You are on page 1of 2

Jurnal

Kardiologi Indonesia
J Kardiol Ind 2007; 28:169-170
Editorial ISSN 0126/3773

Penyakit Jantung Pada Perempuan

Anna Ulfah Rahajoe

Penyakit kardiovaskular diklaim sebagai penyebab menopause, dan acap kali disertai sindroma metabolik.
kematian nomor satu bagi perempuan diatas usia 65 Ketika mulai menopause, dislipidemia meningkat; namun
tahun di benua Europa, masalah ini dikemukakan secara risiko hiperkolesterolemia pada perempuan usia dibawah
lengkap oleh Angela H.E.M. Maas, MD, PhD dan Harry 65 tahun lebih rendah dibanding laki-laki. Perempuan
Suryapranata, MD, PhD dari Isala Klinieken, Zwolle - dengan diabetes mellitus juga mempunyai risiko komplikasi
The Netherlands, dalam jurnal edisi ketiga ini. Menurut kardiovaskular lebih tinggi dibanding laki-laki. Pada usia
survai di negeri kincir angin itu, perempuan kurang diatas 75 tahun, hipertensi sistolik lebih sering terjadi pada
memahami ancaman penyakit kardiovaskular, umumnya perempuan; mengakibatkan hipertrofi ventrikel kiri dan
mereka lebih jarang menjalani uji latih jantung, apalagi gangguan fungsi diastolik. Perempuan dengan riwayat
angiografi diagnostik dan intervensi. hipertensi pada saat hamil, berisiko mengalami hipertensi
Hormon estrogen berperan melindungi perempuan dan penyakit kardiovaskular yang prematur.
dari PJK, oleh karenanya infark miokard akut terjadi Kejadian PJK pada usia yang lebih tua, faktor risiko
pada usia yang lebih tua dibanding laki-laki. Mereka yang lebih rumit, kurangnya perhatian terhadap
juga mempunyai risiko kematian lebih tinggi dan pengobatan, dan kondisi arteri koroner yang lebih kecil
komorbiditas faktor risiko penyakit jantung koroner disertai kolateral yang lebih sedikit, vaskular yang lebih
(PJK) yang lebih besar. Estrogen berperan dalam kaku, perbedaan remodeling, pengaruh inflamasi yang
pengaturan faktor metabolisme, seperti lipid, petanda
inflamasi, sistim trombotik, vasodilatasi reseptor α dan
β. Oleh karena itu, terjadinya menopause berpengaruh
terhadap kejadian PJK.
Meskipun secara umum risiko PJK antara kedua jenis
kelamin tidak berbeda, namun ada beberapa faktor yang
mempunyai kecenderungan lebih besar. Pada usia dibawah
50 tahun, merokok lebih buruk dampaknya dibanding
laki-laki; perempuan yang merokok mengalami meno-
pause 2 tahun lebih awal. Obesitas lebih sering terjadi pada

Alamat Korespondensi:
dr. Anna Ulfah Rahajoe, SpJP
Gambar 1. Gambar ini mungkin sangat tepat untuk
Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. melukiskan bahwa: “Women’s heart are far more complicated
Pusat Jantung Nasional, Harapan Kita, Jakarta than man’s”.

Jurnal Kardiologi Indonesia • Vol. 28, No. 3 • Mei 2007 169


Jurnal Kardiologi Indonesia

lebih besar, serta fungsi sel otot polos dinding vaskular, prosedur lebih sering dilakukan dalam kedaruratan,
kesemuanya membuat angka kematian PJK pada dan adanya kondisi yang berhubungan dengan
permpuan lebih tinggi dibanding laki-laki. Perempuan penyakit jantung hipertensi. Perempuan juga lebih
dengan SKA ternyata mempunyai lebih sedikit arteri cenderung mengalami penyulit pendarahan pasca
koroner yang obstruktif dibanding laki-laki. Perempuan intervensi koroner perkutan.
muda lebih sering mengalami SKA dengan arteri koroner Gagal jantung akibat penyakit jantung iskemik lebih
yang secara angiografik terbukti normal. Mekanisme sering pada laki-laki, sedangkan gagal jantung akibat
terjadinya beragam, antara lain disfungsi mikrovaskular, gangguan fungsi diastolik lebih sering terjadi pada
gangguan reaktifitas vaskular, kadar estrogen endogen perempuan; rendahnya kadar estrogen berperan dalam
yang rendah, kelainan koagulasi, dan reaksi inflamasi yang menambah massa ventrikel.
abnormal. Ternyata masalah penyakit kardiovaskular pada
Diagnostik PJK pada perempuan ternyata lebih perempuan memang lebih kompleks daripada laki-laki,
sulit dibanding laki-laki. Presentasi klinis dan mungkin gambar dibawah ini dapat memberikan
gambaran EKG pada kelompok ini kurang terpercaya, bayangan perbedaan itu.
terutama bila usianya dibawah 55 tahun. Estrogen
mempengaruhi gambaran EKG, sehingga mengurangi
sensitifitas dan spesifisitas pemeriksaan non invasif ini. Daftar Pustaka
Stres ekokardiografi baik dengan aktifitas fisik maupun
dobutamin sangat penting dalam diagnostik PJK pada 1. Hochman JS, Tamis, JE, Thompson TD, et al. Sex, clinical
perempuan. Sedangkan akurasi pencitraan perfusi presentation, and outcome in patients with acute coronary
miokard terganggu karena pembuluh koroner yang syndromes. N Engl J Med 1999;341: 226-232.
kecil dan adanya payudara, tetapi dengan teknik 2. Vaccarino V, Parsons L, Every NR, Barron HV, Krumholz HM.
pencitraan modern hal ini dapat diatasi. Skoring Sex-based differences in early mortality after myocardial
kalsium dengan EBCT atau multi-slice CT membantu infarction. National Registry of Myocardial Infarction 2
diagnostic PJK, namun perlu diingat bahwa nilai Participants. N Engl J Med 1999; 341: 217-225.
kalsium perempuan lebih rendah dibanding laki-laki. 3. Ossewaarde ME, Bots ML, Verbeek AL et al. Age at menopause,
Meskipun presentasi nyeri dada pada sindroma cause-specific mortality and total life expectancy. Epidemiology
koroner akut (SKA) antara perempuan dan laki-laki 2005;16:556-62.
tidak berbeda, namun perempuan lebih cenderung 4. Bairey Merz CN, Johnson BD, Sharaf BL et al. Hypoestro-
mengalami gejala vaso-vegetatif, sedangkan elevasi ST- genemia of hypothalamic origin and coronary artery disease in
T kurang mencolok; ini sering mengacaukan diagno- premenopausal women: a report from the NHLBI-sponsored
sis di unit gawat darurat. WISE study. J Am Coll Cardiol 2003;41: 413-419.
Kematian pasca bedah pintas koroner pada 5. Huxley R, Barzi F, Woodward M. Excess risk of fatal coronary
perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki, khususnya heart disease associated with diabetes in men and women:
pada usia muda. Beberapa faktor penyebab antara lain meta-analysis of 37 prospective cohort studies. BMJ
usia yang lebih tua, pembuluh yang lebih kecil, 2006;332:73-78.

170 Jurnal Kardiologi Indonesia • Vol. 28, No. 3 • Mei 2007

You might also like