You are on page 1of 2

Ciri-ciri seseorang yang memiliki karakter wirausaha, menurut Meredith dalam Suprojo

Pusposutardjo (1999), adalah orang yang percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani
mengambil risiko, berjiwa kepemimpinan, berorientasi pada masa depan, dan keputusan
keorisinalan. Berikut adalah contoh dari ciri-ciri bu eni suryani yang memiliki karakter dalam
berwirausaha.

1. percaya diri, Eni Aryani merintis bisnis Wastraloka sejak tahun 2014. Namun siapa sangka saat
pertama kali bisnis ini dirintis, Eni tidak mengeluarkan modal yang cukup besar. Hal ini
disebabkan karena Eni hanya memanfaatkan barang-barang bekas seperti kaleng dan kayu bekas
yang sudah tidak terpakai. Pada saat bisnis Wastraloka berdiri di tahun 2014, Eni mengaku hanya
menggelontorkan modal sebesar Rp 5 juta. Modal tersebut sebagian besar digunakan untuk
membeli bahan baku berupa barang bekas serta cat akrilik yang digunakan sebagai pewarna.
Produk Wastraloka semakin banyak di kenal orang, apalagi setelah setahun menjalankan bisnis
ini atau tepat nya tahun 2015,Eni mulai mendapatkan tawaran untuk mengikuti ajang pameran
kerajian tangan terbesar di indonesia, inacraft.
2. berorientasi pada tugas dan hasil, Eni menceritakan awalnya ia mengalami dilema. Hal ini
karena untuk bisa mengikuti ajang Inacraft 2015, ia harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit.
Untungnya, saat itu ia berhasil mendapatkan modal mengikuti Inacraft 2015 dari uang asuransi.
Eni mengaku beruntung bisa mengikuti ajang Inacraft 2015. Bagi Eni ajang Inacraft 2015 dapat
membantu dirinya membuka pasar kerajinan tangan yang jauh lebih luas.
Karena terbuat dari barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai, Eni mengaku tidak pernah
merasa kesulitan mencari barang bekas. Barang bekas biasa ia dapatkan dari pabrik atau
peralatan elektronik rusak yang sudah tidak terpakai.
3. orientasi pekerjaan pada laba, Eni juga kerap mendapatkan suplai barang bekas dari para
pengepul. Kebetulan di sekitar tempat tinggalnya banyak pengepul yang siap sedia memasok
barang-barang bekas secara rutin kepadanya.
Setelah terkumpul, barang bekas tersebut kemudian dipilih dan dibersihkan. Kemudian barang
bekas kembali masuk ke tahap sortir hingga dirancang menjadi sebuah barang hiasan baru oleh
para pengrajin.
4. berinisiatif, Setelah dua tahun menggeluti bisnis barang kerajinan tangan Wastraloka dan
mendapatkan omzet yang cukup besar, Eni mengaku ingin lebih fokus menggarap bisnisnya.
Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta ini berniat ingin mengundurkan diri
dari perusahaannya saat ini.
Dari berbagai macambarang kerajinan tangan yang dihasilkan, Eni mengatakan peminat
produknya di dalam negeri cukup beragam. Pembeli tak hanya datang dari kalangan perorangan
atau individu tetapi juga dari korporasi besar seperti hotel dan restoran.

You might also like