Professional Documents
Culture Documents
Karya Tulis Ilmiah - Kelompok 1 WKTI
Karya Tulis Ilmiah - Kelompok 1 WKTI
DISUSUN OLEH
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya,
kami bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul "Implementasi Teori
Relativitas Terhadap Sistem Penggunaan Global Positioning System (GPS)
Pada Kendaraan Bermotor" ini dengan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memenuhi
keberlanjutan Workshop Karya Tulis Ilmiah (WKTI) yang diadakan oleh
Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) Universitas Lampung. Selain itu, karya
tulis ilmiah ini juga bertujuan untuk dapat menambah wawasan tentang
Implementasi Teori Relativitas Terhadap Sistem Penggunaan Global
Positioning System (GPS) Pada Kendaraan Bermotor bagi para pembaca dan
juga bagi kami sendiri sebagai penulis.
Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Yay Haposan L. H.
Sihombing dan Atu Ida Rismawati, selaku Penanggung Jawab Kelompok 1
Workshop Karya Tulis Ilmiah yang telah mendampingi kami selama
mengerjakan karya tulis ilmiah ini sehingga dapat menambah pengetahuan,
wawasan, dan ilmu yang berguna untuk kehidupan kami ke depannya. Ucapan
terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.
Kami menyadari, bahwa pada karya tulis ilmiah yang kami tulis ini masih
belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
terima demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan ..........................................................................................2
BAB II METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .............................................................................................3
B. Metode Pengumpulan Data ................................................................................ 3
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 12
B. Saran ................................................................................................................... 13
ii
1
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hubungannya dengan ruang waktu yang melengkung. Karya tulis ilmiah ini
membahas bagaimana GPS bekerja sebagai teknik untuk menerapkan konsep
relativitas dan pengaruh teori relativitas pada GPS dalam kendaraan bermotor
untuk upaya memfasilitasi pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah definisi dan pemanfaatan dari GPS?
2. Apakah definisi dari teori relativitas?
3. Bagaimana keterkaitan teori relativitas dan GPS dalam kendaraan
bermotor?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dalam karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui definisi dan pemanfaatan dari GPS.
2. Untuk mengetahui definisi dari teori relativitas.
3. Untuk mengetahui keterkaitan antara teori relativitas dan GPS dalam
kendaraan bermotor.
3
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur.
Jenis penelitian ini adalah metode penelitian yang dapat digunakan untuk
mendapatkan data dan informasi berdasarkan jurnal ilmiah. Data dan
informasi yang diperoleh sudah terbukti kebenaran dan keakuratannya sebab
sumber-sumber dari daftar pustaka yang tersedia adalah salah satu bukti jenis
penelitian yang digunakan pada penelitian ini.
A. Teori Relativitas
terlepas dari seberapa cepat pengamat bergerak atau kemana arah gerak
pengamat.
Sederhananya, melalui teori ini menjelaskan bahwa hukum fisika akan selalu
sama dan konstan di mana pun. Namun sesuatu yang terjadi pada ruang dan
waktulah yang membuatnya berbeda. Melalui pandangan yang berbeda akan
menghasilkan ruang dan waktu kejadian secara berbeda pula. Semua hal
tersebut sifatnya relatif. Menurut teori ini, ruang-waktu nyatanya bukan hal
yang terpisahkan. Ruang dan waktu saling erat terhubung dan berpaut: ketika
ruang membengkok atau meregang maka akan memengaruhi waktu.
Sementara membengkoknya atau meregangnya ruang-waktu menjadi
penyebab atas terjadinya gravitasi di alam semesta. Pada dasarnya, Einstein
menganggap ruang dan waktu terjalin bak 'uluran selimut' yang tak terbatas
panjangnya. Sebuah objek besar seperti matahari dapat membengkokkan
'selimut ruang-waktu' dengan gravitasinya, sehingga cahaya tidak lagi
bergerak dalam garis lurus saat melewati matahari. Pada skala besar seperti
bintang, hukum Newton tidak dapat berlaku karena bintang dapat
membengkokkan dan meregangkan ruang sehingga ruang, waktu, dan
cahayalah yang sangat berpengaruh. Bahkan planet berukuran sedang seperti
Bumi dapat melengkungkan ruang yang cukup untuk mempengaruhi waktu.
diletakkan pada kain tersebut, maka kain akan menjadi melengkung dan
membuat objek yang berada di sekitarnya tidak lagi bergerak pada lintasan
lurus. Persamaan relativitas umum ini berhasil memprediksi sejumlah
fenomena, di mana beberapa di antaranya telah terbukti, seperti:
pembengkokan cahaya pada sebuah objek raksasa, evolusi dari orbit planet
Merkurius, percepatan periode rotasi dari bintang biner dan pulsar, gelombang
gravitasi yang disebabkan ledakan kosmik dan keberadaan lubang hitam yang
dapat menarik segala sesuatu tanpa bisa keluar, termasuk cahaya serta
pembengkokan ruang-waktu di sekitar lubang hitam yang jauh lebih besar
dibanding lokasi manapun (Anugraha, 2018).
55 terhadap bidang ekuator dengan ketinggian rata-rata dari permukaan bumi
20.200 km dan bermassa 800 kg. Satelit bergerak dengan kecepatan sekitar 4
km/det dengan periode waktu 11 jam 58 menit atau 2 kali dalam sehari pada
sebuah orbit yang presisi dan mentrasmisikan sinyal informasi berupa
gelombang mikro ke bumi. Umumnya GPS dipengaruhi oleh tiga jenis
segmen, yaitu segmen angkasa, segmen kontrol, dan segmen pemakai atau
receiver. Segmen angkasa terdiri dari 24 satelit yang selama sehari
mengelilingi bumi sebanyak 2 kali, segmen ini memiliki fungsi sebagai
pengirim sinyal ke bumi. Segmen kontrol adalah segmen yang berfungsi
mengontrol dan terdiri dari 12 stasiun. Sedangkan segmen pemakai atau
receiver merupakan segmen yang memiliki fungsi menerima sinyal yang
berasal dari satelit juga menunjukkan nilai latitude, longitude, dan altitude
sebagai penentu posisi saat mengakses data (Hidayah, et al., 2015).
(nilai 𝑙𝑎𝑡𝑖𝑡𝑢𝑑𝑒) 𝜋
Radian sudut koordinat = (nilai longitude) x 180
Nilai cos dari jarak d = sin (radian latitude 1) x sin (radian latitude 2) + cos
(radian latitude 2) x cos (radian longitude 1 – radian longitude 2)
Jarak antara dua titik koordinat (r) = jari-jari bumi (6378.137)*sudut (d)
(Yuniati, et al., 2017).
empat dimensi serta bentuk alam semesta yang berhingga tapi tak terbatas.
Secara umum, teori ini berbicara tentang tiga hukum fisika dasar. Pertama,
tidak ada hal mutlak yang dapat dijadikan referensi atau kerangka acuan dalam
menentukan sesuatu. Termasuk saat mengukur kecepatan, momentum, dan
perjalanan waktu yang dialami sebuah benda. Selalu ada hal yang
mempengaruhi kondisi-kondisi tersebut. Kedua, kecepatan cahaya selalu
sama, terlepas dari siapa atau seberapa cepat orang tersebut mengukurnya.
Ketiga, tidak ada yang lebih cepat dari kecepatan cahaya. Dalam
penerapannya, teori relativitas banyak digunakan pada perangkat elektronik
modern seperti GPS. GPS banyak digunakan pada bidang militer, mengetahui
jalur navigasi secara akurat pada mobil dan pesawat, sistem informasi
geografis, dan pemantauan gempa bumi. Satelit sebagai pusat informasi GPS
menggunakan relativitas sebagai dasar teorinya. Meskipun satelit tidak bisa
mengikuti kecepatan cahaya, namun satelit sangat cepat dalam teknologi yang
diciptakan manusia untuk memberikan sinyal ke stasiun di bumi. Berdasarkan
teori relativitas, pergerakan detik di Bumi lebih lambat daripada di satelit
karena pengaruh gravitasi. Teori ini juga mengatakan bahwa jam yang sedang
bergerak (misalnya jam di satelit atau di mobil yang berjalan) ternyata lebih
lambat daripada jam yang dalam posisi diam. Hal ini menyebabkan terjadinya
dilatasi waktu relativistik pada jam sekitar empat mikrodetik setiap harinya.
Ditambah dengan efek gravitasi menjadi sekitar tujuh mikrodetik atau 7000
nanodetik. Jumlah kecil ini bisa memberi perbedaan besar dalam mekanismne
GPS sampai beberapa kilometer (Fisika Indonesia, 2015).
Perangkat ini nantinya dapat dipasang dalam jok kendaraan tepatnya bagasi
penyimpanan yang akan dihubungkan langsung ke aki motor sebagai suplai
daya, dan perangkat ini juga memerlukan sebuah kartu sim yang dipasang
dalam Mikrokontroler SIM7000e sebagai media untuk melakukan pengiriman
data ke server. Saat perangkat diaktifkan, perangkat tersebut akan
mengirimkan posisi kendaraan berada dalam bentuk titik koordinat lokasi dari
satelit GPS ke dalam server yang terhubung. Untuk mengontrol perangkat
tersebut bisa memanfaatkan aplikasi Telegram sebagai monitoring dengan
fitur Chat Bot, fungsi ini dapat menerima perintah dari pengguna untuk
mengirimkan lokasi kendaraan sekarang berada dan Bot akan mengirimkan
lokasi dalam bentuk link Google Maps yang ketika dibuka akan mengarah ke
titik koordinat lokasi motor tersebut. Selanjutnya juga dapat mengatur kondisi
Modul Relay on atau off yang menjadi fungsi saklar pengontrol mesin
kendaraan, sehingga bisa mengatur arus listrik untuk menghidupkan atau
mematikan kendaraan. Peranan teori relativitas sangat besar sekali dalam
teknologi GPS untuk meningkatkan keakuratan pengukuran posisi objek di
permukaan bumi. Tanpa peranan teori relativitas khusus dan umum
kemungkinan besar teknologi GPS tidak dapat digunakan.
12
A. Kesimpulan
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, ke depannya penulis
akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang karya tulis ilmiah di
atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat
dipertanggungjawabkan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Astro, Barry Richardo dan Siti Humairo. 2019. Teori Relativitas Pada Global
Positioning System (GPS). Jurnal Dinamika Sains. 3 (1): 96 – 102.
Hidayah, Lale Putri Nurul, I Wayan Sudiarta, dan Rahadi Wirawan. 2015.
Penentuan Metode Pengukuran Posisi Untuk Meningkatkan Akurasi
Arduino GPS Shield. Mataram: Universitas Mataram.