You are on page 1of 21

Pendidikan

Lingkungan
DOSEN PENGAMPU : DELLA ANDANDANINGRUM, ST.,MT

KELOMPOK 5 :
HABIB AQIL FADLI ( 2011010292 )
MELIA SARI PUTRI ( 2011010269 )
Member 1 PUTRI AYUK RAHMAWATI ( 2011010339 )
RISTI AULIA ( 2011010226 )
RIZKI YULIANTO ( 2011010336 )
ASAS LINGKUNGAN
Asas Lingkungan adalah kondisi dan tata hubungan
antar komponen lingkungan, mempunyai keteraturan
atau menganut asas tertentu. Asas lingkungan
bermanfaat untuk landasan pengelolaan lingkungan

Member 4
ASAS LINGKUNGAN HIDUP

Perubahan Prinsip
Energi Penjenuhan

Konservasi Katagori 2 Jenis


Energi Sumber Daya Sumberdaya
S 1 – 5 SDA
ASAS 1
KONVERSI ENERGI
Asas ini sama
engan hukum Semua energi yang memasuki sebuah organisme hidup , populasi ataupun
odinamika I yang ekosistem dapat di anggap sebagai energi yang tersimpan atau
mental dalam fisika
ini juga dikenal terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk energi yang
bagai hukum lain akan tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan atau diciptakan.
vasi Energi dalam (Hukum Thermodinamika I)
maan Matematika

contoh ;
Makanan yang kita makan
ASAS 1 diubah menjadi energi
gerak, tumbuh, maupun
menjalankan proses
metabolisme.
ASAS 2
PERUBAHAN ENERGI
sama dengan hukum
amika kedua dalam Tidak ada sistem pengubahan energi yang betul – betul efisien.
ka. Hal ini berarti
n energi itu tidak
(Hukum Thermodinamika II)
ilang, namun
energi tersebut akan
alam bentuk yang Pada transfer energi terjadi degradasi kualitas energi
ermanfaat. Secara
han energi di planet
(Hukum Entropi).
erdegradasi dalam Pada system yang kurang terkoordinasi maka entropi makin tinggi.
anas tanpa balik, yang
n beradiasi ke CONTOH :
Pemanfaatan limbah domestik (sampah organik)
untuk pupuk.
ASAS 2 Pemanfaatan radiasi sinar matahari untuk listrik
ASAS 3
KATAGORI SUMBER DAYA

Materi , energi, ruang, waktu, dan keaneragaman adalah kategori


sumberdaya.
Perubahan energi oleh system biologi harus berlangsung pada kecepatan
yang sebanding dengan adanya materi dan ernergi dilingkungannya.
Pengaruh ruang secara asas adalah beranalogi dengan materi dan energi
sumber alam
CONTOH :
Keanekaragaman juga merupakan sumberdaya alam.
Semakin beragam jenis makanan suatu spesies maka
ASAS 3 semakin terjamin keamanannya dari bahaya
kekurangan sumber makanannya
ASAS 4
PRINSIP PENJENUHAN
Untuk semua kategori sumber alam, kalua pengadaannya sudah mencapai optimum, pengaruh unit
adi asas 4 ini kenaikannya sering menurun dengan penambahan sumber alam itu sampai ke suatu tingkat maksimun.
andung arti bahwa Melampaui batas maksimun ini tak akan ada pengaruh yang menguntungkan lagi.
daan sumber alam
mpunyai batas Kenaikan pengadaanya yang melampaui batas maksimun -> merusak karena kesan peracunan -> atas
mum yang artinya
as maksimum, penjenuhan.
baimana batas Untuk banyak gejala sering berlaku kemungkinan penghancuran yang disebabkan oleh pengadaan SDA
mum pengadaan yang sudah mendekati batas maksimun.
mber alam akan
engurangi daya
an system biologi.

ASAS 4 CONTOH :
a. Pemanfaatan radiasi nuklir untuk
memperoleh bibit tanaman unggul.
b. Kepadatan populasi manusia dalam
suatu wilayah perkotaan
ASAS 5
2 JENIS SUMBERDAYA

Ada dua jenis sumber daya alam , yaitu sumber daya alam yang
pengadaanya dapat merasangsang penggunaan seterusnya, dan yang tak
mempunyai daya rangsang penggunaan lebih lanjut.

CONTOH :
jenis hewan A dan B mencari berbagai sumber makanan.
Kemudian mendapatkan suatu jenis makanan yang melimpah
ASAS 5 di alam, kemudian hewan A tersebut terfokus kepada
penggunaan jenis makanan tersebut sedangkan B tidak.
ASAS LINGKUNGAN
HIDUP
Kemantapan
Keaneragamana

ASAS 7
persaingan Individu dan
ASAS 6 ASAS 8 Habitat
spesies

-8 KEANERAGAMAN
ASAS 6 PERSAINGAN INDIVIDU DAN SPESIES

Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan


daripada saingannya cenderung berhasil mengalahkan saingannya
Asas ini adalah pernyataan teori itu.
Darwin dan Wallace. Pada jasad hidup
terdapat perbedaan sifat keturunan Yang dapat menyesuaikan diri, lebih banyak keturunan lebih
Dalam hal tingkat adaptasi terhadap
faktor lingkungan fisik atau biologi. berhasil.
Kemudian timbul kenaikan kepadatan
populasinya sehingga timbul
persaingan. Jasad hidup yang kurang
mampu beradaptasi akan kalah dalam
persaingan. Dapat diartikan pula
bahwa jasad hidup yang adaptif akan
mampu menghasilkan banyak Contoh
keturunan daripada yang non-adaptif. Burung Elang dalam upaya kelangsungan kehidupanya
beradaptasidengan indera pengheliatan yang tajam serta
ASAS 6 kemampuan terbang tinggimampu menempatkan
sarangnya jauh dari hewan predator lain.
ASAS 7 KEMANTAPAN KEANERAGAMAN

Kemantapan keaneragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam


lingkungan yang “ mudah di ramal”
Mudah di ramal : punya pola keteraturan factor lingkungan
Lingkungan yang tidak stabil  spesies sedikit
Lingkungan stabil  keaneragaman tinggi

Contoh
Keadaan iklim yang stabil dalam waktu yang lama tidak saja
ASAS 7 akan melahirkan keanekaragaman spesien yang tinggi,
tetapi juga akan menimbulkan keanekaragaman
penyebaran kesatuan populasi.
ASAS 8 HABITAT

Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keaneka ragamanan


takson, bergantung kepada nicia dalam lingkungan hidup itu dapat
Kelompok taksonomi tertentu
memisahkan takson tersebut.
dari suatu jasad hidup ditandai Setiap spesies mempunyai nicia tertentu dapat hidup
oleh keadaan lingkungannya
yang khas (niche), tiap spesies berdampingan dengan spesies lain.
mempunyai niche tertentu.
Spesies dapat hidup
berdampingan dengan spesies
lain tanpa persaiangan, karena
masing-masing mempunyai
keperluan dan fungsi yang
Contoh
berbeda di alam. Tumbuhan dan serangga mempunyai gerakan terbatas,
sehingga hanya dapat memanfaatkan bahan makanan

ASAS 8 disekitarnya. Oleh sebab itu tumbuhan dan serangga lebih


responsif terhadap lingkungan terbatas dibandingkan
dengan burung
ASAS LINGKUNGAN HIDUP

h
KEANERAGAMAN
KOMUNITAS ADAPTASI
ASAS 9 ASAS 12

BIOMASA DAN ASAS 10 ASAS 11


PRODUKTIFITAS
KEMANTAPAN
SISTEM
ASAS 9-12 STABILITAS
SISTEM
ASAS 9 KEANERAGAMAN KOMUNITAS
Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomassa dan
produktivitas.

T = K x (B/P) ; D ≈ T
T = waktu rata-rata penggunaan energi Jadi asas ini mengandung arti,
K = koefisien tetapan bahwa efisiensi penggunaan
B = biomassa aliran energidalam sistem
biologi akan meningkat dengan
P = produktivitas
meningkatnya kompleksitas
D = keanekaragaman organisasi sistem biologi dalam
suatu komunitas.
Pada asas ini menurut Morowitz
(1968) bahwa adanya hubungan
antara biomassa, aliran energi
Contoh dan keanekaragaman dalam
suatu sistem biologi.
Spesies bertambah dan terdapat juga tumbuhan dalam
bentuk komunitas tumbuhan yang berlapis-lapis. ASAS 9
ASAS 10 BIOMASA DAN PRODUKTIVITAS

Pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomassa dan


produktivitas dalam perjalanan waktu naik mencapai mencapai Sistem biologi menjalani
sebuah asimtot. evolusi yang Mengarah
kepada peningkatan
efisiensi penggunaan
Contoh energi dalam lingkungan
Apabila suatu masyarakat berkembang semakin maju, fisik yang stabil, dan
memang secara keseluruhan ada penurunan harga energy memungkinkan
per unit produksi kotor nasional, tetapi juga pada waktu berkembangnya keaneka-
yang sama produksi kotor nasional perkapita naik dengan ragaman.
sangat cepat, sehingga terdapat peningkatan pengeluaran
energy perorang.
ASAS 10
ASAS 11 KEMANTAPAN SISTEM

Sistem yang sudah mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem


yang belum mantap (belum dewasa).
Ekosistem, populasi atau tingkat
makanan yang sudah dewasa
memindahkan energi, biomasa,
dan keanekaragaman dari tingkat
organisasi yang belum dewasa.
Contoh Dengan kata lain, energi, materi,
Cendikiawan yang berasal dari daerah enggan kembali dan keanekaragaman mengalir
keasalnya karena taraf keanekaragaman penghidupan kota melalui suatu kisaran yang
besar lebih tinggi dari daerah asalnya. menuju ke arah organisasi yang
lebih kompleks. (Dari subsistem
yang rendah keanekara-gamannya
subsistem yang tinggi
keanekaragamannya).

ASAS 11
ASAS 12 ADAPTASI

Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung


Populasi dalam ekosistem yang
kepada kepentingan relatifnya didalam keadaan suatu belum mantap, kurang bereaksi
lingkungan. terhadap perubahan lingkungan
fisikokimia dibandingkan
dengan populasi dalam
ekosistem yang sudah mantap.
Populasi dalam lingkungan
dengan kemantapan fisiko kimia
Contoh : yang cukup lama, tak perlu
berevolusi untuk meningkatkan
Adaptasi secara tiba-tiba oleh serangga dan ikan yang
kemampuannya beradaptasi
berwarna semarak didaerah tropika yang kaya dengan keadaan yang tidak
keanekaragaman stabil.

ASAS 12
Keaneragaman
Biologis ASAS 14

ASAS 13
Keaneragaman
Komunitas

Member 1
Lingkungan Yang secara fisik mantap, kemungkinan terjadinya
Asas ini merupakan penjabaran dari asas 7, 9
dan 12. Pada komunitas yang mantap, jumlah penimbunan keaneragaman biologi dalam ekosistem yang
jalur energi yang masuk melalui ekosistem mantap, yang kemudian dapat menggalakkan kemantapan
meningkat, sehingga apabila terjadi suatu populasi lebih jauh lagi.
goncangan pada salah satu jalur, maka jalur
yang lain akan mengambil alih, dengan
demikian komunitas masih tetap terjaga Contoh
kemantapannya. Apabila kemantapan Jumlah spesies tumbuhan dan hewan
lingkungan fisik merupakan suatu syarat bagi habis dieksploitasi manusia dan
keanekaragaman biologi, maka kemantapan menyebabkan semakin lama jumlahnya
faktor fisik itu akan mendukung kemantapan semakin sedikit. Maka dari itu, perlu
populasi dalam ekosistem yang mantap dan diperlukan suatu ilmu untuk menjaga
komunitas yang mantap mempunyai umpan- ekosistem ini tetap berjalan baik
balik yang sangat kompleks. Disini ada
hubungan antara kemantapan ekosistem
dengan efisiensi penggunaan energi.

ASAS 13
Asas ini merupakan kebalikan dari asas ke 13, Derajat pola keteraturan turun naiknya populasi bergantung
tidak adanya keanekaragaman yang tinggi pada
rantai makanan dalam ekosistem yang belum kepada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya
mantap, menimbulkan derajat ketidakstabilan yang nanti akan mempengaruhi populasi itu.
populasi yang tinggi.

Ciri-Ciri Lingkungan/ Komunitas yang


Mantap:
• Jumlah jalur energi yang masuk melalui Contoh
ekosistem meningkat (banyak) Burung elang sangat tergantung pada tikus
• Lingkungan fisik mantap (mudah“diramal”) tanah sebagai sumber makanan utama, dan
• Sistem control umpan balik (feedback) tikus tanah sangat bergantung pada spesies
komunitas sangat kompleks tumbuhan, tumbuhan tersebut tergantung pada
• Efisiensi penggunaan energi jenis tanah tertentu untuk hidupnya.
• Tingkat keanekaragaman tinggi

ASAS 14
TERIMA KASIH

Thank You

You might also like