You are on page 1of 7

BAB 1

Pengertian Penelitian

Menurut Uma Sekaran Penelitian merupakan proses untuk menemukan solusi terhadap
masalah setelah melakukan kajian menyeluruh dan menganalisis faktor –faktor situasional

Menurut Mudrajat Kuncoro Penelitian adalah Aplikasi secara formal dan sistematis dari
metode ilmiah untuk mempelajari dan menjawab permasalahan

Menurut Prof Sugiono Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu, 4 hal yang perlu difahami yaitu, cara ilmiah, data, tujuan dan
kegunaan

1. Cara ilmiah, berdasarkan pada ciri –ciri keilmuan yaitu


a. Rasional
Kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara cara yang masuk akal sehingga
terjangkau oleh penalaran manusia
b. Empiris
Cara-cara yang digunakan dalam penelitian itu teramati oleh panca indera manusia,
sehingga orang lain bias mengamati cara cara yang akan digunakan
c. Sistematis
Proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang
bersifat logis
2. Data- data dalam penelitian harus mempunyai kriteria tertentu
a. Valid
menunjukan derajat ketepatan, ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada
objek dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti
b. Reliabel
Derajat konsistensi (keajegan), konsistensi data dalam interval waktu tertentu
c. Objektif
Menunjukan derajat persamaan persepsi antar orang (interpersonal agreement)
3. Tujuan Penelitian
a. Penemuan
Data yang diperoleh dari penelitian itu betul-betul data yang baru yang sebelumnya
belum pernah diketahui
b. Pembuktian
Data uang diperoleh diperlukan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap
suatu pengetahuan
c. Pengembangan
Data yang diperoleh dari penelitian itu digunakan untuk memperdalam dan
memperluas suatu pengetahuan

4. Kegunaan
Penelitian dapat digunakan tuntuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah
dalam kehidupan manusia, memahami berarti memperjelas suatu masalah yang
sebelumnya tidak diketahui lalu menjadi tahu
Memecahkan = meminimalkan atau menghilangkan masalah
Mengantisipasi = upaya dilakukan sehingga masalah tidak timbul

PENELITIAN BISNIS

Penelitian bisnis merupakan suatu penelitian ilmiah atau investigasi masalah tertentu yang
terorganisir, sistematik, berbasis data, kritik dan objektif yang dilakukan dengan tujuan untuk
menemukan jawaban atau solusi untuk itu.

Proses penelitian bisnis memiliki serangkaian aktivitas atau penyelidikan, investigasi, pengujian
dan eksperimen yang harus dijalankan secara objektif dan terstruktur. Dalam melakukan
penelitian bisnis diperlukan tujuan yang jelas. Ini merupakan

Pondasi atas pilar penelitian yang ada yakni

(a) terstruktur
(b) sistematis
(c) berdasarkan data
(d) kritis
(e) objektif
(f) secara ilmiah menyelidiki dan menginvestigasi berbagai informasi yang didapatkan

Mengidentifikasi isu-isu penting, mengumpulkan informasi yang relevan, menganalisis data


dengan cara membantu pengambilan keputusan, dan melaksanakan tindakan yang tepat,
semuanya difasilitasi oleh pengertian akan riset bisnis. Pengetahuan mengenai penelitian
memungkinkan anda untuk melakukan penelitian sendiri untuk memecahkan masalah yang lebih
kecil dan lebih besar yang akan anda temui dalam pekerjaan anda. Ini akan membantu anda
untuk membedakan antara penelitian yang baik dan buruk dalam mempublikasikan jurnal.

JENIS PENELITIAN BISNIS, TERAPAN DAN DASAR

Tujuan Penelitian dapat dibedakan menjadi dua :


Pertama yaitu untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh manajer dalam lingkungan kerja
dan menuntut solusi tepat waktu yang disebut penelitian terapan .

Penelitian Terapan lebih banyak diterapakan pada perusahaan dan lebih banyak terjadi di
lapangan

Lebih banyak dilakukan oleh peneliti internal

Kedua yaitu untuk menghasilkan batang tubuh pengetahuan dengan mencoba memahami
bagaimana masalah-masalah tertentu yang terjadi dalam organisasi dapat dipecahkan yang
dikenal sebagai penelitian dasar.

Penelitian Dasar lebih banyak dilakukan oleh peneliti Eksternal

Knowledge
Skill yang harus dimiliki oleh seorang peneliti
Etika

Intelegent
Educated
Calculate Risk

Seperti disebutkan, tujuan utama melakukan penelitian dasar adalah untuk menghasilkan lebih
banyak pengetahuan dan pemahaman tentang fenomena yang menarik dan untuk membangun
teori berdasarkan hasil penelitian

Contoh lain dari daerah penelitian dalam bisnis

(a) Ketidakhadiran
(b) Komunikasi
(c) Motivasi
(d) Pengambilan keputusan konsumen
(e) Kepuasan pelanggan
(f) Alokasi anggaran
(g) Prosedur akuntansi

MANAJER DAN PENELITIAN

Memiliki kemampuan untuk meneliti menjadi sebuah hal yang sangat penting agar mampu
melakukan control dan prediksi atas kinierja organisasi bisnis
Menjadi berpengetahuan tentang metode peneliti dan penelitian membantu manager professional
untuk

1. Mengidentifikasi dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam lingkungan kerja
2. Tahu bagaimana membedakan yang baik dari penelitian yang buruk
3. Menghargai berbagai pengaruh dan efek dari faktor yang menimpa situasi
4. Mengambil risiko yang diperhitungkan dalam pengambilan keputusan
5. Mencegah kemungkinan konflik kepentingan pribadi dari menjalankan pengaruh mereka
dalam suatu situasi
6. Berkaitan dengan peneliti dan konsultan yang disewa secara lebih efektif
7. Menggabungkan pengalaman dengan pengetahuan ilmiah saat membuat keputusan

Dengan demikian seorang manager organisasi bisnis perlu membekali diri dengan kemampuan
meneliti (research skill) untuk memperoleh pengalaman yang bersifat ilmiah dalam upaya
pengambilan keputusan sehingga punya pondasi yang jelas dan objektif dan tidak berdasarkan
perasaan atau prediksi saja

MANAJER DAN KONSULTAN-PENELITI

Dalam kondisi tertentu, manager sering kali tidak mampu melakukan suatu penelitian seorang
diri, sehingga dibutuhkan konsultan-peneliti untuk membantu dan mengarahkan dalam proses
penelitian yang akan dilakukan

Meringkas hal-hal yang dianggap perlu saat menyewa atau memperkerjakan peneliti dan
konsultan, manajer harus memastikan bahwa.

1. Peran dan harapan kedua belah pihak dibuat eksplisit


2. Filsafat yang relevan dan system nilai organisasi harus disebutkan dengan jelas dan
berisi, jika ada, dikomunikasikan
3. Sebuah hubungan yang baik dibangun dengan peneliti dan antara peneliti dan karyawan
dalam organisasi, yang memungkinkan kerja sama penuh.

Dengan melakukan hal-hal tersebut diatas, peneliti merasa bebas untuk mendekati manajemen
untuk mencari bantuan dalam membuat penelitian lebih terarah, Misalnya, tim penelitia
kemungkinan akan meminta manajemen menginformasikan ke karyawan mengenai penelitian
yang hendak dijalankan dan Memastikan kegunaan atau manfaatnya secara luas untuk
menghilangkan ketakutan mereka dan mungkin pula dapat menghibur karyawan-karyawan
tersebut.

PENELITI/KONSULTAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

Konsultan internal
Peran Konsultan internal lebih kepada membantu sub unit dan departemen dalam organisasi
bisnis menemukan masalah dan solusi yang dapat diterapkan

Peran konsultan internal ini memiliki keunggulan dan kelemahan dibandingkan dengan
konsultan eksternal

KEunggulan dari Konsultan internal

1. Tim Konsultan internal memiliki peluang lebih mudah diterima oleh karyawan dalam sub
unit organisasi dimana konsultan telah mengenal lingkungan organisasi tersebut
2. Tim ini juga membutuhkan sedikit waktu untuk memahami struktur, filosofi dan iklim,
serta fungsi dan system kerja dalam organisasi itu sendiri
3. Efisiensi waktu yang dimiliki konsultan internal dapat menjadikan langkah dan proses
penelitian segera dilakukan dan tidak memerlukan biaya yang tinggi serta memudahkan
evaluasi terhadap keefektifan suatu perubahan berdasarkan hasil penelitian
4. Untuk isu atau masalah yang kompleksitasnya rendah konsultan internal tepat digunakan

Kelemahan dari Konsultan Internal

1. Adannya konsultan internal di suatu organisasi bisnis yang bernaung dibawah suatu
departemen , akan menimbulkan berkurangnya kreativitas dari konsultan / peneliti karena
mereka menganggap dirinnya telah mengerti dan memahami kondisi yang dialami oleh
organisasi bisnis tersebut apalagi kalau kondisinya berulang
2. Hubungan yang dekat dengan anggota departemen dan sub unit lain memicu timbulkan
tindakan konspirasi terutama untuk mencapai suatu tujuan atau kepentingan tertentu
dengan membentuk suatu koalisi yang kuat
3. Timbulnya kemungkinan bahwa bahkan tim riset internal yang paling berkualifikasi
tinggi tidak dirasakan sebagai “pakar” oleh staf dan manajemen.
4. Terkadang hasil yang diperoleh konsultan internal kurang bersifat ilmiah karena
menggunakan pendekatan perasaan didasarkan pada pengalaman yang telah dialami
dalam kegiatan keseharian di organisasi bisnis tersebut.

KONSULTAN EKSETERNAL

Kelemahan yang dimiliki oleh Tim Konsultan Internal mungkin akan menjadi suatu
keunggulan bagi pihak Tim Eksternal. Namun, Keunggulan dan Kelemahan dari tim
eksternal dapat kita sorot,

Keunggulan dari Konsultan Eksternal

1. Pengalaman yang dimiliki oleh konsultan eksternal lebih bervariasi sehingga memberikan
dampak yang baik dalam penelitian karena menimbulkan kreativitas tersendiri dalam
menghadapi masalah masalah yang mungkin mempunyai kemiripan antar organisasi
bisnis yang telah dialami oleh tim eksternal
2. Pengalaman dan pengetahuan lebih konsultan eksternal dalam memahami kondisi secara
berbeda dan objektif membuat apa yang dihasilkan lebih matang dan baik dan berujung
pada beragam model keputusan yang memudahkan organisasi bisnis memilih sesuai
dengan kebutuhan dan kondisinya

KELEMAHAN DARI KONSULTAN EKSTERNAL

1. Biaya yang dikeluarkan dalam mempekerjakan peneliti eksternal biasanya sangat tinggi
dan menjadi masalah utama, kecuali masalah sangat penting
2. Proses penelitian lebih lama karena harus mengidentifikasi terlebih dahulu semua unsur
yang ada di dalam organisasi bisnis
3. Konsultan eksternal terkadang mendapat tanggapan yang negative dari karyawan
organisasi bisnis dianggap sebagai ancaman yang menyebabkan tingkat kerja sama
sangat kurang

PENGETAHUAN TENTANG PENELITIAN DAN EFEKTIVITAS MANAJERIAL

Sebagaimana disebutkan, manager bertanggungjawab atas hasil akhir dengan membuat


keputusan yang tepat ditempat kerja. Hal ini sangat difasilitasi oleh pengetahuan penelitian.
Pengetahuan tentang penelitian mempertinggi sensitivitas manajer untuk factor internal dan
eksternal yang tak terhitung yang bersifat operasi bervariasi dalam pekerjaan mereka dan
lingkungan organisasi.

Tetap objektif focus pada solusi masalah, memahami sepernuhnya rekomendasi yang dibuat ,
dan mengapa dan bagaimana itu terjadi, membuat pengambilan keputusan managerial yang baik.
Dengan demikian , pengetahuan tentang penelitian sangat meningkatkan kemampuan
pengambilan keputusan dari manager

ETIKA DAN PENELITIAN BISNIS

Etika dalam penelitian bisnis mengacu pada kode etik atau norma social yang diharapkan
terhadap perilaku ketika melakukan penelitian. Etika penelitian bisnis harus dijalankan mulai
dari awal sampai dengan akhir penelitian. Peneliti harus mengedepankan kepentingan organisasi
daripada kepentingan pribadi . Peneliti juga harus objektif dalam mencari , mengumpulkan ,
menganalisis dan menyajikan informasi yang telah diperoleh. Peneliti sudah seharusnya mampu
menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh , karena menyangkut masa depan o rganisasi
bisnis.

KEPATUHAN INTERNAL DAN KEPATUHAN EKSTERNAL

TEORI

METODE Peneltian yang Bagus ketiganya harus bagus

ANALISIS
BAB 2

INVESTIGASI ILMIAH

GAP

Managerial deci- sions based on the results of scientific research tend to be effective. In Chap-
ter 1, we defined research as an organized, systematic, data-based, critical, objective,
scientific inquiry into a specific problem that needs a solution.

1. Theoritical = teori yang sama tetapi kontradiktif


Cantik itu relatif atu universal
Contohnya
Cantik universal
2. Empirical GAP
Dua penelitian hasilnya saling berlawanan
Hasil peneltian dilapangan
Gizi makanan terhadap IPK , masing masing tergantung variabel yang lain.
3. Empirical VS Theory
Tingkat pemberian zakat dan shodaqah
4. Critical
5. Objectif
6. Scientific inquiry

scientific means. Scientific research focuses on solving problems and pursues a step-by-step
log- ical, organized, and rigorous method to identify the problems, gather data, analyze
them, and draw valid conclusions therefrom.

7. Logical
8. Organize
9. Rigorous (terus menerus ingin tahu)_
10. Valid (bisa diuji ulang)

Scientifik penggabungan teori dan empirik

Desain itu adalah proses perencanaan penelitian

You might also like