NIM : 148620719036 Semester/Kelas : V B / II B Program Studi : PGPAUD Dosen Pengampu : Alyn Wulandary,M.Pd Resume: 1. Modal dan Proses Kewirausahaan. Modal Kewirausahaan yang harus dimiliki oleh wirausaha adalah : Modal intelektual, dapat diwujudkan dalam bentuk ide-ide sebagai modal utama yang disertai pengetahuan, kemampuan, keterampilan, komitmen, dan tanggung jawab sebagai modal tambahan. ... Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave (1996 : 3), proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut membentuk locus of control, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi wirausaha yang besar. Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan yang mempengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, inovasi berkembangan menajdi kewirausahaan melalui proses yang dipengrauhi lingkungan, organisasi dan keluarga (Suryana, 2001 : 34) 2. Faktor Pendorong dan Penghambat Kewirausahaan. Faktor yang mendorong seseorang terjun ke dunia bisnis yaitu adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang ada, terjadinya pemutusan hubungan ke rja, keberanian menanggung resiko, dan komitmen yang tinggi terhadap bisnis. Kewirausahaan diwali dengan adanya inovasi, didukung, oleh kejadian pemicu, diimplementasikan, dan akhirnya tumbuh dan berkembang. Faktor pemicu yang berasal dari lingkungan ialah peluang, model peran, aktivitas, pesaing, inkubator, sumber daya, dan kebijakan pemerintah. Orang yang berhasil dalam berwirausaha adalah orang yang dapat menggabungkan nilai, sifat utama (pola sikap), dan perilaku dengan bekal pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan praktis. Ada beberapa ahli mempunyai pendapat tentang Faktor Penghambat Wirausaha, antara lain menurut, Purwanto dan Kurnianto (2013) wirausaha memiliki delapan faktor penghambat, yakni: Modal, kemampuan, relasi, pembimbing usaha, keberanian terhadap resiko, gagasan, mengerjakan sesuatu diluar kegiatan utama dan pengalaman skil bisnis 3. Kewirausahaan dalam Konteks Bisnis. Banyak orang setelah mengalami kegagalan dalam pekerjaannya akan timbul niat untuk memulai, membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide, organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri. Ada tiga macam perusahaan yang perlu diketahui adala: 1) Perusahaan milik sendiri/perorangan (sole proprietorship), yakni bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh seseorang. 2) Persekutuan (partnership), yakni kerja sama(asosiasi) antara dua orang atau lebih. 3) Perusahaan berbadan hukum (corporation), yakni perusahaan yang didirikan atas dasar badan hukum dengan modal berupa saham. Para wirausaha adalah orang yang selalu berubah dan berkembang, yang mempunyai sikap positif, kreatif, inovatif, dan citra diri yang sehat. Pada hakekatnya semua orang adalah wirausaha dalam arti mampu berdiri sendiri dalam menjalankan usaha dan pekerjaannya guna mencapai tujuan pribadinya, keluarganya, msaayarakat , bangsa dan negaranya. Akan tetapi banyak diantara kita yang tidak berkarya dan berkarsa untuk mencapai prestasi yang lebih baik untuk masa depannya, dan ia menjadi ketergantungan pada orang lain, kelompok lain dan bahkan bangsa dan negara lainnya. 4. Perencanaan, Pengolahan dan Strategi Bisnis. a. Dalam menjalankan usaha seorang pengusaha harus mempunyi perencanaan. Dalam perencanaan tentu saja memiliki fungsi Perencanaan Usaha misalnya, sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha dan sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar. Untuk memulai suatu usaha tentu saja membutuhkan modal yang besar, pmempunyai kemampuan, kemauan yang tinggi dan membangun mitra dengan orang lain. Seperti pendapat seorang ahli tentang kewirausahaan yaitu Peter F. Drucker (1994) adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang. Banyak orang, baik pengusaha maupun yang bukan pengusaha, meraih sukses karena memiliki kemampuan kreatif dan inovatif. b. Berhasil dan maju tidaknya suatu perusahaan tergantung dari cara pengelolaan perusahan tersebut, terutama yang berhubungan dengan keuangan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Pengelolaan Keuangan dan Sumber-sumber keuangan perusahaan adalah : 1). Dana yang berasal dari dalam perusahaan (penggunaan dana perusahaan, penggunaan cadangan, penggunaan laba yang tidak dibagi). 2). Dana yang berasa dari luar perusahaan (dana dari pemilik, dana yang berasal dari utang, bantuan pemerintah, dana dari teman/keluarga, dana ventura). c. Sebelum kita membahas tentang strategi bisnis kita harus mengetahui dulu tentang pengertian dari strategi bisnis. Strategi bisnis adalah alat yang ampuh untuk membantu seorang pengusaha untuk mencapai tujuan bisnisnya dan menentukan strategi dan taktik yang perlu diambil dalam perusahaannya. Strategi ini juga memandu banyak keputusan organisasi pengusaha untuk berkembang menjadi lebih baik. Strategi bisnis mengacu pada tindakan dan keputusan yang diambil perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya dan menjadi kompetitif di industrinya.