You are on page 1of 3

II-2

2.1.1.2 Framework Bootstrap

Adalah sebuah alat bantu untuk membuat sebuah tampilan


halaman website yang dapat mempercepat pekerjaan seorang pengembang website
ataupun pendesain halaman website. Sesuai namanya, website yang dibuat dengan
alat bantu ini memiliki tampilan halaman yang sama atau mirip dengan tampilan
halaman Twitter atau desainer juga dapat mengubah tampilan halaman website
sesuai dengan kebutuhan.

Twitter Bootstrap dibangun dengan teknologi HTML dan CSS yang dapat
membuat layout halaman website, tabel, tombol, form, navigasi, dan komponen
lainnya dalam sebuah website hanya dengan memanggil fungsi CSS dalam
berkas HTML yang telah didefinisikan. Selain itu juga terdapat komponen-komponen
lainnya yang dibangun menggunakan JavaScript.

2.1.1.3 XAMPP

XAMPP adalah software web server apache yang di dalamnya tertanam


server MySQL yang didukung dengan bahasa pemograman PHP untuk membuat
website yang dinami. XAMPP sendiri mendukung dua system operasi yaitu windows
dan linux. Untuk linux dalam proses penginstalannya menggunakan command line
sedangkan untuk windows dalam proses penginstalannya menggunakan interface
grafis.

2.1.1.4 Open Source

Open source adalah program komputer yang lisensinya member kebebasan


kepada penggunadalam menjalankan program tersebut untuk apa saja, mempelajari
dan memodifikasi program tersebut, dan mendistribusikan penggandaan program asli
atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalty kepada pembuat
sebelumnya.
Sehingga jika para pembuat aplikasi dapat mempelajari, mendistribusikan
ulang, dan mengubah perangkat lunak tersebut, maka perangkat lunak itu akan
berkembang. Inilah yang disebut masyarakat mengembangkannya,
II-3

mengaplikasikannya, dan memperbaiki kelemahannya. Dari kita, oleh kita dan untuk
kita bersama.

2.2 Database

Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara istematis
di dalam computer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak
(program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi
spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan
disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam system informasi
dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih
lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghindari duplikasi data,
hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit.
Proses memasukkan dan mengambil data dari media penyimpanan data
memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan system manajemen basis data
DBMS (database management system). DBMS merupakan system perangkat lunak
yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara
praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh
DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah
pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data,
memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database
Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh
kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara
efisien.

2.2.1 MySQL

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data


relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat secara
bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak
boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya
merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada
sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep
II-4

pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data,
yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

2.3 CLIENT SERVER

Secara umum, setiap program komputer yang berkomunikasi di Internet


dibedakan sebagai client dan server. Komputer Server adalah komputer yang
menawarkan suatu layanan tertentu kepada computer atau jaringan lain. Salah satu
jenis server adalah file server (server file), server file menyediakan layanan
penyimpanan dan penemuan kembali (retrieval) file-file.
Komputer Client adalah komputer yang meminta (request) satu layanan
tertentu kesuatu server. Komputer client harus dilengkapi dengan aplikasi client
khusus dan menjalankannya, sehingga dapat memanfaatkan layanan yang ditawarkan
server. Sebagai contoh, untuk mengambil sebuah file dari file server, suatu program
di komputer client harus memformat sebuah request (permintaan) dan
mengirimkannya kepada program yang sedang berjalan di server. Selanjutnya, server
akan mengirimkan file yang diminta sesuai dengan permintaan program client
tersebut.
Server dan client harus menggunakan suatu cara yang sama untuk
berkomunikasi dan mengirimkan file antara satu computer dengan yang lain, cara ini
disebut sebagai protocol.

You might also like