You are on page 1of 4

Jenis

Hasil Evaluasi Keberhasilan Pengelolaan dan Pemantauan


No Dampak Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Lingkungan
1 Debu  Menutup material saat proses pengangkutan Sudah Dilakukan pengambilan sampel untuk Sudah dilakukan pengambilan sampel untuk kualitas udara
kualitas udara terutama parameter CO, NO2, terutama parameter CO, NO2, SO2, TSP, dimana semua
SO2, TSP, sebanyak 4 titik pada koordinat : parameter masih dibawah baku mutu berdasarkan Peraturan
07°01'41.7"S dan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang
UK 1 Kios
108°49'16.2"E Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
07°01'41.91"S dan Hidup, Lampiran VII Baku Mutu Udara Ambien.
UK 2 Area Parkiran
108°49'15.17"E Baku Hasil
No Parameter Satuan
Mutu
 Melakukan penyiraman secara berkala di area kegiatan 07°01'46.0"S dan Sekitar Pintu Aliran
UK1 UK2 UK3 UK4
UK3
dan sekitarnya 108°49'10.7"E Bendungan 1 Amonia ppm 2 0,032 0,028 0,028 0,028
2 Debu (TSP) µg/Nm³ 230 8,79 10,81 6,6 11,96
 Membersihkan agregat tanah yang tercecer di badan 07°01'53.5"S dan
jalan saat pengankutan material UK4 Sekitar Dermaga Hidrogen
108°49'14.2"E 3
Sulfida (H₂S)
ppm 0,02 0,014 0,014 0,014 0,014

Karbon
4 µg/Nm³ 15000 1431 1145 1145 1145
Monoksida
Nitrogen
5 µg/Nm³ 316 7 7 7 7
Dioksida
6 Oksidan µg/Nm³ 200 14,14 19,6 16,86 14,27
7 Sulfur Dioksida µg/Nm³ 632 51,14 58,13 57,15 44,2
8 Timbal µg/Nm³ 2 0,0061 0,0052 0,0044 0,008
 Mewajibkan pekerjan untuk menggunakan APD
Hidro Carbon
9 µg/Nm³ 160 0 0 0
(HC)
Jenis
Hasil Evaluasi Keberhasilan Pengelolaan dan Pemantauan
No Dampak Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Lingkungan
 Pemasangan pagar sebagai barrier sebaran debu saat Wawancara kepada penduduk sekitar lokasi Dan berdasarkan hasil wawancara :
konstruksi penataan kios kegiatan - 15,38 % masyarakat menerima dampak debu
- 84,62 % tidak menerima dampak debu

2 Kebisingan  Kendaraan yang digaunakan menggunakan filter emisi, Pengambilan sampel tingkat kebisingan Berdasarkan hasil pengukuran kebisingan bahwa semua titik
untuk penetrasi kebisingan pada knalpot sebanyak 4 titik, yaitu pada koordinat : lokasi masih dibawah baku mutu berdasarkan KepmenLH 48
 Mewajibkan pekerjan untuk menggunakan APD 07°01'41.7"S dan Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan
UK 1 Kios
108°49'16.2"E N Satua
Baku Hasil
Parameter Mut
07°01'41.91"S dan o n UK1 UK2 UK3 UK4
UK 2 Area Parkiran u
108°49'15.17"E
1 Kebisingan dBA 70 59 65 54 45
07°01'46.0"S dan Sekitar Pintu Aliran
UK3
108°49'10.7"E Bendungan
07°01'53.5"S dan Pengambilan sampel tingkat kebisingan
UK4 Sekitar Dermaga
108°49'14.2"E
- 15,38 % masyarakat menerima dampak kebisingan
- 84,62 % tidak menerima dampak kebisingan

Wawancara kepada penduduk sekitar lokasi


kegiatan
Jenis
Hasil Evaluasi Keberhasilan Pengelolaan dan Pemantauan
No Dampak Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Lingkungan
3 Penurunan  Kegiatan MCK pekerja konstruksi, dilakukan pada Analisis Deskriptif dan Dokumentasi Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan bahwa sudah
Sanitasi basecamp, dimana terdapat toilet yang dilengkapi terdapat tong/bin sampah, kemudian diangkut oleh pihak ke-
Lingkungan dengan tangki septik 3, sehingga tidak terjadinya timbulan limbah padat yang
berserakan

 Limbah domestik pekerja konstruksi, dilakukan pada


basecamp, dimana terdapat tong/bin sampah
kemudian diangkut oleh pihak ke-3

 Pembuatan Sumur Resapan untuk mengurangi


timbulnya peningkatan air larian

 Akses Jalan menggunakan Grass Block untuk mencegah


terjadinya lahan kedap air yang mengakibatkan
peningkatan air larian
Jenis
Hasil Evaluasi Keberhasilan Pengelolaan dan Pemantauan
No Dampak Bentuk Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Lingkungan
4 Gangguan  Menempatkan petugas pengatur lalu lintas/flagman Analisis Deskriptif dan Dokumentasi Berdasarkan hasil pengelolaan yang telah dilakukan, bahwa
Lalu Lintas pengelolaan untuk gangguan lalu lintas sudah cukup efektif,
dan dimana tidak terdapat ceceran tanah dalam waktu lama, serta
Kerusakan tidak ada hambatan/gangguan lalu lintas
Jalan

 Menempatkan rambu-rambu lalu lintas

 Membersihkan agregat tanah yang tercecer di badan


jalan saat pengankutan material

5 Persepsi  Berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat Wawancanra kepada masyarakat Berdasarkan hasil wawancara kepada penduduk sekitar lokasi
Masyarakat serta tokoh masyarakat setempat menggunakan kuisioner, kemudian dianalisis kegiatan bahwa responden menyatakan :
 Melakukan sosialisasi terhadap penduduk yang terkena deskriptif dan tabulasi - 100 % masyarakat tidak menerima dampak limbah padat
dampak maupun cair,
- 100 % masyarakat mengetahui adanya rambu lalu lintas dan
petugas lalu lintas
- 100 % tidak adanya gangguan lalu lintas
100 % masyarakat mendukung kegiatan Remedial Benedungan
Malahayu

You might also like