Professional Documents
Culture Documents
Tugas Akt Keu Lanj II
Tugas Akt Keu Lanj II
Npm : 193214007
Prodi : Akuntansi 6V
Tugas AKT Keuangan Lanjutan II 6V
Contoh soal :
1. Metode Penyusutan Garis Lurus
Pembelian sebuah unit mesin di awal tahun dengan harga Rp 100.000.000, dengan
nilai sisa sebesar Rp 20.000.000 dan perkiraan umur ekonomis dari mesin ialah 5 tahun.
Jurnal Penyusutan serta akumulasi penyusutan mesin disusun dalam bentuk tabel
tergambar seperti berikut ini :
Rp.100.000.000
Rumus :
Beban Penyust. Per tahun = Ratio JAT x (Beban pokok – Nilai Sisa)
Nx ( N +1)
2
5 x (5+1)
JAT : = 15
2
5
x¿
15
Rp.100.000.000
5/15 x 80.000.000 =
1 Rp. 16.000.000 Rp. 83.333.333
Rp. 26.666.667
4/15 x 80.000.000 =
2 Rp. 37.333.333 Rp. 62.666.667
Rp. 21.333.333
3/15 x 80.000.000 =
3 Rp. 53.333.333 Rp. 46.666.667
Rp. 16.000.000
2/15 x 80.000.000 =
4 Rp. 64.000.000 Rp. 36.000.000
Rp. 10.666.667
1/15 x 80.000.000 =
5 Rp. 80.000.000 Rp. 20.000.000
Rp. 16.000.000
Diketahui pada tanggal 01 Januari 2020, PT Andara membeli satu buah mesin
produksi denan biaya perolehan senilai 20 juta rupiah dan estimasi nilai residu
senilai 5 juta rupiah yang diharapkan mempunyai perkiraan masa guna selama 10
ribu jam operasi.
Nah, bila mesin produksi tersebut beroperasi selama 2 ribu jam dalam kurun waktu satu
tahun, maka penyusutan yang terjadi pada tahun 2019 adalah sebagai berikut ini:
= Rp 1.500 x 2.000
= Rp 3.000.000
Diketahui ada peralatan yang didapatkan dengan total biaya senilai 100 juta
rupiah mempunyai perkiraan nilai sisa senilai 8 juta rupiah, dan memiliki
perkiraan masa manfaat selama 30 ribu jam. Lalu, peralatan tersebut diketahui
beroperasi selama 2500 jam dalam kurun waktu satu tahun.
1. Berapakan nilai komponen biaya perolehan aset tetap yang bisa disusutkan?
Berikut ini adalah cara menghitung nilai biaya perolehan aktiva tetap yang mampu
disusutkan dengan menggunakan unit produksi:
Rp 100.000.000 – Rp 8.000.000
= Rp 98.000.000
= Biaya perolehan aktiva tetap yang bisa disusutkan : Perkiraan masa manfaat aktiva
tetap
= Rp 98.000.000 : 30.000
= Rp 8.125.000
Sebuah mesin dibeli dengan $250,000 awalnya diestimasi masa manfaatnya 30 tahun dan
nilai sisa $25,000. Mesin ini telah didepresiasi selama 10 tahun dengan metode garis
lurus sebesar $9,000 per tahun.
Pada awal tahun 11 masa manfaat diestimasi masih tersisa 25 tahun (awalnya 20 tahun)
dan nilai sisa sebesar $17,000 (awalnya $25,000).
Nilai buku – nilai sisa revisi = $160,000 - $17,000 = $5,720 depresiasi tahunan revisi
Estimasi sisa manfaat revisi 25 tahun