Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN
LAPORAN
OLEH
KELOMPOK : VII
ANGGOTA : 1. ERMILA(A1N1200010)
2. SITI AINUN IKLIM(A1N120026)
3. SRI DAMAYANTI LALOJI (A1N120028)
4. ANDI REZA RAMADHAN(A1N120034)
5. JANI YANTI(A1N120052)
6 WA ODE SUKMA(A1N120073)
7. SALMAN ARIF (A1N120096)
8. N0VI SAFITRI(A1N120097)
9.NURUL HUDA AZURA (A1N120098)
10. SUCIA NINGSIH(A1N120105)
KENDARI
2021
PEMBAHASAN
1.1 Tape/Gambang
Pengertian Tape(Gambang)
Tapai atau tape adalah kudapan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan
berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. ragi untuk fermentasi tape merupakan campuran beberapa
mikroorganisme, terutama fungi (kapang dan jamur). Tape hasil fermentasi dengan ragi yang didominasi
s. cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, lunak, berasa manis keasaman, mengandung alkohol, dan
memiliki tekstur lengket. tape berasal dari beras ketan hitam yang di campur sedikit beras ketan putih
dengan campuran ragi.
Tape merupakan Makanan khas Bugis yang di sajikan pada saat lebaran Idul Fitri dan acara
lainnya yaitu tape beras ketan hitam. makanan tersebut sudah menjadi tradisi turun temurun. Di daerah
Bugis setiap tahunnya makanan tersebut selalu di sediakan.
Pengertian Onde-onde
Bagi masyarakat Indonesia, onde-onde sudah jadi identitas dan kuliner khas yang melekat. Dari
Sabang sampai Merauke, ada berbagai jenis rupa dan bentuk onde-onde. Jajanan ini pun terbuat dari
beras ketan asli produksi petani Indonesia. Kue klepon bagi suku Bugis dikenal dengan sebutan onde-
onde. Bagi orang Bugis, onde-onde bukan hanya sebatas kue, tetapi memiliki nilai filosofis tersendiri.
Onde-onde ini kerap disajikan ketika acara hajatan terutama ketika mappaenre doi atau menaikkan
mahar calon pengantin perempuan. Acara lamaran ibarat sayur tanpa garam jika tidak ada onde-onde
yang dihidangkan. Onde-onde ini kerap disajikan ketika acara hajatan terutama ketika mappaenre doi
atau menaikkan mahar calon pengantin perempuan. Acara lamaran ibarat sayur tanpa garam jika tidak
ada onde-onde yang dihidangkan.
Selain itu, penganan tersebut akan disajikan ketika acara syukuran rumah baru ataupun
kendaraan baru. Onde-onde akan disajikan bersama dengan pisang tertentu kemudian didoakan oleh
'sang imam' yang dituakan di kampung. Setelah berdoa, onde-onde disantap bersama. Sebagian, juga
disimpan di kendaraan baru dengan harapan dapat terhindar dari kecelakaan. Onde-onde di suku Bugis
berbeda dengan onde-onde di daerah lain. Seperti diketahui bahwa onde-onde berisi kacang hijau,
ditaburi wijen, dan digoreng. Namun, onde-onde bugis berisi potongan gula merah dan ditaburi kelapa
parut. Lembut, nikmat, dan manisnya akan terasa di tiap gigitan.
Bahan-bahan pembuatan Onde-onde
1) Tepung ketan / 1000 g
2) Gula merah / 1 buah
3) Kelapa parut / 1 buah
4) Pasta pandan / secukupnya
5) Air hangan / secukupnya
Langkah-langka pembuatan Onde-onde
1.3. Taba-Taba
Pengertian Taba-Taba