B

IBU Fundamental Safe Work Practise (fswp) / Managing Safe Work (MSW)
TRAINING ASSESMENT

LEMBAR PERTANYAAN

Petunjuk : Bacalah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan seksama dan teliti. Pilih satu jawaban
yang paling benar dan kerjakan pada lembar jawaban yang terpisah.

1. Didalam IBU FSWP work Flow, tools yang di gunakan untuk melakukan Hazard Analysis pada fase
perencanaan adalah :
a. Job Safety Analysis (JSA)
b. Qualified SOP (Q-SOP)
c. Job Hazard Analysis (JHA) atau Q SOP
d. JHA/JSA
e. Job Hazard Analysis (JHA)
2. Self Assessment adalah bagian dari Hazard Analysis yang dilakukan pada fase :
a. Perencanaan (planning)
b. Perizinan (permitting)
c. Pelaksanaan (implementing)
d. Penutupan (closing)
e. a dan b benar
3. Ada berapa kriteria yang harus di penuhi dalam melakukan kualifikasi SOP (SOP Qualification)?
a. 10 kriteria
b. 12 kriteria
c. 14 kriteria
d. 15 kriteria
e. 17 kriteria
4. Di dalam IBU FSWP / MSW Process Work Flow, Hazard Analysis dilakukan pada fase :
a. Perencanaan (planning) dan Perizinan (permitting)
b. Perencanaan (planning) dan Pelaksanaan (implementing)
c. Perencanaan (planning), Pelaksanaan (implementing) dan penutupan (closing)
d. Perencanaan (planning), Perizinan (permitting) dan Pelaksanaan (implementing)
e. Semua jawaban di atas salah
5. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pembuatan JHA/JSA
a. Identifikasi tugas/pekerjaan (task)
b. Bentuk tim
c. Urutkan pekerjaan manjadi langkah kerja
d. Identifikasi potensi hazard dan buat solusi/tindakan pengendalian untuk memitigasi potensi
bahaya tersebut
e. Semua benar
6. Pekerjaan dikatakan Low Risk dan tidak memerlukan PTW jika :
a. Simple, terdiri dari satu atau dua langkah kerja
b. Dilakukan didalam proses area
c. Tidak ada safe work practise standard yang digunakan / diperlukan
d. Melibtkan lebih dari satu group atau tim dalam menyelesaikan pekerjaan
B

e. A dan C benar
7. Permit to Work (PTW) diperlukan jika, kecuali:
a. Izin khusus lain (Specialized Work Permit) diperlukan
b. Ada pekerjaan lifting & rigging
c. Pekerjaan membersihkan ruang kantor
d. Ada pekerjaan Hot Line
e. Komunikasi antar lebih dari satu area, grup, atau teknik yang berbeda diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan
8. Dalam pelaksanaan Permit to Work (PTW), peran dari Person in Charge (PIC) dan Work
Responsible Person (WRP) yang ada di dalam GWP sama dengan :
a. Permit Apporver (PA)
b. Work Team Leader (WTL)
c. Area Controller (SC)
d. Site Checker (SC)
e. Permit User (PU)
9. Jika terjadi perubahan rencana kerja/lingkup kerja saat pekerjaan sedang berlangsung, maka:
a. Permit to Work (PTW) yang ada tetap berlaku
b. Pekerjaan harus dihentikan dan Permit To Work (PTW) ditunda untuk sementara
c. Pekerjaan di hentikan dan PYW batal dan harus dibuat PTW yang baru
d. Terapkan Stop Work Authority
e. A, B, dan D benar
10. Berikut ini adalah peran dan tanggung jawab dari seorang Work Team Leader (WTL):
a. Mempersiapkan PTW dan permit-permit lain yang diperlukan
b. Memahami lingkup pekerjaan yang akan dilakukan
c. Mengawasi aktifitas pekerjaan yang berlangsung ditempat kerja
d. Memberikan izin/wewenang untuk memulai pekerjaan
e. a,b, dan c benar
11. Berikut adalah dokumen yang harus di review oleh Permit Aprroval sebelum menandatangani
PTW:
a. Q SOP atau JHA
b. Specialized Work Permit (HWP,CSE,Exc,dll) yang diperlukan
c. Emergency Plan
d. A dan C benar
e. A,B, dan C benar
12. Urutan penandatangnanan otorisasi PTW form (section 2.a) adalah:
a. Work Team Leader – Area Controller – Permit Approval
b. Permit Approval – Area Controller – Work Team Leader – Permit User
c. Area Controller – Permit Approval – Work Team Leader
d. Work Team Leader – areacontroller – Permit Approval – Permit User
e. Area Controller – Permit Approval – Work Team Leader – Permit User
13. Pernyataan berikut ini adalah benar, kecuali:
a. Permit Approval dan Area Controller dapat diperankan oleh orang yang sama
b. Permit Approval dan Work Team Leader dapat diperankan oleh orang yang sama
c. Orang yang sama tidak dapat berperan sebagai Area Controller/ Permit Approval, dan Work
Team Leader/ Permit User pada waktu yang sama
B

d. On site JSA harus dibuat sesaat sebelum pekeerjaan dimulai

e. Job Hazard Analysis (JHA) dapat digunakan sebagai pengganti Gualified SOP tersedia
14. Hot Work adalah:
a. Suatu pekerjaan yang menggunakan sumber api terbuka atau tertutup yang dilakukan di
tempat yang rawan bahaya kebakaran (berkemungkinan mengandung gas/cairan yang bisa
terbakar/ di classified hazardous area)
b. Pekerjaan yang dilakukan di bawah Power Line yang bertegangan tinggi, sehingga
dimungkinkan akan terjadi panas yang tinggi
c. Pekerejaan yang dilakukan di daerah terbatas dan bising sehingga pekerja akan kepanasan
d. Semua pekerjaan yang dapat menimbulkan panas, api terbuka, atau percikan bunga api
sepeerti megelas, menggerinda, memahat, sand blasting dan dilakukan di area tidak
terdapat gas/cairan bisa terbakar.
e. Semua jawaban salah
15. Berikut ini adalah contoh sumber api tertutup, kecuali:
a. Welding dan grinding
b. Handphone
c. Senter
d. Mengemudikan kendaraan di classified area
e. Radio AM/Fm
16. Label berwarna Biru digunakan untuk :
a. Electrian
b. Mechanic
c. Operator
d. Instrument technician
e. Construction
17. Pengujian gas harus di lakukan mulai dari tempat hot work dilakukan hingga radius:
a. 30 feet
b. 50 feet
c. 45 feet
d. 40 feet
e. 35 feet
18. Berikut ini adalah peran-peran yang harus disediakan dalam pekerjaan Confined Space Entry:
a. Authorized Entrant
b. Entry Supervisor
c. Entry Watch
d. Qualified Gas Tester
e. Semua jawaban benar
19. Permit apa saja yang harus dipersiapkan jika ada pekerjaan pengelasan sleeve pada pipa
penyalur minyak bawah tanah yang berada pada kedalaman 1.25 meter dari permukaan tanah:
a. PTW, Confined Space Entry dan Excavation permit
b. PTW, Confined Space Entry dan Hot Work Permit
c. Excavation Permit, Confined Space Entry, dan Hot Work Permit
d. Hot Work Permit, PTW, Confined Space Entry, Excavation Permit
e. Excavation Permit, Confined Space Entrry, dan PTW
B

20. Berikut adalah urutan berat jenis gas (dari ringan ke berat) yang berada dalam satu bejana
terhadap berat udara pada temperature normal:
a. Methane – Hydrogen Sulfide (H2S) – Carbon Monoxide (CO)
b. Methane – Carbon Monoxide (CO) - Hydrogen Sulfide (H2S)
c. Carbon Monoxide (CO) – Hydrogen Sulfide (H2S) – Methane
d. Carbon Monoxide (CO) – Methane – Hydrogen Sulfide (H2S)
e. Semua salah
21. Oxygen adalah gas yang tidak beracun, dengan konsentrasi di udara pernafasan sekitar 20.9.
Mengapa oxygen menjadi berbahaya jika level konsentrasinya mencapai lebih dari 23?
a. Akan meningkatkan potensi terbakar pada gas atau bahan lainnya
b. Akan menimbulkan afek merugikan pada pernafasan
c. Akan meningkatkan tingkat/bahaya racun dari H2S
d. Akan meningkatkan potensi terbakar pada gas atau bahan lain dan akan menimbulkan efek
racun pada tubuh
e. Tidak berbahaya sama sekali
22. Jika bekerja dengan menggunakan crane dibawah jaringan bertegangan tinggi, maka permit
yang diperlukan adalah:
a. Working near under powerline permit
b. Permit to Work (PTW)
c. Lifting Permit
d. Working at Height Permit
e. A dan B benar
23. Tools yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya adalah:
a. Stop Work Authority (SWA)
b. Job Hazard Analysis (JHA)
c. Hazard Identification Tool (Hazid Tool)
d. Job safety Analysis (JSA)
e. Q-SOP
24. Masa berlaku Hot Work Permit adalah :
a. 7 shift
b. 3 shift
c. 1 shift
d. 2 shift
e. 4 shift
25. Jika tempat kerja di tinggal lebih dari 30 menit, maka.....:
a. Revalidasi Permit diperlukan
b. PTW di batalkan
c. Waktu kerja di tambah
d. PTW di perpanjang
e. Site Checker diperlukan
B

Kunci Jawaban

1. C
2. C
3. E
4. D
5. E
6. E
7. C
8. B
9. E
10. E
11. E
12. A
13. B
14. A
15. A
16. B
17. B
18. E
19. D
20. B
21. A
22. E
23. C
24. C
25. A