You are on page 1of 15

“Asas -Asas Akad Syaria’ah”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Kontrak Bisnis Syariah

Dosen Pengampu:
Hj. Syamsarina, Lc.,MA

Oleh:
FARIA MONIKA
NIM.1810102012

JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARI’AH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Maha Penciptakan, Alam Semesta dan
isinya. Shalawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada junjungan Nabi
Muhammad Saw, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan para pengikutnya yang setia
hingga akhir zaman. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Hukum
Kontrak Bisnis Syariah. Penulis menyusun makalah ini secara sistematis dan sesuai
dengan kaidah ilmiah. Dalam penulisan makalah ini, tentunya masih banyak
kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, penulis
mohon maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari para
pembaca, karena masih dalam tahap pembelajaran. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Sungai Penuh, Februari 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
Halaman

Sampul
KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................
C. Tujuan.......................................................................................
D. Manfaat.....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Asas-asas akad syariah..............................................................
1. ihtiyari...................................................................................
2. amanah..................................................................................
3. ithtiyati..................................................................................
4. Luzum...................................................................................
5. Saling Menguntungkan.........................................................
6. Taswiyah...............................................................................
7. Transparansi..........................................................................
8. Taisir.....................................................................................
9. Kemampuan..........................................................................
10 Iktikad..................................................................................
11. sebab....................................................................................
12. alhuriyah..............................................................................
13. alkitabiyah...........................................................................
BAB II KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan...............................................................................
B. Saran..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perjanjian (akad) mempunyai arti penting dalam kehidupan
masyarakat. Perjanjian jugamerupakan suatu dasar dari sekian banyak
aktivitas keseharian kita. Melalui akad seoranglelaki disatukan dengan
seorang wanita dalam suatu kehidupan bersama, dan melalui akad juga
berbagai kegiatan bisnis dan usaha dalam memenuhi kebutuhan dan
kepentingannya yangtidak dapat dipenuhinya sendiri tanpa bantuan dan jasa
orang lain. Karenanya dapatdibenarkan bila dikatakan bahwa akad
merupakan sarana sosial yang ditemukan olehperadaban umat manusia
untuk mendukung kehidupannya sebagai mahluk sosial.
Kenyataan ini menunjukkan bahwa betapa kehidupan kita tidak lepas
dari apa yangnamanya perjanjian, yang memfasilitasi kita dalam memenuhi
berbagai kepentingan kita.Mengingat betapa pentingnya akad(perjanjian),
setiap peradaban manusia yang pernah munculpasti memberi perhatian dan
pengaturan terhadapnya. Demikian halnya dengan agama Islam,yang
memberikan sejumlah prinsip dan dasar-dasar mengenai pengaturan
perjanjiansebagaimana tertuang dalam Al-quran dan sunnah Nabi
Muhammad Saw. Dasar-dasar inikemudian dikembangkan oleh ahli-ahli
hukum islam dari abad ke abad sehingga membentuk apa yang kini disebut
perjanjian syariah atau lebih khusus terhadap akad dalam
pembahasanmakalah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana asas-asas akad syariah?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahi asas-asas akad syariah
D. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah menambah
pengetahuan tentang asas-asas akad syariah.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengertian akad (al-„aqd) secara bahasa dapat diartikan sebagai

perikatan/perjanjian. Akan memiliki syarat dan rukun tertentu yang telah

ditentukan secara syar’I, dan didalam akat terdapat beberapa penghalang

yang dapat mengakhiri akad.

B. Saran

Kepada masyarakat muslim yang agar dapat memahami konsep akan

dan rukun akad dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-

hari sesuai tuntunan syariat Islam

12

You might also like