You are on page 1of 3

Tempe Orek Pedas Manis

A. Alat dan Bahan


1.Bahan:

300 gr tempe, potong seperti dadu


Bahan Bumbu:
 2 siung bawang putih
 3 siung bawang merah
 5 buah cabai rawit, haluskan
 1 buah cabai merah, iris tipis
 1 buah cabai hijau, iris tipis
 1 ruas lengkuas, memarkan
 1 lembar daun salam
 1/2 sdt lada halus
 2 sdm kecap manis
 Garam secukupnya
 Gula secukupnya
 Minyak untuk menggoreng secukupnya
2.Alat

 Kompor
 Wajan
 Spatula
 Telenan
 Pisau
 Ulekan
 Piring
 Sendok
 Garpu

B. Cara Membuat:
1. Goreng tempe hingga agak kering, tiriskan.
2. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, masukkan semua
cabai, daun salam dan lengkuas. Tumis hingga bumbu matang.
3. Masukkan tempe goreng, tuang kecap dan garam secukupnya. Aduk rata,
tuang sedikit air jika terlalu kering. Masak hingga air habis dan bumbu
meresap.
4. Matikan api dan nikmati orek tempe pedas dengan nasi hangat.

C. Kandungan gizi tempe


Tempe mengandung vitamin, protein, dan mineral yang penting untuk kesehatan
tubuh. Dalam setiap 100 gram tempe terkandung nutrisi-nutrisi berikut ini: 
1. Air : 68.3 gram
2. Kalori : 150 kkal
3. Protein : 14.0 gram
4. Lemak : 7.7 gram
5. Karbohidrat : 9.1 gram
6. Serat : 1.4 gram
7. Abu : 0.9 gram
8. Kalsium : 517 mg
9. Fosfor : 202 mg
10. Besi : 1.5 mg
11. Natrium : 7 mg
12. Kalium : 165.9 mg
13. Tembaga : 0.40 mg
14. Seng : 1.2 mg
15. Thiamin : 0.17 mg
16. Riboflavin : 0.44 mg
17. Niasin  : 3.6 mg
Tempe mengandung protein yang lebih tinggi dari tahu, yakni dalam 84 gram
tahu hanya mengandung 6 gram protein. Tempe juga memiliki kandungan
kalsium yang bebas lemak susu. Pada 166 gram tempe, terdapat 2/3 kalsium yang
setara dengan satu cangkir susu murni.Namun, saat makan tempe goreng setiap
hari, hendaknya perhatikan juga jumlah kalori yang dihasilkan. Dalam 1 potong
tempe goreng mengandung 34 kalori, sedangkan 100 gram tempe goreng
mengandung 225 kalori dan 210 gram tempe goreng mengandung 361 kalori.
Pastikan Anda tidak mengolah tempe hanya dengan digoreng untuk menjaga
asupan kalori harian.
D. Manfaat Tempe
1. Memperbaiki sel yang rusak
Tempe merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh. Fungsi protein
ini yaitu untuk membangun serta memperbiki jaringan dan sel tubuh. Protein
tersebut termasuk dalam kelompok protein larut air dan bisa mengaktifkan
enzim proteolitik. Enzim tersebut yang berperan dalam memecahkan rantai
protein sehingga bisa lebih mudah dicerna tubuh. Selain itu, enzim proteolitik
juga berperan dalam membantu pembelahan sel, pembekuan darah,
meningkatkan imun, dan fungsi penting lainnya.
2. Mencegah oseteoporosis
Osteoporosis atau berkurangnya kepadatan tulang tentu menjadi masalah
tersendiri. Sebab jika dibiarkan begitu saja, tulang bisa menjadi keropos.
Tempe memiliki kandungan kalium dan fosfor yang penting untuk mencegah
masalah kesehatan tersebut.
3. Mencegah kekurangan darah
Manfaat tempe selanjutnya juga bisa menjadi pencegah anemia. Tempe bisa
menjadi pilihan makanan penambah darah karena memiliki vitamin B12.
Kandungan tersebut dipercaya bisa meningkatkan produksi sel darah merah.
4. Menurunkan berat badan
Tempe juga bisa menjadi menu diet yang sehat dan mengenyangkan.
Kandungan protein yang tinggi membuat tempe bisa menurunkan berat
badan. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa diet tinggi protein bisa
memicu thermogenesis yang akan membantu tubuh membakar kalori.
5. Mencegah diabetes
Manfaat tempe lainnya yaitu bisa menjadi menu sehat untuk mencegah
diabetes. Hal ini dikarenakan tempe memiliki kadungan isoflavon dan serat
yang bisa menjaga gula darah tetap stabil. Tempe juga mempunyai
kemampuan memperbaiki resistensi insulin tubuh.
6. Melawan radikal bebas
Olahan kedelai yang satu ini diketahui mengandung antioksidan yang tinggi.
Senyawa aktif tersebutlah yang berperan penting dalam melawan radikal
bebas. Sehingga beberapa masalah kesehatan seperti kanker, bisa dicegah.

You might also like