INDONESIAN RHEUMATOLOGY ASSOCIATION (IRA)
PERHIMPUNAN REUMATOLOGI INDONESIA
Sekretatiat: Grana Cimandti One, J. Cimandi no 1, Raden Saleh, ik, Jakarta Pusat, 10330,
Telp. 021 31990166 Fax: +82 21 31996736 eal p.reumato@gral com
PERNYATAAN RESMI
PERHIMPUNAN REUMATOLOGI INDONESIA
Menanggapi berbagai laporan mengenai informasi/iklan/klaim yang beredar secara daring
(online) tentang khasiat dari obat iMove maupun Flexamove. Berita tersebut membuat klaim
bahwa obat tersebut memiliki khasiat yang ampuh dalam mengobati sakit persendian dan
penyakit reumatik lainnya tanpa didukung oleh bukti ilmiah. Dalam peredaran
informasi/iklan/klaim tersebut juga terdapat fitnah atau berita bohong tentang Prof. Ahmad
Sahlan yang tidak pernah ada di institusi reumatologi RSCM yang memberikan pernyataan
tentang manfaat hebat obat tersebut, kebohongan lain adalah pernyataan dari ahli reumatologi
asal Jerman yang tidak dapat ditelusuri asal institusinya tentang obat tersebut dan penyataan
bohong perihal pengobatan di Indonesia tertinggal 30 tahun,
Menanggapi pemberitaan tersebut, Perhimpunan Reumatologi Indonesia (IRA) selaku
organisasi profesi dokter spesialis penyakit dalam subspesialis reumatologi bertujuan untuk
‘meluruskan dan menyatakan dengan resmi. Sebagai bagian dari upaya peningkatan kesadaran
an pengetahuan masyarakat mengenai obat tersebut, IRA memberikan Klarifikasi sebagai
berikut;
1. Bahwa obat tersebut tidak pemah di rekomendasikan oleh Perhimpunan Reumatologi
Indonesia dan atau oleh dokter sub spesialis reumatologi. Obat flexamove dan imove
tidak diketahui bukti ilmiahnya untuk penyakit di bidang reumatologi dan hingga saat
ini tidak masuk dalam guideline pengobatan dalam bidang reumatologi.
2. Bahwa tidak ada institusi reumatologi di Indonesia baik di Universitas Indonesia
maupun RSCM yang menyarankan penggunaan obat flexmove dan imove seperti yang
telah di beritakan,
3. Bahwa pemasaran obat iMove dan Felxamove melalui situs web nerupakan berita
bohong dan mengandung pencemaran terhadap kehormatan nama baik dokter
reumatologi, dengan menggiring opini masyarakat tentang perkembangan kesehatan di
Indonesia dan terapi pengobatan reumatologi yang selama ini dilakukan oleh dokter
reumatologi adalah sebuah tindak penipuan terhadap pasien, segala tuduhan tersebut
adalah tidak benar.
4. Bahwa penggunaan obat tidak boleh hanya didasari oleh pengalaman atau pendapat
pribadi, namun harus di sertai bukti-bukti ilmiah yang kuat dan diakui secara
internasional
5. Bahwa pelayanan reumatologi di Indonesia saat ini telah mengikuti perkembangan
kemajuan teknologi kesehatan yang ada di dunia dan tidak tertinggal 30 tahun seperti
yang diklaim dalam pemberitaan tersebut. Pelayanan reumatologi termutakhir saat ini
telah sampai pada penggunaan biologic agent seperti anti TNFa, anti IL-6 , anti IL-17
dan lainnya sebagai pengobatan beberapa penyakit di bidang reumatologi.INDONESIAN RHEUMATOLOGY ASSOCIATION (IRA)
PERHIMPUNAN REUMATOLOGI INDONESIA
‘Seretriat: Grana Cimandir One, J. Cimandit no 1, Raden Saleh, iki, Jakarta Pusat, 10330
Telp. 021 31990168 Fax: +6221 31996736 emai pb.reumato@gral.com
IRA menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih kritis dan jeli terhadap berbagai
pemberitaan/iklan/klaim terapi penyakit Khususnya untuk penyakit reumatologi. Masyarakat
dihimbau untuk tidak tergiur dengan klaim serta tetap memeriksakan keluhan sendi kepada
tenaga medis yang kompeten.
Pengurus Besar
Perhimpunan Reumatologi Indonesia
lan
Sh > B
$
dr. Sumariyono, SpPD, K-R, MPH Dr.dr. Ridy Hidayat, SpPD, K-R
Ketua Umum Sekretaris Jenderal