You are on page 1of 28

1

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN REPRODUKSI

Disusun oleh :
Nama :Maria Ulfa
Nim : (18220008)
Prodi :S1 Keperawatan / V11

Dosen pembimbing :

Andre Utama Saputra S,Kep,Ners,M,Kep

YAYASAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN KADER BANGSA

UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG

FAKULTAS KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN

PRODI S-1 KEPERAWATAN

TAHUN 2021
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah Melimpahkan
rahnmat serta hikmatnya, sehingga saya dapat menyelesaikan Asuham Keperawatan yang berjudul
” ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN REPRODUKSI’’

Dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada Semua pihak
yang telah ikut berpartisifasi dalam penyusunan askep ini. Di dalam penyusunan askep ini saya
menyadari masih banyak sekali kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun
dari rekan-rekan semua sangat saya harapkan demi kesempurnaan askep selanjutnya.Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi mahasiswa Keperawatan Universitas
kader bangsa. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Palembang,13 des 2021

Maria ulfa
3

BAB I

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Laporan Kasus

1. Pengkajian

a. Pengumpulan Data

1) Identitas

a) Identitas klien

Nama : Ny.D

Umur : 55 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Pendidikan : SMA

Alamat : Jln.Tipar Gg.Purabaya RT006/003

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Agama : Islam

Status perkawinan : Menikah

Suku bangsa : Indonesia

Tanggal masuk RS : 24 Februai 2018

Tanggal pengkajian : 26 Februari 2018 (14.00 WIB)

No. Registrasi 00094969

Ruangan : Mawar Putih

Dignosa medis : Hematoma Vulva


4

b) Penanggung jawab

Nama : Tn.A

Umur : 32 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Suku bangsa : Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjan : Pegawai swasta

Alamat : Jln.Tipar Gg.Purabaya rt006/003

Hubungan klien : Suami

2).Keluhan Kesehatan

c) .Keluhan utama

Pasien mengatakan nyeri pada luka operasi

c) Riwayat penyakit sekarang

Pada tanggal 24 Februari 2018, klien dirawat inap di Ruang Mawar

Putih, klien datang dengan keluhan mulas, keluaran lendir darah, klien

juga mengatakan tidak adanya gerakan janin dari dua hari yang lalu.

Kemudian klien memeriksakannya ke puskesmas terdekat untuk

dilakukan pemeriksaan USG. Setelah dilakukan pemeriksaan USG

dengan hasil janin sudah meninggal dalam kandungan maka klien di

rujuk ke RS untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pada tanggal 25

Februari
5

2018 klien dilakukan pemeriksaan USG lanjutan, dan dinyatakan bayi sudah

meninggal di dalam kandungan, selanjutnya ditindak lanjuti untuk kelahiran

bayi di ruang VK dan terjadi hematoma vulva karena adanya trauma jalan

lahir dan selanjutnya ditindak lanjuti proses insisi. Setelah dilakukan post

insisi hematoma vulva klien mengeluh nyeri yang dirasakan seperti disayat

benda tajam. Nyeri dirasakan dibagian vagina dengan skala nyeri 3 (0-5).

Nyeri dirasakan pada saat bergerak/beraktifitas.

d) Riwayat kesehatan masa lalu

Klien mengatakan tidak pernah dirawat dan tidak memiliki penyakit lainnya.

e) Riwayat kesehatan keluarga

Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit

menular seperti TBC, hepatitis, penyakit menahun seperti kencing manis,

dan darah tinggi.


6

2) Riwayat obsetri ginekologi

a) Riwayat obsetri

Status perkawinan : Menikah


Usia saat kawin : 20 tahun
Riwayat obsetri : P2A1H1

Tabel 3.1
Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas Ny.D
Hamil Persalinan Anak Nifas

Ke Uk Penya- Tmpt Jns Pe- Pe- L/ BB PB Usia ASI Pe- nyulit


kit nolong nyulit P

1 9 - PKM N Bidan - P 2,5 50 5 ya -


bln kg cm tahun

2 2 -
bln

3 9 - RS N Bidan Janin L 2,8 53 - - -


bln meni kg cm
ng-
gal di
dalam
kandu
-ngan
7

a) Riwayat ginekologi

1) Riwayat menstruasi Menarche : 12 tahun

Teratur/tidak : Tidak teratur

Lama : 5-8 hari

Jumlah : 1 hari habis 2 pembalut

Sifat darah : cair, kadang bergumpal kecil

Disminorhoe : hanya pada hari pertama setiap

datang bulan

Fluor albus : ya, kadang-kadang, berwarn

Tabel 3.1
Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas Ny.D
Hamil Persalinan Anak Nifas

Ke Uk Penya- Tmpt Jns Pe- Pe- L/ BB PB Usia ASI Pe- nyulit


kit nolong nyulit P

1 9 - PKM N Bidan - P 2,5 50 5 ya -


bln kg cm tahun

2 2 -
bln

3 9 - RS N Bidan Janin L 2,8 53 - - -


bln meni kg cm
ng-
gal di
dalam
kandu
-ngan
8

b) Riwayat ginekologi

2) Riwayat menstruasi Menarche : 12 tahun

Teratur/tidak : Tidak teratur

Lama : 5-8 hari

Jumlah : 1 hari habis 2 pembalut

Sifat darah : cair, kadang bergumpal kecil

Disminorhoe : hanya pada hari pertama setiap

datang bulan

Fluor albus : ya, kadang-kadang, berwarna


9

3) Riwayat kelurga berencana

Alat kontrasepsi yang pernah dipakai klien adalah KB suntik 3 bulan sekali,

masalah yang pernah dialami selama penggunaan alat kontrasepsi yaitu klien

tidak mengalami menstruasi dan penambahan berat badan.

4) Pola kebiasaan sehari-hari

Tabel 3.2
Pola Kebiasaan Sehari-hari

No Aktivitas Sebelum Sakit Ketika Sakit

a) Pola Nutrisi
a. Makan:
Komposisi Nasi, lauk pauk Nasi, lauk pauk
Frekuensi 3x sehari 3x sehari
Selera makan Bagus Berkurang
Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
b. Minuman:
Jenis Air putih Air putih
Jumlah per hari 8-10 gelas/hari 5-6 gelas/hari
Minuman disukai Air putih Air putih
Minuman pantangan Tidak ada Tidak ada

b) Pola Eliminasi
a. Eliminasi BAK:
Frekuensi Tidak tentu Tidak tentu
Warna dan bau Khas urin Khas urin
Kelainan Tidak ada Ada rasa nyeri
b. Eliminasi BAB:
Frekuensi 1x sehari 1x sehari
Konsistensi Padat,lembek lembek
Warna dan bau Kuning, bau khas Kuning, bau khas
Kelainan Tidak ada Tidak ada
c. Pola Istirahat tidur
a. Lama tidur siang Jarang tidur siang 1 jam
b. Lama tidur malam 7 jam 8 jam
c. Kebiasaan pengantar tidur Berdoa Berdoa
d. Kesulitan tidur
e. Kebiasaan pengunaan obat Tidak ada Tidak ada
tidur Tidak ada Tidak ada
f. Keluhan
Tidak ada Tidak ada
10

d. Personal Hygine:
a. Kebiasaan mandi 2x sehari 1x sehari
b. Menggosok gigi 2x sehari 1x sehari
c. Pemeliharaan rambut 2x seminggu Belum keramas
d. Pemeliharaan kuku 1x seminggu Belum menggunting kuku
2x sehari
e. Mengganti pakaian 2x sehari Klien belum keramas dan
f. Masalah dalam hygine Tidak ada belum menggunting kuku
karena tidak mau
e. Pola aktivitas dan olahraga
a. Jenis pekerjaan Ibu rumah tangga Istirahat di RS
b. Waktu bekerja - Istirahat di RS
c. Lama bekerja - Istirahat di RS
d. Jenis olahraga Jarang berolahraga Istirahat di RS
e. Frekuensi olahraga - Istirahat di RS
f. Kegiatan di waktu luang Menonton tv, bermain Mengobrol bersama teman
bersama anak kamar
g. Keluhan Tidak ada Tidak ada

5) Pemeriksaan fisik

a) Keadaan umum

Keadaan umum klien lemah, kesadaran compos mentis, GCS 15 (E4M6V5)

berbaring dengan posisi terlentang di tempat tidur, terpasang infus futrolit

dan dikombinasi dengan Vit C 20 tetes/menit ditangan sebelah kiri sejak

tanggal 25 Februari 2018, tidak terlihat adanya flebitis dan infeksi.

BB : 55 kg

TB : 150 cm

TD : 110/70 mmHg

Nadi: 88x/menit

Respirasi: 22x/menit

Suhu : 36,2oC
11

b) Sistem pernapasan

Bentuk hidung simestris, kebersihan hidung bersih, mukosa hidung lembab,

tidak ada pengeluaran sekret, tidak ada nyeri tekan daerah sinus, tidak ada polip,

tidak memiliki alergi, pergerakan dada ketika bernafas simetris kanan dan kiri,

tidak ada kelainan pada leher, frekuensi nafas 22x/menit, nafas teratur, tidak

tampak retaksi dinding dada, suara napas vesikuler.

c) Sistem kardiovaskuler

Tekanan darah: 110/70mmHg, nadi: 88x/menit, nadi teraba lemah irama teratur,

bunyi jantung teratur dan regular, terdengar suara S1 dan S2, tidak terdapat

suara tambahan, akral teraba hangat dan CRT kembali dalam 2 detik.

d) Sistem persyarapan

Pada pemeriksaan tingkat kesadaran dengan menggunakan GCS klien berada

dalam GCS=15 E4M6V5, klien composmentis (sadar penuh), bentuk kepala

normal proposional, tidak ada sakit kepala atau nyeri tekan pada kepala, tidak

terdapatlesi.
12

e) Sistem pencernaan

Mulut tampak bersih, bentuk mulut simestris, mukosa bibir kering. Klien

mengatakan selama sakit nafsu makan menurun, gusi berwarna merah muda

tidak ada bengkak, gigi bersih dan tidak terdapat karies, tidak ada pembesaran

tonsil, klien dapat menelan tanpa keluhan nyeri menelan, bentuk abdomen

simestris, tidak terdapat nyeri tekan, paristaltik usus ketika di auskultrasi

7x/menit dan tidak terdapat tanda hemoroid pada daerah anus, tidak terdapat

nyeri pada daerah rectum.

f) Sistem integument

Warna kulit kuning langsat, tidak terdapat sianosis, turgor kulit kering, kulit

klien teraba lengket, akral teraba hangat, suhu 36,2oC, kuku pendek, tidak ada

benjolan, tidak ada edema pada ektermitas, CRT tidak kembali dalam 2 detik.

g) Sistem reproduksi

Payudara simestris kanan dan kiri, tidak terjadi pembengkakan payudara, tidak

ada kelainan pada payudara. Lochea rubra, masih mengeluhkan nyeri di daerah

vagina, dan kadang terasa gatal pada daerah vagina dan pada luka insisi, luka

insisi terdapat di bagian sisi kanan vagina dengan jumlah delapan jaitan.

h) Sistem urinaria

Terpasang selang kateter dan warna urin kuning keruh. Pada saat dikaji ibu

merasakan tidak nyaman saat berkemih. Urin yang tertampung di urin bag

sebanyak 500cc.
13

i) Sistem endokrin

Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada pembesaran kelenjar getah

bening.

j) Sistem muskuloskeletal Ektermitas atas:

Bentuk simestris, terpasang infus futrolit dengan kombinasi Vit C 20 tetes/menit

ditangan sebelah kiri sejak 25 Februari 2018, kondisi bersih, tidak terlihat tanda

flebitis dan infeksi. Akral hangat teraba, klien tampak berhati-hati saat bergerak,

aktifitas klien sebagian dibantu, tidak ada edema, tidak ada lesi, tidak terdapat

nyeri di ektermitas atas kekuatan otot 5

Ektermitas bawah:

Bentuk simestris, akral teraba hangat, tidak ada edema dan varises, tidak ada

lesi, ada keterbatasan gerak karena nyeri di daerah vagina apabila terlalu banyak

bergerak, kekuatan otot 5 5

6) Data Psikososial

a) Persepsi

Pada saat dilakukan pengkajian klien tampak berbicara baik, klien tampak

cemas setelah dilakukan tindakan insisi hematoma vulva. Klien tidak mengerti

tentang tindakan yang dilakukan pada persalinan yang dilakukannya saat ini,

akan tetapi klien banyak mendapat dukungan moril dari orang-orang terdekat.
14

b) Peran diri

Peran diri klien dalam keluarga adalah sebagai istri dan ibu dari 1 orang anak

dan klien sudah 9 tahun menikah.

c) Identitas diri

Klien adalah seorang perempuan, anak ke 3 dari 5 bersaudara. Klien berstatus

sebagai ibu rumah tangga.

d) Harga diri

Klien menginginkan nyeri yang tidak terasa lagi. Klien berharap segera sembuh

dan dapat segera pulang ke rumahnya.

7) Data Sosial dan Budaya

Klien dapat berkomunikasi dengan lancar dan berinteraksi dengan baik. Klien

bersikap kooperatif dan dapat berhubungan dan berintreraksi dengan baik dengan

petugas kesehatan maupun dengan keluarga selama dirawat di rumah sakit. Klien

sering bersosialisasi dengan teman kamarnya dan klien juga termasuk orang yang

selalu bersosialisasi dengan warga di lingkungan rumahnya. Klien juga banyak

bertanya perihal masalah yang dialaminya dan cara perawatannya jika sudah pulang

nanti.
15

8) Data Spiritual

Pada saat dikaji, klien mengatakan beragama Islam dan meyakini akan adanya

Allah SWT, klien selalu menjalankan ibadah solat lima waktu, klien pun selalu

berdoa akan kesembuhannya. Klien yakin akan pelayanan kesehatan yang diberikan

dan dukungan keluarga saat ini agar cepat sembuh.

9) Data Penunjang

Tabel-tabel berikut ini merupakan data-data penunjang yang digunakan dalam

proses asuhan keperawatan Ny.D pada kasus insisi hematoma vulva.

Tabel 3.3
Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan tanggal 24 Februari 2018 pukul 22:06 WIB

Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Satuan Interpretasi

HEMATOLOGI
Darah Rutin
Hemoglobin 9,5 12-14 g/dl Menurun
Leukosit 14.800 4.000-10.000 /µl Meningkat
Hematokrit 30 37-47 % Menurun
Eritrosit 3,9 3,8-6,2 /µl Normal
Indeks Eritrosit
MCV MCH 78 80-100 /L Menurun
MCHC 24 26-34 pg Menurun
Trombosit 31 32-36 g/dl Menurun
IMUNOSEROLOGI 240.000 100.000-400.000 /µl Normal
Anti HIV kualitatif
URINE Non reaktif Non reaktif Normal
Urin lengkap
Kimia urine
16

Warna Kejernihan Kuning Kuning Normal


pH Agak keruh Jernih -
Berat jenis 7.0 4.6-8.0 Normal
Lekosit Nitrit 1.010 1.005-1.03 -
Protein Glukosa Negative Negative sel/µl Normal
Keton Negative Negative Normal
Urobilinogen Pos(++/100) Negative mg/dl Meningkat
Bilirubin Eritrosit Negative Negative mg/dl Normal
Mikrokopis Urin Negative Negative mg/dl Normal
Lekosit Eritrosit Negative <1 mg/dl Menurun
Epitel Silinder Negative Negative Normal
Kristal Bakteri Pos(++/25) Negative sel/µl Meningkat
Lain-lain
2-3 <6 /LPB Normal
10-12 <3 /LPB Meningkat
+ 1-15 /LPK -
Negative Negative /LPB Normal
Negattif Negative /LPB Normal
Negative Negative /LPK Normal
Negative Negative Normal

Tabel 3.4
Jadwal Terapi Obat

No Tgl Nama Obat Dosis Cara Pagi Siang Malam

1 15/2/21 Amoxicillin 500mg oral 07.00 15.00 23.00

Dofamet 250mg oral - 14.00 20.00

2 16/2/21 Amoxicillin 500mg oral 07.00 - -

Dofamet 250mg oral 07.00 13.00 -

3 17/2/21 dofamet 250mg oral - 13.00 19.00

Amoxicillin 500mg oral 09.00 17.00 -


17

11. Pengkajian Status Fungsional, Kognitif, Afektif, Psikologis dan Sosial


a. Pengkajian Status Fungsional
INDEKS KATZ
SKORE KRITERIA

A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian


dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi
tersebut

C Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu
fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian
dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian,ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian,
berpindah, dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi, tidak dapat diklasifikasikan
sebagai C, D, E, F dan G
Berdasarkan data, maka Ny. D memperoleh skor A. Maka lansia tsb
mempunyai Kemandirian dalam aktivitas sehari-hari.

b. Pengkajian Status Kognitif dan Afektif


Short Portable Mentol Status Questionnaire (SPMSQ)
Skor No. Pertanyaan Jawaban
+ -
1. Tanggal berapa hari ini? 19 Februari 2021
+ 2. Hari apa sekarang ini? (hari, Sabtu
tanggal, tahun)
+ 3. Apa nama tempat ini? PURABAYA
4. Berapa nomor telpon Anda? -
4a. Dimana alamat Anda? (tanyakan
18

hanya bila klien tidak mempunyai


telepon)
+ 5. Berapa umur Anda? 55 tahun
6. Kapan Anda lahir? 1935
7. Siapa presiden Indonesia sekarang? Susilo Bambang
Yudhoyono
8. Siapa presiden sebelumnya? Megawati Soekarno
Putri
9. Siapa nama kecil ibu Anda? Siti Saniyah
10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap 17, 14, 11, 8, 5, 2
pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun
Jumlah kesalahan total 7
Penilaian SPMSQ
Kesalahan 5 - 7 : fungsi intelektual sedang
Berdasarkan data, maka Ny. D memperoleh kesalahan 6. Maka lansia tsb mempunyai fungsi
intelektual sedang.
c. Pengkajian Status Psikologis
Skala Depresi Yessavage
Skala Depresi geriatrik Yesavage, bentuk singkat
1. Apakah pada dasarnya Anda puas dengan kehidupan Anda?(tidak)(ya)
2. Sudahkah Anda mengeluarkan aktifitas dan minat Anda? (ya) (tidak)
3. Apakah Anda merasa bahwa hidup Anda kosong?(ya)(tidak)
4. Apakah Anda sering bosan?(ya)(tidak)
5. Apakah Anda mempunyai semangat yang baik setiap waktu?(tidak)(ya)
6. Apakah Anda takut sesuatu akan terjadi pada Anda?(ya)(tidak)
7. Apakah Anda merasa bahagia di setiap waktu?(tidak)(ya)
8. Apakah Anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari, daripada pergi dan
melakukan sesuatu yang baru? (ya)
9. Apakah Anda merasa bahwa Anda mempunyai lebih banyak masalah dengan
ingatan Anda daripada yang lainnya?(ya) (tidak)
10. Apakah Anda berfikir sangat menyenangkan hidup sekarang ini?(tidak)(ya)
11. Apakah Anda merasa saya sangat tidak berguna dengan keadaan Anda sekarang?
19

(tidak)
12. Apakah Anda merasa penuh berenergi? (tidak)(ya)
13. Apakah Anda berfikir bahwa situasi Anda tak ada harapan?(ya)(tidak)
14. Apakah Anda berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada Anda? (ya)

Analisa hasil :
Jika jawaban pertanyaan sesuai indikasi dinilai poin 1. (nilai poin 1 untuk setiap respons yang
cocok dengan jawaban ya atau tidak setelah pertanyaan)
Nilai 5 atau lebih dapat menandakan depresi.
Berdasarkan data, maka Ny. D memperoleh nilai 3. Maka lansia tsb tidak mengalami depresi.

d. Pengkajian Status Sosial


APGAR keluarga
No. Fungsi Uraian Skore
1. Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman- 1
teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2. Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 2
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya
3. Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima 2
dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas
atau arah baru
4. Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 1
mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-emosi
saya, seperti marah, sedih atau mencintai
5. Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya 2
menyediakan waktu bersama-sama
20

Analisa hasil :
Skor : 8-10 : fungsi sosial normal
Skor : 5-7 : fungsi sosial cukup
Skor : 0-4 : fungsi sosial kurang/suka menyendiri
Berdasarkan data, maka Ny. D memperoleh nilai 8. Maka lansia tsb mempunyai fungsi sosial
normal.

e. Screening Fall :

SCREENING FAAL

FUNGTIONAL REACH (FR) TEST

NO LANGKAH
1 MINTA PASIEN BERDIRI DI SISI TEMBOK DENGAN TANGAN
DIRENTANGKAN KEDEPAN
2 BERI TANDA LETAK TANGAN I
3 MINTA PASIEN CONDONG KEDEPAN TANPA MELANGKAH SELAMA
1-2 MENIT, DENGAN TANGAN DIRENTANGKAN KE DEPAN
4 BERI TANDA LETAK TANGAN KE II PADA POSISI CONDONG
5 UKUR JARAK ANTARA TANDA TANGAN I & KE II

INT ERPRETASI :
USIA LEBIH 70 TAHUN : KURANG 6 INCHI : RESIKO ROBOH
21

f. Skala Norton :

SKOR NORTON
(untuk menilai potensi dekubitus)

Nama penderita : Ny.D Skor


Kondisi fisik umum:
-Baik 4
-Luma yan 3
-Buruk 2
-Sangat buruk 1
Kesadaran:
-Komposmentis 4
-Apatis 3
-Konfus /soporus 2
-Stupor/ koma 1
Aktifitas:

-Ambulan 4
-Ambulan dengan ba ntu an 3
-Hanya bisa duduk 2
-Tiduran 1
Mobilitas:

-Bergerak bebas 4
-Sedikit terbatas 3
-Sangat terbatas 2
-Tak bisa bergerak 1
Inkontines:
-Tidak 4
-Kadang- kadang 3
-SeringInkontinesia urin 2
-Inkontinensia alvi & urin 1
22

Skor Total : 12-15

Katagori s k or 15 - 20 =Kecil sekali / tak terjadi

12 - 15 =Kemungkinan kecil terjadi

< 12 =Kemungkinanbesar terjadi

ANALISA DATA

No Data Masalah

1. Ds: D.0078
- Klien mengeluhkan nyeri pada daerah operasi (insisi). Nyeri (akut)
- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti di sayat benda
tajam
- Klien mengatakan nyeri dirasakan pada saat bergerak
Do:
- Klien tampak meringis saat mencoba bergerak
- Klien tampak berhati- hati saat bergerak
- Skala nyeri 3 (0-5)
- Tanda-tanda vital: TD: 110/70 mmHg Nadi: 88x/menit
Respirasi: 22x/menit Suhu : 36,2oC

2. Ds: D.0036
- Klien mengeluh selalu meras haus Resiko
Do: ketidakseimban
- Penurunan turgor kulit gan cairan
- Konsentrasi urine meningkat
- Penurunan urine output
- Lemas
- Tanda-tanda vital: TD: 110/70 mmHg Nadi: 88x/menit
Respirasi: 22x/menit Suhu : 36,2oC
Urin : 500cc

3. Ds: D.0142
- Klien mengeluhkan rasa nyeri disertai gatal pada luka insisi nya Resiko infeksi
Do:
- Klien tampak kurang nyaman dengan gatal yang dirasakan
- Terdapat luka insisi di daerah vaginanya
23

kuadran kanan
- Tanda-tanda vita: TD: 110/70
mmHg Nadi: 88x/menit Respirasi:
22x/menit
Suhu : 36,2oC

2. Diagnosa Keperawatan

1) Nyeri akut D.0077


2) Resiko ketidakseimbangan cairan D.0036
3) Resiko infeksi D.0142
PRIORITAS MASALAH :
Aktual :
1) Nyeri akut
2) Resiko infeksi
Potensial :
1) Resiko ketidakseimbangan cairan
24

3. Intervensi Keperawatan

No SDKI SLKI SIKI


1 Nyeri akut D.0077 L.080066 Tingkat nyeri 1.08238 Manajemen nyeri
setelah di lakukan Observasi
tindakan keperawatan  Identifikasi
3x24 jam di harapakan lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kua
masalah nyeri akut dapat litas,intensitas nyeri.
teratasi dengan indikator  Identifikasi skala nyeri
 Keluhan nyeri  Identifikasi factor yang memperberat
menurun 5 dan memperingan nyeri.
 Meringis menurun 5  Monitor efek samping penggunaan
analgetik
Terapeutik
 Berikan teknik nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
(mis,TENS,hipnosisi,akupresure,terapi
music,kompre hangat/dingin)
 Kontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri (mis.suhu
ruangan,pencahayaan,kebisingan).
 Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri
dalam pemilihan strategi meredakamn
nyeri.
Edukasi
 Jelaskan penyebab,periode,dan pemicu
nyeri
 Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Ajurkan memonitoring nyeri secara
mandiri
 Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat.
Kolaborasi
25

 Kolaborasikan pemberian
analgesic,jika perlu.

2. Resiko L.03020 Keseimbangan 1.03098 manajemen cairan :


ketidakseimbangan cairan setelah di lakukan Observasi :
cairan D.0036 tindakan keperawatan  Monitoring status hidrasi,turgor kulit
3x24 jam di harapakan  Monitoring hasil pemeriksaan
masalah resiko laboratorium,berat jenis urine
ketidakseimbangan dapat Terapeutik :
teratasi dengan indikator  Berikan asupan cairain,sesuai
: kebutuhan
 Dehidrasi menurun 5  Berikan cairan inntravenna jika perlu
 Turgor kulit Kolaborasi :
membaik 5  Kolaborasi pemberian diuretik,jika
 Konsentrasi urine perlu.
menurun 1
 Lemas menurun 5
26

3. Resiko infeksi L.14137 Tingkat infeksi 1.14539 pencegahan infeksi :


D.0142 setelah di lakukan Observasi :
tindakan keperawatan  Monitoring tanda dan gegala infeksi
3x24 jam di harapakan lokal dan sistemik
masalah resiko infeksi Terapeutik :
dapat teratasi dengan  Berikan perawatan kulit pada area
indikator : edema
 Nyeri menurun 5  Cuci tangan sebelum dan sesudah
 Kemerahan menurun kontak dengan pasien dan lingkungan
5 pasien.
 Bengkak menurun 5  Pertahankan teknik aseptik pada pasien
berisiko tinggi
Edukasi :
 Jelaskan tanda dan gejala infeksi
 Ajarkan cara mencuci tangan dengan
benar
 Ajarkan cara memeriksa kondisi luka
/luka operasi
Kolaborasi :
 Kolaborasi pemberian imuniasai,jika
perlu.
27

4. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


NO DX HARI/TGL PUKUL IMPLEMENTASI EVALUASI
 Mengkaji karakteristik S: Klien mengatakan masih
1. Nyeri akut 26/02/21 14.00 nyeri, lokasi nyeri, merasakan nyeri pada daerah
frekuensi nyeri dan skala vagina nya.
nyeri.
O: Klien mulai tampak tenanag
skala nyeri 3 (0-5), nyeri
pada daerah vagina, klien TD: 100/70mmHg S:
mengatakan nnyeri 36,8Oc
dirasakan saat beraktivitas N: 78x/menit R:
19x/menit
 Memberikan kompres A: Masalah teratasi
Nacl pada daerah vulva
sebagian
klien
Untuk mengurangi adanya P: Intervensi di lanjutkan
pembengkakan dan
kebersihan daerah vulva
klien.
 Mengajarkan klien teknik
mengontrol nyeri.

S: Klien mengatakan
2. Resiko 27/02/21 13.00  Menganjurkan klien untuk
masih sering merasa haus.
ketidakseimbangan lebih banyak minum untuk
O: klien tampak lemas
cairan membantu klien untuk
TD: 100/70mmHg S:
mengurangi dehidrasinya 36,8Oc
 Memonitor tanda-tanda N: 78x/menit R:
vital sesuai indikasi 19x/menit
R/ TD: 100/70mmHg A: Masalah terastasi
S: 36,8Oc sebagian
N: 78x/menit R: 19x/menit P: intervensi di lanjutkan
 Memonitor intake dan output
klien untuk membantu
mengetahui tingkat dehidrasi
klien

S: Klien mengatakan lega dan


3. Resiko infeksi 28/02/21 14.00  Menjelaskan pada klien
lebih tenang setelah
tentang tanda-tanda mendapatkan informasi dari
terjadinya infeksi untuk perawat
klien yang belum paham O: klien nampak lega dan
dan belum mengetahui tenang. Klien memahami apa
tentang apa itu infeksi yang perawat informasikan
TD: 100/70mmHg S:
 Mengobservasi keadaan 36,8Oc
vulva klien.perhatikan N: 78x/menit R:
adanya edema vulva dan 19x/menit
kaji adanya infeksi pada A: Masalah teratasi
daerah insisi untuk sebagian
P: Intervensi di
mengetahui adanya tanda- lanjutkan.
tanda infeksi/tidak.
28

You might also like