You are on page 1of 1

Peter Eisenman adalah seorang arsitek dan ahli teori (Cooper Union, Yale University and Principal,

Eisenman Architects, New York) yang sudah menghasilkan penelitian projek terhadap diagram dalam
arsitektur. Menurut Eisenman, diagram ini dapat menengahi antara sejarah arsitektur (diagram
anterioritas) dan bagaimana hal ini dilacak pada bangunan nyata atau yang mungkin terkandung di
dalamnya (diagram interioritas). Diagram ini dapat memungkinkan untuk memperluas arsitektur
menjadi konsep yang lebih kompleks. Diagram dalam arsitektur dipahami sebagai penjelasan atau
perangkat analitis dan perangkat generatif. Diagram sebagai generator adalah sebagai perantara objek
yang dapat terlihat jelas atau bangunan nyata dan apa yg disebut interior arsitektur. Garis-garis yang
menghubukan merupakan jejak atau diagram sedangkan objek nyata bangunan yang sebenarnya
disebut sebagai anterioritas dan interior arsitektur itu sendiri. Diagram juga dapat menjadi perantara
anatara bentuk geometri dengan modelnya.

Menurut pemahaman Derrida mengenai memori yang ditahan terhadap interioritas arsitektur
merupakan salah satu tujuan dari diagram. Tujuan tersebut adalah sebagai suatu proses pemahaman
dan mencari makna dari rancangan dengan cara mempelajari teori maupun sejarah. Dengan metode
menulis, dapat membuat kita mengingat akan hasil penelusuran dan pembelajaran selama proses
mencari interioritas arsitektur.

Menurut Delueze, diagram merupakan ‘serangkaian kekuaatan mesin’ dan berbeda dengan struktur. Ide
mengenai arsitektur klasik diagram percaya bahwa struktur itu hirarkis, statis, dan memiliki titik asal.
Oleh karena itu, menurut Delueze diagram harus memiliki non-struktur atau dimensi informal untuk
menghindari setiap abstrak dan gesekan terlepas dari penggunaan tertentu. Penggunaan diagram dapat
membantu kita untuk menangani celah yang ada dan memperluasnya untuk fungsi yang akan terbentuk.

Arsitektur sebagai praktik diskursif sosial

Praktik diskursif ini telah diidentifikasikan sebagai pola wacana terus-menerus. Pola wacana atau analisis
wacana ini merupakan suatu pendekan yang menggabungkan analisis teks, analisis argumentasi, dan
penelitian sejarah. Fungsinya adalah unruk mengatur produksi, konsumsi, serta distribusi teks ke dalam
bidang tertentu.

Arti dari diagram

Definisi diagram yang paling dasar adalah sebagai alat visual yang dirancang untuk menyampaikan
informasi sebanyak yang diperlukin dalam waktu yang singkat.

Menurut Foucalt, diagram merupakan kumpulan situasi, teknik dan fungsi solid yang lebih ditekan pada
strategi untuk membentuk diagram itu sendiri.

Alat melawan typologi

Diagram dapat digunakan untuk memberhentikan terjadinya tipologi . Dengan teknik instrumentalisasi,
menggunakan aspek seperti fungsi, presepsi, konstruksi, dan sebagainya sehingga dapat memperbanyak
abstraksi yang dapat membebaskan desain dari kecenderungan tipologi.

You might also like