Professional Documents
Culture Documents
Penilaian Keterampilan
Penilaian Keterampilan
Dosen Pengampu:
Amalia Nurjannah, M.Pd
Disusun Oleh:
Rindi Dwi Yuniarti (19-001.1827)
Nur Anisa (19-001.1813)
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
C. Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Penilaian Keterampilan ......................................................... 3
B. Teknik Penilaian Keterampilan ............................................................... 3
C. Contoh Penilaian Keterampilan .............................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan
menafsirkan data tentang proses hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna
dalam mengambil keputusan. Pada kurikulum 2013 peserta didik tidak lagi menjadi
objek dari pendidikan, tetapi menjadi subjek dalam mengembangan tema dan
materi yang ada. Dalam proses penilaian Kurikulum 2013 penilaiannya
menggunakan penilaian autentik yaitu mengukur semua kompotensi sikap,
keterampilan dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil, sedangkan pada
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) penilaiannya berbasis kompetensi,
yaitu bagian dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui
pencapaian kompotensi peserta didik yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan
sikap. Sehingga penilaian pada kurikulum 2013 mengarah segala aspek pencapaian
kompotensi dibandingkan dengan KTSP lebih dominan pada aspek pengetahuan.
Perubahan kurikulum harus diantisipasi oleh berbagai pihak karena kurikulum
juga merupakan suatu rancangan pembelajaran yang memiliki kedudukan strategis
disetiap kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 membawa perubahan mendasar
terhadap peran guru dalam pembelajaran, dimana guru diharapkan dapat
merubah mindsetnya yakni guru hanya bertugas mengajar sedangkan dalam
kurikulum 2013 guru harus mampu mengarahkan peserta didik untuk aktif,
produktif, kreatif, dan berfikir kritis. Oleh karena itu dalam penerapan Kurikulum
2013 diharapkan guru berperan sebagai motivator dan fasilitator pembelajaran
sehingga peserta didik akan menjadi pusat belajar, dan kefektifan pembelajaran di
dalam kelas akan tercapai terutama dalam pembelajaran matematika. Kurikulum
2013 yang saat ini diterapkan secara bertahap dan terbatas pada pendidikan
nasional, yang menekankan pentingnya keseimbangan kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari penilaian keterampilan?
2. Bagaimana teknik penilaian keterampilan?
3. Bagaimana contoh penilaian keterampilan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari penilaian keterampilan.
2. Untuk mengetahui teknik penilaian keterampilan.
3. Untuk mengetahui contoh penilaian keterampilan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Daryanto, Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran kurikulum 2013, (Yogyakarta:
Gava Media, 2016), Hlm.101
3
bentuk-bentuk tugasnya lebih mencerminkan kemampuan yang diperlukan
dalam praktik kehidupan sehari-hari.
Contoh penilaian praktik adalah membaca karya sastra, membacakan pidato
(reading aloud dalam mata pelajaran bahasa Inggris), menggunakan peralatan
laboratorium sesuai keperluan, memainkan alat musik, bermain bola, bermain
tenis, berenang, menyanyi, menari, dan sebagainya.2
2. Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap keterampilan peserta didik
dalam mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki ke dalam wujud produk
dalam waktu tertentu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan baik dari segi
proses maupun hasil akhir. Penilaian produk dilakukan terhadap kualitas suatu
produk yang dihasilkan.
Penilaian produk bertujuan untuk (1) menilai keterampilan siswa dalam
membuat produk tertentu sehubungan dengan pencapaian tujuan pembelajaran
di kelas; (2) menilai penguasaan keterampilan sebagai syarat untuk
mempelajari keterampilan berikutnya; dan (3) menilai kemampuan siswa
dalam bereksplorasi dan mengembangkan gagasan dalam mendesain dan
menunjukkan inovasi dan kreasi.
Contoh penilaian produk adalah membuat kerajinan, membuat karya sastra,
membuat laporan percobaan, menciptakan tarian, membuat lukisan,
mengaransemen musik, membuat naskah drama, dan sebagainya.
4. Penilaian Projek
Penilaian projek adalah suatu kegiatan untuk mengetahui kemampuan siswa
dalam mengaplikasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu instrumen
projek dalam periode/waktu tertentu. Penilaian projek dapat dilakukan untuk
mengukur satu atau beberapa KD dalam satu atau beberapa mata pelajaran.
Instrumen tersebut berupa rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan,
2
Ibid, Hlm. 102
4
pengumpulan data, pengorganisasian data, pengolahan dan penyajian data,
serta pelaporan.
Penilaian projek bertujuan untuk mengembangkan dan memonitor
keterampilan siswa dalam merencanakan, menyelidiki dan menganalisis
projek. Dalam konteks ini siswa dapat menunjukkan pengalaman dan
pengetahuan mereka tentang suatu topik, memformulasikan pertanyaan dan
menyelidiki topik tersebut melalui bacaan, wisata dan wawancara. Kegiatan
mereka kemudian dapat digunakan untuk menilai kemampuannya dalam
bekerja independen atau kelompok. Produk suatu projek dapat digunakan
untuk menilai kemampuan siswa dalam mengomunikasikan temuan-temuan
mereka dengan bentuk yang tepat, misalnya presentasi hasil melalui visua
displayl atau laporan tertulis.
Contoh penilaian projek adalah melakukan investigasi terhadap jenis
keanekaragaman hayati Indonesia, membuat makanan dan minuman dari buah
segar, membuat gerak tari berdasarkan level dan pola latih sesuai iringan,
mencipta rangkaian gerak senam berirama, dan sebagainya.3
5. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan teknik untuk melakukan penilaian terhadap
aspek keterampilan. Dalam panduan ini portofolio merupakan kumpulan
sampel karya terbaik dari KD – KD pada KI-4. Sampel tersebut pada dasarnya
dikumpulkan dari produk yang dihasilkan dari penilaian dengan teknik projek
maupun produk. Portofolio digunakan sebagai salah satu data penulisan
deskripsi pencapaian keterampilan.4
3
Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran. (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2009), Hlm.116
4
Erman Suherman. Assesment Portofolio “Educare Jurnal Pendidikan dan
Budaya”, (Bandung: FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia, 2011), Hlm. 112
5
proyek, produk, portofolio, dan bentuk lain sesuai karakteristik KD mata
pelajaran. Hasil penilaian pada setiap KD pada KI-4 adalah nilai optimal jika
penilaian dilakukan dengan teknik yang sama dan objek KD yang sama. Penilaian
KD yang sama yang dilakukan dengan proyek dan produk atau praktik dan produk,
maka hasil akhir penilaian KD tersebut dirata-ratakan. Untuk memperoleh nilai
akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran adalah rerata dari semua nilai KD
pada KI-4 dalam satu semester. Selanjutnya, penulisan capaian keterampilan pada
rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan predikat (D – A) serta dilengkapi
dengan deskripsi singkat capaian kompetensi.
6
Berikut ini kami bagikan penjelasannya. Semoga dipahami Untuk
KD 4.1 penilaian menggunakan nilai optimum karena teknik penilaian yang
dilakukan sama,yaitu praktik dan dilakukan lebih dari satu kali penilaian. Untuk
KD 4.4 penilaian menggunakan nilai optimum pada produk (90) kemudian dirata
rata dengan nilai proyek (86), sehingga diperoleh nilai 88. Nilai akhir semester
diperoleh berdasarkan rata-rata nilai akhir keseluruhan KD keterampilan yang
dibulatkan, yaitu: (90 + 86 + 75 + 88 + 85) : 5 = 84,8 = 85 (dibulatkan). Jadi,
Berdasarkan penghitungan tersebut, nilai Tika untuk mata pelajaranMatematika
aspek keterampilan di rapor adalah 85.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dari uraian diatas penulis berharap saran kritik yang bersifat konstruktif dari
para mahasiswa sangat kami harapkan untuk penulisan makalah dimasa yang akan
datang, akhirnya penulis hanya bisa berharap semoga makalah ini bisa menambah
wawasan keilmuan kita tentang evaluasi pembelajaran.
8
DAFTAR PUSTAKA
Suherman, E., 2011. Assesment Portofolio " Educare Jurnal Pendidikan dan
Budaya". Bandung: FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.