Nama: Rhei Fatah Ismail ATH

NIM: 1902112492

Rangkuman Penyajian Laporan Keuangan

Laporan Penyajian Keuangan

Tujuan dari laporan penyajian keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi
keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi pengguna laporan
keuangan dalam membuat keputusan.

Ruang lingkup laporan keuangan meliputi pernyataan dalam Entitas yang dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan bertujuan umum sesuai dengan standar akuntansi keuangan. terdapat
beberapa informasi yang disampaikan mengenai entitas dalam laporan keuangan, hal tersebut
antar lain: aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban, kontribusi dari dan distribusi kepada
pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik.

Komponen dalam laporan keuangan ada 6, hal tersebut antara lain: laporan posisi keuangan pada
akhir periode, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode, laporan
perubahan ekuitas selama periode, laporan arus kas selama periode, catatan atas laporan
keuangan, laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif.

Terdapat 8 karakteristik umum dalam laporan keuangan, hal ini meliputi:

1. penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAK

2. kelangsungan usaha

3. dasar akrual

4. materialitas dan agregasi

5. saling hapus

6. frekuensi pelaporan

7. informasi komparatif

8. konsistensi penyajian
Struktur dan isi laporan keuangan:

1. identifikasi laporan keuangan, hal ini dapat berisi informasi berupa nama entitas pembuat
laporan keuangan dan setiap perubahan informasi dari akhir periode laporan sebelumnya, tanggal
akhir periode pelaporan, mata uang pelaporan, serta pembulatan yang digunakan dalam
penyajian laporan keuangan.

2. laporan posisi keuangan, informasi minimal yang disajikan dalam laporan keuaangan dapat
ditambahkan jika penambahan tersebut relevan, entitas juga mempertimbangkan apakah pos
tambahan disajikan secara terpisah didasarkan pada penilaian dari: sifat dan liquiditas aset,
fungsi aset tersebut dalam entitas, jumlah, sifat dan jangka waktu liabilitas.

3. laporan laba rugi komprehensif, terdapat 2 bentuk penyajian laporan ini, antara lain: dalam
bentuk satu laporan laba rugi komprehensif dan dalam bentuk 2 laporan yaitu laporan yang
menunjukan komponen laba rugi dan laporan yang dimulai dengan laba rugi dan menunjukkan
komponen pendapatan komprehensif lain.

4. laporan perubahan ekuitas, laporan ini menunjukkan total laba rugi komprehensif selama satu
periode, yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan non-
pengendali. Untuk tiap komponen ekuitas, pengaruh penerapan retrospektif atau penyajian
Kembali secara retrospektif. Reskonsiliasi antara jumlah tercatat pada awal dan akhir periode,
secara terpisah mengungkapkan masing masing perubahan yang timbul dari laba rugi. Jumlah
dividen yang diatribusikan kepada pemilik dan nilai dividen per saham, diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan.

5. laporan arus kas, informasi yang terkandung memberikan dasar bagi pengguna laporan
keuangan untuk menilai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas, dan
kebutuhan entitas dalam nenggunakan laporan keuangan.

6. catatan atas laporan keuangan, catatan ini berisi informasi tambahan atas apa yang disajikan
dalam laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan laba rugi, laporan laba
rugi terpisah (apabila disajikan), serta laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas.