You are on page 1of 6

https://ajaib.co.

id/pengertian-pdb-dan-
manfaatnya-bagi-negara/

https://accurate.id/ekonomi-keuangan/
produk-domestik-bruto-adalah/

Pengertian PDB dan Manfaatnya Bagi Negara

Andhika

October 3, 2020
PDB atau lebih dikenal dengan Produk Domestik Bruto pastinya pernah kamu dengar. Bagi

kamu yang sering berkecimpung di dunia ekonomi, atau jika kamu ingat di masa sekolah dulu,

kamu mungkin pernah mempelajari tentang apa itu Produk Domestik Bruto atau PDB.

Di negara lain di luar Indonesia, biasanya PDB dikenal sebagai Gross Domestic Product atau

GDP. Sekarang, mari kita bahas tentang pengertian PDB, karena PDB sendiri cukup

berpengaruh terhadap situasi ekonomi yang ada di Indonesia.

Apa itu PDB?


Pada umumnya pengertian PDB adalah nilai pasar seluruh produk barang dan jasa yang

berhasil di produksi oleh suatu negara dalam kurun waktu tertentu, dan juga dijadikan

perhitungan sebagai alat untuk pendapatan nasional. Hal ini tentu saja berkaitan dengan

perekonomian suatu negara. Jadi, tidak mengherankan jika nilai Produk Nasional Bruto setiap
negara itu berbeda-beda. Bisa dipastikan mereka yang nilai barang dan jasanya tinggi,

termasuk ke dalam kategori negara maju.

Pengertian PDB ini akan membawamu pada kesimpulan bahwa PDB digunakan untuk

mengukur situasi ekonomi di dalam suatu negara. Ada orang yang lebih mengenal bahwa

PDB adalah perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui bahwa sebuah negara itu maju

atau tidak, tapi bagi negara yang menggunakan perhitungan metode PDB ini, mereka

melakukannya agar bisa mendapatkan bayangan ketika akan mengeluarkan kebijakan

ekonomi.

Untuk mengeluarkan kebijakan ekonomi, tentu saja tidak bisa sembarang dilakukan. Harus

disesuaikan dengan kemampuan negara untuk bisa menerimanya. Dan juga kebijakan

ekonomi dibuat agar situasi ekonomi di dalam negara itu sendiri tetap stabil, meskipun pada

saat itu keadaannya sedikit kacau. Dari hal tersebut bisa disimpulkan bahwa pengertian PDB

bukanlah soal perhitungan produksi barang dan jasa yang dihasilkan semata.

Banyak yang menyatakan bahwa semakin tinggi nilai PDB suatu negara, maka akan semakin

maju negaranya. Memang mungkin begitu keadaannya, tapi bukan berarti tidak ada

kemiskinan di negara itu. Kemiskinan itu tetap ada, jadi belum tentu masyarakatnya memiliki

ekonomi yang tinggi. Negara yang terkenal maju biasanya nilai produk barang dan jasanya di

negaranya juga tinggi. Contohnya saja harga telur di Jepang sebutir bisa Rp10.000,

sedangkan di Indonesia Rp2.500.

Komponen yang Memengaruhi Nilai PDB


Setelah mengetahui pengertian PDB, hal yang perlu kamu ketahui selanjutnya adalah

komponen apa saja yang memengaruhi nilai PDB itu sendiri. Ada empat komponen yang

dikenal sebagai komponen PDB. Komponen-komponen tersebut adalah:


1. Konsumsi

Komponen pertama adalah konsumsi. Maksudnya di sini adalah ke nilai konsumsi dari

individu atau rumah tangga yang dihitung dari berbagai macam jenis barang. Barang-barang

tersebut adalah servis atau jasa, jasa tersebut cukup banyak, contohnya adalah jasa dokter.

Yang kedua adalah barang non-durable goods, yaitu barang yang langsung habis ketika

dikonsumsi, contoh yang paling dekat dengan kita adalah makanan dan minuman. Lalu, ada

juga durable goods, yaitu barang-barang yang tidak cepat rusak; bertahan minimal selama 3

tahun, contohnya adalah kendaraan, barang elektronik. Jadi, intinya konsumsi ini termasuk di

dalamnya produk barang dan jasa.

2. Investasi

Tidak dipungkiri bahwa investasi yang ada di Indonesia, memengaruhi nilai PDB itu sendiri.

Semakin banyak orang yang berinvestasi di Indonesia, maka akan semakin banyak lapangan

kerja yang tersedia, dan semakin banyak pula produk barang dan jasa yang bisa diproduksi.

Hal inilah yang membuat investasi di mata PDB itu cukup penting.

Indonesia termasuk negara yang cukup terbuka dengan investasi yang didapat dari luar

Indonesia. Untuk menarik perhatian para investor di luar Indonesia, tentunya situasi ekonomi

di dalam negara sendiri harus bisa berjalan dengan baik. Dan keamanan juga berpengaruh

terhadap investasi.

3. Pengeluaran Pemerintah

Komponen PDB yang lain adalah pengeluaran pemerintah. Pengeluaran pemerintah ini

termasuk ke dalam uang yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk membeli barang dan jasa.

Dan juga berlaku pada menggaji para PNS yang bekerja dengan pemerintah. Namun, ada
beberapa hal yang tidak dihitung di sini walaupun ikut termasuk sebagai pengeluaran

pemerintah yaitu bantuan untuk masyarakat yang tidak mampu. Hal tersebut tidak dihitung

ke dalam komponen PDB.

4. Ekspor Neto atau Ekspor Bersih

Komponen PDB yang dihitung berikutnya adalah ekspor bersih. Ekspor bersih ini dihitung

dari pembelian barang produksi masyarakan Indonesia yang dibeli oleh warga negara asing

atau kita kenal sebagai ekspor, yang dikurangi dengan pemberlian barang asing yang

dilakukan oleh warna negara Indonesia sendiri atau dikenal sebagai impor.

Fungsi PDB
Itulah empat komponen yang membentuk pengertian PDB. PDB sendiri memiliki beberapa

fungsi bagi negara, dan fungsi tersebut adalah:

1. Cerminan Perekonomian Negara

PDB punya manfaat sejauh mana sebuah kebijakan ekonomi yang dibuat pemerintah berhasil

membuat pertumbuhan aktivitas perekonomian di dalam negeri. Biasanya pemerintah akan

membandingkan jumlah PDB di tahun lalu dengan tahun yang sekarang.

2. Penerapan Konsep Siklus Aliran

Di dalam perhitungan PDB ada siklus aliran nilai produk barang dan jasa yang dihitung

berdasarkan periode tertentu. Perhitungan ini dibagi-bagi karena ingin membandingkan

dengan perhitungan yang sebelumnya, sehingga dengan atau untuk menghitung PDB,

pemerintah leluasa membandingkan dengan perhitungan sekarang dan termin yang

sebelumnya.
3. Jumlah Nilai Tambah

Fungsi PDB selanjutnya adalah sebagai cerminan peningkatan balas jasa kepada komponen-

komponen produksi yang digunakan dalam proses produksi. Apabila peningkatannya itu

menjadi sangat jauh, maka dipastikan nilai PDB itu naik cukup tinggi.

4. Landasan Perumusan Kebijakan Pemerintah

Tanpa adanya data yang bisa diandalkan, kebijakan yang dihasilkan negara sulit untuk

dipastikan apakah berhasil atau tidak. Meski ini belum pasti, tapi dengan adanya data

pemerintah bisa mendapatkan informasi yang membantu dalam merumuskan kebijakan. 

PDB juga sering diartikan sebagai indikator dari kesejahteraan negara. Di mana, Angka PDB

yang tinggi diartikan dengan tingginya angka produksi. Sedangkan, tingginya angka produksi

dihubungkan kepada daya beli masyarakat yang juga tinggi. Inilah kenapa ketika angka PDB

naik, muncul anggapan bahwa negara tersebut semakin sejahtera.

Seperti itulah pengertian PDB dan manfaatnya terhadap negara. Sampai sekarang Indonesia

masih menggunakan PDB sebagai alat ukur untuk perekonomian dalam negeri.

You might also like