Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Kelompok 8
Fakultas Syariah
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt yang maha
pengasih dan penyayang yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayahnya kepada
kami, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tentang “TOPIK, TEMA,
DAN JUDUL KARANGAN”.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang di berikan kepada kami dalam rangka
pengembangan dasar ilmu bahasa Indonesia. Selain itu tujuan dari penyusunan makalah ini
juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan Bahasa secara meluas. Sehingga besar
harapan kami, makalah yang kami sajikan dapat menjadi konstribusi positif bagi
pengembang wawasan pembaca.
Akhirnya kami menyadari dalam penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati kami menerima kritik dan saran agar penyusunan
makalah selanjutnya menjadi lebih. Semoga laporan ini memberi manfaat bagi banyak
pihak. Amiin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH..................................................1
1.2. RUMUSAN MASALAH....................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN TOPIK ....................................................................3
2.1.1. TOPIK YANG BAIK .....................................................................4
2.1.2. PEMBATASAN TOPIK................................................................5
2.2. PENGERTIAN TEMA .....................................................................6
2.2.1. SUMBER TEMA.............................................................................7
2.2.2. TEMA YANG BAIK.......................................................................7
2.3. JUDUL KARANGAN........................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
2. bagi pembaca, topik itu baik jika layak dibaca. Artinya, topik
tersebut dapat mengembangkan kompetensi pembacanya, yaitu
sesuai dengan :
- Tuntutan pembaca untuk mencapai target informasi yang
diharapkan.
4
- Upaya pembaca untuk meningkatkan kecerdasan, kompetensi
pengembangan akademik dan profesi.
- Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditekuni pembacanya.
- Pengembangan dan peningkatan karier dan profesinya.
- Upaya mempertajam dan memperhalus rasa kemanusiaan.
- Upaya mempertajam dan memperhalus daya nalarnya.
- Sesuai dengan kebutuhan informasi iptek yang diperlukan, dan
sebagainya.
Namun, jika ditinjau secara umum syarat topik yang baik yaitu:
1). Menarik untuk ditulis dan dibaca.
Topik yang menarik bagi penulis akan meningkatkan kegairahan
dalam mengembangkan penulisannya, dan bagi pembaca akan
mengundang minat untuk membacanya.
2). Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah.
Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai
teori-teori (data sekunder), data di lapangan (data primer). Selain
itu, penulis juga harus menguasai waktu, biaya, metode
pembahasan, bahasa yang digunakan, dan bidang ilmu.
5
pembahasan topik dilakukan secara cermat, sesuai dengan kemampuan, tenaga,
waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat terima oleh pembacanya.
6
Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu
tulisan. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah
penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis
cerpen, puisi, novel, karya tulis, dan berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki
sebuah tema. Jadi jika diandaikan seperti sebuah rumah, tema adalah atapnya. Tema
juga hal yang paling utama dilihat oleh para pembaca sebuah tulisan. Jika temanya
menarik, maka akan memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut.
Tema juga merupakan persoalan utama yang diungkapkan oleh pengarang
dalam sebuah karya kesastraan seperti cerpen atau novel. Biasanya tema diolah
berdasarkan suatu motif tertentu yang terdiri dari pada objek, peristiwa, kejadian, dan
sebagainya. Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa tema sebagai satu gagasan,
fikiran atau persoalan utama yang mendasari sebuah karya sastra dan terungkap secara
langsung (eksplisit) atau tidak langsung (implisit). Tema dalam sebuah cerita tidak
dapat dilihat sepenuhnya sehingga cerita itu selesai dibaca.
7
2. Tema dikenal/diketahui dengan baik.
Maksudnya bahwa sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiah
diketahui oleh penulis. Berdasarkan prinsip ilmiah yang
diketahuinya, penulis akan berusaha sekuat tenaga mencari data
melalui penelitian, observasi, wawancara, dan sebagainya sehingga
pengetahuannya mengenai masalah itu bertambah dalam. Dalam
keadaan demikian, disertai pengetahuan teknis ilmiah dan teori
ilmiah yang dikuasainya sebagai latar belakang masalah tadi, maka
ia sanggup menguraikan tema itu sebaik-baiknya.
3. Bahan-bahannya dapat diperoleh.
Sebuah tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya
cukup tersedia di sekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini
memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian
mempelajari dan menguasai sepenuhnya.
4. Tema dibatasi ruang lingkupnya.
Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup
kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau
dibatasi ruang lingkupnya.
8
Syarat-syarat pembuatan judul karangan :
1. Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada
pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.
2. Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga
menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau
karangan.
3. Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang
panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat.
Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.
1. Judul langsung : Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita,
sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.
2. Judul tak langsung : Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian
utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dengan menentukan tema dan topik secara baik maka akan menghasilkan
sebuah karangan yang baik pula dan menarik orang untuk membacanya . Ditambah
dengan Judul yang mengesankan dan membuat orang penasaran ingin membaca
menjadi nilai tambah bagi sebuah karangan tersebut. Menentukan Judul yang tepat
harus di dasarkan terhadap apa tema dan topiknya jangan sampai bertentangan apa lagi
melenceng jauh dari kaidah – kaidah yang udah di tenteuka dalam perumusan sebuah
karangan tersebut.
Menentukan sebuah topik, tema dan judul karangan yang tepat wajib
hukumnya bagi semua orang dalam pembuatan sebuah karangan tertulis karena
membantu dalam penulisannya agar tertata daan sesuai yang diinginkan dari awal
penulisannya . Topik yang baik harus Menarik untuk ditulis dan dibaca serta Dikuasai
dengan baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah. Sedangkan tema yang baik
adalah Tema menarik perhatian penulis, Tema dikenal/diketahui dengan baik , Bahan-
bahannya dapat diperoleh, Tema dibatasi ruang lingkupnya. Dan judul yang baik
adalah harus relevan , harus provokatif, dan harus singkat.
DAFTAR PUSTAKA
Karyanto, Umum Budi. 2009. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Pekalongan:
STAIN Pekalongan Press.