Professional Documents
Culture Documents
Bank Soal Perilaku Konsumen
Bank Soal Perilaku Konsumen
Variabel tersebut, antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim
Variabel demografi
Variabel tersebut, antara lain: umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dll.
Variabel psikologis
Variabel tersebut, antara lain: kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
Variabel tersebut, antara lain: manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian,
status kesetiaan dan sikap pada produk.
Dasar–dasar segmentasi pada pasar industri
Tahap 1, yaitu menetapkan segmentasi makro, yakni pasar pemakai akhir, lokasi
geografis, dan banyaknya langganan.
Tahap 2, yaitu sikap terhadap penjual, ciri–ciri kepribadian, kualitas produk, dan
pelanggan.
3. Jelaskan apa yang dimaksud segmentasi pasar geografis dan demografis ?
Jawab : a. Geografis : Segmen geografis adalah pembagian pasar menjadi unit unit
geografis yang berbeda. misalnya wilayah negara, negara bagian, propinsi kota dan
kepulauan
b. Demografis : sedangkan segmen demografis adalah membagi pasar
kedalam kelompok kelompok jenis berdasarkan variable demografis, variable demografi
adalah variable paling disuka oleh para pemasar dijadikan dasar segmentasi ,pertama
kebutuhan perilaku dan perilaku pembelian umumnya dipengaruhi oleh variable
demografi.
6. Sebutkan dan jelaskan tahap tahap dalam proses keputusan pembeli ?
Jawab :
Pengenalan masalah (proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali masalah atau
kebutuhan yang di picu oleh rangsangan internal maupun eksternal seperti rasa lapar
dan lain lain)
Pencarian informasi ( konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk
mencari informasi yang lebih banyak lagi)
Evaluasi alternatif ( konsumen lebih memandang relevan produk yang beragam dan
penting manfaatnya menurut mereka)
Keputusan pembelian( dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi
atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan. Faktor sikap orang lain dan
situasi yang tidak dapat diantisipasi yang dapat mengubah niat pembelian termasuk
faktor-faktor penghambat pembelian. Dalam melaksanakan niat pembelian, konsumen
dapat membuat lima sub-keputusan pembelian, yaitu: keputusan merek, keputusan
pemasok, keputusan kuantitas, keputusan waktu dan keputusan metode pembayaran)
Perilaku pasca pembelian (Para pemasar harus memantau kepuasan pasca
pembelian, tindakan pasca pembelian dan pemakaian produk pasca pembelian, yang
tujuan utamanya adalah agar konsumen melakukan pembelian ulang)
Sumber daya kognitif (Sumber daya kognitif menggambarkan kapasitas mental yang
tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi. Kapasitas adalah
sumber daya yang terbatas. Dapat mengelola hanya sejumlah tertentu informasi pada
satu waktu.
10. Jelaskan pengertian perilaku konsumen menurut john c mawen michael minor dan
engel, blackwell, dan miniard?
Jawab :
John c mawen dan michael minor : studi tentang unit pembelian (buying unit) dan
proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk,jasa dan
pengalaman serta ide-ide.
Engel, blackwell dan miniard : tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan,
mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang
mendahului dan mengikuti tindakan ini.
11. Sebutkan dan jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen ?
Jawab :
1. Faktor Personal
· Situasi Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk, contohnya rolex
diposisikan konsumen kelas atas sedangkan timex dimaksudkan untuk konsumen
menengah. Situasi ekonomi seseorang amat sangat mempengaruhi pemilihan produk
dan keputusan pembelian pada suatu produk tertentu (Kotler, Amstrong, 2006, p.137).
· Gaya Hidup
Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, ketertarikan, dan opini
orang tersebut. Orang-orang yang datang dari kebudayaan, kelas sosial, dan pekerjaan
yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang berbeda (Kotler, Amstrong,
2006, p.138)
· Umur dan Siklus Hidup
Orang-orang merubah barang dan jasa yang dibeli seiring dengan siklus kehidupannya.
Rasa makanan, baju-baju, perabot, dan rekreasi seringkali berhubungan dengan umur,
membeli juga dibentuk oleh family life cycle. Faktor-faktor penting yang berhubungan
dengan umur sering diperhatikan oleh para pelaku pasar. Ini mungkin dikarenakan oleh
perbedaan yang besar dalam umur antara orang-orang yang menentukan strategi
marketing dan orang-orang yang membeli produk atau servis. (Kotler, Bowen, Makens,
2003, pp.205-206)
13. Jelaskan pengukuran kelas sosial menurut aristoteles dan karl max ?
Jawab :
Aristoteles
Golongan pertama : merupakan kelompok terkecil dalam masyarakat. Mereka terdiri
dari pengusaha, tuan tanah dan bangsawan.
Golongan kedua : merupakan golongan yang cukup banyak terdapat di dalam
masyarakat. Mereka terdiri dari para pedagang, dsbnya.
Golongan ketiga : merupakan golongan terbanyak dalam masyarakat. Mereka
kebanyakan rakyat biasa.
Karl max
Golongan kapitalis atau borjuis : adalah mereka yang menguasai tanah dan alat
produksi.
Golongan menengah : terdiri dari para pegawai pemerintah.
Golongan proletar : adalah mereka yang tidak memiliki tanah dan alat produksi.
Termasuk didalamnya adalah kaum buruh atau pekerja pabrik.
14. Jelaskan pembagian kelas sosial berdasarkan status sosial berikan satu contohnya?
Jawab :
berdasarkan kepemilikan harta, pada umumnya masyarakat dapat dibedakan menjadi 3
kelas, yaitu:
Kelas Atas
Terdiri dari kelompok orang-orang kaya yang dengan leluasa dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya, bahkan secara berlebihan.
Kelas Menengah
Terdiri dari kelompok orang-orang yang berkecukupan, yang sudah dapat memenuhi
kebutuhan pokok (primer).
Kelas Bawah
Terdiri dari kelompok orang-orang miskin yang masih belum dapat memenuhi
kebutuhan pokok (primer).
15. Jelaskan apa yang dimaksud pengaruh individu terhadap perilaku konsumen ?
Jawab : tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak .
tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai
akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi.
16. Sebutkan dan jelaskan 5 peranan dalam pengambilan keputusan konsumsi keluarga?
Jawab :
1) Penjaga pintu (gatekeeper). Inisiator pemikiran keluarga mengenai pembelian produk
dan pengumpulan informasi untuk membantu pengambilan keputusan
2) Pemberi pengaruh (influencer). Individu yang opininya dicari sehubungan dengan
kriteria yang harus digunakan oleh keluarga dalam pembelian dan produk atau merek
mana yang paling mungkin cocok dengan kriteria evaluasi itu
3) Pengambil keputusan (decider). Orang dengan wewenang dan / atau kekuasaan
keuangan untuk memilih bagaimana uang keluarga akan dibelanjakan dan produk atau
merek mana yang yang akan dipilih.
4) Pembeli (buyer). Orang yang bertindak sebagai agen pembelian: yang mengunjungi
toko, menghubungi penyuplai, menulis cek, membawa produk kerumah, dan
seterusnya.
5) Pemakai (user). Orang yang menggunakan produk
19. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sikap, motivasi dan konsep ?
Jawab :
konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui
individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang
lain. Hal ini termasuk persepsi individu akan sifat dan kemampuannya, interaksi
dengan orang lain dan lingkungan, nilai-nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan
objek, tujuan serta keinginannya
Motivasi konsumen yang dilakukan oleh produsen sangat erat sekali berhubungan
dengan kepuasaan konsumen. Kebutuhan di pandang sebagai penggerak atau
pembangkit perilaku. Artinya jika kebutuhan akibat kekurangan itu muncul, maka
individu lebih peka terhadap usaha motivasi para konsumen.
20. Jelaskan apa yang dimaksud pengaruh kebudayaan terhadap perilaku konsumen?
Jawab :
Budaya mengacu pada seperangkat nilai, gagasan, artefak dan simbol yang
mempunyai makna, yang membantu individu berkomunikasi, memberikan tafsiran serta
melakukan evaluasi. Budaya tidak hanya bersifat naluriah saja, namun budaya
memberikan dampak pada perilaku yang dapat diterima didalam masyarakat.
1. Apa yang dimaksud dengan Perilaku Konsumen (Consumer
Behaviour)?
2. Apa hubungan Perilaku Konsumen dengan ilmu lainnya misal
Antropologi, Psikologi, Sosiologi, Ekonomi, atau Statistik.
Sosialisasi para anggota keluarga, mulai dari anak – anak sampai dewasa, merupakan fungsi
keluarga yang pokok. Dalam kasus anak – anak kecil, proses ini termasuk menanamkan pada
anak – anak nilai – nilai dasar dan cara berperilaku yang sesuai dengan budaya. Hal ini biasanya
termasuk prinsip – prinsip moral dan agama, keterampilan antar pribadi, standar berpakaian dan
berdandan, tata krama dan cara berbicara yang pantas, pemilihan pendidikan dan tujuan
pekerjaan (karier) yang cocok.
Para pemasar sering menargetkan orang tua yang mencari bantuan dalam tugas
mensosialisasikan anak – anak mereka. Untuk tujuan ini, para pemasar peka terhadap fakta
bahwa pensosialisasian anak – anak yang masih kecil memberi peluang untuk membentuk suatu
dasar agar pengalaman terakhir terus berkembang di sepanjang kehidupan. Semua pengalaman
ini diperkuat dan berubah selama anak – anak itu bertumbuh jadi remaja, belasan tahun, dan
akhirnya menjadi dewasa.
Peran yang dimainkan iklan televisi dalam sosialisasi konsumen adalah bersifat membujuk
akan produk/jasa yang ditawarkan. Pemasangan iklan di televisi merupakan cara yang cukup
efektif dalam mempromosikan suatu produk/jasa kepada konsumen, apalagi jika didukung
dengan icon iklan tersebut, misalnya artis terkenal agnes monica, akan berdampak positif bagi
peningkatan penjualan produk/jasa tersebut. Peran lainnya adalah hanya sebatas informasi iklan
dan sosialisasi konsumen.
2) Uraikanlah perbedaan antara kepercayaan, nilai – nilai, dan kebiasaan. Jelaskanlah
bagaimana pakaian yang dipakai seseorang pada waktu yang berbeda atau untuk
kesempatan yang berbeda dipengaruhi oleh kebiasaan?
Jawab :
Komponen kepercayaan dan nilai dalam definisi kita merujuk kepada akumulasi perasaaan
dan prioritas yang dipunyai para individu mengenai “segala masalah” dan baranng milik. Untuk
lebih tepatnya, kepercayaan terdiri dari sejumlah besar pernyataan mental dan verbal (yaitu,
“saya percaya...”) yang menggambarkan pengetahuan dan penilaian khusus seseorang mengenai
sesuatu (orang lain, toko, produk, merk). Nilai – nilai juga merupakan kepercayaan. Tetapi, nilai
– nilai berbeda dari kepercayaan lain, karena mereka memenuhi kriteria berikut ini :
Relatif sedikit jumlahnya.
Berlaku sebagai pedoman bagi perilaku yang tepat secara budaya.
Abadi atau sulit diubah
Tidak terikat kepada obyek atau situasi tertentu
Diterima secara luas oleh para anggota masyarakat.
Karena itu, dalam arti luas, baik nilai – nilai maupun kepercayaan merupakan citra mental yang
mempengaruhi berbagai macam sikap khusus yang, pada gilirannya, mempengaruhi
kemungkinan cara seseorang bereaksi terhadap situasi tertentu.
Kebiasaan adalah cara perilaku yang kelihatan yang merupakan cara berperilaku yang disetujui
dan dapat diterima secara budaya dalam berbagai keadaan tertentu. Kebiasaan terdiri dari
perilaku sehari – hari atau rutin.
Ya, memang pakaian yang dipakai seseorang pada waktu yang berbeda dipengaruhi oleh
kebiasaan. Kebiasaan berpakaian telah berubah secara dramatis, orang berpakaian lebih banyak
berpakaian santai setiap waktu dan berbagai situasi dan kondisi. Contohnya di tempat pekerjaan,
orang – orang memakai pakaian kantor (resmi) dan di tempat yang santai seperti sedang berlibur,
orang terkadang memakai baju santai selayaknya sedang rekreasi..
3. Kaum muslim di Indonesia merupakan bagian terbesar dari total penduduk di
Indonesia mereka merupakan segmen yang penting. Bagaimana seornag pemasar
makanan dapat secara efektif menargetkan kaum Muslim di Indonesia?
Jawab :
Kaum muslim di Indonesia merupakan segmen yang penting karena sebagian besar penduduk
Indonesia mayoritas beagama Islam dan cara seorang pemasar makanan (consumer goods)
menargetkan makanan kepada kaum Muslim di Indonesia yaitu dengan cara membuat iklan dan
tentu dengna mencantumkan label HALAL dari MUI dan tentu makanan yang dibuat bener-
bener halal dan tidak mengandung kandungan yang haram dalam Islam
4. Haruskah makanan Pizza Hut dijual di seluruh dunia dengan formulasi yang sama?
Dalam kemasan yang sama? Dengan tema iklan yang sama? Jelaskan jawaban Anda.
Jawab :
Setiap belahan dunia, orang - orang memiliki berbagai macam budaya, kebiasaan, dan keinginan
yang berbeda-beda. Sehingga Pizza Hut tidak boleh menjual produk mereka dengan formulasi,
kemasan, tema iklan yang sama diseluruh dunia. Contoh orang eropa dengan orang asia terutama
orang Indonesia, orang eropa tidak mengkonsumsi nasi, sebagian besar makanan pokok mereka
roti. Jadi Pizza Hut tidak menjual nasi. Sedangkan jika Pizza Hut memasarkan produk Pizza Hut
diIndonesia pihak Pizza Hut harus menjual nasi. Karena masyarakat asia terutama Indonesia
makanan pokonya adalah nasi. Jadi kesimpulannya pihak Pizza Hut harus melihat perbedaan
lintas budaya dalam sebuah negara agar dapat menyesuaikan produknya.
5. Mengapa pemimpin pendapat merupakan sumber informasi produk yang dpaat lebih
dipercaya daripada iklan untuk produk yang sama? Jelaskan
Jawab :
- kebutuhan penerima pendapat, pertama, pemimpin pendapat memberikan informasi tentang
produk baru atau penggunaan baru dari suatu produk. Kedua, mereka mengurangi risiko yang
dirasakan oleh penerima pendapat. Ketiga, mereka mengurangi waktu untuk mencari produk
yang dibutuhkan. Keempat, penerima pendapat merasa lebih yakin karena informasi datang dari
orang yang dianggap ahli dan dihormati.
- kebutuhan pemimpin pendapat, teori motivasi mengatakan bahwa pemimpin pendapat
memberikan informasi atau saran untuk memenuhi kebutuhannya sendiri yang mungkin tidak
disadari. Mungkin sarannya merupakan konfirmasi untuk dirinya sendiri, meyakinkan kembali
bahwa apa yang ia konsumsi memang tepat.
- dan Iklan cenderung mneyanjung produk yang mereka jual untuk memperoleh keuntungan
sedangkan pemimpin pendapat mereka sudha meraskaan manfaat/ tiadanya manfaat dari produk
tersebut.
6. Adakah keadaan dimana informasi dari berbagai iklan mungkin lebih berpengaruh
daripada percakapan lisan? Jelaskan pendapat anda!
Jawab :
Iklan mempengaruhi minat beli konsumen dalam tindakannya dan keyakinannya akan merek
produk yang ditawarkan perusahaan. Peran iklan dalam mempengaruhi penjualan seperti yang
terlihat dari berbagai teknik periklanan televisi dengan tingkat eksposur iklan memberikan image
tersendiri bagi konsumen (Lutz : 1995). Perusahaan berharap konsumen potensial akan
berperilaku seperti yang diharapkan melalui iklan komersialnya.
Iklan yang di tayangkan media televisi membentuk pernyataan sikap konsumen yang
mempengaruhi minat beli konsumen. Pembentukan sikap terhadap iklan dipengaruhi oleh
persepsi konsumen terhadap iklan. Sikap terhadap iklan ini diawali cara konsumen berfikir
mengenai sebuah Iklan. Sikap terhadap iklan (afektif) merupakan cara konsumen merasakan hal
tersebut. Assael (2001: 368) mendefinisikan sikap terhadap iklan adalah kecenderungan
konsumen untuk menjawab dengan baik atau tidak baik terhadap iklan tertentu.
7. Jelaskan perbedaan model ekonomis, pasif, kognitif, emosional dalam pengambilan
keputusan konsumen!
Jawab :
- Pandangan ekonomi, konsumen sering dianggap sebagai pengambil keputusan yang rasional.
- Pandangan pasif, menggambarkan konsumen sebagai orang yang pada dasarnya tunduk pada
kepentingan melayani diri dan usaha promosi para pemasar. Para konsumen dianggap sebagai
pembeli yang menurutkan kata hati dan irasional.
- Pandangan kognitif, menggambarkan konsumen berada diantara pandangan ekonomi dan
pandangan pasif yang ekstrim, yang tidak (atau tidak dapat) memperoleh pengetahuan yang
mutlak mengenai semua alternatif produk yang tersedia dan karena itu tidak dapat mengambil
keputusan yang sempurna, namun secara aktif mencari informasi dan berusaha mengambil
keputusan yang memuaskan
- Pandangan emosional, mengambil keputusan yang emosional atau impulsive (menurutkan
desakan hati).
Faktor apa saja yang ada dalam keputusan pembelian barang oleh konsumen ?
JAWAB :
2) Sebutkan langkah-langkah apa saja yang dilakukan konsumen dari keputusan membeli hingga
setelah keputusan membeli ?
JAWAB :
(3) Evaluasi dari berbagai produk yang dipilih agar mendapatkan produk yang paling sesuai
kebutuhan
JAWAB :
JAWAB :
(1) Kejahatan komputer yang tinggi, yaitu maraknya pembobolan kartu kredit
(3) Penipuan yang dilakukan secara online. Artikel ini bertujuan untuk mengulas bagaimana
perilaku konsumen dalam memutuskan melakukan pembelian secara online.
5) Sebutkan dan jelaskan mengenai metode perilaku konsumen dari Howard dan Sheth ?
JAWAB :
1). Bahan/Input
Sebagai bahan dari model tersebut adalah berupa dorongan dari sumber pemasaran (termasuk
periklanan) dan lingkungan sosial (yaitu kelas-kelas sosial).
Dalam model Howard dan Sheth, proses intern dari pembeli digolongkan dalam dua bagian,
yaitu: (1) pengamatan, dan (2) belajar. Kedua variabel tersebut mempunyai susunan berurutan.
Seseorang dapat belajar dari suatu pengamatan lebih dahulu.
3). Hasil/Output
Sebagai hasil dari model Howard dan Sheth adalah keputusan untuk membeli.
g). Kebudayaan
a. Segmentasi pasar
d. Positioning
a. Lebih mahal
b. Lebih murah
c. Banyak ditawarkan
d. Belum ditawarkan
a. Solomon
c. Fishbein-Ajzen
4. Ratih dan Susi adalah dua orang yang memiliki persamaan dalam hal: usia, pendapatan,
serta status perkawinan. Tetapi jika berlibur keduanya akan memilih tempat liburan yang
berbeda, misalnya Ratih lebih senang ke Bali dan Susi lebih suka pergi ke Eropa. Hal ini
mencerminkan adanya perbedaan dalam....
a. Kebiasaan
b. Hobi
c. Kepribadian
d. Gaya hidup
a. Kepribadian
b. Kelas sosial
c. Gaya hidup
d. Hobi
6. Tuti adalah termasuk kaum muda dengan usia 31 tahun. Tuti pekerja keras untuk
mencapai kesuksesan dan berjuang untuk mencapai cita- citanya. Namun terkadang Tuti
bersifat materialistik dan sangat ingin memperoleh kenikmatan. Dalam Global Scan Tuti
termasuk dalam segmen...
a. Achievers
b. Strivers
c. Pressured
d. Adapters
7. Persepsi konsumen terhadap atribut barang atau jasa yang mirip dengan atribut- atribut
yang dimiliki oleh manusia,dengan contoh sebuah produk sabun cuci piring
dipersepsikan konsumen sebagai ”seseorang yang berenergi tinggi”. Dalam kepribadian
merek hal ini disebut sebagai...
a. Brand personification
b. Brand personality
c. Product personality
d. Sophistication
8. Pada saat berusia lima tahun Alin tidak suka makan sayur, namun dengan bertambah usia
dan pengetahuannya tentang pentingnya makan sayur bagi kesehatan, akhirnya dia jadi
suka makan sayur. Dalam karakteristik sikap hal ini merupakan contoh dari ….
a. Keyakinan sikap
b. Persistensi sikap
c. Resistensi sikap
d. Intensitas sikap
9. Nana suka makanan pedas tetapi jika sedang diare dia tidak akan tertarik untuk
memakannya. Dalam karakteristik sikap hal ini merupakan contoh dari ….
b. Generalisasi sikap
10. Seorang Ibu yang baru melahirkan sebenarnya ingin menyusui bayinya dengan ASI, tapi
karena suatu hal akhirnya si ibu tidak memberikannya. Hal ini merupakan contoh dari
Teori....
b. Persepsi diri
c. Penilaian sosial
11. Emosi atau perasaan konsumen dalam model tiga komponen disebut …
a. Kognitif
b. Komponen efektif
c. Komponen konatif
d. Komponen adaptif
12. Pemasangan telepon atau bel di rumah tinggal merupakan contoh dari…..
b. Pemeberi pesan
c. Petunjuk
d. Intensitas
13. Ivan Gunawan di TV, digunakan dalam iklan sabun total. Kelompok acuan yang
digunakan pemasar untuk mengkomunikasikan produk kepada pasar dalam iklan tersebut
menggunakan ….
a. Selebriti
b. Para ahli
c. Orang biasa
d. Kelompok
a. Coercive power
b. Legitimte power
c. Expert power
d. Referent power
d. Iklan jamu
a. Kelompok primer
b. Kelompok sekunder
c. Kelompok formal
d. Kelompok informal
17. Contoh iklan motor Honda yang menampilkan kesaksian para penggunanya merupakan
sasaran iklan untuk ...
a. Selebriti
b. Orang biasa
c. Para ahli
d. Para pemimpin
18. Pak Budiono didalam keluarga selalu berperan dalam mengemukakan adanya suatu
masalah atau kebutuhan akan produk/jasa yang diperlukan. Dalam hal ini Pak Budiono
disebut sebagai...
a. Initiator
b. Influencer
c. Information gatherer
d. Decision maker
19. Anggota keluarga yang dapat mengontrol masuknya produk ke dalam keluarga disebut
sebagai....
a. Users
b. Gatekeeper
c. Purchaser
d. Decision maker
20. Andi saat ini baru berusia 23 tahun, masih muda dan belum menikah. Dalam siklus
keluarga Andi dapat dikelompokkan sebagai...
a. Full Nest I
b. Full Nest II
21. Wati saat ini berusia 40 tahun, namun sampai saat ini belum berkeluarga tetapi tetap
bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam siklus keluarga Wati termasuk dalam
kelompok...
a. Empty Nest I
b. Empty Nest II
c. Solitary Survivor I
d. Solitary Survivor II
5. Sebutkan beberapa peran seseorang dalam mempengaruhi sebuah keputusan membeli ?
Jawab :
Menurut Kotler (2005a:220), terdapat lima peran dalam keputusan pembelian, yaitu:
a. Initiator (orang yang mengusulkan gagasan untuk membeli).
b. Influencer (orang yang pandangan atau sarannya mempengaruhi keputusan).
c. Decision maker (orang yang mengambil keputusan).
d. Buyer (orang yang melakukan pembelian aktual).
e. User (orang yang mengonsumsi atau menggunakan produk atau jasa tertentu).
14 Jelaskan pembagian kelas social berdasarkan status social! Berikan 1 contohnya ?
Jawab :
Pelapisan sosial berdasarkan kriteria sosial, model pelapisannya berhubungan dengan
prestise atau gengsi.
*Prestises atau gengsi pada masyarakat feodal umumnya diukur dari garis keturunan.
* Di Jawa masa kerajaan terdapat pelapisan dari atas ke bawah yakni:
* 1) Raja (Sultan).
* 2) Kaum Bangsawan (Sentono Dalem).
* 3) Priyayi (Abadi Dalem tingkat tinggi).
* 4) Kawulo (wong cilik).
15 Jelaskan apa yang dimaksud pengaruh individu terhadap perilaku konsumen ?
Jawab :
Pengaruh individu dalam perilaku konsumen merupakan salah satu faktor yang dapat
menjadi acuan seorang konsumen dalam melakukan kegiatan pembelian. Setiap individu
memiliki pemikiran yang berbeda-beda dalam menkonsumsi suatu barang atau jasa,
namun adakalanya seorang individu dapat mempengaruhi individu lainnya dalam
mengkonsumsi suatu barang atau jasa.
16. Sebutkan dan jelaskan 5 peranan dalam pengambilan keputusan konsumsi keluarga?
Jawab :
1. Penjaga pintu (gatekeeper). Inisiator pemikiran keluarga mengenai pembelian produk
dan pengumpulan informasi untuk membantu pengambilan keputusan
2. Pemberi pengaruh (influencer). Individu yang opininya dicari sehubungan dengan
kriteria yang harus digunakan oleh keluarga dalam pembelian dan produk atau merek
mana yang paling mungkin cocok dengan kriteria evaluasi itu
3. Pengambil keputusan (decider). Orang dengan wewenang dan / atau kekuasaan
keuangan untuk memilih bagaimana uang keluarga akan dibelanjakan dan produk atau
merek mana yang yang akan dipilih.
4. Pembeli (buyer). Orang yang bertindak sebagai agen pembelian: yang mengunjungi toko,
menghubungi penyuplai, menulis cek, membawa produk kerumah, dan seterusnya.
5. Pemakai (user). Orang yang menggunakan produk
19. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sikap, motivasi dan konsep ?
Jawab :
Menurut Gordon Allpor dalam Hartono Sastro wijoyo(2005), Sikap adalah Mempelajari
kecenderungan memberikan tanggapan pada suatu obyek baik disenangi maupun tidak
disenangi secara konsisten. Menurut Hawkins (1980), sikap dapat di definisikan sebagai
cara kita berfikir, merasakan dan bertindak terhadap beberapa aspek. Kinner dan Taylor
(1987) menyatakan bahwa sikap adalah pemandangan individu berdasarkan pengetahuan
penilaian dan proses orientasi tindakan terhadap suatu obyek atau gejala.
Motivasi menurut American Encyclopedia adalah kecenderungan (suatu sifat yang
merupakan pokok pertentangan) dalam diri sesoerang yang membangkitkan topangan dan
tindakan. Motivasi meliputi factor kebutuhan biologis dan emosional yang hanya dapat
diduga dari pengamatan tingkah laku manusia.
20. Jelaskan apa yang dimaksud pengaruh kebudayaan terhadap perilaku konsumen ?
Jawab :
Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen.
Pengiklan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, subbudaya dan kelas
social pembeli. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku
seseorang. Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku
yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting
lainnya. Setiap kebudayaan terdiri dari sub-budaya – sub-budaya yang lebih kecil yang
memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Sub-
budaya dapat dibedakan menjadi empat jenis: kelompok nasionalisme, kelompok
keagamaan, kelompok ras, area geografis. Banyak subbudaya membentuk segmen pasar
penting dan pemasar seringkali merancang produk dan program pemasaran yang
disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.