Professional Documents
Culture Documents
Bronkoskop
Bronkoskop
Bronkoskop
Bronkoskopi adalah tindakan yang dilakukan untuk melihat keadaan intra bronkus
dengan menggunakan alat bronkoskop. Prosedur diagnostik dengan bronkoskop ini dapat
menilai lebih baik pada mukosa saluran napas normal, hiperemis atau lesi, penyempitan atau
obstruksi akibat kompresi dari luar atau massa intrabronkial/tumor intra bronkus.
Bronkoskopi serat optik lentur (BSOL) juga dikenal sebagai Fiber Optic Bronchoscopy
(FOB), sangat membantu dalam menegakkan diagnosis pada kelainan yang dijumpai di paru-
paru, dan berkembang sebagai suatu prosedur diagnostik invasif paru. BSOL berupa tabung
tipis panjang dengan diameter 5-6 mm, merupakan saluran untuk tempat penyisipan peralatan
tambahan yang digunakan untuk mendapatkan sampel dahak ataupun jaringan. Umumnya 55
cm dari total panjang tabung BSOL mengandung serat optik yang memancarkan cahaya.
Ujung distal BSOL memiliki sumber cahaya yang dapat memperbesar 120o dari 100o
lapangan pandang yang diproyeksikan ke layar video atau kamera. Tabungnya sangat
fleksibel sehingga memungkinkan operator untuk melihat sudut 160o -180o ke atas dan 100o
-130o ke bawah. Hal ini memungkinkan operator BSOL untuk melihat ke segmen yang lebih
kecil dan segmen sub cabang bronkus ke atas dan ke bawah dari bronkus utama, dan juga ke
Sumber : https://123dok.com/document/4zp0d74q-
profil-penderita-dilakukan-tindakan-bronkoskopi-
instalasi-diagnostik-terpadu.html
dokter adalah memasukkan bronkoskop ke hidung atau mulut pasien. Setelah itu, bronkoskop
akan didorong secara perlahan sampai ke paru-paru. Proses ini tidak menimbulkan rasa sakit,
pernapasan melalui layar monitor. Tergantung pada kondisi pasien, tindakan berikutnya yang
untuk memeriksa sel abnormal, bakteri, lendir, atau benda asing yang mungkin
terdapat di dalamnya
saluran pernapasan
Keseluruhan prosedur bronkoskopi, termasuk proses persiapan dan pemulihan dari obat
bius bisa membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Namun, prosedur bronkoskopi itu sendiri hanya