Professional Documents
Culture Documents
PRAKTIKUM
PRAKTIKUM
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
PEMBUATAN YOGHURT
DRINK
Salah satu bentuk dari produk susu fermentasi yang banyak dikonsumsi
dan digemari masyarakat adalah yoghurt. Yoghurt memiliki sejarah yang
panjang. Konon bermula dari seorang pedagang Turki yang membawa
susu dalam kantong usus domba sebagai bekal perjalanan. Akibat dari
teriknya matahati serta dingin dari udaraa gurun kala malam lama
kelamaan susu tersebut berubah menjadi gumpalan padat. Rasanya tak
lagi sama, menjadi asam namun menyegarkan.
Pada abad ke-19, seorang ilmuan Rusia bernama Ilya Metchnikoff, dapat
membuktikan yoghurt secara ilmiah. Metchnikoff meneliti bahwa bangsa
Bulgaria yang mempunyai kebiasaan mengkonsumsi yoghurt (susu
fermentasi) tetap sehat dalam lanjut usia. Sejak saat itu mulai banyak
kejian mengenai manfaat dari yoghurt itu sendiri.
KAJIAN PUSTAKA
1. FERMENTASI
2. YOGHURt
Kata yoghurt berasal dari bahasa Turki, yaitu “jugurt” yang berarti susu
asam. Yoghurt umumnya adalah sejenis produk susu terkoagulasi,
diperoleh dari fermentasi asam laktat melalui aktivitas Lactobacillus
acidhopilus, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus,
dimana mikroorganisme dalam produk akhir harus hidup-aktif dan
berlimpah (Budiastuti, 2012). Adanya asam laktat inilah yang
menyebabkan yoghurt berasa asam. Aroma yang spesifik dari yoghurt
terdiri dari komponen komponen karbonil dengan diacetil dan
acetaldehid yang dominan (Belitz & Grosch, 1987).
Proses pembuatan
1. Tuang susu ke dalam panci
4.Masukkan perasa
KESIMPULAN:
Asam laktat dihasilkan oleh bakteri-bakteri yang menguraikan
gula susu (laktosa). Asam inilah yang membuat susu menjadi basi
dan berasa asam.
TERIMA KASIH