Pompa berperan penting sebagai media untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ke

tempat lain. Salah satu pompa yang digunakan dalam pembangkitan listrik PLTGU adalah
boiler feed pump. Proses pengoperasian dan karakteristik material yang tidak sesuai pada
pompa dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan. Demikian juga pada boiler feed pump
PLTGU yang terjadi kerusakan berupa kegagalan poros. Kerusakan tersebut mengharuskan
dilakukannya shut down untuk melakukan perbaikan. Hal ini menyebabkan kerugian
operasional serta menghentikan transfer energi listrik ke gardu-gardu milik PLN. Pada
penelitian ini dihitung beban yang diterima poros dan dengan metode MNST MSST dsn DET
dapat diketahui aman tidaknya material terhadap pembebanan yang terjadi. Identifikasi
material gagal selain dari data yang diperoleh juga dilakukan uji fraktografi. Dari pengujian
diatas nantinya dapat digunakan untuk mengetahui pola patahan arah retakan yang terjadi
terhadap kerusakan poros pompa. Berdasarkan hasil analisa dan data-data yang diperoleh
kerusakan yang terjadi disebabkan oleh perencanaan desain pasak yang tidak sesuai dengan
standar dan konsentrasi tegangan. Konsentrasi tegangan terjadi pada sisi tempat kedudukan
pasak pada poros. Faktor yang mempengaruhi terjadinya konsentrasi tegangan adalah besar
kecilnya radius pada sisi kedudukan pasak. Konsentrasi tegangan ini mengakibatkan retakan
awal yang kemudian menjalar dan mengakibatkan poros tidak mampu lagi menerima
tegangan yang bekerja sehingga mengakibatkan poros menjadi patah. Sedangkan untuk
perhitungan kegagalan material dengan metode MNST MSST dan DET material masih aman
karena harga tegangan masih dibawah tegangan ijin material.