Tips Dan Solusidalam Mengatasi Masalah Ekonomi Dalam Rumah Tangga

You might also like

You are on page 1of 4

TIPS DAN SOLUSIDALAM MENGATASI Pasal 30

MASALAH EKONOMI DALAM RUMAH


TANGGA Suami isteri memikul kewajiban yang
luhur untuk menegakkan rumah tangga
A. Memahamkan masing – masing yang menjadi sendi dasar dari susunan
pihak tentang Hak dan Kewajiban. masyarakat.

Pasal 31

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1. Hak dan kedudukan isteri adalah
(KBBI) hak yang dikhususkan dalam kata seimbang dengan hak dan kedudukan
“hak pribadi” berarti wewenang suami dalam kehidupan rumah tangga
seseorang mengenai hubungannya dan pergaulan hidup bersama dalam
dengan orang lain. Penulis memahami masyarakat.
bahwa yang dimaksud orang lain dalam 2. Masing-masing pihak berhak untuk
konteks pembahasan pernikahan adalah melakukan perbuatan hukum.
Suami-Istri. Yang dalam maksud lain 3. Suami adalah kepala keluarga dan
diartikan sebagai pelaku utama dalam isteri adalah ibu rumah tangga.
menjalankan kegiatan rumah tangga.1
Sedangkan kewajiban dalam Kamus Besar Pasal 32
Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki 1. Suami isteri harus mempunyai tempat
setidaknya 3 arti yaitu : kediaman yang tetap.
2. Rumah tempat kediaman yang
a. (sesuatu) yang diwajibkan, sesuatu dimaksud dalam ayat (1) pasal ini
yang harus dilaksanakan;keharusan. ditentukan oleh suami isteri bersama.
b. Pekerjaan; tugas.
c. Hukum (tugas menurut hukum).2 Pasal 33
Maka penulis pun memahami bahwa 3 Suami isteri wajib saling cinta
aspek tadi masih berkaitan erat dengan mencintai, hormat – menghormati
kegiatan pernikahan. setia dan memberi bantuan lahir
bathin yang satu kepada yang lain.
Sedangkan setidaknya dalam Peraturan
Pemerintah Undang – Undang Perkawinan Pasal 34
No.1 tahun 1974, tertulis pula apa saja hal 1. Suami wajib melindungi isterinya dan
– hal yang menjadi hak dan kewajiban memberikan segala sesuatu keperluan
masing – masing pihak.3 hidup berumah tangga sesuai dengan
kemampuannya.
Berikut pasal – pasal yang berkaitan
2. Isteri wajib mengatur urusan rumah
dengan hal tersebut :
tangga sebaik – baiknya.
3. Jika suami atau isteri melalaikan
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia kewajibannya masing – masing dapat
2
Ibid
mengajukan gugatan kepada
3
R.subekti dan R.Tjitrosudibyo, Kitab undang – Pengadilan.
undang hukum perdata dengan Tambahan Undang
– Undang Pokok Agraria dan Undang – Undang
Perkawinan, Cet.ke18,(Jakarta: pradnya
Paramita,1984) 547-548
B. Memahami Prioritas Kebutuhan.

Ada beberapa pandangan yang berbeda


dalam memahami maksud dari Pasal 31,
meskipun dalam ayat (1) tertulis bahwa suami
sebagai kepala rumah tangga, bukan berarti
kedudukan suami lebih tinggi dari seorang
istri. Karena penulis meyakini keduanya
memiliki peran yang sama dalam kehidupan
bermasyarakat.4

Sedangkan yang dimaksud pada Pasal 32


mengenai tempat kediaman, dapat berupa
Disini penulis akan sedikit menjabarkan dan
kontrakan, maupun tempat mertua/orang tua
mengangkat Teori Maslow yang dicetuskan
dan sebagainya dengan kesepakatan bersama.
oleh Abraham Maslow.5
Sedangkan pada Pasal 34, sudah menjadi
1. Kebutuhan Fisiologis
keharusan bagi suami sebagai lelaki untuk
memberikan perlindungan kepada wanita, Kebutuhan fisiologis berada pada posisi dasar
bukan sebaliknya bahkan sampai melakukan karena kebutuhan ini lebih berhubungan pada
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Juga kebutuhan fisik, seperti kebutuhan makan,
suami wajib memberikan segala kebutuhan minum, rumah, seks, tidur, dan oksigen.
dan keperluan dalam rumah tangga sesuai
kemampuannya. Biasanya hal inilah yang Kebutuhan fisik biasanya menjadi faktor
menjadi titik munculnya konflik ekonomi penentu dalam menanjaki tahap selanjutnya.
dalam perkawinan. Maksud dari kebutuhan Sebagai contoh, ketika seseorang merasa
rumah tangga adalah hal – hal yang lapar, maka dia akan mengabaikan atau
menunjang aktifitas perkawinan seperti menekan dulu kebutuhan lainnya. Dalam fase
pendidikan, sandang, pangan dan papan. Juga ini, hal yang menjadi prioritas adalah
perlu diketahui bahwa sang isteri sudah pemenuhan makan.
sepatutnya mengerti akan kondisi suaminya,
2. Kebutuhan Rasa Aman dan
karena bisa jadi semua kebutuhannya akan
Keamanan.
dapat terpenuhi.
Setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi,
biasanya akan muncul perasaan untuk merasa
aman. Menurut Maslow, orang-orang yang
tidak merasa aman mempunyai tingkah laku
seperti orang yang memiliki ancaman besar.
Orang yang merasa tidak aman otomatis akan
mencari kestabilan dan akan berusaha keras
menghindari hal-hal atau keadaan yang asing
atau yang tidak diharapkan.6

4 5
Lili Rasjidi, hukum Perkawinan dan Perceraian di Abraham H. Maslow, 2010, Motivation anda
Malaysia dan Indonesia, Cet ke-1(Bandung: Personality, Rajawali, Jakarta.
6
PT.Remaja Rosdakarya,1991), 125-126 Ibid
ُ َ َ َ ُ ُ َ َ ُ ‫َو ه‬
Penulis memahami bahwa dalam fase kedua
‫ٱَّلل َج َعل مكه ّ ِو ۢن ُب ُيوت ِكه َسك ٗنا َو َج َعل مكه‬
َ َ َ َ َ ُّ َ َ ٗ ُ ُ َٰ َ َ
ini yang menjadi skala prioritas adalah
ُ ُ ّ
keamanan. ‫خفونها يوم ظعن ِكه‬ ِ ‫وِن ُجنودِ ٱۡلنع ِه بيوتا تست‬
َٓ َ ََ َ َ ََ َ َ َ ُ َ َ َ ََ
3. Rasa Sayang
‫اوتِكه َووِن أصواف ِها وأوبارِها وأشعارِها‬ ‫ويوم إِق‬
َ
Kebutuhan pada fase ini, dapat dipahami
‫ِني‬ ‫ح‬ َٰ َ ِ ‫أ َث َٰ ٗثا َو َو َتَٰ ًعا إ‬
‫َل‬
bahwa apabila seseorang telah memenuhi ٖ
segala kebutuhan fisiologisnya juga telah
hilang ancaman akan keamanannya, maka ia Ibnu Katsir rahimahullah berkata: "Allah
akan mencul perasaan ingin mencintai dan Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan
juga dicintai oleh orang lain.7 kesempurnaan nikmatNya atas hambaNya,
dengan apa yang Dia jadikan bagi mereka
Pada fase ini, kebutuhan ekonomi untuk rumah-rumah yang merupakan tempat tinggal
tercapainya kebutuhan biasanya sudah tidak mereka. Mereka kembali kepadanya,
terlalu diperhatikan lagi. berlindung dan memanfaatkannya dengan
berbagai macam manfaat"
4. Penghargaan.
Besarnya tanggung jawab terhadap
Setelah melewati 3 fase sebelumnya, menurut
kepemimpinan seorang pemimpin rumah
Maslow seseorang ingin mendapatkan suatu
tangga dalam mencapai kepuasan rumah
penghargaan. Penghargaan tersebut pada
tangganya juga kelak akan dipertanggung
akhirnya akan meningkatkan harga diri dia
jawabkan di sisi Allah SWT, sebagai mana
tersebut.8
sabda Rasulullah SAW :
5. Aktualisasi Diri
“Sesungguhnya Allah Ta’ala akan
Menurut Maslow, setelah seseorang berhasil meminta pertanggung jawaban kepada
setiap pemimpin atas apa yang
melewati 4 fase sebelumnya, maka ia akan
dipimpinnya, apakah ia menjaga
mencapai titik punya kepuasan dalam hidup.
kepemimpinannya atau melalaikannya,
Pada fase ini diperlukan pengakuan dari
sehingga seorang laki-laki ditanya tentang
pribadi orang tersebut, sehingga ia akan
anggota keluarganya“.9
mencapai kebahagiaan dalam kehidupannya.

C. Menggapai Rasa Qona’ah.

Tips kali ini, penulis akan mencoba menggali


beberapa saran yang ditinjau dari segi syari’at.
Dengan harapan dapat tercapai suatu
formulasi dengan hukum negara juga secara
pendekatan Psikologis.

Di dalam Al Qur’an surat An Nahl, Allah SWT


berfirman :
9
(Hadits Hasan, diriwayatkan oleh An-Nasa’i dalam
Isyratun Nisaa’, hadits no 292 dan Ibnu Hibban dari
Anas dalam Shahihul Jami’ , no.1775; As-Silsilah
7
Ibid
8 Ash- Shahihah no.1636.)
Ibid

You might also like