NAMA : ASNI MILA ADZANA

NIM : P1337420419094

KELAS : 3B

RESUSITASI JANTUNG PARU ( RJP )

Ketika kita menjumpai situasi yang berpotensi mengancam nyawa dan memerlukan respon
cepat langkah pertama yang harus kita lakukan adalah

1. memastikan lingkungan aman ( jangan sampai andai menjadi korban yang ke dua )
2. kemudian periksa kesadaran korban dengan mengguncang atau menepuk bahu sambil
memanggilnya lantang jika kprban tidak sadar serukan bantuan pada orang-orang sekitar
mintalah pada mereka laporkan kejadian pada kode blue
3. pastikan kondisi pernafasan korban apakah normal atau tidak pertama-tama lakukan
posisi head tilt chin lift dungakan dahi korban sambil mengangkat dagunya kemudian
terapkan metode lihat, dengar, dan rasakan. Lihat apakah dadanya naik turun dengar
apakah ada suara nafas dan rasakan apakah ada hembusan nafas lakukan semua
pengecekan tersbut dalam waktu kurang 10 detik, jika korban bernafas normal jagalah
jalan nafasnya dan recovery position sekaligus memastikan dirinya tidak tersedak. Jika
pasien tidak respon saat dipanggil dan diguncang dan tidak bernafas atau bernafas namun
tidak normal lakukan resusitasi jantung paru, langkahnya :
a) posisikan diri anda disamping korban, sebelum melakukan kompresi bebaskan
dada korban dari pakaian
b) letakkan pangkal telapak tangan di tengah dada kemudian letakkan pangkal
telapak tangan lain diatasnya, jika korban adalah anak usia 1-8 tahun kompresi
dada dilakukan satu tangan, jika korban adalah bayi kompresi dada menggunakan
dua jari
c) ketika melakukan kompresi kedua lengan tidak ditekuk dan harus tegak lurus di
atas dada korban maka dari itu gunakanlah tubuh bagian atas bukan dari lengan
jaga agar pangkal telapak tangan tidak berpindah posisinya dari tengah dada
 korban setiap kompresi sebanyak 30x tekanan dengan kecepatan 100x/menit
kedalamannya 5 cm dan tidak lebih dari 6 cm
d) kompresi tidak boleh putus kecuali untuk memeberikan nafas buatan atau
memindahkan pasien
e) setiap selesai kompresi angkat pangkal telapak tangan sehingga dada
mengembang sperti semula
f) berikan tiupan nafas melalui mulut korban sambil menutup hidungnya i tiupan
setara dengan satu detik apabila dilakukan dengan benar permukaan dada akan
naik berikan kesempatan udara luar dan liat turunnya permukaan dada, pemberian
nafas buatan pada bayi dilakukan dari mulut penolong menuju mulut sekaligus
hidung bayi rasio detiap kompresi dan nafas buatan adalah 30 : 2
g) hentikan bhd apabila terjadi hal-hal berikut ini :
1) pihak penolong terancam keselamatannya
2) adanya perintah jangan di resusitasi dari tim medik atau dokter
3) kembalinya denyut jantung dan nafas saat pasien bergerak spontan
4) proses pertolongan tersebut diambil alih langsung oleh TMRC