I. PENDAHULUAN 4. Untuk mengetahui metode inokulasi
I.1 Latar Belakang 5. Untuk mengetahui metode isolasi Organisme yang sangat kecil ini disebut sebagai mikroorganisme, atau yang sering disebut mikroba. Mikroorganisme II. METODOLOGI PRAKTIKUM yang merugikan biasa disebut dengan II.1 Waktu dan Tempat Praktikum mikroorganisme patogen. Sterilisasi sendiri Praktikum mikrobiologi dasar merupakan upaya untuk membunuh dilaksanakan pada Jumat, 11 Maret 2022 mikroorganisme termasuk sporanya yang pukul 07.30 -10.00 WITA di Laboratorium dapat membahayakan kesehatan. Adapun Kimia Analisa Pengawasan Mutu Pangan, upaya lain yang dapat dilakukan untuk Program Studi Ilmu dan Teknologi mendeteksi adanya mikroba di lingkungan Pangan, Departemen Teknologi Pertanian, seperti pembuatan media (NA, PDA, PCA, Fakultas Pertanian, Universitas MRS), pengenceran bertingkat, inokulasi, Hasanuddin, Makassar. dan isolasi. II.2 Alat dan Bahan I.2 Rumusan Masalah Alat yang digunakan pada praktikum Rumusan masalah dari praktikum ini ini adalah autoclave, batang L, bunsen, yaitu: bulb, cawan petri, erlenmeyer, hot plate, 1. Apa prinsip dari sterilisasi? laminar air flow, magnetic stirrer, ose 2. Bagaimana prosedur pembuatan media? bulat, ose tusuk, pemantik api, pipet 3. Apa saja tujuan dan prosedur volume, rak tabung reaksi, tabung reaksi, pengenceran bertingkat? dan timbangan analitik. 4. Bagaimana mengetahui metode Bahan yang digunakan dalam inokulasi? praktikum ini adalah akuades, alkohol 5. Bagaimana mengetahui metode isolasi? 70%, aluminium foil, de man rogosa sharpe (MRS), kapas, kertas, label, larutan I.3 Tujuan dan Kegunaan fisiologis, lateks, nutrient agar (NA), Tujuan dari praktikum ini, yaitu: potato dextrose agar (PDA), plat count agar (PCA), spidol, dan tissue. 1. Untuk mengetahui prinsip sterilisasi 2. Untuk mengetahui prosedur pembuatan II.3 Prosedur Praktikum media II.3.1 Prosedur Sterilisasi Alat 3. Untuk mengetahui tujuan dan prosedur II.3.2 Prosedur Pembuatan Media pengenceran bertingkat II.3.3 Prosedur Pengenceran Bertingkat 1. Media NA II.3.4 Prosedur Inokulasi Komposisi media NA yaitu, ekstrak II.3.5 Prosedur Isolasi daging 250 ml, pepton 1,25 gram, dan agar 3,75. Nutrient Agar (NA) adalah salah satu III. HASIL DAN PEMBAHASAN contoh media yang sering digunakan untuk III.1 Hasil menumbuhkan dan mengembangbiakkan Hasil yang diperoleh dari praktikum bakteri. mikrobiologi dasar yaitu : - 2. Media PDA Komposisi media PDA yaitu, ekstrak III.2 Pembahasan kentang 250 ml, dextrose 2,5 gram, dan III.2.1 Sterilisasi agar 3,75. Cara pembuatan media PDA Sterilisasi merupakan suatu proses adalah Dextrose dan agar ditimbang untuk membunuh mikroorganisme sampai sebanyak 2,5 gram dan 3,75 gram, serta ke spora-sporanya yang terdapat didalam ekstrak kentang diambil sebanyak 250 ml. bahan makanan maupun alat yang akan Semua bahan dicampurkan ke dalam digunakan terutama dalam laboratorium. tabung erlenmeyer. Potato Dextrose Agar Sterilisasi dapat dilakukan dengan metode (PDA) merupakan media yang sering kimia maupun fisika. digunakan untuk menumbuhkan dan 1. Sterilisasi kimia mengembangbiakkan yeast dan kapang. Sterilisasi dengan menggunakan metode 3. Media PCA kimia dapat dilakukan dengan Komposisi media PCA yaitu, 0,5% formaldehide atau hydrogen peroksida trypton, 0,25% ekstrak ragi, 0,1% glukosa, yang digunakan untuk sterilisasi filter dan 1,5% agar-agar. Plate Count Agar HEPA pada BSCs. Hal ini sesuai dengan (PCA) mengandung nutrisi yang pernyataan Siregar (2017) bahwa disediakan oleh trypton, vitamin dari Sterilisasi kimia merupakan metode ekstrak ragi, dan glukosa yang digunakan desinfeksi alat atau instrumen dengan cara sebagai sumber energi bagi merendamnya dalam larutan desinfektan. mikroorganisme sehingga mendukung 1. Sterilisasi fisik pertumbuhan dari bakteri. Plate Count Pada sterilisasi dengan menggunakan Agar (PCA) bukan merupakan media pemanasan dapat dilakukan dengan selektif karena media ini tidak hanya pemanasan kering yaitu memanaskan alat ditumbuhi oleh satu jenis mikroorganisme yang biasanya dilakukan dengan tertentu seperti kapang dan kamir. menggunakan api bunsen, sedangkan 4. Media MRS pemanasan basah adalah pemanasan Komposisi media MRS yaitu, agar, dengan menggunakan tekanan tinggi aquades, pepton, ekstrak daging, ragi, seperti pada autoklav pada suhu 1210C K2HPO4, natrium asetat, amonium siliat, selama 15 menit. Hal ini sesuai dengan dan glukosa. Cara pembuatan MRS adalah pernyataan Andriani (2016) bahwa agar dibuat dengan mengencerkan 62 gram autoklaf adalah alat untuk mensterilkan bubuk Pornadisa MRS agar dalam 1 liter berbagai macam alat dan bahan yang akuades. Setelah itu, diaduk menggunakan digunakan dalam mikrobiologi dengan stirer dan dipanaskan sampai bubuk menggunakan uap air panas bertekanan. terlarut merata. Lalu medium MRS agar disterilkan menggunakan autoclave selama III.2.2 Media 15 menit pada suhu 1210 C. kegunaan dari Adapun pembuatan media yaitu, MRS ini adalah untuk pertumbuhan bakteri organisme ini disebut sebagai asam laktat. mikroorganise. Dalam praktikum mikrobiologi dasar ini untuk III.2.3 Pengenceran Bertingkat menghilangkan dan mendeteksi Tujuan dari pengenceran bertingkat ini mikroorganisme ini diperlukan sterilisasi, adalah mengurangi jumlah mikroba dalam pembuatan media berupa NA, PCA, PDA, cairan yang akan digunakan sebagai bahan dan MRS,pengenceran bertingkat, dalam penelitian. Prosedur pembuatan inokulasi dan isolasi. pengenceran bertingkat adalah menyiapkan sejumlah tabung reaksi yang masing- IV.2 Saran masing tabung telah diisi dengan 9 mL Saran untuk praktikum selanjutnya, pengencer. Pada tabung pertama diisi apabila ada pos-pos semoga kedepannya dengan sampel yang belum diencerkan. praktikum dapat lebih terarah agar dapat Ambilah sampel sebanyak 1 mL dari berjlan dengan semestinya. tabung pertama menggunakan pipet kemudian diisi kedalam tabung yang kedua kemudian dihomogenkan. Prosedur ini DAFTAR PUSTAKA dilakukan dengan cara yang sama hingga mendapat pengenceran yang kita inginkan. Hendrawati, TY dan S. Utomo. 2017. Hal ini sesuai dengan pernyataan Tyas OPTIMASI SUHU DAN WAKTU (2018) bahwa digunakan perbandingan 1:9 STERILISASI PADA KUALITAS untuk sampel pengenceran pertama hingga SUSU SEGAR DI KABUPATEN selanjutnya sehingga didapat 1/10 sel BOYOLALI. Jurnal Teknolog. 9(2). mikroorganisme dari pengenceran 97-102. sebelumnya. Setelah pengenceran pada Andriani,R. 2016. Pengenalan Alat-Alat tabung pertama selesai, 1 ml sampel Laboratorium Mikrobiologi Untuk dituang ke dalam tabung kedua Mengatasi Keselamatan Kerja dan menggunakan mikropipet, kemudian Keberhasilan Praktikum. Jurnal dihogenkan dan menuang 1 ml sampel dari Mikrobiologi. 1(1). tabung kedua ke tabung ketiga. Wulandari, NKM. 2016. Uji angka lempeng total dan identifikasi III.2.4 Inokulasi Escherichia coli dalam jamu gendong Inokulasi merupakan proses perpindahan beras kencur yang dijual di pasar mikroba dari lingkungannya ke media yang sambilegi wilayah maguwoharjo baru. Jenis inokulasi ada dua yaitu spread kecamatan depok kabupaten sleman plate dan pour plate. Dimana spread yogyakarta. Skripsi. Universitas merupakan media padat yang Sanata Dharma Yogyakarta. menggunakan metode sebar dipermukaan. Yogyakarta. Sedangkan pour plate merupakan media cair yang penyebarannya bisa sampai ke Fitri,A; dkk. 2014. Peralatan, Sterilisasi dan Media Pertumbuhan Mikroba. tengah hingga kedalam. Yunita,M; Y.Hendrawan; dan IV. PENUTUP R.Yulianingsih. 2015. Analisis Kuantitatif Mikrobiologi Pada IV.1 Kesimpulan Makanan Penerbangan (Aerofood Mikrobiologi merupakan ilmu yang ACS) Garuda Indonesia Berdasarkan mempelajari mengenai organisme dimana TPC (Total Plate Count) Dengan Metode Pour Plate. Jurnal keteknikan pertanian tropis dan biosistem. 3(3). 237-248. Tyas, DE dan N.Widyorini. 2018. PERBEDAAN JUMLAH BAKTERI DALAM SEDIMEN PADA KAWASAN BERMANGROVE DAN TIDAK BERMANGROVE DI PERAIRAN DESA BEDONO, DEMAK . JOURNAL OF MAQUARES. 7(2). 189-196.