyatukan ilmu
pengetahuan, matematika, dan logika dalam kerangka pemecahan masalah-masalah
yang dihadapi sehari-hari, sehingga akhirnya permasalahan tersebut dapat dipecahkan
secara optimal.
4. Mc Closky dan Trefthen
Mengartikan Riset Operasional sebagai suatu metode pengambilan keputusan yang
dikembangkan dari studi operasi-operasi militer selama Perang Dunia II.

5. S.L Cook
Operations research dijelaskan sebagai suatu metode, suatu pendekatan, seperangkat
teknik, sekelompok kegiatan, suatu kombinasi beberapa disiplin, suatu perluasan dari
disipilin-disiplin utama (matematika, teknik, ekonomi), suatu disiplinbaru, suatu
lapangan kerja, bahkan suatu agama.

C. Sejarah Riset Operasional

Istilah riset operasi pertama kali digunakan pada tahun 1940 oleh Mc Closky dan
Trefthen di Bowdsey Inggris. Riset operasional adalah suatu metode pengambilan keputusan
yang dikembangkan dari studi operasi-operasi militer selama Perang Dunia II. Banyaknya
keberhasilan riset ini, menarik kalangan industriawan untuk membantu memberikan berbagai
solusi terhadap masalah-masalah manajerial yang rumit. RO banyak diterapkan dalam
menyelesaikan masalah-masalah manajemen untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
RO sering disebut sebagai Manajemen Science.

Sumber lain menyebutkan bahwa riset operasi dimulai sejak revolusi industry dilakukan.
Dunia usaha mengalami perubahan dalam hal ukuran (besarnya) dan kompleksitas organisasi-
organisasi perusahaan. Bagian yang mengalami perubahan yang cukup menyolok adalah
perkembangan dalam pembagian kerja dan segmentasi tanggung jawab manajemen dalam
organisasiorganisasi tersebut. Disisi lain, organisasi-organisasi (perusahaan) pada saat ini harus
beroperasi di dalam situasi dan kondisi lingkungan bisnis yang dinamis dan selalu bergejolak,
serta siap untuk berubah-ubah.

Perubahan-perubahan tersebut terjadi sebagai akibat dari kemajuan teknologi yang begitu
pesat ditambah dengan dampak dari beberapa faktor-faktor lingkungan lainnya seperti keadaan
ekonomi, politik, sosial dan sebagainya. Perkembangan Kemajuan teknologi tersebut telah
menghasilkan dunia komputerisasi. Buah-buah pembangunan telah melahirkan para pimpinan
dan pengambilan keputusan, para peneliti, perencana dan pendidik untuk memikirkan serta
memecahkan/menganalisis permasalahan, mengambil langkah-langkah dan strategi yang tepat
serta target yang sesuai secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan,
yakni hasil yang memuaskan. Hasil yang memuaskan tersebut adalah hasil yang optimal yang
berarti dampak positipnya maksimum dan dampak negatipnya minimum.

Pola berpikir, pola analisis dan pemecahan masalah, pola pengambilan langkah-langkah,
serta pola penyusunan strategi dan target secara sistematis tersebut, disebut sebagai pola
pendekatan ilmiah. Tim-tim riset operasi dalam lingkungan dunia bisnis ini menandai kemajuan
teknik-teknik riset operasi. Sebagai contoh utama adalah metode simpleks untuk pemecahan
masalah-masalah linear programming, yang dikembangkan oleh George Dantzig dalam tahun
1947. Disamping itu banyak peralatan-peralatan riset operasi standar, seperti linear
programming, dynamic programming, teori antrian dan teori pengendalian persediaan telah
dikembangkan sebelum akhir tahun 1950-an.

D. Pentingnya riset operasional


1. Merupakan alat untuk pengambilan keputusan dari berbagai sumber daya yang
tersedia.
2. Riset Operasi berusaha menetapkan arah tindakan terbaik (optimum) dari sebuah
masalah keputusan dibawah pembatasan sumber daya terbatas.
3. Memberikan pengembangan dari beberapa sektor, seperti teknik dan ilmu perhitungan,
ilmu politik, matematik, ekonomi, teori probabilitas dan statistik.
4. Memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan kegiatan kerja dalam bidang
industri, bisnis, dan manajemen.

E. Penerapan Riset Operasi


Sejalan dengan pekembangan dunia industri dan didukung dengan kemajuan dibidang
komputer, Riset Operasi semakin diterapkan di berbagai bidang untuk menangani masalah yang
cukup kompleks. Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan Riset Operasi dibeberapa bidang:
a. Akuntansi dan Keuangan:

1. Penentuan jumlah kelayakan kredit

2. Alokasi modal investasi dari berbagai alternatif

3. Peningkatan efektivitas akuntansi biaya

4. Penugasan tim audit secara efektif

b. Pemasaran :

1. Penentuan kombinasi produk terbaik berdasarkan permintaan pasar

2. Alokasi iklan diberbagai media

3. Penugasan tenaga penjual kewilayah pemasaran secra efektif

4. Penempatan lokasi gudang untuk meminimumkan biaya distribusi

5. Evaluasi kekuatan pasar dari strategi pemasaran pesaing

c. Operasi Produksi :

1. Penentuan bahan baku yang paling ekonomis untuk kebutuhan pelanggan

2. Meminimumkan persediaan atau inventori

3. Penyeimbangan jalur perakitan dengan berbagai jenis operasi

4. Peningkatan kualitas operasi manufaktur.

d. Manajemen Kontruksi :
1. Kebijakan pemeliharaan dan jumlah karyawan
2. Pengaturan proyek
3. Alokasi sumber daya

You might also like