You are on page 1of 3

Wahyu Fajar Asyidiq

Strengthen the soul of a leader with Islamic character


LOMBA DAI MEDIS 2022

Assalamualaikum wr wb

Innalhamdalillah Nahmaduhu Wanastainuhu Wanastaghfiruh Wanaudzubilllah Himingsururi


Anfusina Waminsyaiyiati Akmalina Mayyahdihillahu Fala Mudzilalah Wamaiyutlil Fala
Hadiyalah.
Dewan Juri yang saya hormati
Para teman teman sekalian yang saya hormati pula

Hadirin Walhadirat Rakhimakumullah


Puji Syukur kepada Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kita
dapat bertemu di acara lomba DAI MEDIS secara online dengan keadaan sehat wal afiat
tanpa suatu halangan apapun.
Sholawat dan salam tak lupa kita haturkan kepada Nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW
yang kita nanti nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah kelak. AMIN AMIN YARABBAL
ALAMIN
Hadirin rakhimakumullah
Pada kesempatan kali ini saya akan membawakan dakwah yang bertema Strengthen the soul
of a leader with Islamic character yaitu Mengkokohkan jiwa pemimpin yang berkarakter
islami.
Apa pemimpin itu?
Kita tentunya paham bahwasanya pemimpin adalah orang yang mengemban tugas dan
tanggungjawab untuk memimpin dan  bisa mempengaruhi orang yang dipimpinnya. Setiap
Wilayah /daerah dan sebagian besar organisasi ataupun sejenisnya pasti memiliki dan
memerlukan seorang pemimpin agar seluruh kegiatan bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Generasi muda harusnya mengambil peran untuk menjadi pemimpin karena pemuda hari ini
adalah pemimpin di masa depan. Apalagi di zaman milenial ini, pemuda bisa menjadi
pemimpin untuk mengarahkan serta menyebarkan ajaran-ajaran islam melalui perubahan di
era globalisasi dengan menggunakan media sosial.
Dalam surat Al-Anbiya Ayat 60 Allah SWT berfirman,
Artinya “mereka menjawab, kami mendengar seorang pemuda yang mencela berhala-berhala
ini, yang bernama Ibrahim.”
Firman Allah SWT dalam surat ini menceritakan bagaimana kegigihan Nabi Ibrahim saat
muda untuk menegakan tauhid, menyebarkan dakwah, dan berjuang atas nama Allah SWT.
Keberhasilan Nabi Ibrahim saat melawan kejahatan rezim Namrud yang sangat dzolim dan
penuh kesombongan adalah bukti bagaimana peran pemuda sangat penting dalam
melanjutkan estafet dakwah.

Hadirin Rakhimakumullah
Mengapa pemimpin begitu penting? Karena merupakan wadah untuk menciptakan
kemaslahatan publik (al-mashlahah al-‘ammah). Di tangan seorang pemimpinlah ditentukan
seperti apa nasib dan masa depan rakyat.

Lalu bagaimanakah sifat pemimpin yang baik menurut islam?


Kemudian, dalam Islam seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki
sekurang-kurangnya 4 (empat) sifat dalam menjalankan kepemimpinannya, yakni :
1. Siddiq (jujur)

 Kejujuran adalah sikap utama yang selalu dipegang Rasulullah dalam memimpin.

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan
katakanlah perkataan yang benar. (QS. Al Ahzab ayat 70).)
2. Tablig (penyampai)
Sanggup menyampaikan kebenaran dan berani mengungkap kebathilan.
Kepemimpinan Rasulullah ditopang oleh sikap transparansi, keterbukaan, dan selalu
menyuarakan kebenaran apa pun risikonya

3. Amanah (Dapat dipercaya) 

Artinya mampu menjalankan sekaligus menjaga kepercayaan yang diembankan di


pundak secara profesional. Sikap amanah ini sudah mengakar kuat pada diri
Rasulullah semenjak beliau masih berusia sangat belia.
4. Fathanah (cerdas)
Kecerdasan dan kemampuan menguasai persoalan sekaligus mengatasi masalah
mutlak harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam dalam memberikan arahan, menentukan kebijakan, dan mengambil keputusan
selalu mendasarkan pandangan beliau pada ilmu. Seorang pemimpin harus cerdas dan
berilmu.
Hadirin Rakhimakumullah

Bagaimana jika kita di pimpin oleh orang yang salah? Apakah kita akan mencapai
kesejahteraan dan ketentraman didunia maupun akhirat?
Oleh karena itu, marilah selalu menegakkan ajaran islam karena dalam islam semua sudah
dijelaskan dan pemimpin yang baik adalah pemimpin yang taat kepada Allah SWT. Pemuda
juga harus mempersiapkan diri karena pemuda akan jadi pemimpin baik sekarang ataupun
nanti

Sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahannya. Semoga dakwah
tadi bisa bermanfaat bagi kita semua. Saya Wahyu Fajar Asyidiq

Wassalamualaikum wr. wb.

You might also like