PENUGASAN

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr Sakardi, M. Si

DISUSUN OLEH :
Abian Miftahul Anwar
1605621053

PROGRAM STUDI OLAHRAGA REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Apa upaya/strategi yang dapat anda lakukan untuk memperkuat integrasi nasional?

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara kepulauan yang

sangat luas dengan penduduk yang banyak, keberagaman budaya, serta berbagai
jenis agama dan kepercayaan. Para pendiri bangsa tentunya sangat sadar akan
multikulturalisme ini sehingga mereka mengkonseptualisasikan Pancasila sebagai
ideologi pemersatu bangsa, dimana Pancasila juga sebagai identitas nasional,
konsensus nasional, dan motivasi untuk menghadapi multikrisis yang sedang
melanda bangsa Indonesia.

Kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini masih meresahkan, dimana masih

banyak multikrisis yang terjadi dari berbagai kalangan. Pancasila seakan-akan
tidak lagi dijadikan pedoman dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat. Hal
ini dapat kita lihat dengan mata kepala sendiri, bahwa sangat banyak terjadi
disintegrasi saat ini. Masyarakat mulai semena-mena dan tidak merasa malu akan
perbuatan salahnya, malah terkadang ada yang merasa bangga tentang hal tersebut.
Parahnya, para penyelenggara negara yang sudah dipercayai oleh masyarakat
malah berlomba-lomba untuk melakukan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme
serta kegiatan-kegiatan sejenis yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila.
Merosotnya kesadaran atas realita bahwa kita tinggal dan hidup dalam
kemajemukan menjadi hal yang sangat berpengaruh kepada integrasi bangsa.
 Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Pancasila dewasa ini
hanya dijadikan sebagai pedoman yang dimulut saja yang tidak seutuhnya
diinternalisasikan ke dalam tiap proses kehidupan masyarakat kita. Oleh karena itu,
sebagai masyarakat Indonesia, kita harus perlu melakukan upaya-upaya atau
strategi untuk kembali mengaktualisasikan nilai Pancasila ke dalam kehidupan
sehari-hari sehingga kita dapat memperkuat integrasi nasional. Berikut upaya yang
dapat dilakukan oleh masing-masing individu agar dapat memperkuat integrasi
nasional.

 Berperilaku adil dan tidak melakukan tindakan SARA. Sudah seharusnya

kita tidak membeda-bedakan orang perilaku kita terhadap orang lain. Dimata
hukum, seperti yang seharusnya, semua orang dipandang sama. Bahkan
Tuhan pun memandang seluruh umat manusia sama. Tidak ada alasan valid
bagi kita untuk berperilaku tidak adil.
 Menghormati orang yang berbeda agama. Agama adalah suatu kepercayaan
yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun dan bersifat sangat personal,
dimana hal tersebut merupakan hubungan antara satu individu dengan Tuhan
yang dipercayainya. Kita harus sadar bahwa cara manusia menjalankan
kehidupannya saja berbeda-beda, maka kita tidak bisa mengatur, apalagi
memaksa seseorang untuk mengikuti agama sesuai kehendak kita.
 Menumbuhkan rasa toleransi/tenggang rasa. Toleransi dapat diartikan
sebagai sikap terbuka dan menghargai segala perbedaan yang ada. Hal ini
dapat diterapkan dengan cara bersikap sabar, berlapang dada, serta
menghargai pendapat dan berperilaku seseorang. Selain itu, sebagai makhluk
sosial kita sangat perlu bersikap simpati kepada sesama manusia
  Aktif dan ikut serta dalam kegiatan kekeluargaan yang menunjukkan
partisipasi dalam lingkungan tinggal. Misanya, seperti ikut gotong royong,
melayat kerumah tetangga yang sedang berduka, pemilu, dan sebagainya.
Kegiatan-kegiatan seperti ini perlu dilakukan agar terciptanya integrasi antar
penduduk selingkungan.
 Tidak bertindak semena-mena atas kuasa yang dimiliki. Tindakan hina
seperti ini sangat tidak pantas dilakukan. Tindakan ini tidak hanya
merugikan korban, namun secara tidak langsung dapat merugikan orang
sekitar korban. Parahnya, terkadang tindakan-tindakan ini bisa sampai
merugikan negara.
 Tidak membentuk kelompok-kelompok bersifat radikal yang dapat
mengancam negara serta mendorong bangsa ke dalam jurang disintegrasi
nasioal. Kelompok-kelompok seperti ini harus dihindari serta diberantas
karena tidak seharusnya warga negara membahayakan negarannya sendiri,
apalagi sampai menyerangnya.

Dari seluruh uraian yang sudah tertulis di atas, semuanya dapat terjadi apabila
adanya kesadaran dan edukasi. Karakter setiap elemen dari negara harus sesuai
dengan Pancasila sehingga dapat terciptanya integrasi yang baik dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.