You are on page 1of 18

KEWIRAUSAHAAN &

RUANG LINGKUPNYA

Dr. Tiar Erawan, S.Ft.,Physio., M.Kes


POKOK BAHASAN
¡ Pengertian Berpikir Perubahan
¡ Mindset Menggunakan Perilaku
¡  Mengubah Pola Pikir
¡ Manfaat Berpikir Perubahan
¡ Pola Pikir Entrepreunership
¡  Hambatan Persepsi saat memulai dan menjalankan
Usaha
¡ Mentransformasikan Persepsi
¡ Kreatifitas Finansial Intrepreuner
1. Pengertian Berpikir
Perubahan
¡ Berpikir adalah proses memanipulasi data, fakta
dan informasi untuk membuat keputusan
berperilaku
¡ Perubahan adalah esensi dari kemajuan yang
berarti harus berpindah posisi semakin ke depan
dari posisi semula
¡ Berpikir perubahan adalah berpikir untuk berubah,
mencoba hal yang baru untuk berpindah dari posisi
awal ke posisi yang lebih maju ke depan.
¡ contoh dari berpikir perubahan yaitu ada
seorang pegawai kantoran yang dulunya
sering disuruh-suruh bisa saja menjadi
seorang entrepreneur yang sukses dengan
adanya upaya untuk berpikir berubah yang
bisa membuatnya dapat mengubah
nasibnya menjadi lebih baik dari sebelumnya
2. Mindset Menggunakan
Perilaku
¡ Pola pikir (mindset) adalah cara memandang
terhadap sesuatu yang tertangkap oleh indradan
menghasilkan sikap yang terungkap dalam perilaku
dan menghasilkan 'nasib'. Atau bisa juga diartikan
semacam filter diri sendiri untuk menafsirkan apa
yang kita lihat dan kita alami
¡ Pola pikir seorang entrepreneur itu adalah pola pikir
yang produktif, kreatif, inovatif karena polapikir
seperti inilah yang dibutuhkan oleh semua
entrepreneur untuk menjalankan suatu usaha
¡ beberapa hambatan yg mungkin saja
dialami oleh wirausahawan saat akan
membangun suatu usaha. Masalah paling
utama yang dihadapi adalah MODAL,
merasa dirinya tidak berbakat dalam
berwirausaha, merasa dirinya terlalu tua
untuk memulai usaha
¡ Motivasi yang kuat. Mindset yang
tepat(prouktif,kreatif,inovatif,positif) lakukan
saja (just do it). Seorang wirausaha akan sulit
berkembang bila tidak memiliki mindset
kreatif dan inovativ dalam dirinya
¡ mindset sebagai kepercayaan
mengenai siapa kita dan apa kemampuan
kita, maka dari itu kita terlebih dahulu harus
mengenal kemampuan kita dan kita harus
yakin/percaya kepada kemampuan diri kita
sendiri, karna banyak sekali orang yang ragu
akan kemampuan dirinya yang dapat
mengurungkan niat mereka untuk
mewujudkan mimpinya dalam menjadi
wirausaha
3. Mengubah Pola Pikir

¡ Menurut Khodijah (2006:17) mengatakan


bahwa berpikir adalah sebuah
representasi simbol dari beberapa
peristiwa.
¡ Sedangkan menurut Drever dalam
Khodijah (2006:17) mengatakan bahwa
berpikir adalah melatih ide-ide dengan
cara yang tepat dan seksama yang di
mulai dengan adanya masalah. Berpikir
adalah proses memanipulasi data, fakta
dan informasi untuk membuat keputusan
berperilaku.
¡  berpikir perubahan adalah berpikir untuk berubah,
mencoba hal yang baru untuk berpindah dari posisi
awal ke posisi yang lebih maju ke depan.

¡  Memilih Pola Pikir Anda Yang Baru


Buatlah pola pikir Anda senyata, sekonkret dan
sekomprehensif mungkin
Berpikirlah secara tidak terbatas.
Pastikan untuk menuliskannya dalam kalimat
seolah-olah Anda sudah memilikinya

¡  Buatlah pola pikir Anda bersifat emosional


Berhati-hatilah agar Anda menyatakan apa yang
benar-benar Anda inginkan, bukan apa yang tidak
Anda inginkan
Ciptakan sebuah gambar tentang pola pikir Anda
dan beradalah dalam gambar itu, bukan sekadar
menjadi pengamat yang melihat ke gambar itu
4. Manfaat Berpikir
Perubahan
¡  Merubah kebiasaan yang mungkin dahulunya tidak baik,
menjadi lebih bermakna dan

¡  lebih baik.

¡  Memotivasi untuk mencoba hal baru yang lebih bermanfaat.

¡  Meningkatkan kemampuan berkreasi dalam diri seseorang

¡  Membuat orang semakin percaya diri dalam menjalani


kehidupan.

¡  Meningkatkan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan


suatu masalah.
Faktor faktor yang menentukan proses
kewirausahaan:
a) Faktor pribadi : b) Faktor sosiologi :
Faktor sosial yang
¡  Kemampuan mempengaruhi terbentuknya
jiwa wirausaha ialah :
¡  Pengambilan resiko
¡  Tanggung jawab keluarga
¡  Pendidikan
¡  Model peran dimana ada
¡   Pengalaman wirausaha yang sukses yang
dapat menjadi contoh :
¡   Usia
¡  Rasa optimistis dalam
¡   Komitmen berusaha

¡   Kehilangan pekerjaan ¡  Budaya menghargai waktu.

¡   Tanggung jawab
2)  Faktor Lingkungan:
a)  Lingkungan masyarakat yang
menganggap kegiatan bisnis
memperoleh penghargaan terhormat.
b)  Wawasan bahwa di dunia ini tidak
ada yang gratis bahkan suatu
pemberian perlu dicatat untuk dibalas
nanti disuatu waktu.
c)  Lingkungan masa kanak - kanak
dimana masyrakat pebisnis
memperkenalkan dunia usaha semenjak
kecil.
d)  Lingkungan ketika remaja/perguruan
tinggi. Berada pada lingkungan
masyarakat bisnis.
5.Pola Pikir Entrepreunership
¡ Pola pikir entrepreunership berkarakter produktif,
bukan konsumtif. Dia selalu berusaha mencari cara
baru untuk meningkatkan utilitas sumber daya
secara efisien. Dia selalu mencari alternative bila
sumber daya yang ada terbatas. Dia cenderung job
creator daripada sekedar job seeker
¡ Dengan pola berpikir produktif, semua hambatan
akan di ubah menjadi peluang untuk meminimalisasi
ancaman, dan semua kekuatan akan menjadi suatu
kesempatan untuk lebih di kembangkan
kesempatannya
6. Persepsi saat memulai
dan menjalankan Usaha
¡  Faktor Internal Hambatan Memulai Usaha

¡  Faktor Eksternal Hambatan Memulai Usaha


seperti 1)  Persaingan pasar yang ketat , 2)  
Kondisi lingkungan yang tidak mendukung.

¡  Hambatan Untuk Memulai Usaha dan masih


banyak lagi lainnya. Satu yang pasti, kita tidak
akan sukses menjadi seorang wirausaha jika kita
tidak mulai membuka usaha saat ini.
7. Mentransformasikan
Persepsi
Mentransformasikan persepsi dalam
berwirausaha perlu memiliki :
¡ sikap inovatif,
¡ kreatif
¡ dan bekerja efektif dan efisien
8. Kreatifitas Finansial
Intrepreuner
7 Karakter-karakter dasar Entrepreurial mindset

(1)Bukan tipe menunda, wait and see, atau membiarkan sesuatu


(kesempatan) berlalu begitu saja. Prinsip yang dianut adalah see
and do. Bagi mereka resiko bukanlah untuk di hindari, melainkan
untuk dihadappi dan di taklukan dengan tindakan dan
keliahaian.

(2)Berfikir Simpel : Walaupun suatu keadaan di dunia ini berubah


menjadi sangat kompleks, mereka selalu belajar
menyederhanakannya. Mereka melihat persoalan dengan proses
berfikir yang jernih dan menyelesaikan masalah satu demi satu
secara bertahap.
¡  (3)Mereka selalu mencari peluang-peluang
baru : jika mereka mulai dari usaha yang baru,
maka mereka mau untuk belajar memahami
usaha baru tersebut, dan apabila usaha yang
sama, mereka mau untuk mencari alternative-
alternatif baru. Mereka meraih keuntungan
bukan hanya dari bisnis atau produk baru,
melainkan juga dari cara-cara baru.

¡  (4)Mengejar peluang dengan disiplin tinggi :


karena wirausaha melakukan investasi dan
menanggung resiko, maka bertarung dengan
waktu karena peluang selalu berhubungan
dengan waktu. Sekali suatu kesempatan hilang,
maka belum tentu kesempatan kesempatan
yang sama datang kembali di lain waktu
¡  (5)Hanya mengambil peluang yang terbaik :
wirausaha hanya akan mengambil peluang yang
terbaik baginya. Ukuran menarik itu adalah pada
nilai-nilai ekonomis yang terkandung di dalamnya,
masa depan yang lebih cerah kemampuan
menunjukkan prestasi dan perubahan yang di
hasilkan. Pada akhirnya, sukses yang diraih setiap
orang di tentukan oleh keberhasilan orang itu
dalam memilih SUCCESS = f (CHOISE)

¡  (6)Fokus pada eksekusi : manusia dengan


Entrepreurial mindset mengeksekusi yaitu
melakukan tindakan dan merealisasikan apa yang
di fikirkan daripada menganalisa ide-ide baru
sampai mati.

¡  (7) Menfokuskan energi setiap orang pada bisnis


yang di geluti. Kemampuan untuk mengumpulkan
orang, membangun jaringan, memimpin,
menyatukan gerak, memotivasi dan berkomunikasi.

You might also like