You are on page 1of 8

Soal 1

a. Jelaskan pemahaman saudara, kenapa ada keterkaitan antara ARSITEKTUR


KOTA dengan ARSITEKTUR?
Ilmu arsitektur adalah ilmu yang menyangkut bentuk fisik ruang buatan sebagai tempat
(place) bagi manusia yang berhubungan dengan segala kompleksitas kebutuhan
kehidupannya, baik individu maupun komunal. Salah satu elemen dalam arsitektur adalah
sebagai shell atau ruang terbangun yang secara fisik menjadi tempat perlindungan manusia,
sebagai makhluk sosial manusia juga membutuhkan orang lain untuk dapat hidup ketika
manusia hidup bersama dan membangun sebuah komunitas dengan shell sebagai tempat
berlindung maka muncullah permukiman yang akan menjadi kota. Kota sebagai tempat
manusia menjalankan kehidupan sehari – hari maka perlulah sebuah perancangan yang
mendukung kegiatan manusia tersebut agar manusia tetap nyaman, aman dan sehat berada
di perkotaan. Disinilah peran arsitektur dalam merancang sebuah kota agar menjadi tempat
yang layak untuk manusia tinggal di dalamnya.

b. Buatkan penjelasan tentang entitas yang terkait pada kota dan berikan penjelasan
beserta contoh - contoh terkait.
Ada banyak cara melihat entitas terkait pada kota beberapa di antaranya adalah kota
sebagai entitas sosial, kota sebagai entitas kultural kota sebagai entitas fisik spasial :
- kota sebagai entitas sosial melihat kota sebagai tempat sekumpulan manusia yang
terkonsentrasi pada suatu wilayah dengan kepadatan yang tinggi, di dalam kota terjadi
perbedaan status sosial serta pembagian kerja yang mengakibatkan hirarki sosial. Kota
apabila dikaitkan dengan status administrative memiliki 2 pengertian yaitu kota sebagai
batasan administratsi wilayah seperti kota madya, dan kota administrative, sedangkan
kota sebagai lingkungan kehidupan perkotaan dapat dibagi menjadi ibukota kabupaten
dan ibukota kecamatan. Selain itu terdapat istilah kota (city ) dan perkotaan ( urban ).
Perbedaan antara kedua ini adalah city merupakan pusat pemukiman dan kegaitan
penduduk yang mempunyai batasan wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan
perundangan sedangkan perkotaan adalah satuan pusat-pusat pemukiman yang
berperan di dalam satuan wilayah pengembangan atau wilayah nasional sebagai simpul
jasa.
- Kota sebagai entitas budaya dapat diartikan sebagai kota yang terdiri dari berbagai
corak kehidupan yang bersifat hetergoen dengan berbagai latar belakang
- Kota sebagai entitas fisik spasial merupakan pendekatan pertama arsitektur melihat
kota kemudian ditinjau sebagai wadah kegiatan manusia hal ini terjadi karena manusia
dan aktivitasnya selalu membutuhkan ruang, sehingga manusia membangun suatu
lingkungan binaan fisik spasial. Oleh karena itu kota selalu terdiri atas bangunan dan
manusia
Contoh terkait entitas pada kota adalah Jakarta yang terdiri dari berbagai latar belakang
sosial ada yang sebagian bekerja di perkantoran di gedung-gedung yang terletak di pusat
kota Jakarta, dan sebagian adanya yang berdagang seperti di kawasan tanah abang hal ini
menunjukan kota sebagai entitas sosial yang terdiri dari berbagai latar belakang, Kota
sebagai entitas fisik spasial juga terlihat pada kota Jakarta yang terus ebrkembang sesuai
perkembangan zaman terlihat pada kawasan kota tua, dimana ini menjadi suatu gambaran
kebutuhan aktivitas manusia berkembang seiring perubahan jaman dan memunculkan
lingkungan binaan fisik yang terus berkembang.

Soal 2

a. Jelaskan pemahaman saudara tentang urban morphology dan apa yang dimaksud
dengan pendekatan diakronik sinkronik dalam analisis urban morphology
Pada dasarnya kota selalu mengalami perubahan baik diakibatkan oleh kondisi kebutuhan
manusia, ataupun karena kondisi alam seperti iklim yang berubah, pemanasan global,
hingga pandemi seperti saat ini yang tentunya memberikan pengaruh pada arsitektur.
Morphology arsitektur mempelajari mengenai perubahan struktur bentuk arsitektur dan
pembentukannya, konsep morphology mengkalsifikasi bentuk arsitektur ke dalam tipe –
tipe dan studi evolusi tipe dan model perkembangan arsitektur. Sedangkan sinkronik dan
diakronik umumnya digunakan dalam morfologi sebagai metode analisis.
- Analisis diakronik biasa disebut juga historical reading yang digunakan untuk
mengkaji satu aspek yang menjadi bagian dari 1 objek, fenomena, ide dari waktu ke
waktu sehingga digambarkan dalam perubaohan sejarah.
- Analisis sinkronik biasa disebut sebagai tissue analysis yang dipakai untuk mengkaji
keterkaitan antar aspek metamorphosis yang merupakan hasil sintesa untuk
menggambarkan sejarah individual objek dengan kelengkapan aspeknya
Kedua pendekatan diakornik dan sinkronik dalam analisis urban morphology sama – sama
melihat dari sejarah perkembangan kota. Diakornik melihat kota sebagai cikal bakal
sampai keadaan sekarang meliputi analisis kecenderungan perubahan yang terjadi pada
objek tersebut, Sinkronik adalah pemahaman suatu kota berdasarakan perbandingan
dengan objek yang sejenis dan mewakili kesamaan periode waktu melihat kota yang
dibangun dan ditata secara bersamaan oleh berbagai orang

b. Uraikan pula pemahaman saudara tentang keterkaitan antara urban product dan
urban process
Urban product melihat kota sebagai produk terkait dengan tata ruang di kota bagaimana
bentuk masa ruang tersusun di tempatnya hingga realisasi. Hal ini memiliki ketrkaitan erat
dengan arisktetur dalam merancang dan mendesain secara makro. Dalam melihat kota
sebagai sebuah produk dapat menggunakan metode analisis sinkronik dan diakronik.
Sedangkan urban process adalah menitik beratkan pada proses yaitu cerita dibalik
terjadinya produk sebuah kota terkait dengan perjalanan waktu dan mencari fakta-fakta
yang mendasari konsep perancangan. Aspek pada urban process mencakup politik, sosial,
budaya, ekonomi tidak hanya secara arsitektur saja. Untuk merealisasikan fakta-fakta seara
logik perlu adanya penelusuran faktor-faktor determinan lebih lanjut dan dengan
pendekatan metode tafsiran.
Soal 3

a. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara urban form – urban elements


Urban form merupakan bentuk kota seperti terdiri atas urban superimposed dan urban
skyline. Menurut Lary S Bourne mendefiniskan urban form sebagai pola ruang atau tatanan
dari setiap unsur yang berada dalam area perkotaan baik bangunan maupun guna lahan.
Hubungan antara urban form dan urban element adalah bentuk kota terdiri dari beberapa
elemen diantaranya :
- Pola jaringan jalan ( Access)
- Daya dukung jalan ( Space in Between )
- Bangunan
- Sub divisions

b. Jelaskan apa keterkaitan antara urban form-urban pattern-type-systems


Urban pattern merupakan cara bagaimana perbedaan fungsi dan unsur pemukiman dapat
terdistribusi dan bercampur secara spasial. Hal ini dapat diukur dengan berbagai aspek.
Aspek yang baik adalah ketika elemen dan fungsi tersebar di seluruh kota tanpa
membentuk kluster yang terpisah. Di sisi lain apavila terjadi perbedaan antara elemen dan
fungsi sehingga area harus terpisah dari hal – hal lain maka menjadi contoh yang buruk
sedangkan urban form merupakan bentuk kota yang terdiri dari berbagai elemen.
Hubungan antara urban pattern, urban form, pattern, typo, dan sistem dapat terlihat pada
bentuk kota yang mempunyai fungsi, ciri dan karakter sebagai hasil simulasi dari ragam
sistem. Pada hakekatnya sistem ini yang mengkonsepkan peran dalam mengendalikan tipe,
mengatur, mengarahkan dan mengorganisir agar bentuk itu hadir sesuai apa adanya.
Sehingga pola – tipe – sistem tidak pernah terputus dalam arsitektur

Soal 4

a. Buat daftar isi buku tersebut, tandai bagian yang dibahas


- Introduction (kelompok saya membahas mengenai introduction)
 Preliminaries
 Affiliaters of method
 Periods and categories
- Organic Pattern
- The grid
- The city as diagram
- The grand manner
- The urban skyline

b. Jelaskan pemahaman kota menurut buku yang menjadi kajian kelompok saudara
Pendekatan yang digunakan oleh buku ini lebih banyak berkaitan dengan sejarah sosial dan
geografi perkotaan. Namun kedua pendekatan ini bertentangan. Dalam pendekatan sejarah
sosial, sebuah kota menjadi sangat sulit untuk dikenali secara fisik karena nilai dan
tindakan sosial yang begitu abstrak. Berbeda dengan pendekatan geografi perkotaan yang
begitu mudah dikenali melalui pola-pola fisik. Pendekatan geografi perkotaan juga
memiliki kelebihan yaitu dapat sekaligus mengetahui nilai dan tindakan sosial berdasarkan
pola-pola fisik. Para ahli berpendapat bahwa sebuah kota bukan berasal dari wujud abstrak
atau prediksi dari studi perilaku pengguna, tetapi sebagai wadah yang memiliki arti yang
akan selalu terhubung lewat sejarah dalam konteks budaya. Semakin kita mengetahui
budaya dan struktur masyarakat pada berbagai periode waktu dalam suatu wilayah yang
beragam, maka semakin baik kemampuan untuk membaca lingkungan binaannya. The city
as history membaca kota sebagai awal dari adanya pergeseran ekonomi desa yang
sederhana dan berkecukupan. Konsep surplus, membuat orang dapat memiliki pekerjaan
yang tadinya hanya bertani menjadi lebih spesifik. Surplus juga membuat perubahan
prioritas yang menyebabkan perubahan teknologi dan gagasan tentang kehidupan. Pada
buku ini disebutkan bahwa, walaupun lokasi, dimensi, asal-usul, dan penemu/pembuat
kota-kota berbeda, antar kota ini memiliki benang merah berupa kesamaan karakteristik
sebagai berikut :
1. Energized Crowding
Kota merupakan suatu wilayah dimana ada keramaian manusia di dalamnya
(manusia bermukim, dsb).
2. Urban Clusters
Suatu kota dikelilingi atau berlokasi berdekatan dengan pemukiman lainnya (dapat
berupa desa atau kota lain) membentuk sistem urban/hirarki urban.
3. Physical Circumsciption
Suatu kota memiliki batas yang terbentuk secara fisik/berwujud maupun simbolik
untuk membedakan dengan wilayah sekitarnya.
4. Differentiation of Uses
Kota merupakan suatu wilayah dimana orang dari berbagai latar belakang dan
pekerjaan dapat hidup berdampingan. Hal ini memunculkan adanya kesenjangan
sosial (social hierarchies).
5. Urban Resources
Kota menjadi tempat dimana manusia dapat memperoleh penghasilan dan
memenuhi kebutuhan hidupnya (SDA, SDM, dsb.)
6. Written Records
Kota memiliki peraturan-peraturan tertulis (untuk hak kepemilikan, pemerintahan,
dan lain-lain.)
7. City and Countryside
Suatu kota tidak lepas dari pedesaan sekitarnya. Pedesaan biasanya terbentuk
terlebih dahulu dan mempengaruhi bentuk serta perkembangan suatu kota. Desa
yang tersisa menjadi bagian dari kota yang harus dilindungi dan difasilitasi.
8. Monumental Framework
Suatu kota memiliki monumen (dapat berupa bangunan maupun landmark)
sebagai identitas yang membedakan kota tersebut dengan kota lain.
9. Building and People
Kota terdiri dari manusia dan bangunan.

c. Jelaskan salah satu bagian yang saudara studi dan bahas dalam melengkapi tugas
kelompok tersebut, disertai contoh yang relevan
Saya membahas mengenai melihat kota sebagai sebuah diagram. Hal ini terlihat jelas pada
salah satu kota di China tepatnya di Forbidden city di Beijing yang dibangun pada tahun
1421 dimana bentuk kota persegi panjang dan dikelilingi oleh parit. Hirarki dalam kota
juga terlihat jelas dimulai dari pintu masuk sampai ke belakang yaitu tempat tinggal raja.
Forbiden city di cina

Selain itu juga terdapat bahasan mengenai pembagian kota berdasarkan beberapa hal yang
pertama adalah pembagian berdasarkan kronologis sebagai berikut :
1. Tipe A, adalah kota terbuka, dengan contoh seperti Yunani dan Roma. Definisi terbuka
ini bukan dari apakah terdapat dinding pelingkupnya, melainkan terbuka untuk
pedesaan di sekitarnya.
2. Tipe B, yaitu kota tertutup yang lebih mandiri, eksklusif, dan tidak mempercayai
penduduk desa dan pendatang baru, dengan kerajinannya yang lebih dijaga ketat
merupakan Kota abad pertengahan adalah kasus klasik .
3. Tipe C, terdiri dari kota-kota yang ditaklukan pada zaman modern awal, mulai dari
zaman renaisans dan seterusnya. Kota yang disiplin dan dikontrol oleh pemimpinnya
atau negaranya.
Selain itu dapat juga dibedakan menjadi tiga kategori :
1. Kota pre-industrial yang pertama kali disebutkan pada buku tahun 1960 karya Gideon
Sjoberg, umumnya diisi oleh kurang dari 100.000 orang. Struktur sosial ini dibagi
menjadi dua kelas yaitu kelas elit dan kelas rendah.
2. Kota industrial sendiri dirancang sebelumnya oleh kapitalisme. Lansekap kotanya
ditransformasi menjadi lahan kota saat dilihat menjadi sumber pendapatan, dan properti
hanya dilihat sebagai bahan sewa.
3. Kota sosialis, dimana terdapat penghapusan kepemilikan kapitalis atas tanah dan
properti. Seperti polandia, yang ¾ lahan pertaniannya dimiliki oleh petani.

Saya, Adrian Putra Wahono Menyatakan bahwa saya mengerjakan sendiri Ujian Tengah Semester
Ganjil 2021/2022 mata kuliah Arsitektur kota dan tidak bekerjasama dengan orang lain. Bila
terindikasi ada kecurangan maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Adrian Putra Wahono

You might also like