You are on page 1of 4

RESUME ZAT ERGASTIK

LIFYAN ARIFIN (200302009)


MATKUL:STRUKTUR PERTUMBUHAN 1

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON
2021

A. ZAT ERGASTIK
Didalam sel terdapat bagian-bagian yang tidak hidup atau biasa disebut dengan istilah benda
ergastik. Benda ergastik adalah bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik,
sebagai hasil metabolisme yang berfungsi untuk pertahanan, pemeliharaan struktur sel, dan juga
sebagai penyimpanan cadangan makanan, terletak di baigan sitoplasama, dinding sel, maupun di
vakuola. Dalam sel benda ergastik dapat berupa karbohidrat (amilum), protein (aleuron )

Benda ergastik adalah bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik, sebagai
hasil metabolisme yang berfungsi untuk pertahanan, pemeliharaan struktur sel, dan juga sebagai
penyimpanan cadangan makanan, terletak di bagian sitoplasama, dinding sel, maupun di
vakuola.gluten), lipid (lilin, kutin, dan suberin), dan Kristal (Kristal ca-oksalat dan silica.

Berikut macam-macam zat ergastik;

1. Pati

Pati merupakan zat ergastik yang bentuknya macam-macam. Ada yang tunggal dan ada
yang majemuk. Kebanyakan pati disusun oleh dua komponen amilose dan amilopektin. Dimana
yang amilose merupakan unit glukosa yang tidak bercabang. Pati tidak larut dalam air dan harus
diubah dulu sebelum digunakan/diangkut dalam jaringan tumbuhan. Berdasarkan letak hilusnya
pati dibedakan menjadi amilum eksentris dan amilum kosentris sedangkan berdasarkan jumlah
hilus amilum dibedakan menjadi amilum tunggal (monodelf), amilum setengah tunggal dan
amilum majemuk.

Berdasarkan letak hilus pati dapat dibedakan menjadi;

1. Pati Kosentris yaitu hilus terletak ditengah-tengah pati

2. Pati eksentris yaitu hilus terletak di tepi pati

Berdasarkan jumlah hilus  pati dapat dibedakan menjadi


1. Pati tunggal, yaitu pati yang memiliki satu hilus

2. Pati sengah majemuk yaitu pati yang memiliki 2 hilus namun lamela tidak berpisah

3. Pati majemuk yaitu pati memili 2 hilus ataua lebih dan lamela yang memisah.

Bentuk-bentuk pati dari beberapa macam organ yaitu akar ganyong, biji kacangtanah, umbi
kentang, biji jagung dan buah pisang.

2. protein

Pada beberapa tanaman protein disimpan dalam bentuk padat yang disebut butir-butir aleuron.
Butir aleuron dapat terdiri dari beberapa komponen termasuk massa protein. Ada yang berbentuk
globoid dan ada yang berbentuk kristaloid. Keduanya jika dibungkus oleh membran berbentuk
lipoid. Pada biji-biji dari gandum, jagung ataupun Ricinus communis butir-butir aleuron mudah
didapatkan. Protein disimpan dalam vakuola sel.Butir aleuron pada biji Ricinus communis.

3.Gula

Didalam sel tumbuhan terdapat juga gula sebagai cadangan makanan seperti sukrosa, glukosa
atau fruktosa. Diantaranya anggota compositae, terdapat inulin yang merupakan polimerisasi dari
fruktosa. Inulin tidak larut dalam alkohol.

4. Kristal

Kristal  yang paling umum terdapat pada sel tumbuhan adalah kalsium oksalat. Kristal
mempunyai bentuk bermacam-macam. Ada yang berbentuk kristal jarum, kristal pasir, kristal
drus, kristal prisma dan sebagainya. Bentuk serta lokasi dari kristal ini sangat berguna dalam
taksonomi. Kristal kalsium karbonat tidak begitu berasosiasi dengan dinding sel dan membentuk
sistolit yang disusun oleh kalsium karbonat, kalsium karbonat ini diselubungi oleh rongga yang
disebut litosit. Kristal diklasifikasikan sebagai hasil ekskresi tetapi beberapa diantaranya
mungkin digunakan kembali.

5. Tubuh Silica dan Stegmata


Baik tubuh silica maupun stegmata (tunggal: stegma) merupakan pengendapan oksida silica yang
kebanyakan terdapat pada monokotil. Bentuk stegmata bervariasi. Misalnya pada palmae seperti
topi, pada Heliconiaceae seperti bujursangkar dan sebagainya. Epidermis pada tebu (Saccharum)
pada permukaan atas A. epidermis pada batang menunjukan sel Panjang (Long cells), cork cells
and silica; B. epidermis pada permukaan bawah menunjukan variasi distribusi stomata.

You might also like