You are on page 1of 2

PERTEMUAN STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT TAHUN 2020

PURI SHARON, 24 NOPEMBER 2020

Pertemuan dimulai pukul 10.00 wita


Peserta yang hadir sebanyak 20 orang yang terdiri dari RS Tangguwisia dan RS PratamaGiri
Emas
Dibuka oleh Moderator sekaligus MC oleh Kasi Pelayanan Kesehatan yaitu Kadek Edy Herawan,
S.Kep, Ns
Sambutan dari Kadis Kesehatan diwakili oleh Kabid Pelayanan SDK yaitu Nyoman Budiastawan,
M.Kes
(sesuai RPJMD Kab.Buleleng yaitu Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan dan kualitas
pelayann kesehatan, upaya untuk meningkatkan status dari rumah sakit)

Pertemuan ini diisi oleh 2 narasumber :


Materi pertama disampaikan oleh Narasumber I yaitu dr. Kadek Iwan Darmawan MPH
Materi kedua disampaikan oleh Narasumber II yaitu Ni Made Parwati, SKM, M.Kes

Materi I (Kebijakan Mutu & Keselamatan Pasien Selama Pandemi COVID – 19)
a. Menurut surat edaran keppres tentang bencana alam tidak dilakukan akreditasi (sebelum
dicabut) diberikan waktu 1 tahun setelah keppres dicabut. Pelayanan RS tetap berjalan.
b. (Pemaparan materi . . . ) Perbedaanya pada jumlah TT (2014 jenis layanan) asalkan
bayaran sesuai kelas D dampaknya akan ada persaingan antar RS semakin terbuka. Global
Budget??
Kelas C pemerintah dan swasta berbeda, system rujukan berjenjang berbasis kompetensi,
c. (Pemaparan materi . . .) lisensi bersifat mutlak. SIO itu lisensi yg bersifat mutlak.
Akreditasi akan menjadi mutlak untuk ijin operasional selanjutnya.
d. (Pemaparan materi . . .) upayakan pasien safety/PPI untuk akreditasi selanjutnya. Tim PPI
harus dibentuk. Baca panduan dalam rs dalam adaptasi era baru wajib RS baca. Buat SOP
dirs tentang era baru/new normal.
e. (Pemaparan materi . . .) HAIS (HealthCare Associated Infection) hampir sama dengan INos
f. (Pemaparan materi . . .) WHO -> RS harus menyiapkan 20% TT saat pandemic
g. (Pemaparan materi . . .) hal-hal yang dilakukan sebelum akreditasi - > ATM (Amati, Tiru,
Modifikasi)

Materi II (PEMANTAUAN DAN EVALUASI MUTU PELAYANAN DI ERA PANDEMI)


a. (Pemaparan materi . . .) SEMAKIN BANYAK INSIDEN YANG DILAPORKAN
SEMAKIN BAGUS MUTU DARI RS.
b. (Pemaparan materi . . .) JIKA ADA PERTANYAAN DARI SURVEYOR DIRUT WAJIB
MENANGGAPI/ MENJAWAB
Sesi Tanya Jawab
1. Pertanyaan : dr. Rika (GM)
Akreditasi PATD, apakah bisa dilakukan untuk di RS Pratama GM?

Jawaban : 4 Pokja dasar -> kewenangan Kars (independen) untuk yang pertama kali
melakukan akreditasi, selanjutnya pakai 15 pokja, menurut surat edaran supaya tidak
tumpang tindih -> Koordinasikan lagi ke KARS (upayakan pakai standar akreditasi sama
seperti tangguwisia)

2. Pertanyaan : dr. anom (Tangguwisia)


Pemantauan Mutu di 2021, apkah semua pokja diself assement
Kalau telaah dokumen apakah semua pokja?

Jawaban : Monev Mutu (off/on), wajib mengisi SA di monitoring oleh dinkes


Minta pendampingan Dinkes Prov - Rekomendasi – kementerian – analisa – pertemuan
daring

Data sesuai instrument yg diminta, pokja yg terlibat tergantung pokja 1 dan lainnya yang
saling terintegrasi. Dalam pengumpulan data di RS, share screen virtual sesuai poin yg
diminta di instrument - selama proses akreditasi.

Kesimpulan
1. Waktu pertemuan berlangsung selama menit yang terdiri dari :
a. Pemaparan materi I selama (10.15 wita - 11.15 wita)
b. Pemaparan materi II selama (11.15 wita – 11.40 wita)
c. Sesi tanya jawab selama (11.40 wita – 11. 55 wita)

2. Pukul 11.55 wita – 12.00 wita Pertemuan ditutup oleh Kabid Pelayanan SDK
(supaya dipersiapkan hal-hal yang diperlukan dalam akreditasi nanti oleh RS GM dan
sembari menunggu pencabutan keppres, supaya pihak dinkes provinsi dapat memberikan
bimbingan menuju akreditasi tiba.)

You might also like