Professional Documents
Culture Documents
BJU - Umum - ADPU4332 - HUKUM ADMINISTRASI NEGARA.
BJU - Umum - ADPU4332 - HUKUM ADMINISTRASI NEGARA.
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halamanini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuranakademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulistangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuranakademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepadasiapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UASTHE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di UniversitasTerbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik UniversitasTerbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan
oleh Universitas Terbuka.
Pontianak, 14 Juli 2021
PURNOMO
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Terkait perbuatan yang sudah dilakukan oleh XYZ, tersangka akan diberikan sanksi terkait nasib
statusnya sebagai PNS. Namun Sebelum dijatuhkan sanksi, tersangka terlebih dahulu akan
dipastikan statusnya sebagai pengedar atau pengguna, yang mana pemeriksaan tersebut
dilakukan oleh pihak berwajib, di mana konsekuensi hukumnya berbeda. Jika pengguna biasanya
akan direhabilitasi, tetapi kalau pengedar biasanya akan dijatuhi hukuman penjara, jika tersangka
tersebut dipenjara maka statusnya sebagai abdi negara bisa saja diberhentikan. Namun bisa juga
statusnya tetap sebagai PNS karena telah menjalankan hukuman penjara.
Menurut Pasal 247 PP 11 Tahun 2017, PNS dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak
diberhentikan karena dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan hukuman pidana penjara paling
singkat dua tahun dan pidana yang dilakukan tidak berencana, Sedangkan jika tersangka berstatus
pengguna akan dijatuhi hukuman disiplin karena telah melanggar PP 53 Tahun 2010, di mana
dalam poin 3 dijelaskan bahwa ASN harus menaati segala ketentuan peraturan perundang-
undangan dan poin 6 harus menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat
PNS, Ancaman hukuman disiplin itu sendiri akan diberikan sesuai dampak yang ditimbulkan dari
perbuatannya. Hukuman akan diberikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
Pemberhentian PNS Pasal 87 UU ASN menentukan pemberhentian ASN sebagai berikut :
1) PNS diberhentikan dengan hormat karena: a. meninggal dunia; b. atas permintaan sendiri; c.
mencapai batas usia pensiun; d. perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang
mengakibatkan pensiun dini; atau e. tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat
menjalankan tugas dan kewajiban.
2) PNS dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak diberhentikan karena dihukum penjara
berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana dengan hukuman pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan
pidana yang dilakukan tidak berencana.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
3) PNS diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri karena melakukan
pelanggaran disiplin PNS tingkat berat. (4) PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena: a.
melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945; b. dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan
yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan
atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum;
c. menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik; atau d. dihukum penjara berdasarkan
putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak
pidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan pidana yang dilakukan dengan
berencana.
Kemudian Pasal 250 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil (“PP 11/2017”) sebagai berikut: PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena: a.
melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945; b. dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang
telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau
tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum; c.
menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik; atau d. dihukum penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan
pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan pidana yang dilakukan dengan berencana.
Kejahatan tindak pidana yang dilakukan oleh seorang PNS maka hukuman dapat ditambah 1/3
(sepertiga). Pasal 52 KUHP, mengatur “Bilamana seorang pejabat karena melakukan perbuatan
pidana melanggar suatu kewajiban khusus dari jabatannya , atau pada waktu melakukan
perbuatan pidana memakai kekuasaan, kesempatan atau sarana yang diberikan kepadanya karena
jabatannya, pidananya dapat ditambah sepertiga”.
Kejahatan Narkotika dan Psikotrapika, merupakan kejahatan kemanusiaan yang berat, yang
mempunyai dampak luar biasa, terutama pada generasi muda suatu bangsa yang beradab.
Kejahatan narkotika merupakan kejahatan lintas negara, karena penyebaran dan perdagangan
gelapnya, dilakukan dalam lintas batas negara.
2.
3.
1. Pelayanan new public service
Melayani Warga Negara, bukan customer ( serve Citizens , not customers )
Dalam New Public Management, masyarakat pengguna jasa publik disamakan
dengan “customer “ sebagaimana istilah dunia bisnis untuk menyebut
pengguna produknya. Customer adalah konsep dalam teori ekonomi liberal yang
memahami manusia sebagai ”economic man” (makhluk ekonomi) yang
tindakannya dimotivasi oleh dorongan untuk memaksimalkan pemenuhankebutuhan materialnya.
- Mengutamakan Kepentingan Publik (Seeks the Public Interest)
Menurut paradigma yangterinspirasi oleh teori pilihan publik ini,“public interest”
sebagai konsep atausuatu yang ideal menjadi tidak bermakna, karena dalam ranah pasar , pilihanindividu
lebih utama daripada tindakan kolektif yang berlandaskan nilai-nilai bersama
- Kewarganegaraan lebih berharga daripada Kewirausahaan (ValueCitizenship over Entrepreneurship)
Prinsip ini berimplikasi pada peran pemerintah dan relasinya dengan
masyarakat. Peran pemerintah di masa lalu lebih bersifat mengarahkan masyarakat melalui fungsi-fungsi
yang bersifat langsung dan pengendalian seperti fungsi pengaturan atau regulasi, pemberian layanan,
menetapkan aturandan insentif.
4.