You are on page 1of 12

MAKALAH MANAJEMEN ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN

‘’MANAJEMEN SDM DAN MANAJEMEN ANGGARAN’’

DOSEN PEMBIMBING

Dr. L.A. Wijayanti, S.Kp., M.Kep.Sp.Mat

DISUSUN OLEH :

1. Dian Lutfi Rahmawati P17321181008


2. Merita Meliyafara Pratiwi P17321183019
3. Rurik Rosa Apriliana P17321183021
4. Faizatul Azimah P17321183026

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEDIRI TAHUN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan dengan tepat waktu yang berjudul
“Manajemen SDM dan Manajemen Anggaran ”. Kami menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami pun menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah. Akhir kata kami sangat berharap
semoga makalah ini akan dapat memberikan manfaat dalam rangka menambah pengetahuan
juga wawasan kita maupun inpirasi terhadap pembaca.

Kediri, 20 Januari 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
2.1 Pengertian Manajemen................................................................................................2
2.2 Manajemen Sumber Daya Manusia.............................................................................2
2.3 Manajemen Anggaran.................................................................................................6
BAB III PENUTUP..................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................8
3.2 Saran............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan prosedur berkelanjutan yang
bertujuan untuk memberikan suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang
yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi
memerlukannya. Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan
efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Perubahan teknologi yang sangat
cepat, memaksa organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan usahanya.
Perubahan tersebut telah menggeser fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia
yang selama ini hanya dianggap sebagai kegiatan administrasi, yang berkaitan dengan
perekrutan pegawai.
Manajemen anggaran akan membicarakan teori keuangan yang dasarnya dapat
dilakukan oleh individu. Manajemen anggaran menjelaskan tentang mengapa suatu
kejadian dibidang keuangan bisa terjadi, dan mengapa keputusan keuangan perlu
diambil dalam menghadapi persoalan keuangan. Managemen sendiri sebagai sebuah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber
daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan
dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang
ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Pemahaman teori anggaran akan akan memudahakan kita untuk memahami
berbagai masalah keuangan yang mungkin kita hadapi dalam kehidupan sehari hari.
Seorang manager keuangan harus dapat memahami dasar dasar dari manajemen
keuangan . Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang bidan mengetahui
mengetahui perihal konsep dasar keuangan yang baik dan bisa diterapkan dalam
pelayanan kebidanan.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan manajemen SDM?
b. Apa yang dimaksud dengan manajemen anggaran?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui tentang manajemen SDM
b. Untuk mengetahui tentang manajemen anggaran

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno management, yang memilki arti seni
melaksanakan dan mengatur. Karenanya, manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan
seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua daya yang dimiliki untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efisien.
2.1.1 Prinsip manajemen
a. Pembagian kerja, disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian sehingga
kerja berjalan efektif.
b. Wewenang dan tanggung jawab, untuk melakukan pekerjaan dan setiap
wewenang diikuti pertanggungjawaban.
c. Disiplin, merupakan perasaan taat dan patuh terhadap pekerjaan yang
menjadi tanggung jawab.
d. Kesatuan pengarahan,dalam melaksanakan tugas – tugas dan tanggung
jawabnya, diarahkan menuju sasarannya.
e. Mengutamakan kepentingan organisasi diatas kepentingan sendiri
f. Pengajian pegawai, gaji atau upah pegawai merupakan kompensasi yang
menentukan terwujudnya kelancaran dalam bekerja.
g. Pemusatan, pemusatan wewenang akan menimbulkan pemusatan
tanggung jawab dalam suatu kegiatan.
h. Hirarki ( tingkatan ), pembagian kerja menimbulkan adanya atasan dan
bawmerupakan syarat utama karena pada dasarnya.
i. Keadilan dan kejujuran merupakan syarat utama terkait dengan moral
2.1.2 Fungsi Manajemen
a. Perencanaan ( planning ) adalah Kegiatan ini adalah menyusun rencana,
yang akan dikerjakan dsesuai dengan sumber yang dimiliki.
b. Pengorganisasian ( Organizing ) berarti menciptakan suatu struktur
dengan bagian yang terintegrasi. Tujuan membagi suatu kegiatan besar
menjadi kegiatan yang lebih kecil serta mempermudah manajer dalam
melakukan pengawasan untuk pelaksanaan tugas.
c. Menggerakkan ( Actuating ) tindakan untuk mengusahakan agar semua
anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha organisasi.
d. Pengawasan ( Controling ) merupakan tindakan untuk menilai dan
mengendalika jalannya suatu kegiatan yang mengarah demi tercapainya
tujuan yang telah ditetapkan.
2.2 Manajemen Sumber Daya Manusia
2.2.1 Pengertian
Sumber daya manusia yang merupakan modal dan kekayaan terpenting
dari setiap kegiatan manusia. Manusia sebagai unsur terpenting mutlak,
dianalisis, dan dikembangkan dengan cara tersebut, tenaga, waktu, dan
kemampuannya benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi
kepentingan organisasi maupun bagi kepentingan individu. Manajemen
2
sumber daya manusia terdiri dari empat suku kata, yaitu manajemen, sumber,
daya, dan manusia. Dimaksudkan dengan manajemen sumber daya manusia
adalah proses pengendalian berdasarkan fungsi manajemen terhadap daya
yang bersumber dari manusia. Ada lima prinsip pendekatan terhadap
manajemen sumber daya manusia, yaitu :
a) Sumber daya manusia adalah merupakan kekayaan yang paling penting,
yang dimiliki oleh suatu organisasi, sedangkan manajemen yang efektif
adalah kunci keberhasilan organisasi tersebut.
b) Keberhasilan mungkin dicapai manakala peraturan atau kebijaksanaan
dan prosedur, serta mekanisme kerja, yang bertalian dengan manusia
daya perusahaan tersebut saling berhubungan dan memberikan
sumbangan terhadap pencapaian tujuan perusahaan dan pencapaian
strategis.
c) Budaya dan nilai perusahaan, suasana organisasi dan perilaku manajerial
yang berasal dari kultur tersebut akan memberikan pengaruh yang besar
terhadap hasil pencapaian terbaik.
d) Manajemen sumber daya manusia berhubungan secara integrasi,
menjadikan semua anggota organisasi terlibat untuk mencapai tujuan.
e) Empat prnsip tersebut harus tertanam dalam diri setiap anggota
(manusia).
Hubungan manajemen dengan sumber daya manusia,merupakan proses
usaha pencapaian tujuan melalui kerja sama dengan orang lain.Ini berarti
menunjukan pemanfaatan daya yang bersumber dari orang lain untuk
mencapai tujuan. Sumber daya manusia sering disebut sebagai Human
Resource, tenaga atau kekuatan manusia (energi atau power). Sumber daya
yang juga disebut sumber tenaga, kemempuan, kekuatan, keahlian yang
dimiliki oleh manusia.
2.2.2 Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Pembangunan
Sebagai faktor pertama dan utama dalam proses pembangunan, SDM
selalu menjadi subjek dan objek pembangunan. Proses administrasi pun sangat
dipengaruhi oleh Manajemen Sumber Daya Manusia. Ada tiga macam
klasifikasi sumber daya manusia :
a) Manusia atau orang – orang yang mempunyai kewenangan untuk
menetapkan, mengendalikan dan mengarahkan pencapaian tujun yang
disebut administrator.
b) Manusia atau orang – orang yang mengendalikan dan memimpin usaha
agar proses pencapaian tujuan yang dilaksanakan bisa tercapai sesuai
dengan rencana, disebut manajer.
c) Manusia atau orang – orang yang memenuhi syarat tertentu, diangkat
lansung melakasanakan pekerjaan sesuai deang bidang tugasnya masing-
masingau jabatan yang dipegangnya.
2.2.3 Teori Manajemen Sumber Daya Manusia Kontemporer

3
Bahwa yang selalu tampak dalam manajemen sumber daya manusia ialah
bahwa karena manusia merupakan unsur terpenting dalam setiap dan semua
organisasi. Keberhasilan organisasi mencapai tujuan berbagai sasarannya,
serta kemampuannya mnenghadapi berbagai tantangan, baik yang sifatny
eksternal maupun internal sangat ditentukan oleh kemampuan mengelola
sumber daya manusia. Timbulnya berbagai teori motivasi pada tahun empat
puluhan, dengan Abraham Maslow sebagai pelopornya, merupakan bukti
konkret. Semua teori motivasi menekankan bahwa manusia mempunyai
kebutuhan yang sangat kompleks, tidak hanya menyangkut peningkatan taraf
hidup dalam arti kebendaan, akan tetapi ada berbagai kebutuhan lain seperti
keamanan, sosial, prestise, pengembangan diri yang harus dipenuhi dan
dipuaskan.
2.2.4 Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia
Hal perencanaan dapat dikatakn mutlak secar kategorikal bahwa
perencanaan mutlak perlu, bukan hanya karean setiap organisasi pasti
menhadapi masa depan yang selalu ‘diselimuti‘ oleh ketidakpastian akan
tetapi juga karena sumber daya yang dimiliki atau mungkin dimiliki selalu
terbatas, padahal tujuan yang ingin dicapai per definisi selalu tidak terbatas.
Situasi keterbatasan itu memberi petunjuk bahwa sumber dana, sumber daya,
dan sumber daya manusia harus direncanakan dan digunakan sedemikian rupa
sehingga diperoleh manfaat yang semaksimal mungkin. Perencanaan yang
matang memungkinkan hal itu terjadi. Sedikitnya enam manfaat yang dapat
dipetik melalui suatu perencanaan sumbetr daya manusia secara mantap.
1. Pertama : organisasi dapat memnfaatkan SDM yang sudah ada dalam
organisasi secara lebih baik. Perencanaan sumber daya manusia perlu
diawali dengan kegiatan inventarisasi tentang sumber daya manusia yang
sudah terdata dalam organisasi. Inventarisasi tersebut antara lain
menyangkut ;
a. Jumlah tenaga kerja yang ada
b. Berbagai kualifikasi
c. Masa kerja masing – masing
d. Pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki, baik karena pendidikan
formal maupun karena program pelatihan yang pernah diikuti
e. Bakat yang masih perlu dikembangkan
f. Minat pekerja yang bersangkutan, terutama yang berkaitan dengan
kegiatan diluar tugas pekerjaan sekarang.
2. Kedua : melalui perencanaan sumber daya manusia yang matang,
produktifitas kerja dan tenaga yang sudah ada dapat ditingkatkan. Hal ini
dapat terwujud melalui adanya penyesuaian tertentu, seperti peningkatan
disiplin kerja dan peningkatan keterampilan sehingga setipa orang
menghasilkan sesuatu yang berkaitan langsung dengan kepentingan
organisasi. Perhatian dan usaha demikian penting antara lain :
a. Penelitian dan pengalaman banyak orang menunjukkan bahwa potensi
karyawan belum sepenuhnya digali dan dimanfaatkan. Artinya terdapat

4
kesenjangan antara kemampuan efektif dan riil denagn kemampuan
potensial.
b. Selalu terjadi perubahan dalam proses produksi barang atau jasa yang
dihasilkan organisasi, karena perubahan tuntutan para konsumen dalam
arti mutu, kuantitas dan bentuksesuai dengan perkembangan jaman.
c. Bentuk, jenis, dan intensitas persaingan antara berbagai perusahaan
yang mungkin saja meningkatkan.
3. Ketiga : perencanaan sumber daya manusia berkaitan dengan penentuan
kebutuhan akan tenaga kerja di masa depan, baik dalam arti jumlah dan
kualifikasi nya untuk mengisi berbagai jabatan dan menyelenggarakan
berbagai aktivitas baru kelak.
4. Keempat : salah satu segi manajemen sumber daya manusia yang dewasa
ini dirasakan semakin penting ialah penanganan informasi mencakup
banyka hal, seperti ;
a. Jumlah tenaga kerja yang dimiliki
b. Masa kerja setiap pekerja
c. Satus perkawinan dan jumlah tanggungan
d. Jabatan yang pernah dipangku
e. Tangga karrier yang telah dinaikkan
f. Jumlah penghasilan
g. Pendidikan dan pelatihan yang pernah ditempuh
h. Keahlian dan keterampilan khusus yang dimiliki oleh pegawai
i. Informasi lainya mengenai kekayaan setiap pegawai
5. Kelima : seperti telah dimaklumi slah satu kegiatan pendahuluan dalam
melakukan perencanaan termasuk perencanaan SDA adalah penelitian.
6. Keenam : rencana SDA merupakan dasar bagi penyusunan program kerja
bagi satuan kerja yang menangani dalam organisasi.Salah satu aspek
program kerja tersebut adalah pengadaan tenaga kerja baru guna
memperkuat tenaga kerja yang sudah ada demi peningkatan kemampuan
organisasi mencapai tujuan dan sasaranya.
2.2.5 Berbagai Tantangan Dibidang Sumber Daya Manusia
1. Tantangan Eksternal
Adalah berbagai hal yang pertumbuhan dan perkembangan berada
diluar kemampuan organisasi untuk mengendalikannya, akan tetapi harus
harus diperhitungkan karena pertmbuhan dan perkembangan tersebut pasti
berpengaruh, baik secara positif maupun negatif, terhadap organisasi. Salah
satu contoh pada bidang ekonomi, tidak dapat disangkal bahawa situasi
peekonomian secara makro harus diperhitungkan meskipun suatu organisasi
mungkin tidak dapat berbuat banyalk hal mengambil situasi nyata yang
dihadapinya.
2. Tantangan Internal
Untuk meningkatakan kemampuannya menyelenggarakan semua funsi
organisasi dengan tingkat efisiensi, efektifitas, dan produktifitas yang

5
tinggi. Dengan mengambil organisasi niaga sebagai contoh, beberapa factor
yang merupakan tantangan internal antara lain :
a. Rencana strategis, setiap keputusan yang diambil oleh manajemen pasti
berpengaruh pada perencanaan dan pemanfaatan SDM. Ini berarti
semakin tinggi nilai strategis suatu keputusan, maka makin besar pula
pengaruhnya terhadap SDM yang terdapat dalam organisasi yang
bersangkutan.
b. Anggaran, merupakan cermin dan komitmen manajemen terhadap usaha
pencapaian sasaran yang telah ditentukan.
c. Estimasi produksi dan penjualan, prospek yang cerah untuk peningkatan
produksi dan volume penjualan dapat berakibat pada renacan baru
dibidang SDM.
d. Usaha atau kegiatan baru, jika nusaha baru itu tidak berakibat pada
perubahan drastic dalam pemilikan saham dan didahului oleh kegiatan
penjajakan.
e. Rancangan bangunan organisasi dan tugas pekerjaan, restrukturisasi
organisasi dapat menyangkut berbagai hal, rancang bangun organisasi
dan tugas pekerjaan salah satu konsekuensi logis dari berbagai factor
yang telah dikemukakan sebagai tantangan.
2.3 Manajemen Anggaran
2.3.1 Pengertian
Perencanaan untuk memperoleh dana guna memaksimalkan nilai
organisasi berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaan.
2.3.2 Tanggung jawab Manajer Keuangan
a) Pemilihan produk dan pasar perusahaan
b) Strategis untuk riset, investasi, produksi, pemasaran, dan penjualan
c) Seleksi, pelatihan, pengorganisasian, dan pemotivasian, para eksekutif,dan
karyawan lain
d) Perolehan dana dengan biaya yang rendah dan secara efisien
e) Penyesuaian hal- hal diatas jika lingkungan dan persaingan berubah
2.3.3 Fungsi Keuangan
a) Keuangan dalam hal keputusan investasi, pembiayaan, dan diveden untuk
suatu organisasi
b) Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada keputusan investasi
dan pembiyaan
c) Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lain
diperusahaan agar dapat beroperasi sefisien mungkin
d) Menghubungkan perusahaan pada pasar uang dan pasar modal, tempat
diperoleh tempat surat berharga perusahaan diperdagangkan
2.3.4 Pengukuran Prestasi Oleh Pasar Keuangan
Dasar fungsi keuangan bentuk organisasi dan dalam segala jenis system
ekonomi, pasar keuanagan secara kontinue akan melakukan penilaian.
Konsekuensi pengukuran yang kontinue terhadap perusahaan oleh pasar modal
adalah perubahan tingkat penilaiannya ( harga pasar saham ). Jadi, pasar

6
modal merangsang efisiensi dan memberikan insentif bagi para manajer untuk
mamperbaiki preatasinya.
2.3.5 Dampak Masalah Inflasi Terhadap Manajemen Keuangan
a) Masalah akuntansi
Jika laju inflansi cukup tinggi, maka laba yang dilaporkan akan
menyimpang penjualan persediaan yang pbiaya pengadaannya rendah
menghasilkan laba yang dilaporkan lebiha tinggi, akan tetapi arus kas akan
berkurang ketika perusahaan harus mengisi kembali persediaan dengan
biaya pengadaan yang lebih mahal.
b) Kesulitan Perencanaan
Perusahaan bisnis beroperasi atas dasr rencana jangka panjang sebagai
contoh, sebuah perusahaan yang membangun pabrik, tentu didahului
dengan analisis mendalam tentang pendapatan dan biaya yang diperkirakan
sepanjang periode umur pabrik tersebut.
c) Permintaan terhadap modal
Inflasi menyebabkan naiknya jumlah modal yang dibutuhkan untuk
menjalankan kegiatan bisnis dalam volume tertentu. Jika barang persediaan
terjual, mak barng tersebut harus digantikan biaya pengadaan yang lebih
mahal.
d) Suku bunga
Suku bunga yang harus dihasilkan dari setiap surat berharga pada
kondisi tanpa inflasi disebut suku bunga sebenaranya. Suku bunga yang
diamati oleh pasar keuangan disebut dengan suku bunga nominal yang
merupakan yang sebenarnya ditambah dengan premi inflasi. Premi inflasi
mencerminkan laju inflasi yang diharapkan dalam jangka panjang.
Akibatnya suatu kenaikan perkiraan laju inflasi akan diterjemahkan dalam
bentuk tingginya suku bunga.

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu proses menangani berbagai
masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja
lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi demi mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Proses ini terdapat dalam bidang / fungsi produksi, pemasaran, keuangan,
ataupun kepegawaian. Karena Sumber Daya Manusia (SDM) diangggap semakin
penting perannya dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka berbagai pengalaman
dan hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara sistematis. Sedangkan
manajemen anggaran bukan hanya seputar pencatatan akuntansi tetapi juga
merupakan bagian penting dari manajemen program dan tidak boleh dipandang
sebagai suatu aktivitas tersendiri yang menjadi bagian pekerjaan orang keuangan.
3.2 Saran
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi mahasiswa untuk
terus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya, dan dapat
menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa. Karena pada manajemen SDM
akan meningkatkan kontribusi produktif orang-orang yang ada dalam organisasi atau
perusahaan melalui sejumlah cara yang bertanggung jawab dan tersusun strategis.
Selain itu manajemen anggaran juga harus diperhatikan agar dalam pelaporan
keuangan bisa tersusun dengan rinci untuk menghindari ketidaksamaan antara
pemasukan dan keuangan dalam sebuah organisasi pelayanan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Syafrudin.2010. Organisasi Manajemen Pelayanan Kesehatan. Jakarta : Trans Info Media


Larasati, Sri.2018.Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Deepublish
Suryani, Ni Kadek & Foeh, John. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia, Tinjauan
Praktis Aplikatif. Badung : Nilacakra
Ajabar.2020.Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Deepublish
Purnomo, Bungkus Sasongko.2021.Manajemen Pelaksanaan Anggaran.Jakarta : Direktorat
Sistem Perbendaharaan

You might also like