- Landasan Yuridis : Didasarkan kepada ketentuan undang undang ada dan telah disahkan, meliputi landasan yuridis berskala nasional dan internasional. - Landasan Filosofis Penerapan pendidikan inklusi di Indonesia adalah Pancasila yang merupakan lima pilar sekaligus cita cita yang didirikan atas pondasi yang lebih mendasar lagi disebut Bhineka Tunggal Ika. Kebinekaan vertical di tandai dengan perbedaan kecerdasan, kekuatan fisik, kemampuan pengendaliam diri dan sebagainya. Sedang kebinekaan horizontal di warnai dengan perbedaan suku bangsa, ras, bahasa dan sebagainya. - Landasan Empiris Menunjukkan bahwa klarifikasi daan penempatan anak berkelainan di sekolah, kelas atau tempat khusus tidak efektif dan diskriminatif - Landasan pedagogis Landasan yang bersumber dari pengajar atau pendidik untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik dan mencapai tujuannya - Landasan sosiologis Landasan ini mengandung norma dasar pendidikan yang bersumber dari norma bermasyarakat - Landasan kultural Landasan yang menekankan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan nilai kultural kebudayaan di Indonesia 2. Kaitan Landasan Pendidikan Inklusi dengan ABK Landasan pendidikan inklusi merupakan pendidikan yang melayani anak berkelainan atau berkebutuhan khusus di sekolah-sekolah regular terdekat bersama dengan teman sesuainya pada kelas yang sama dengan progam pendidikan yang layak, menantang sesuai kemampuan dan kebutuhan setiap murid, anak berkebutuhan khusus dapat di didik bersama anak lainnya yang normal untuk mengoptimalkan potensi yang di milikinya. Pada UU No.2 Tahun 1989 Pasal 24 Ayat 7 yang berbunyi “Peserta didik mendapatkan layanan khusus bagi yang menyandang cacat”, dijelaskan bahwa bagi penyandang cacat atau disabilitas atau yang bisa kita sebut dengan berkebutuhan khusus berhak mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang menunjang pembelajaran bagi anak yang berkebutuhan khusus, contoh pelayanan dan fasilitas khusus antara lain : Teknologi reader atau pembaca teks yang digunakan anak tunanetra Pelayanan pendamping khusus bagi anak tunagrahita dan autis Lift yang digunakan bagi anak tunadaksa Layanan bagi anak tunarungu yaitu dengan menggunakan bahasa isyarat yang digunakan untuk berkomunikasi Layanan pendidikan secara khusus sesuai hambatannya kepada ABK untuk mengakses pembelajaran di sekolah Adanya sekolah khusus atau SLB dan sekolah inklusi yang menunjang pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus. Crutch atau kruk untuk alat penyangga tubuh yang ditumpukan pada tangan atau ketiak untuk menyangga beban khusus anak tunadaksa