Professional Documents
Culture Documents
Gambaran Pengetahuan Siswa
Gambaran Pengetahuan Siswa
Lhokseumawe
A. Latar Belakang
tubuh, kerusakan jaringan tubuh dapat melibatkan jaringan ikat,otot, kulit saraf
sebanyak 12.8% dan terendah di daerah jambi sebanyak 4,5%. Jenis luka tertinggi
yang di miliki oleh masyarakat indonesia adalah luka lecet atau memar sebanyak
70,9% lalu luka sobek sebanyak 23,2%. Penyebab luka terbanyak adalah jatuh
satunya santri yang berada di dayah atau pasantren dengan kegiatan yang sering
mereka lakukan seperti bermain bola, kejar-kejaran, berlari- larian sehingga dapat
memungkinkan terjadinya luka. Setiap luka baik itu luka akut maupun luka kronis
adalah serangkai kegiatan yang dilakukan untuk merawat luka agar mencegah
terjadinya trauma pada kulit membran mukosa jaringan lain yang di sebabkan
adanya trauma, fraktur atau luka operasi yang dapat merusak permukaan kulit.
Salah satu faktor yang membantu dalam penyembuhan luka adalah nutrisi.
Nutrisi yang baik di butuhkan untuk penyembuhan luka seperti luka tekan, luka
penting dalam penyembuhan luka tanpa bertentangan dengan sosial budaya. Jika
pada luka sehingga jika luka lama sembuh aktivitas pelajar akan terhambat
Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengamati cara perawatan luka di dayah
terpadu ulumuddin yang ada di wilayah lhoksumawe. Fakta bahwa masih sangat
Indonesia dan lebih spesifiknya di aceh menarik minat peneliti untuk melalukan
penelitian tentang karakteristik luka, jenis Dressing dan jenis Cleansing yang
sering di gunakan dalam perawatan luka. Oleh karena itu penelitian ini dapat
Penelitian ini juga dapat menjadi pengetahuan tentang jenis Dressing dan jenis
Cleansing yang paling sering di gunakan dalam perawatan luka modern. Poin
yang akan diamati adalah karakteristik luka yang di observasi dengan Bates-
meliputi ukuran luka, kedalaman, tepi luka, goa, tipe jaringan nekrosis, jumlah
jaringan nekrosis, tipe eksudat, jumlah eksudat, warna kulit di sekitar luka,
jaringan udem, pengerasan jaringan tepi, jaringan granulasi, dan epitelisasi. Selain
karakteristik luka, peneliti juga mengamati jenis Dressing dan jenis Cleansing
yang digunakan dalam perawatan luka. Sehingga peneliti ingin mengetahui sejauh
mana gambaran pengetahuan luka siswa tentang penanganan luka sederhana yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Metode Penelitian
tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat ( Notoadmodjo,2003). Jadi
E. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 dan 2 SMA Dayah
penelitian ini.
subjek bukan berdasarkan level atau random tetapi didasarkan adanya tujuan
tertentu. Sample di sini memiliki kriteria inkusi yaitu : siswa yang bersedia
menjadi subjek penelitian kemudian siswa yang pernah mengalami luka baik
F. Analisa data
Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa
jenis datanya. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi
Σx
X−
n
Keterangan :
x : nilai rata-rata
n : jumlah sampel
menggunakan rumus :
fi
P− X 100 %
N
Keterangan :
P : proporsi
Fi : frekuensi teramati
Entropi,9(1) , 729-738
Rineka Cipta
26 November 2017 Dari Https:// Www. Health.Qld.Gov.Au/__Data/Assets/
Pdf_File/0034/363994/Hphe_Wound.Pdf.