Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • Niat Dan Ikhlas

    Uploaded by

    Rinaa Rinaa
    4 views5 pages

    Original Title

    Niat dan Ikhlas

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Available Formats

    PDF or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    4 views5 pages

    Niat Dan Ikhlas

    Uploaded by

    Rinaa Rinaa

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 5
    Mode Asistorud Agora Islam MATERIEL NIAT DAN IKHLAS Tujuan Materi * Memberikan pemahaman kepada peserta tentang tujunn kuliah (asistensi) hanya untuk mendapatkan Ridho A ltah * Memberikan pemahaman kepada peseria tentang tujuan amal, karena Allah memberikan kemenangan yang besar. © Scnaniiasa berniat karena Allah dalam setiap melakukan aktivitas, Rinclan Materi A. Pengertinn Nint Secars hahasa, ikblas berasal dari kala Malase yang berarti bersit/mumi. Sedangkan nist berari af gashuv urtinya maksud mau tujuan, Niat merupakan amal hati secara murni, bukan amal lidsh, Nist bukan sekedar sesuat yang melintas di difam hati latu hilong seketika itu. juga, yang berarti tidak ada keteguhan. AP Abathshedy syerdtefenisikan niat adalah tujuan yang terdetik di dalam hatimu dan menuntut datimy, Al Baidhawd juga mendefenisikan nist adalah dorongan hati yang dilihsinya sesuai dengan suatu tujusn, berupa mendatangkan manfaat atau mengenyultkan mudharat dari sisi keadaan maupun harta, Keberaduan niat harus disertai pembebasan dari segala keburukan, nafsu dan i, hneus ikhlash karena Allah, dalam setiap amal-amal akhirat, agar amal itu isi Allah. Sebab setiap amal sholih mempunyai dua sendi, yang tidak hed diterima akan diterima di sisi Allah kecuali dengan keduanya, yaitu: 1. Niat yang ikblas dan benar 2. Sesuni dengan Al Qur'an dan Sunnah. Pentingnya Niat yang Jkhlas (Tkhdasunniyalt) Tkhlas merupakan ruhnya amal, moka tanpa ikhlas, sebagus dan sebesor apapun aimal tidak akan ada artinya disisi Allah swt, “Nah azz wa jalta tidak menerima amal tecuali apabila dilaksanakan dengan AAlas dalam nrencari keridho 'annyva semata".(1.R. Abu Daud dan N: Lemibaga Asters! Past Universitas Rian 1 ‘Madu Asura! Agar lm Syarat diterimanya wmal atau perbuatan a. Bersungguh-sungguh b, Ikhlas dalam berniat cc. Sesuai dengan syariat Islam (A1Qur‘an dan Sunnah) Penentu nila/kualitas suatu amal, rgquimya segala cmal dohwaxana bagi Hap-tiap orang apa yang ta Rasiya, maka irate ite Repel sgahar dunia) atau heareme perbuaten tergantung pra miat, an niatkan Maka barungsiapa hifrah Allah dun RasulSyva menujw Aitah dar Rarangslapa berkifrak kepada dea faarta atan keme akan dinikahinya, maka hijraknya iu bea rah jams seorang Wanita yang dan berkab dari dittjunse"QUR. Bukhorl daa Muslim). Mendatangkan pahala Allab(QS. 2:262; 4:145-146). prang yang mengehendaki abhirat” (QS AU Imran:L$2) “porangstapa yang menghendak! kehidypan dunia dart perllasannye. niscaya kami berikan kepada mereka balasan pokerjaan mereka di dunda dengan yang sempurna stan mercha di dienia tt tidak akun dirugikan, [rulah oremy-nrang tidak memperoleh di akhirat, kecuall neraka dun lenyoplah i attra tm apa peng: telah mereka usahakan di dunia dun sta-sialah apa yang telah mercka kerjakarn™, 2:262, 42145; 4:145-146; Al (Hud 1516). Dan firman Allah yang lain dalam Q: 8-19; Asy Syra: 20), “Sesungguinya segata amal perbuatan tergantimg pads nat. ng fa miakan. Maka barangstapa hijeah Tra’ dan bahwasenya bagi tiap-tiap orang apa y menuju Allah dan RasulNya, maka hijrahnya ihe kepada Allah tan RasulNya Barangsiapa berhijeah kepada dunia (harta atau kemegahan dunia) atau karena seorang wantta yany akan dintkahinya, maka hijrahnya itu kea rah yang ditujunya”. (LR. Bukhori dan Muslim), ‘Ada satu pasukan perang pare, berada di swat padang sahara, maka bartsan yang pertama dan terakhir diéveat dak menyerbu Ka'bah Tatkala mereka bute.” Aispah berkasa “Aku bertanya, “Wahai Rasululteh, bagaimana munghin barisan yang pertama dan yang terathir dibuct bua, padahal di antara mereka ade 2 Lembapa Asistens Pusat Universitas Riau Mehl Asisons Agama ftom orang-oranns awam yang lemah dan juga dukan termasuk golongan me menjawuh. Narisan pertama dun yang terakhir dibuat bua, ken = Of117 dibengkithan menurut niatry "(4K Rakhori, Mustim, dil) B, Aeberapa Vnvur yang Membentuk Keikhlasan 1. Orang yang mukblis harus memperhatikan pandangan Khaliq bukan pandangan makhluk Apa y Iahir pada diri orang yang mukhlis harus sinkron dengan batinnya, yang tampak dengan yang tersembunyi jian dan celaan manusia. . Mengangsap sama antara py 4. Tidak boleh memandang ikblasnya sehingga ia takjub kepada diri sendiri, ctakjubannya itu menussh dirinya, sehing Melupakin tuntutan pahala amal di akhirat. Sebab orang yang mukhlis tidak rmerasa ainan tethadap amalnya, yang bisa saja dicampuri bagian untuk dirinya. Menunut pandangan orang mukblis, amal yang dikerjakannya itu tidak tayak fimintai suatu balasan dan ia melihat pahala sebagai suatu kebaikan Allah terhadayy dirinya, 6. Takut penyusupan riya dan hawa nafsu ke dalam jiwa, sementara dia tidak menyadarinya, Cara-Cara Untuk Menumbubhan Niat yang Ikblas Mengetahut anti keikilasan dan urgensinya dalam beramal, Menamhoh pengetahuan tentang Allah dan hari kiamat, Memperhanyak membaca/berinteraksi dengan AlQur'an, karena Al Qur'an adalah penyembuh dari segala penyakit dalam dada (QS 10:57) termasuk riya, vujub dan sum‘ah, 4. Memperbanysk amal-amal rahasia, schingps kits terbiasa untuk beramal karena ron joa diketahui orang lain, ‘Menghindari’mengurangi saling memu} . Berdo'a, dengan tujuan agar sclalu diberi keikhlasan dan dijauhi dari syirik. Allah Lombags Avion Pusat Universitas Riu D. Teladan Sejarah 1. Dari Abu Hurairah ra. dia berkata, “aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesunsyuhnya orang mat adatal orang yang muti syahid. Dia a, Maka dia ‘yang pertama-tama diadili pada hari ftangkan ke pengadilan, diperlihathan kepadanya nikmat-nikmatey pun mengakuinya. Allah bertanya,"Apa yang engkau perbuat dengan nikmat-nikmat itu? Dia menjawab, aku berperang karena Enykau hingya aku mati svahid. Allah berfirmanenghas dusts. Tewpi engkau berperang supaya dikatakn.“dia adalah orang yang gagah berani. Dan memang begitulah yang dikatakan tentang dirimua. Kemudian diperintahkan agar dia diseret dengan muka tericlungkup alu dilemparkan ke dalam ncraka. Berikutnya (yang diadili) adalsh

    You might also like