Professional Documents
Culture Documents
Revisi - NKP Stevy Optimilisasi Pencegahan Radikalisme Dan Intolernsi Melalui Kemampuan Penggalanagn Dengan Menegdepankan Kearifan Lokal Masyarakat Kab. Pangkep (Sudah Edit)
Revisi - NKP Stevy Optimilisasi Pencegahan Radikalisme Dan Intolernsi Melalui Kemampuan Penggalanagn Dengan Menegdepankan Kearifan Lokal Masyarakat Kab. Pangkep (Sudah Edit)
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa besar yang bersifat majemuk
dan heterogen, yaitu terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang tersebar
mulai dari Sabang hingga ke Merauke. Masyarakat majemuk adalah
masyarakat yang terdiri atas lebih dari dua kelompok masyarakat yang
memiliki karakteristik masing-masing, didorong oleh latar belakang historis
yang hampir serupa, kondisi geografis dan pengaruh dari kebudayaan asing.
Kondisi geografis dari negara Indonesia yang terdiri dari kepulauan
menyebabkanperandanaktivitas penduduk dalam pulau-pulau yang tersebar,
memunculkan beranekaragaman suku danmenjadibudaya yang sesuai
dengan adaptasi masyarakat terhadap lingkungannya masing-masing.
Keanekaragamanbudayamenjadisuatuasetbangsa yang
perludilestarikan, sejalandenganhaltersebutPolisi Resort (Polres)
KabupatenPangkep,merupakan bagiandarimasyarakat yang
memilikiandildalammemeliharaKemanandanKetertibanMsayrakat
(Kamtibmas)sembarimenjagakearifanlokal yang ada di masyarakat,demi
untuk mewujudkan polisisebagaipengayom yang mampu memberikan
perlindungan, pelayanan kepada masyarakat.
SatuanIntelijenKemanan
(Intelkam)sebagaisalahsatuunsurpelaksanatugaspokokPolresberada di
bawahKapolres yang bertugasdalammenyelenggarakan /
membinafungsiIntelejenbidangkeamanan, termasukkegiatanpenyelidikan,
pengamanan dan penggalangan untuk keperluan pelaksanaan tugas dan
fungsi kepolisian, terutama penegakan hukum, pembinaan kamtibmas, serta
keperluan tugas bantuan pertahanan dan kekuatan sosial.
Menjadimatadantelingabagikesatuan Polri bukanlahperkara yang
mudah.Semuanya,harusdidukungolehkemampuan yang
mumpunidantindakan yang tepatsesuaidengankondisi di
lapangan.Pemerintahsaatinigencardalammenerapkanrevolusi mental
dalamberbagaiaspeksalahsatunyabidangkeamanandalamnegeri yang di
embanolehkepolisian.Revolusi mental Polri diarahkan pada pemberdayaan
PamSwakarsa, siskamling, ronda keliling, poskamling, polmas, dan
mekanisme deteksi dini di tengah masyarakat. sehingga masyarakat akan
percaya terhadap kerja Polri dalam menjaga Kamtibmas.
Dengan mengangkat tema di atas dansejalandenganrevolusi mental
yang digalakkanpemerintahmaka penulis memberikan judul
tulisanyaitu“OPTIMALISASI PENCEGAHAN RADIKALISME DAN
INTOLERAN MELALUI KEMAMPUAN PENGGALANGAN SAT INTELKAM
DENGAN MENGEDEPANKAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM
RANGKA MEWUJUDKAN KEAMANAN DALAM NEGERI ”.
2. Permasalahan
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas maka pokok
permasalahan yang dapat ditarik adalah :“Belum maksimalnyaPenggalangan
Sat
IntelkamPolresPangkepdenganMengedepankanKearifanLokalMasyarakat”.
3. Ruang Lingkup
Penulisannaskahkaryaperorangan (NKP)
inidibatasipadaupayaPolresPangkepdalammelakukanpenggalangandenganm
engedepankankearifanlokalmasyarakatsetempat.
4. MaksuddanTujuan.
a. Maksud.
Penulisankaryaperoranganinidimaksudkan
untukmembahasupayapenggalangan,
SatuanIntelijenkeamanandenganmenggunakankearifanlokalmasyaraka
tdan juga memberikan sumbang saran kepada PolresPangkepdalam
mengoptimalkankemampuanpenggalanganfungsiIntelkam.
b. Tujuan.
Tulisaninibertujuanuntuk menganalisisupaya-upayapenggalangan
yang
dilakukansatuanintelijenkeamanandenganmengedepankankearifanloka
lmasyarakatsetempatdan juga
sebagaisalahsatusyaratadministrativdalamseleksiuntukmasukpendidika
nSekolahInspekturPolisi(SIP) 50 Tahun 2021.
BAB II
PEMBAHASAN
2) Kelemahan
a) Jumlah personil Polri di PolresPangkep yang masih sangat jauh
dengan perbandingan masyarakat KabupatenPangkep
sehinggamasihlemahdalammelakukanpenggalanganmasyarakat.
b) Fasilitas pendukung
dalamkegiatanoperasionalpersonilIntelkamyang masih sangat
minim.
c) MinimnyapengetahuanpersonilmengenaikearifanlokalmasyarakatKa
bupatenPangkep.
b. Faktor Eksternal
1)Peluang
a) Adanyadukunganmasyarakatterhadapseluruhtugaskepolisiandalam
upayapemecahanmasalahsosialmasyarakat.
b) Besarnyaharapanmasyarakatterhadapupaya-
upayapendekatanyang dilakukanolehkepolisian.
c) Kearifanlokalmasyarakatdapatmenjadiakses Sat
Intelkamuntukberbaurdenganmasyarkat.
2) Kendala
a) Masyarakatsulituntukberbaur,ataumasihcanggungdalamberkomunik
asidanmelakukanpendekatankepadaaparatintelijen.
b) MasihterbatasnyaJaringankomunikasikhususnya, di
daerahkepulauandanbeberapawilayahpegununganKabupatenPang
kep.
c) Kearifan lokal kerapterkalahkan oleh sikap masyarakat yang
individual dan hedonis.
Denganmelihatkelemahan internal
dankendalaeksternalmakapenulismelihatperlunyaupaya (action plan) yang
merupakan langkah ril atau tindakan nyata dan bersifat teknis sebagai
penjabaran dari strategi yang diterapkan.Adapunupaya – upaya yang
disarankanolehpenulissebagaisuatukonsepdalampeningkatanataumengoptim
alkankemampuanpenggalangan satuan
Intelkamdenganmengedepankankearifanlokal guna
mencegahradikalismedanintolerandalam
rangkamewujudkankeamanandalamnegeri terjadinya konflik social
masyarakat, antara lain sebagaiberikut:
1. Perlunyaalokasianggarankhususdalampelaksanaanpenggalangan.
2. Koordinasi yang
kuatdenganBabinkamtibmasdanBabinsasetempatkhususnyawilayah-
wilayah yang sulitdijangkau.
3. Memanfaatkankearifanlokalseperti :BudayaMappalilidan La
Ulungsertaturutterlibat di
dalamnyasehinggadapatberbaurdenganbudayasetempat.
4. Melakukanpendekatankepadawarga yang
selalumenjadipemimpindalamkelompoknyadalamhalinitokohmasyarakatata
upuntokohadatdan sharing terhadapmasalah social di wilayahnya.
5. Melakukanstudi banding
mengenaipenggalanganuntukpeningkatankemampuanpersonildalammelak
sanakanfungsiintelijenkeamanan.
6. PimpinandalamhaliniPanitIntelkamharuslahpersonil yang
memilikikemampuandankemauan di
bidangnyadalammendidik,danmengarahkanbawahannyauntuktugaspengg
alangandankaderisasibawahan.
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Optimalisasipencegahanradikalismedanintoleran,
melaluikemampuanpenggalangandenganmengedepankankearifanlokalmasya
rakatdalamrangkamewujudkankeamanandalamnegeri, khusunya di
KabupatenPangkepsangatdipengaruhiolehfaktor internal daneksternal,
2. Saran
Sebagai bentuk saran maka penulis memberikan beberapa
masukanantara lain sebagai berikut:
b. PersonilSat Intelkamharusdapatmemahamibudaya-budaya,danperilaku-
perilakumasyarakatsetempat,gunamenjadimasukankepadainstitusidanmen
jadibekalilmubagigenerasi Sat Intelkamberikutnya.
c. Perlunyaalokasianggarankhususnyaterkaitmasyarakat yang
telahberhasildigalang. Minimal anggaranuntukkomunikasi (pulsa)
kepadasetiapjaringan.
Catatan Penting :