You are on page 1of 18

MAKALAH

DEMOGRAFI NEGARA MALAYSIA

Dosen Pengampu :

M. Al Haris S.Si, M.Si

Disusun Oleh :

1. Ismatullah (B2A019002)
2. Rasya Putri Amalia (B2A019010)
3. Hilma Hanna Mahanna H (B2A019027)
4. Nihlah Anjelena (B2A019037)
5. Ina Alfidayanti (B2A019047)

PROGRAM STUDI S1 STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“DEMOGRAFI NEGARA MALAYSIA” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Demografi ASEAN. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang profil dan kondisi demografi negara Malaysia bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak M. Al Haris, selaku dosen


mata kuliah Demografi ASEAN, yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB 2 PEMBAHASAN ..................................................................................... 3
A. Profil Negara Malaysia .............................................................................. 3
B. Demografi Malaysia .................................................................................. 4
C. Susunan Penduduk .................................................................................... 5
D. Bonus Demografi ...................................................................................... 9
E. Kondisi Sosial ......................................................................................... 10
F. Kondisi Ekonomi .................................................................................... 11
G. Pendidikan Negara .................................................................................. 11
BAB 3 KESIMPULAN ..................................................................................... 14
A. Kesimpulan ............................................................................................. 14
B. Saran ....................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Malaysia adalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas
negeri (negara bagian) dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas
329.847 km persegi. Ibu kotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya
menjadi pusat pemerintahan federal. Jumlah penduduk negara ini mencapai
30.697.000 jiwa pada tahun 2015. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan
— Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah
Indonesia di Laut Tiongkok Selatan. Malaysia berbatasan dengan Thailand,
Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina. Negara ini terletak di dekat
khatulistiwa dan beriklim tropika. Kepala negara Malaysia adalah seorang Raja
atau seorang Sultan yang dipilih secara bergiliran setiap 5 tahun sekali, hanya
negeri-negeri (negara bagian) yang diperintah oleh Raja/Sultan saja yang
diperbolehkan mengirimkan wakilnya untuk menjadi Raja Malaysia.
Jumlah penduduk Malaysia sebanyak 33.519.406 jiwa (estimasi 2021)
yang mayoritas penduduknya adalah beragama Islam (61,3%). Bahasa Malaysia
yang pada dasarnya berasal dari Bahasa Melayu adalah bahasa resmi negara
Malaysia. Bumiputera (gabungan suku Melayu, Orang Asli, Dayak dan Anak
Negeri) merupakan suku terbesar di Malaysia yaitu sebanyak 62% sedangkan
suku lainnya seperti Tionghoa sebanyak 20,6% dan suku India sebanyak 6,2%.
Angka pertumbuhan penduduk Malaysia adalah sekitar 1,06% di tahun 202.

Warga negara Malaysia terbagi menurut garis etnis lokal, dengan 67,4
% dianggap bumiputera . Kelompok bumiputera terbesar adalah orang Melayu
, yang dalam konstitusi ditetapkan sebagai Muslim yang mempraktikkan adat
dan budaya Melayu. Mereka memainkan peran dominan secara politik. Status
Bumiputera juga diberikan kepada kelompok adat non-Melayu Sabah dan
Sarawak: yang meliputi Dayak ( Iban , Bidayuh , Orang Ulu ), Kadazan-Dusun,

1
Melanau, Bajaudan lain-lain. Bumiputer non-Melayu membentuk lebih dari
setengah populasi Sarawak dan lebih dari dua pertiga populasi Sabah. Ada juga
kelompok pribumi atau aborigin dalam jumlah yang jauh lebih kecil di
Semenanjung, di mana mereka secara kolektif dikenal sebagai Orang Asli.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana profil Negara Malaysia?


2. Berapa besar angka kelahiran di Negara Malaysia?
3. Berapa besar angka kematian di Negara Malaysia?
4. Bagaimana susunan penduduk di Negara Malaysia?
5. Bagaimana pola migrasi di Negara Malaysia?
6. Bagaimana angkatan kerja di Negara Malaysia?
7. Bagaimana pendidikan di Negara Malaysia?
8. Bagaimana kesehatan di Negara Malaysia?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui profil Negara Malaysia.


2. Untuk mengetahui besar angka kelahiran di Negara Malaysia.
3. Untuk mengetahui besar angka kematian di Negara Malaysia.
4. Untuk mengetahui susunan penduduk di Negara Malaysia.
5. Untuk mengetahui pola migrasi di Negara Malaysia.
6. Untuk mengetahui angkatan kerja di Negara Malaysia.
7. Untuk mengetahui pendidikan di Negara Malaysia.
8. Untuk mengetahui kesehatan di Negara Malaysia.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Profil Negara Malaysia

Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional Federal


Kepala Negara : Yang di-Pertuan Agong ABDULLAH Sultan
Ahmad Shah (sejak 24 Januari 2019)
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri MUHYIDDIN Yassin (sejak 1
Maret 2020)
Ibukota : Kuala Lumpur
Luas Wilayah : 329.847 km2
Jumlah Penduduk : 33.519.406 jiwa (estimasi 2021)
Bahasa Resmi : Malaysia
Mata Uang : Ringgit Malaysia
Hari Nasional : 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
Lagu Kebangsaan : “Negaraku” (My Country)
Kode Domain Internet : .my
Kode Telepon : 60
Lambang Negara dan Bendera

3
B. Demografi Malaysia
1. Angka/Tingkat Kelahiran (Fertilitas)
Dalam demografi, istilah tingkat lahir atau crude birth rate (CBR)
dari suatu populasi adalah jumlah lahir per 1,000 orang tiap tahun. Secara
matematika, angka ini bisa dihitung dengan rumus CBR = n/((p)(1000)); di
mana n adalah jumlah lahir pada tahun tersebut dan p adalah jumlah
populasi waktu penghitungan.
Pada negara Malaysia didapatkan pada tahun 2010-2020 angka
kelahiran nya per 1000 adalah
Tahun Angka Kelahiran Tahun Angka Kelahiran
2010 17,429 2016 16,959
2011 17,334 2017 16,897
2012 17,238 2018 16,836
2013 17,143 2019 16,643
2014 17,082 2020 16,451
2015 17,020

Dari tabel tersebut dapat di tampilkan dalam bentuk grafik.

ANGKA KELAHIRAN
Angka Kelahiran

17.600
17.400
17.200
17.000
16.800
16.600
16.400
16.200
16.000
15.800
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2 0 1 7 2018 2019 2020

Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa tingkat kelahiran


negara Malaysia mengalami penurunan secara perlahan-lahan. Terlihat dari
gambar tersebut, bahwa tingkat kelahiran tertinggi pada tahun 2010 yaitu

4
sebesar 17.429, kemudian tahun berikutnya menurun secara perlahan -
lahan. Dan pada tahun 2020, mengalami angka kelahiran terendah yaitu
sebesar 16.451.

2. Angka/Tingkat Kematian (Mortalitas)


Adalah ukuran kematian rata-rata dari penduduk dalam suatu daerah
atau wilayah tertentu. Secara sederhana, mortalitas merupakan jumlah
kematian akibat penyakit tertentu maupun kematian alami.
Pada negara Malaysia didapatkan pada tahun 2010-2020 angka
kematiann nya per 1000 adalah
Tahun Angka Kematian Tahun Angka Kematian
2010 4,651 2016 4,929
2011 6,682 2017 4,992
2012 4,712 2018 5,054
2013 4,742 2019 5,139
2014 4,804 2020 5,223
2015 4,867

ANGKA KEMATIAN
Angka Kematian

5.223
5.139
5.054
4.992
4.929
4.867
4.804
4.712 4.742
4.651 4.682

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Berdasarkan gambar di atas, terlihat bahwa tingkat kematian Negara


Malaysia selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Dilihat pada tahun
2010, merupakan tingkat kematian paling rendah yaitu sebesar 4,651.
Kemudian pada tahun-tahun berikutnya angka kematian semakin naik. Bisa
dilihat bahwa angka kematian paling tinggi pada tahun 2020 yaitu sebesar
5,223. Hal tersebut disebabkan oleh maraknya kasus covid-19 yang melanda
Malaysia, bahkan di dunia.

C. Susunan Penduduk
1. Menurut Gender

5
Gender adalah serangkaian karakteristik yang terikat kepada dan
membedakan maskulinitas dan femininitas. Karakeristik tersebut dapat
mencakup jenis kelamin (laki-laki, perempuan, atau interseks), hal yang
ditentukan berdasarkan jenis kelamin (struktur sosial sepeti peran
gender), atau identitas gender.

Pada gambar di atas, dari piramida penduduk terlihat bahwa jumlah


penduduk Negara Malaysia tahun 2021 menurut jenis kelamin yang
tertinggi pada usia 32 tahun, baik laki-laki maupun perempuan. Jumlah
penduduk laki-laki sebesar 303,2 ribu dan perempuan sebesar 286,4
ribu. Sedangakan yang terendah pada usia 99 tahun, jumlah penduduk
laki-laki sebesar 443 dan jumlah penduduk perempuan sebesar 202.

2. Menurut Gender + Umur


Gender
Kelompok Usia Laki-laki Perempuan
0-4 1,257,227 1,197,893
5-9 1,258,724 1,200,377
10-14 1,407,479 1,333,133
15-19 1,382,650 1,298,541
20-24 1,305,753 1,255,439
25-29 1,225,425 1,202,220
30-34 1,156,987 1,133,836
35-39 1,084,255 1,055,838
40-44 1,021,261 980,714
45-49 923,951 878,655
50-54 780,93 741,641
55-59 627,32 599,062
60-64 627,32 421,49
65-69 276,593 276,416
70-74 180,583 198,929
75-79 104,871 127,903
80-84 56,445 73,578
85-89 22,803 31,736
90+ 9,762 21,399
Total 12,674,769 13,607,310

6
Pada Grafik diatas , penduduk negara Malaysia digambarkan dalam
tahun 2018. Bentuk piramida ini seperti bentuk cenderung melebar di
alas dengan puncak cukup runcing. Sehingga dapat dicirikan bahwa
sebagian besar penduduk berada pada kategori umur muda, sedangkan
penduduk dengan kelompok umur tua sedikit. Negara Malaysia
memiliki angka kelahiran lebih tinggi dibandingkan angka kematiannya.
Hal itu dapat dilihat dari semakin bertambahnya tahun, angka kelahiran
menunjukkan progress naiksedangkan angka kematian cenderung stabil.
Piramida dengan ciri seperti ini disebut piramida expansive (piramida
penduduk muda).

3. Menurut Agama

Agama Presentase
Islam 60.5%
Budha 19.2%
Kristen 9.1%
Hindu 6.3%
Traditional 2.6%
Chinese
Lainnya 2.3%

7
Traditional
Lainnya
Chinese
MENURUT AGAMA
Hindu
3% 2%
6%
Kristen
9%

Budha Islam
19% 61%

Jika dilihat dari grafik di atas maka dapat dikatakan mayoritas


penduduk Malaysia adalah beragama Islam dengan presentase 61%, lalu
diikuti dengan penduduk yang beragama Budha 19%, Kristen 9%,
Hindu 6%, Traditionan Chinese 3% dan untuk lainnya sebesar 2%.

4. Menurut Ras/Suku
ras/suku persentase
Melayu/Bumiputra 62%
Tionghoa-Malaysia 24%
India-Malaysia 8%
Lainnya 6%

Menurut Ras/Suku

6%
8% Melayu/Bumiputra
Tionghoa-Malaysia
24%
India-Malaysia
62%
Lainnya

Dilihat dari grafik di atas dapat dikatakan dominasi penduduk


Malaysia berasal dari suku Melayu atau Bumiputara dengan presentase
62% lalu selanjutnya ada dominasi Penduduk Tionghoa-Malaysia
dengan presentase 24% kemudian ada India-Malaysia dengan
presentase 8% dan 6% untuk lainnya, lainnya yang dimaksud disini

8
adalah sedikit minoritas dan suku asli.

5. Menurut Sektor Pekerjaan


Sektor Persentase
Pertanian 9.9%
Industri 45.3%
Jasa 44.8%

Menurut Sektor Pekerjaan

10%
Pertanian
45% Industri
45% Jasa

Dilihat dari grafik di atas dapat dikatakan sector pekerjaan penduduk


Malaysia didominasi oleh industri dan jasa dengan presentase masing-
masing 45% kemudian ada pertanian dengan presentase 10%.

D. Bonus Demografi
Bonus demografi merupakan suatu keadaan di mana penduduk yang masuk
ke dalam usia produktif jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan
penduduk usia tidak produktif. Usia produktif yang dimaksud adalah berkisar
antara 15 hingga 64 tahun. Berdasarkan grafik piramida penduduk yang telah
disajikan di atas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk usia produktif negara
Malaysia lebih banyak daripada jumlah penduduk usia nonproduktif. Agar bisa
memetik hasil bonus demografi, penduduk usia kerja harus berada dalam
kondisi yang prima, yaitu sehat, cerdas, dan produktif. Global competitiveness
indeks 2019 menunjukkan daya saing pekerja Malaysia cukup baik dengan skor
74.602 dan juga berada diatas Thailand (68.112), Indonesia (64.629), Filipina
(61.869), Vietnam (61.543). Dengan angka daya saing pekerja yang cukup
besar, Malaysia dapat memaksimalkan potensi pekerja usia produktif di
negaranya untuk memetik hasil dari bonus demografi. Salah satu manfaat yang
diberikan oleh bonus demografi adalah, bisa mengubah tingkat perekonomian
di sebuah negara menjadi lebih baik.

9
E. Kondisi Sosial
Negara Malaysia terdapat berbagai etnik yang tersebar di seluruh wilayah
nya. Kelompok etnik tersebut adalah
1. Melayu/Bumiputera
2. Tionghoa-Malaysia
3. India-Malaysia
4. Lain-lainnya

Suku/etnik

Lainnya

India-Malaysia

Tionghoa-Malaysia

Melayu/Bumiputra

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70%

Suku/etnik

Menurut data tersebut dinyatakan bahwa mayoritas penduduk tersebut


adalah Melayu atau Bumiputera. Selanjutnya wilayah-wilayah pada negara
Malaysia adalah :
1. Johor
2. Kedah
3. Kelantan
4. Pulau Pinang
5. Terengganu
6. Sabah
7. Perak
8. Perlis
9. Melaka
10. Negeri Sembilan
11. Pahang
12. Selangor
13. Serawak

Dari data suku agama dapat di tunjukan bahwa mayoritas dari penduduk
malaysia beragama islam, pada peringkat kedua Budha lalu disusul Kristen

10
,Hindu Traditionan Chinese dan sisanya memilih mengatakan bahwa beragama
yang tidak di jelaskan secara detail.

F. Kondisi Ekonomi
Malaysia adalah negara berkembang di dunia, dan mempraktikkan
pemasaran terbuka dan berorientasi negara . Negara berperan penting dalam
menggerakkan perekonomian melalui perencanaan makro ekonomi. Pada tahun
2007, perekonomian Malaysia merupakan negara yang memiliki perekonomian
terbesar di dunia dengan paritas daya beli dengan produk domestik bruto untuk
tahun 2007 diperkirakan mencapai US $ 357,9 milyar dengan tingkat
pertumbuhan 90% sampai 99% sejak tahun 1870.
Negara-negara Asia Tenggara yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang
tajam dan mengalami perkembangan pesat selama akhir abad ke-20 dan
memiliki PDB per kapita US $ 1994.400, telah dianggap sebagai negara industri
baru . Mengenai distribusi pendapatan, ada 5,8 juta rumah tangga pada tahun
2007. Dari jumlah tersebut, 8,6% memiliki pendapatan bulanan di bawah RM
1.000 , 29,4% memiliki pendapatan antara RM 991,000 dan RM 299,000,
sementara 19,8% berpenghasilan antara RM2,001 dan RM3,000 ; 12,9% dari
seluruh keluarga / rumah tangga berpenghasilan antara RM3.001 dan RM 4.000
dan 8,6% antara RM4.001 dan RM5.000. Akhirnya, sekitar 15,8% dari semua
rumah tangga memiliki pendapatan antara RM5.001 dan RM 10.000 dan 4,9%
memiliki pendapatan RM10.000 ke atas.

G. Pendidikan Negara
Sistem pendidikan di Malaysia diawasi oleh Kementerian Pendidikan
Malaysia (MOE). Pendidikan Malaysia bisa didapat dari sekolah -sekolah yang
dijalankan pemerintah, sekolah swasta atau sendiri. Sistem pendidikan
dipusatkan terutama untuk sekolah dasar dan menengah. Pemerintah negara
bagian tidak memiliki kewenangan dalam kurikulum dan aspek lain dari
pendidikan sekolah dasar dan menengah, melainkan ditentukan oleh
kementerian. Ada ujian standar yang merupakan fitur umum untuk negara-
negara Asia seperti di Singapura dan China (PR).
1. Pra sekolah
Sekolah taman kanak-kanak ( prasekolah ) menerima anak-anak dari
usia 4-6 tahun. Taman Kanak-kanak bukanlah studi wajib di Pendidikan
Malaysia. Namun, pendirian taman kanak-kanak oleh pihak swasta sangat
menggembirakan. Sejauh ini, sebagian besar Sekolah Nasional memiliki
kelas prasekolah. Namun, masuk ke kelas ini terbuka untuk anak-anak dari
keluarga berpenghasilan rendah. Pada tingkat prasekolah terdapat siswa
atau murid sebanyak 208,131.
2. Pendidikan Rendah

11
Sekolah taman kanak-kanak ( prasekolah ) menerima anak-anak dari
usia 4-6 tahun. Taman Kanak-kanak bukanlah studi wajib di Pendidikan
Malaysia. Namun, pendirian taman kanak-kanak oleh pihak swasta sangat
menggembirakan. Sejauh ini, sebagian besar Sekolah Nasional memiliki
kelas prasekolah. Namun, masuk ke kelas ini terbuka untuk anak-anak dari
keluarga berpenghasilan rendah.
Pada tingkat rendah ini terdapat sekolah sebanyak 7,780 dengan
jumlah siswa sebanya 2,741,837 dan jumlah pengajar atau guru sebanyak
236,993.
3. Pendidikan Menegah
Sekolah menengah umum dapat dilihat sebagai perpanjangan dari
sekolah dasar. Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa pengantar untuk
semua mata pelajaran kecuali Sains (Biologi, Fisika dan Kimia) dan
Matematika (termasuk Matematika) Siswa perlu belajar dari Formulir 1
hingga Formulir 5. Seperti di sekolah dasar, setiap jenjang (derajat)
membutuhkan waktu satu tahun . Di akhir Formulir Tiga (disebut tingkat
menengah bawah), siswa akan mengikuti Penilaian Formulir Tiga(PT3).
Berdasarkan pencapaian PT3 akan dikategorikan ke dalam Aliran Sains atau
Aliran Sastra. Aliran sains adalah pilihan banyak orang. Siswa dari Arus
Sains diizinkan meninggalkan Arus Sains dan bergabung dengan Arus
Sastra tetapi tidak diizinkan sebaliknya. Siswa yang tidak mendapatkan
hasil yang memuaskan dapat memilih untuk menjalani peminatan vokasi di
sekolah teknik.
Pada tingkat menengah ini terdapat sekolah sebanyak 2,440 dengan
jumlah siswa sebanya 2,037,433 dan jumlah pengajar atau guru sebanyak
179,750.
4. Pendidika Pra-Universitas
Setelah SPM, siswa dapat memilih apakah akan belajar di
matrikulasi Form 6 , studi diploma di berbagai institusi pendidikan seperti
Politeknik. Jika melanjutkan studi di Form Enam, mereka akan mengikuti
ujian Sijil Tinggi Persekolahan Malaysia (STPM). Formulir 6 yang terdiri
dari Formulir Bawah 6 dan Formulir Atas 6 membutuhkan waktu dua tahun.
STPM dianggap lebih sulit daripada A-level karena mencakup cakupan
yang lebih dalam dan lebih luas. Meskipun STPM biasanya ditempati bagi
mereka yang ingin belajar di universitas negeri di Malaysia, STPM juga
diakui secara internasional.
5. Pendidikan Tinggi
Banyak subsidi yang diberikan oleh pemerintah untuk membiayai
pendidikan di perguruan tinggi negeri setempat. Pelamar membutuhkan
kualifikasi STPM yang diakui, matrikulasi atau diploma, serta kualifikasi
setara lainnya yang diakui oleh Pemerintah. Hasil ujian yang baik tidak
menjamin diterima di universitas negeri. Hal ini dikarenakan terbatasnya
tempat belajar untuk beberapa program. Misalnya, tempat pengobatan

12
terbatas dan tidak mungkin universitas negeri menerima semua siswa yang
mendapatkan nilai A di STPM. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk
memperoleh informasi dari sekolah saat mengisi formulir pendaftaran.

13
BAB 3
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Populasi penduduk negara Malaysia meningkat secara signifikan setiap
tahunnya. Walaupun populasi penduduk Malaysia selalu bertambah setiap
tahunnya, pertumbuhan penduduk tahunan Malaysia (dalam %) selalu menurun
dari tahun 1990 sampai dengan tahun 2020. Pertumbuhan penduduk Malaysia
pada tahun 1985-1990 sebesar 2.94% kemudian menurun menjadi sekitar
1.30% pada tahun 2019-2020. Dan laju pertumbuhan penduduk Malaysia
mengikuti pola exponensial jika dilihat dari rentang waktu 5 tahun.

Populasi penduduk negara Malaysia meningkat secara signifikan setiap


tahunnya. Walaupun populasi penduduk Malaysia selalu bertambah setiap
tahunnya, pertumbuhan penduduk tahunan Malaysia (dalam %) selalu menurun
dari tahun 1990 sampai dengan tahun 2020. Pertumbuhan penduduk Malaysia
pada tahun 1985-1990 sebesar 2.94% kemudian menurun menjadi sekitar
1.30% pada tahun 2019-2020. Dan laju pertumbuhan penduduk Malaysia
mengikuti pola exponensial jika dilihat dari rentang waktu 5 tahun.

B. Saran
Populasi penduduk negara Malaysia meningkat secara signifikan setiap
tahunnya. Walaupun populasi penduduk Malaysia selalu bertambah setiap
tahunnya, pertumbuhan penduduk tahunan Malaysia (dalam %) selalu menurun
dari tahun 1990 sampai dengan tahun 2020. Pertumbuhan penduduk Malaysia
pada tahun 1985-1990 sebesar 2.94% kemudian menurun menjadi sekitar
1.30% pada tahun 2019-2020. Dan laju pertumbuhan penduduk Malaysia
mengikuti pola exponensial jika dilihat dari rentang waktu 5 tahun.

14
DAFTAR PUSTAKA

Ekonomi Malaysia - Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas. (2021).


Retrieved 17 May 2021, from
https://ms.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Malaysia
KPM - Statistik Bilangan Sekolah, Murid & Guru. (2021). Retrieved 17 May
2021, from https://www.moe.gov.my/statistik-menu/statistik-bilangan-
sekolah-murid-guru
Malaysia Population (2021) - Worldometer. (2021). Retrieved 17 May 2021, from
https://www.worldometers.info/world-population/malaysia-population/
Pendidikan di Malaysia - Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas. (2021).
Retrieved 17 May 2021, from
https://ms.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_di_Malaysia
penduduk, 1. (2021). 1.7 pertum penduduk. Retrieved 17 May 2021, from
http://gf2uplus.blogspot.com/p/23-pertum-penduduk.html

You might also like