You are on page 1of 8

Susunan acara pernikahan :

● Pembukaan
Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah, Alhamdulillahi robbil ‘alamin wabihi nasta’inu ala umuriddunya waddin wa’ala
‘alihi washahbihi ajma’in. Amma Ba’du. Marilah kita panjatkan puji syukur akan kehadirat ilahi
robbi Allah Swt.

Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang tak pernah pilih kasih maupun pilih
sayang kepada hamba-hambanya.

Atas kasih sayang tersebut, pada hari ini, (hari serta tanggal pernikahan), kita semua dapat
bertatap wajah dan bertemu pandang dalam rangkaian acara prosesi Akad Nikah antara
(mempelai wanita) dengan (mempelai pria).

Hadirin yang berbahagia.

Sebentar lagi akan ada dua hati yang terpaut dan terikat dalam satu janji. Janji yang akan
mengubah segala rangkaian ibadah menjadi luar biasa.

Janji tersebut akan diucapkan oleh dua insan yang bernama (mempelai wanita) dan (mempelai
pria). (Mempelai wanita) merupakan putri dari pasangan (nama ayah dan ibu mempelai wanita).
(Mempelai pria) merupakan putra dari (nama ayah dan ibu mempelai pria).

Semoga saja prosesi akad nikah hari ini berlangsung secara lancar, sehingga kedua sejoli
berikut mampu menempuh kehidupan baru sebagai pasangan mahram suami istri. Aamiin Ya
Rabbal Alamin.

● Pembacaan Ayat-Ayat Suci Al-quran


Acara yang kedua adalah pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh…(Nama pembaca Al-Qur’an),
waktu dan tempat Kami persilahkan.
An-Nisa ayat 1

‫ون ِبهِۦ‬ ۟ ُ‫ث ِم ْن ُه َما ر َجااًل َكثِيرً ا َون َِسٓا ًء ۚ َوٱ َّتق‬
َ ُ‫وا ٱهَّلل َ ٱلَّذِى َت َسٓا َءل‬ َّ ‫س ٰ َوحِدَ ٍة َو َخلَقَ ِم ْن َها َز ْو َج َها َو َب‬ ۟ ُ‫ٰ َٓيَأ ُّي َها ٱل َّناسُ ٱ َّتق‬
ٍ ‫وا َر َّب ُك ُم ٱلَّذِى َخلَ َق ُكم مِّن َّن ْف‬
ِ
َ ‫َوٱَأْلرْ َحا َم ۚ ِإنَّ ٱهَّلل َ َك‬
‫ان َعلَ ْي ُك ْم َرقِيبًا‬

Artinya:

"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari
seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya; dan dari pada keduanya Allah
mengembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah
yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi
kamu."
‫‪Kepada saudara (sebutkan nama pembaca Qur’an) Kami ucapkan banyak Terima Kasih.‬‬
‫‪Mudah-mudahan baik yang membaca maupun yang mendengarkan mendapat pahala dari Allah‬‬
‫‪SWT‬‬

‫●‬ ‫‪Khutbah Nikah‬‬


‫‪.‬‬
‫‪Berlanjut ke acara berikutnya, marilah kita mendengarkan untaian nasihat pernikahan oleh‬‬
‫‪Ustadz (sebut nama ustadz). Semoga pesan-pesan beliau dapat bermanfaat untuk kita semua,‬‬
‫‪khususnya bagi kedua mempelai.‬‬

‫ت َأعْ َمالِ َنا ‪َ .‬منْ َي ْه ِد ِه هَّللا ُ َفالَ مُضِ َّل لَ ُه َو َمنْ يُضْ لِ ْل َفالَ َهاد َ‬
‫ِى‬ ‫ُور َأ ْنفُسِ َنا َومِنْ َس ِّيَئ ا ِ‬
‫شر ِ‬ ‫ُوذ ِباهَّلل ِ مِنْ ُ‬‫ِإنَّ ْال َحمْ دَ هَّلِل ِ َنحْ َم ُدهُ َو َنسْ َتعِي ُن ُه َو َنسْ َت ْغفِ ُرهُ َو َنع ُ‬
‫اركْ َعلَى َرس ُْو ِل هَّللا ِ َو َعلَى‬ ‫يك لَ ُه َوَأ ْش َه ُد َأنَّ م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرسُولُ ُه اَل َن ِبيَّ َبعْ َدهُ ‪ .‬اَللَّ ُه َّم َ‬
‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َو َب ِ‬ ‫لَ ُه ‪َ .‬أ ْش َه ُد َأنْ الَ ِإلَ َه ِإالَّ هَّللا ُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِر َ‬
‫صحْ ِب ِه َو َمنْ َوااَل هُ‬ ‫َألِ ِه َو َ‬

‫ِين َآ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َح َّق ُت َقا ِت ِه َواَل َتمُو ُتنَّ ِإاَّل َوَأ ْن ُت ْم مُسْ ِلم َ‬
‫ُون‬ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ َ‬

‫ث ِم ْن ُه َما ِر َجااًل َكثِيرً ا َو ِن َسا ًء َوا َّتقُوا هَّللا َ الَّذِي َت َسا َءلُ َ‬
‫ون ِب ِه‬ ‫َيا َأ ُّي َها ال َّناسُ ا َّتقُوا َر َّب ُك ُم الَّذِي َخلَ َق ُك ْم مِنْ َن ْف ٍ‬
‫س َواحِدَ ٍة َو َخلَقَ ِم ْن َها َز ْو َج َها َو َب َّ‬
‫ان َعلَ ْي ُك ْم َرقِيبًا‬‫َواَأْلرْ َحا َم ِإنَّ هَّللا َ َك َ‬

‫ِيدا ‪ .‬يُصْ لِحْ لَ ُك ْم َأعْ َمالَ ُك ْم َو َي ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذ ُنو َب ُك ْم َو َمنْ يُطِ ِع هَّللا َ َو َرسُولَ ُه َف َق ْد َف َ‬
‫از َف ْو ًزا َعظِ يمًا‬ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ َ‬
‫ِين َآ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َوقُولُوا َق ْواًل َسد ً‬

‫اح َف َقا َل هَّللا ُ َت َعالَى‪َ :‬وَأ ْن ِكحُوا اَأْل َيا َمى ِم ْن ُك ْم َوالصَّالِح َ‬
‫ِين مِنْ عِ َبا ِد ُك ْم َوِإمَاِئ ُك ْم ِإنْ َي ُكو ُنوا فُ َق َرا َء‬ ‫اح َو َن َهى َع ِن ال َّس َف ِ‬
‫هَّللا َأ‬
‫اَمَّا َبعْ ُد ‪َ ,‬فِإنَّ َ َم َر ِبال ِّن َك ِ‬
‫ي ُْغن ِِه ُم هَّللا ُ مِنْ َفضْ ِل ِه َوهَّللا ُ َواسِ ٌع َعلِي ٌم‬

‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‪َ :‬أ َما َوهَّللا ِ ِإ ِّنى َأل ْخ َشا ُك ْم هَّلِل ِ َوَأ ْت َقا ُك ْم َل ُه ‪،‬‬
‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‪َ .‬و َقا َل ال َّن ِبيُّ َ‬ ‫اح ُس َّن ٌة مِنْ ُس َن ِن َرس ُْو ِل ِ‬
‫هللا َ‬ ‫َواعْ لَم ُْوا َأنَّ ال ِن َك َ‬
‫ْس ِم ِّنى‬
‫ب َعنْ ُس َّنتِى َفلَي َ‬ ‫لَ ِك ِّنى َأصُو ُم َوُأ ْفطِ ُر ‪َ ،‬وُأ َ‬
‫صلِّى َوَأرْ قُ ُد َوَأ َت َز َّو ُج ال ِّن َسا َ‹ء ‪َ ،‬ف َمنْ َرغِ َ‬

‫ص ِر َوَأحْ َ‬
‫صنُ ل ِْل َفرْ ِج‪َ ،‬و َمنْ َل ْم َيسْ َتطِ عْ َف َعلَ ْي ِه ِبالص َّْو ِم َفِإ َّن ُه لَ ُه‬ ‫اع ِم ْن ُك ُم ْال َبا َء َة َف ْل َي َت َزوَّ جْ ‪َ ،‬فِإ َّن ُه َأغَ ضُّ ل ِْل َب َ‬ ‫َو َقا َل َأيْضً ا َيا َمعْ َش َر ال َّش َبا ِ‬
‫ب َم ِن اسْ َت َط َ‬
‫ِو َجا ٌء‬

‫صا ِح ُب ُك ْم َفدَ عُوهُ‬ ‫َخ ْي ُر ُك ْم َخ ْي ُر ُك ْم َألهْ ِل ِه َوَأ َنا َخ ْي ُر ُك ْم َألهْ لِى َوِإ َذا َم َ‹‬
‫ات َ‬

‫آن ْال َعظِ ي ِْم‪َ .‬و َن َف َعنِىْ َوِإيَّا ُك ْم ِب َما فِ ْي ِه م َِن ْاَأل َيا ِ‬
‫ت َو ِّ‬
‫الذك ِِر ْال َح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل ِم ِّنىْ َو ِم ْن ُك َم ِتاَل َو َت ُه ِإ ِّن ُه ه َُو ال َّت َّوابُ الرَّ ِحي ِْم ‪.‬‬ ‫ك هللاُ لِىْ َولَ ُك ْم فِى ْالقُرْ ِ‬ ‫ار َ‬
‫َب َ‬
‫َأقُ ْو ُل َق ْولِيْ ٰه َذا َواسْ َت ْغفِر ُْوهُ ِإ َّن ُه ه َُو ْالغَ فُ ْو ُر الرَّ ِح ْي ُم‬

‫‪Artinya :‬‬
‫‪Sesungguhnya segala puji hanya bagi Allah. Kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan‬‬
‫‪ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan‬‬
‫‪amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat‬‬
‫‪menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat‬‬
‫‪memberinya petunjuk.‬‬
Aku bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali
Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad adalah
hamba dan Rasul-Nya, tidak ada Nabi sesudahnya.

Semoga shalawat, salam, dan keberkahan terlimpah kepada Rasulullah, keluarga dan sahabat
beliau, seorang orang-orang yang mengikuti beliau.

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa
kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
(QS. Ali Imran: 102)

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakanmu dari diri yang
satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya, dan dari-pada keduanya Allah
memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah
yang dengan (menggunakan) Nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan menga-wasimu.
(QS. An Nisa: 1)

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan
yang benar. Niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu.
Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan
kemenangan yang agung. (QS. Al Ahzab: 70-71)

Adapun setelah itu. Sesungguhnya Allah memerintahkan menikah dan mengharamkan zina.
Allah Ta’ala berfirman:

Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang
yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka
miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha
luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. An Nur:32)

Dan ketahuilah bahwa nikah itu adalah sunnah dari sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Adapun aku, demi Allah, adalah orang yang paling takut kepada Allah dan paling bertakwa
kepada-Nya. Akan tetapi aku berpuasa dan juga berbuka, aku shalat dan juga tidur serta
menikahi wanita. Barang siapa yang membenci sunnahku, maka bukanlah dari golonganku.
(HR. Bukhari dan Muslim)

Beliau juga bersabda: Wahai sekalian pemuda, siapa di antara kalian yang telah memiliki
kemampuan (menafkahi keluarga), hendaklah ia menikah. Karena menikah itu lebih bisa
menundukkan pandangan dan lebih bisa menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum
mampu, hendaklah ia berpuasa karena hal itu bisa menjadi perisai baginya. (HR. Bukhari dan
Muslim)
Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya. Dan aku orang yang paling
baik bagi keluargaku. (HR. Tirmidzi; shahih)

Semoga Allah memberi berkah kepadaku dan kepadamu dalam Al Qur’an yang agung. Dan
memberi manfaat kepadaku dan kepadamu dengan apa yang ada di dalamnya, dari ayat-ayat
dan peringatan yang bijak. Dan semoga Allah menerima dariku dan darimu dalam
membacanya, karena sesungguhnya Allah Maha penerima taubat lagi Maha Penyayang.

Aku katakan perkataanku ini, dan mohonlah ampun kepada-Nya. Karena sesunggunya Dia
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Terima Kasih yang sebesar-besarnya Kami ucapkan kepada Ustadz (sebut nama ustadz) atas
waktu dan nasihat-nasihatnya.

● Ijab Qabul
Hadirin yang Kami hormati, tibalah saatnya kita menuju ke acara inti, yaitu akad nikah antara
(sebut nama mempelai), putri/putra (nama orang tua wali kedua belah pihak).

Akad nikah ini akan dilaksanakan oleh (sebut nama penghulu). Waktu dan tempat Kami
persilahkan.

‫ِبسْ ِم هَّللا ِ الرَّ حْ َم ِن الرَّ ِحيْم‬


Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara/ananda (nama mempelai laki-laki) bin
(nama ayah mempelai laki-laki) dengan anak saya yang bernama (nama mempelai perempuan)
dengan mas kawin berupa (mahar/mas kawin), dibayar tunai.

Saya terima nikahnya dan kawinnya (nama mempelai perempuan) binti (nama ayah mempelai
perempuan) dengan mas kawin tersebut, dibayar tunai.

Demikanlah tadi acara akad nikah (kedua pengantin) telah berjalan dengan lancar. Semoga
pernikahan keduanya langgeng sampai akhir hayat, serta segera diberikan keturunan yang
soleh/solehah oleh Allah SWT.

● Penandatanganan Buku Nikah


Acara selanjutnya,yaitu penandatanganan buku nikah yang dibantu oleh staff dari Kantor
Urusan Agama.

● Serah Terima Mahar


Acara selanjutnya, serah terima mahar dari pihak mempelai laki laki kepada pihak mempelai
perempuan.

● Tukar Cincin
Acara selanjutnya, yaitu tukar cincin, kepada kedua mempelai dipersilakan.
● Nasehat Pernikahan

Acara selanjutnya, nasehat pernikahan dari ustadz(nama),kepada ustadz dipersilakan.

Sasaran utama dari disyari’atkannya pernikahan dalam Islam adalah untuk membentengi
martabat manusia. Karenanya, laki-laki dan perempuan harus hidup berpasangan.

"Pernikahan melindungi manusia dari perbuatan kotor dan keji, yang dapat merendahkan dan
merusak martabat manusia yang luhur,"

Ada 5 nasihat pernikahan yang menjadi benteng rumah tangga,yaitu:

1.Jodoh
Urusan jodoh adalah misteri bagi setiap manusia. Ada yang berjodoh setelah bertemu atau baru
saja bertemu langsung berjodoh. Yakinlah bahwa semua itu adalah skenario dari kehendak
Allah SWT.

Semua itu harus diimbangi dengan berikhtiar dan selalu berusaha agar selalu dilancarkan
segala sesuatu yang sedang kita kerjakan

2. Perempuan bahagia
Perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Maka untuk mendapatkan
kebahagiaan dunia dan di akhirat, maka kita harus menyayangi pasangan. Berikan mereka
kasih sayang, jangan sampai laki-laki menyakiti perasaan di hatinya.

3. Iman
Bagi siapapun yang sudah menikah, maka sebenarnya ia sudah menyempurnakan sebagian
dari imannya. Orang yang sudah menikah ibaratnya sudah mendownload 50% imannya.
Bagaimana kita menyempurnakannya sampai 100%? Sisanya bisa kita perbanyak dengan
ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

4. Tanggung jawab pernikahan

Sebelum menjalani kehidupan rumah tangga, kita masih memikirkan sholat kita saja. Namun
setelah kita menikah maka ada beban tanggung jawab yang akan kita emban. Ada tanggung
jawab kepada istri dan juga anak.

5.Syahwat
Setelah berkeluarga, maka usahakan untuk menjadi seorang imam yang baik bagi keluargamu.

Nikah dalam Islam bukan hanya memuaskan hasrat syahwat saja. Namun ada yang lebih
daripada itu, ada amal yang akan terus mengalir.
Orang yang sebelumnya rajin menjalankan sholat dhuha akan terhenti setelah meninggal, yang
rajin berdzikir akan stop setelah meninggal. Namun, setelah menikah akan ada doa-doa itu
akan terus mengalir dari anak-anak yang sholeh. Maka berdoalah agar saat berkeluarga nanti,
mendapatkan anak yang sholeh dan sholehah.

● Sungkeman
Acara selanjutnya sungkeman,Silakan pengantin untuk bersimpuh kepada Ibunda tercinta.
(Pengantin merunduk sambal mencium tangan Ibunda masing-masing).

Ibu.. kini kami bersimpuh di pangkuanmu sebagai tanda bakti atas segala pengorbananmu.
Terima kasih telah merawat kami hingga hari ini. Mohon ma’af bila kami selalu merepotkanmu.
Kini kami harus menapaki hidup baru, menjalani sunah Rasul yang Mulia. Kini kami menjadi
istri. Kini kami telah menjadi suami. Do’akan kami agar dapat mengarungi bahtera rumah
tangga. Do’akan kami untuk dapat memecahkan seluruh masalah yang ada nantinya. Do’akan
kami menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.

Peluk cium untuk Ibunda tercinta.

Terima kasih, terima kasih Ibu.

Kini dipersilahkan keduanya berpindah untuk mohon do’a restu kepada Ayanda tercinta.

Ayah… terima kasih telah menafkahi kami dengan nafkah halalan thoyyiban. Terima kasih
telah menjadi Ayah yang terbaik untuk kami. Terima kasih telah memberikan pendidikan yang
terbaik untuk kami. Kini kami harus merepotkanmu sekali lagi. Do’akan kami menjadi keluarga
sakinah mawaddah wa rahmah. Do’akan kami mempunyai putra-putri yang sholeh dan
sholehah nantinya.

Peluk cium untuk Ayahanda tercinta.

Kini kini dipersilahkan berpindah untuk mohon do’a restu kepada Ibu mertua tercinta.

Ibu…ini adalah persimpuhan kami yang pertama di pangkuanmu. Setelah kami syah jadi putra
dan putrimu. Jangan bedakan kami dengan putra dan putrimu yang lain. Ingatkan kami jika
kami salah. Dukung kami jika kami benar. Do’akan kami menjadi keluarga yang sakinah
mawaddah wa rahmah.

Silakan berpindah kepada Ayah tercinta.

Ayah…ini adalah persimpuhan kami yang pertama di pangkuanmu. Terima kasih telah
mengizinkan kami untuk menikah hari ini. Terima kasih telah memberikan restu kepada kami.
Do’akan kami menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.

Peluk cium untuk Ayahanda tercinta.


Baik, Bapak Ibu yang kami mulyakan dan keluarga yang berbahagia. Usai sudah rangkaian
acara akad nikah pada pagi hari ini. Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak, Ibu dan
keluarga besar dari kedua mempelai yang berbahagia.

Segenap do’a dan restu kami panjatkan untuk kedua mempelai. Semoga menjadi keluarga
Sakinah mawaddah wa rahmah. Dan insyallah nantinya dikaruniai putra dan putri yang sholeh
dan sholehah. Barakallahulaka wa baraka alaika wa jama’a bainakuma fi khair.

Billahi taufiq walhidayah


Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

● Doa dan penutup

Hadirin tamu undangan sekalian, sebelum kita tutup acara ini, marilah kita berdoa bersama-
sama untuk kedua mempelai agar dapat membina keluarga yang sakinah, mawadah dan
warohmah.

Dan doa ini akan dipimpin oleh Ustadz (sebut nama ustadz). Kepadanya Kami persilahkan.

Sebelum kita menutup acara ini, marilah bersama-sama kita berdoa untukmengucap syukur
atas kegiatan kita yang telah kita laksanakan hari ini.Bagi yang beragama Islam marilah kita
awali dengan membaca Ummul kitab. Al-
Fatihah “………………………………….”
Allahumma Ya Allah, Ya Tuhan kami..Dengan mengucapkan puji serta syukur kehadirat-MU
atas segala rahmatkarunia-MU yang telah ENGKAU limpahkan kepada kami, pada hari ini
denganpenuh keakraban dan bahagia ini kami hadir di sini kiranya ENGKAUmemberikan
barokah dan ridho-MU dalam acara yang kami laksanakan ini.Allahumma Ya Allah, Ya Tuhan
kami..Dengan telah berakhirnya kegiatan ini kiranya Ya Allah, ENGKAU dapatmelimpahkan
pengetahuan dan kekuatan kepada kami semua dan ENGKAUtumbuhkan rasa persaudaraan,
persatuan yang kokoh di antara kami terjalindengan baik dan utuh.Ya Allah Tuhan kami,
ENGKAUlah Sang Maha Pengampun..Ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa pemimpin
kami serta dosa dankesalahan kedua orang tua kami. Perkenankanlah doa dan pinta kami ini.
Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaban naar,
subhana rabbika rabbil izzati amma yasifun wasalamun alal mursalin
walhamdulillahirabbil alaamiin. Amin ya Rabbal ‘Alamiin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh


Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin. Terima kasih Ustadz (sebut nama ustadz) atas pembacaan
doanya.

Seluruh rangkaian acara telah kita lalui bersama dengan lancar. Marilah kita tutup acara ini
dengan mengucapkan hamdalah
َ ‫اَ ْل َحمْ ُد هَّلل ِ َربِّ ْالعالَم‬
‫ِين‬

You might also like