You are on page 1of 14
an Kebidanan pada Kehamilan Asuhi s.ST., M.Kes. dan Yati Nurhayati, S.ST. i i “ST. NLKeh ee { , Oleh: Dartiwen, Hak Cipta ©2019 pada Penulis: Editor : Aditya A.C Setting : Manggala Wardhana Desain Cover : Ofrid Korektor = Christine Natalia Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh i isi b dalam bentuk apa pun, baik secara elektronis maupun mekanis, terma so inj A su fotokopi, merekam atau dengan sistem pen| jim in dari penulis. penyimpanan lainnya, tanpa iin ey Diterbitkan oleh Penerbit ANDI (Anggota IKAPI) J, Beo 38-40, telp (0274) 561881, Fax (0274) 588282 Yogyakarta 55281 1881, Fax (0274) 688282 Yogyakarta) 5528 : Ab i \ $ GARVTCAIA ft ida Kehamilan / Dartiwen dan Yati Nurhayati IP e. Kesiapan kelahiran yang fokus pada klien dan Masyarakat. 1) Rencana persalinan : tempat persalinan, penolong yang te- rampil, serta perlengkapan ibu dan bayi, transportasi yang inovatif serta sistem rujukan, dana darurat. 2) Asuhan antenatal secara terus-menerus terfokus pada klien serta lingkungannya untuk memaksimalkan kesempatan mem- peroleh hasil kehamilan yang sehat untuk ibu dan bayi. \si asuhan Antenatal terfokus Setiap ibu hamil, bersalin atau nifas mengalami risiko komplikasi yang serius mengancam jiwanya. Meskipun pertimbangan "risiko” ini bisa digunakan oleh individu-individu bidan, perawat dan dokter untuk menyusun advis pengobatan. Kadang kala ibu hamil yang berisiko rendah sering terabaikan, sehingga mengembangkan komplikasi dan banyak yang lainnya yang memiliki risiko tinggi justru melahirkan tanpa masalah. 7, Standar Asuhan Kehamilan Kebijakan program: WHO. a. Trimester | : 1k b. Trimester II: 1 kali kunjungan. €. Trimester Ill: 2 kali kunjungan. Standar minimal Asuhan Antenatal 7 T: Timbang berat badan. Tinggi fundus uteri. Tekanan darah. Tetanus toxoid. Tablet Fe. Tes PMS. Temu wicara. Sebagai profesional bidan dalam melaksanakan praktiknya harus sesuai dengan standar pelayanan kebidanan yang berlaku. Standar mencerminkan norma, pengetahuan dan tingkat kinerja yang telah disepakati oleh profesi. Kelalaian dalam praktik terjadi apabila pelayanan yang diberikan tidak memenuhi standar dan terbukti membahayakan. wempanoe BABY Konsep Dasar Asuhan Kehamilan 9 pera hae :+10 hari 8.2/3 : +10 hari + 8 minggu + 4 hari : 10 minggu 2) HPHT : 20-10-2015 47-341 TP :27-7-2016 Tanggal Kunjungan : 25-5-2016 UK...? HPHT : 20-10-2015 TK =: 25-05-2016 UK: 45 hari 7x 4. 1/3 minggu :+5 hari 28 + 2.1/3 2 +5 hari 30 minggu+2 hari 31 minggu b. Tinggi Fundus Uteri Rumus Johnson Tausak : menentukan taksiran berat janin adalah TBJ = (TFU—12) x 155 Menentukan umur kehamilan dilihat dari Tinggi Fundus Uteri (TFU) menurut Spiegelberg: MABEL 2.1 Tinggi Fundus Berdasarkan Usia Kehamilan Dako UK Cee ee tee uGesu eae el : Teraba di atas simpisis pubis - Ditengah antara simpisis pubis dan umbilikus 20cm (2cm) _ | Pada umbilikus UK dalam minggu = cm (¢ 2. cm) 28cm (£2cm) | Ditengah antara umbilikus dan prosesus sifoideus UK dalam minggu |- = cm ( 2.cm) 36.om(#2cm) _ | Pada prosesus sifoideus b. c ~_ Pertumbuhan Trimester ti Pada bulan ke 4 panjang janin mencapai 10-17 cm, beratnya 100 gram, alat kelamin sudah dapat ditentukan jenisnya, kulit ditumbuhi rambut yang halus (lanugo), Pada akhir bulan ini, pergerakan janin sudah dapat dirasakan oleb ibu. Akhir bulan ke-5 panjang janin 18-27 cm, dan beratnya mencapai 300 gram. DJJ pun sudah dapat didengar. Akhir bulan ke-6 panjang janin 28-36 cm, beratnya 600 gram, kulit keriput dan lemak mulai ditimbun di bawah kulit dan kulit tertutup oleh verniks caseosa yang bermaksud untuk melindungi kulit. Pertumbuhan Trimester III Bulan ke-7 panjang janin mencapai 35-38 cm, beratnya 100 gram. Akhir bulan ke-8 panjangnya mencapai 42,5 cm, beratnya mencapai 1700 gram, permukaan kulit masih merah dan keriput seperti orang tua. Akhir bulan ke-9 panjangnya mencapai 46 cm dan beratnya 2500 gram kulit sudah berisi. Akhir bulan ke-10 janin sudah cukup bulan (matur/aterm), panjangnya mencapai 50 cm beratnya 3000 gram. Kulit halus tidak terdapat /anugo, tetapi masih terdapat verniks caseosa, kepala sudah ditumbuhi rambut, kuku melebihi ujung jari, pada janin laki-laki testis sudah ada dalam scrotum dan pada wanita labia mayora menutupi labia minora. D. PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGI PADA IBU HAMIL TRIMESTER |, Il, Ill ik SISTEM REPRODUKSI Uterus Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama karena pengaruh estrogen dan progesteron yang meningkat. Pada kehamilan 8 minggu uterus membesar. Minggu pertama istmus rahim bertambah panjang BAB2 Adaptasi Fisiologi dan Psikologi dalam Masa Kehamilan 57 ae ce hy lebih funak (tanda hegar). Pada erti berisicairan ketuban, dinding . diraba melalui dinding nak dap ia dan segmen bawah rahim. a dan hipertropi sehinge? ae kehamilan 5 bulan rahim tel an rahim tipis sehingé? bagian- ee perut, terbentuk segmen ata: hamilan ante atau retrofleks;, diatas simpisis pubis. Uterus a nyeri, konsistensi lunak, kontraksi ini erupakan tanda kemungkinan hamilan menjadi his. milan: awal kel cae hat Posisi rahim dalam kel a t-2iat% akhir bulan kedua uterus i ras sering berkontraksi tanpa rasa NY" disebut braxton hiks. Kontraksi inl m hamil dan kontraksi sampai akhir kel * ame serviks meningkat selama kehamilan sehingga serviks menjadi lunak dan berwarna biru. Perubahan serviks terutama terdiri atas jaringan fibrosa. Glandula servikalis mensekresikan lebih itupi Kanalis servikalis. Fungsi banyak plak mucus yang akan menu! , utama dari plak mucus ini adalah untuk menutup kanalis servikalis dan untuk memperkecil risiko infeksi genital yang meluas keatas. Menjelang akhir kehamilan kadar hormon relaksin memberikan pengaruh perlunakan kandungan kolagen pada serviks. Dalam persiapan persalinan, estrogen dan hormon plasenta relaksin membuat serviks lebih lunak. Sumbat mucus yang disebut operculum terbentuk dari sekresi kelenjar serviks pada kehamilan minggu ke-8. Sumbat mucus tetap berada dalam serviks sampai persalinan dimulai dan pada saat itu dilatasi serviks menyebabkan sumbat tersebut terlepas. Mucus serviks merupakan salah satu tanda awal persalinan. ¢. Segmen Bawah Uterus Segmen bawah uterus berkemban setinggi ostium interna bers lebih tipis daripada segmen selama minggu terakhir keh: ne car pean atas kanalis servikalis atas dan ve miu uteri, Segmen bawah ane 'enjadi lunak serta berdilatasi senting perce Memungkinkan segmen Janin. Serviks bagian bawah 4. Vagina dan Vulva Adanya h s Adanya hipervaskularisas/ mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah dan agak kebiruan (livide) disebut tanda chadwick. Vagina membiru karena pelebaran pembuluh darah, DH 3,5-6 merupakan akibat mMeningkatnya produksi asam laktat harere kerje laktobaci acidophilus, keputihan, selaput lendir vagina mengalami edematus, hypertrophy, lebih sensitif meningkat seksual terutama triwulan Ill, warna kebiruan ini disebabkan oleh dilatasi vena yang terjadi akibat kerja hormon progesteron. Kehamilan dengan kadar estrogen dan glukosa yang tinggi dalam sirkulasi darah merupakan kondisi yang mendukung pertumbuhan candida dan peningkatan pertumbuhan jamur. Hal ini menyebabkan iritasi lokal, produksi sedikit sekret yang berwarna kuning. e. Ovarium Pada permulaan kehamilan masih didapat korpus luteum graviditas sampai terbentuknya plasenta pada kehamilan 16 minggu. Ditemukan pada awal ovulasi hormon relaxing—suatu immunoreaktif inhibin dalam sirkulasi maternal. Relaxin mempunyai pengaruh menenangkan hingga pertumbuhan janin menjadi baik hingga aterm. 2. PAYUDARA Payudara akan membesar dan tegang akibat hormon somatomatropin, estrogen dan progesteron, akan tetapi belum mengeluarkan air susu. Pada kehamilan akan terbentuk lemak sehingga payudara menjadi lebih besar, areola mengalami hiperpigmentasi. Pada kehamilan 12 minggu keatas dari putting susu dapat keluar cairan berwarna putih jernih disebut colostrum. Perubahan pada payudara yang membawa kepada fungs!laktasi disebab- kan oleh peningkatan kadar estrogen, progesteron, laktogen plosental dan prolaktin. Stimulasi hormonal ini menimbulkan proliferasi jaringan— dilatasi pembuluh darah dan perubahan sekretorik pada payudara. Payudara terus tumbuh pada sepanjang kehamilan dan ukuran beratnya Meningkat hingga mencapai 500 gram untuk masing-masing payudara. i BABZ 59 Masa Kehamilan Adaptasi Fisiologi dan Psikolog! dalam 3. SISTEM ENDOKRIN arium pada minggu pertama menghasilkan 1s luteum dalam ov: dalam stadium ini memiliki Fungsi utama sone vrombuhen desidua dan mencegah pelepasan, desidua tersebut. sel-sel trofoblast menghasilkan serta pembebasan snadotropin yang akan mempertahankan korpus eee berkembang, penuh dan mengambil alih produksj ut i im. estrogen dan progesteron dari korpus luteu! Korpu' estrogen dan progeste! untuk mempertahankan Pe! Estrogen merupakan faktor yang memengaruhi ar fetus, pertumbuhan payudara, retensi air dan natrium, pel lepasan ‘ormon hipofise. Sementara itu, progesteron memengaruhi tubuh ibu melalui relaksasi otot polos, relaksasijaringan ikat, kenaikan suhu, pengembangan duktus laktiferus dan alveoli, perubahan sekretorik dalam payudara. Plasenta menghasilkan dua hormon spesifik lainnya, yaitu hormon laktogenik dan relaksin. Hormon laktogenik meningkatkan pertumbuhan, menstimulasi perkembangan payudara dan mempunyai peranan yang penting dalam metabolisme lemak maternal, sedangkan hormon relaxin memberikan efek relaksan khususnya pada jaringan ikat. Sekresi kelenjar hipofise menurun dan sel: sekresi semua kelenjar endokrin Prolaktin meningkat secara beran namun fungsi prolaktin dalam m dilahirkan dan kadar estrogen lanjutkan akan meningkatkan (kelenjar thyriod, paratiroid, adrenal). gsur-angsur menjelang akhir kehamilan, emicu laktasi disupresi sampai plasenta Menurun, 4, SISTEM KEKEBALAN Imunisasi sebagai salah satu cara presenti i Rennes Presentif untuk mencegah penyakit sn mea ae hrs esan se " dan dilaks; mampu memberikan per, anakan sesuai Le oa nperlindun ankesen jai standar sehingé@ penularan, Pada hakikas an dan memutus mata ranta maupun pasif. Keduanya q ya, kekeba| Kekebalan pasif apat inrettbuh dapat meri secara at Pasif yang didapatkan Secara pe eal maupun bus i adalah kekebalan yan 60 Asuhan Kebidang, n P29 Kehamilan patkan secara transplasenta, yaitu antibodi diberikan ibu kandungnya ra pasif melalui plasenta kepada Janin yang di kandungnya. Semua ayi yang dilahirkan memiliki sedikit atau banyak antibodi dari ibu indungnya. Kekebalan pasif buatan adalah pemberian antibodi yang dah disiapkan dan dimasukkan ke dalam tubuh anak. Seperti pada yi baru lahir dari ibu yang mempunyai HbsAg. . SISTEM PERKEMIHAN rogesteron dengan efek relaksan pada serabut-serabut otot polos enyebabkan terjadinya dilatasi, pemanjangan, dan penekukan ureter. numpukan urine terjadi dalam ureter bagian bawah dan penurunan us kandung kemih dapat menimbulkan pengosongan kandung kemih ng tidak tuntas sehingga sering terjadi pielonefritis. ‘etidakmampuan untuk mengendalikan aliran urine, khususnya akibat lesakan yang ditimbulkan oleh peningkatan tekanan intra abdomen lapat terjadi menjelang akhir kehamilan. Keadaan ini disebabkan oleh nurunan tonus otot pada dasar panggul (akibat progesteron) dan ningkatan tekanan akibat penambahan isi uterus. Akibat perubahan i pada bulan-bulan pertama kehamilan, kandung kemih tertekan oleh iterus yang mulai membesar sehingga timbul sering kencing. Keadaan i hilang dengan makin tuanya kehamilan bila uterus gravidus keluar lari rongga panggul. ida akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun ke PAP, keluhan sering kencing akan timbul kembali karena kandung kemih mulai tertekan. Di samping sering kencing, terdapat pula poliuria. Poliuria disebabkan oleh adanya peningkatan sirkulasi darah di ginjal pada kehamilan sehingga filtrasi di glomerulus juga meningkat sampai 69%. Reabsorpsi di tubulus tidak berubah, sehingga lebih banyak dapat dikeluarkan urea, asam urik, glukosa, asam amino, asam folik dalam kehamilan. 6. SISTEM PENCERNAAN Pada bulan-bulan pertama kehamilan terdapat perasaan enek (nause) _ Sebagai akibat hormon estrogen yang meningkat dan peningkatan kadar BAB2 Adaptas! Fisiolog! dan Psikologl dalam Masa Kehamilan 614 _ SISTEM MUSKULOSKELETAL losis progresif merupakan gambaran karakteristik pada kehamilan 1a. Untuk mengkompensasi posisi anterior uterus yang membesar, sis Menggeser pusat gravitasi ke belakang pada tungkai bawah. bilitas sendi sakroiliaka, sakro coksigeal dan sendi pubis bertambah ar dan karena itu menyebabkan rasa tidak nyaman pada punggung agian bawah, khususnya pada akhir kehamilan. rat uterus dan isinya menyebabkan perubahan pada titik pusat ya tarik bumi dan garis bentuk tubuh. Lengkung tulang belakang n berubah bentuk untuk mengimbangi pembesaran abdomen dan jenjelang akhir kehamilan banyak wanita yang memperlihatkan postur tubuh yang khas (/ordosis). Demikian juga jaringan ikat pada persendian anggul akan melunak dalam mempersiapkan persalinan. SISTEM KARDIOVASKULER irkulasi darah ibu dalam kehamilan dipengaruhi oleh adanya sirkulasi plasenta, uterus yang membesar dengan pembuluh-pembuluh darah fang membesar pula, mamae dan alat lain yang memang berfungsi erlebihan dalam kehamilan. Volume plasma meternal mulai meningkat pada saat usia kehamilan 10 minggu. Perubahan rata-rata volume plasma maternal berkisar antara 20%-100%, selain itu pada minggu ke-5 kardiac output akan meningkat dan perubahan ini terjadi peningkatan preload. Pada akhir trimester | terjadi palpitasi karena pembesaran ukuran serta -bertambahnya cardiac output. Pada usia kehamilan 16 minggu, mulaiterjadi proses hemodilusi. Setelah 24 minggu tekanan darah sedikit demi sedikit naik kembali sebelum. aterm. Perubahan auskultasi mengiringi perubahan ukuran dan posisi Jantung. Peningkatan volume darah dan curah jantung juga menimbulkan_ Perubahan hasil auskultasi yang umum terjadi selama masa hamil. Selama kehamilan jumlah leukosit akan meningkat, yaitu berkisar antara 5000-12000 dan mencapi puncaknya pada saat persalinan dan masa _ nifas berkisar 14000-16000. Penyebab peningkatan ini belum di ketahui. BAB2 Adaptas! Fisiologi dan Psikologi dalam Masa Kehamilan 63 13, KETIDAKNYAMA i ami TABEL 5.2 Beberapa Ketidakny: Mengatasinya v T ‘Mual muntah (moming sickness) Hormonal Emosional/cemas NAN DAN CARA MENGATASI nan Selama Kehamilan dan Carg Makan sedikit duly is bangun tidur (biskuit qt kering, teh). Hindari makanan yang merangsang muai, Makan dalam porsi kecip namun sering, Dapat diberikan vitamin g kompleks, vitamin ¢ dan sedatif. Konsul dokter jika tidak hilang, Sering BAK Tekanan pada vesika urinaria oleh Pembesaran uterus pada trimester |. Tekanan oleh karena kepala janin sudah mulai masuk PAP pada trimester Ill Minum yang cukup seperti biasa, namun kurangi minum| pada malam hari, Latihan menguatkan otot Pubis (senam/menahan) Konsultasi ke dokter bila ada keluhan lain. 108 Pengeluaran lendir vagina (Flour albus} keputihan) Astthnn > Peningkatan produksi lendir di kelenjar endoservikal (tanpa Sebab patologis) dan sering tidak menimbulkan keluhan ila flour albus Sangat banyak, cari Penyebabnya: Gonococus: four Seperti nana, richomonas vaginalis, flour yang Putih berbuih, Candida ic none albicans, 9uMpalan, 2) 3) vy v Lakukan vulva hygiene, Pakai celana dalam dari bahan yang menyerap. anti celana jika basah dan keringkan, ‘D (sering | metudan) Penyebab -_—[Nyen uly hati ‘mukosa lambung lecet Sehingga rasanya perin. > Letak lambung jadi berpindah karena tekanan uterus. Priaismus — |» SOCAra Spesitic ues i jolas, tidak * Hormon progesteron menyebabkan * Isap telaksasi kelenjar Pecel ludah sehingga bisa mengal adanya hipersalivasi > Kemungkinan Karena | Pei gelombang perstatk | Hisar sehingga isi lambung nea ‘makanan yang masuk esofegus "I+ Makan cory | | lan mengakibatkan sediki. 2 2en9an Porsi > Kenakan pakaiar longgar. ay > Minum ‘sedikit-sedikit namun sering Cara mengatasi: ‘> Berikan teh hangat secara > Diperberat oleh sering. gangguan emosional, |» Makan lebih sering namun | diet yang tidak benar sedikit-sedikit. | , | yang merangsang =|» _Hindari membungkuk dan | { | produksi asam tidur terlentang. | Hel lambung sehingga |» Duduk tegak sambil napas | \ | menimbulkan irtasi dalam dan panjang | } | mukosa lambung. |» _Jika keluhan bertambah, | | konsultasikan ke dokter untuk pemberian antacid. | 6 |Varises Predisposisi kongenital [Pencegahan: yang diperberat oleh > Hindari bekerja sambil faktor kehamilan yaitu berdir lama, faktor hormonal, berdiri_ |» Hindari pakaian yang ketat terlalu lama, bendungan {mmenekan kok). vena dalam panggul, BB |» Pakai sepatu rata. yang meningkat. j ra mengatasi: | bea Istirahattiduran dengan kaki ditinggikan. > Hindari kaki tegsnier st > _Memakai stocking el 4 BABS ‘ ne anuvandangennye, 108: (a. |Ronstipast > Tonus digestifus sehingga me! menurun ngakibatkan: lebih lama di Tekanan usus. Pengeringan feses Penekanan usus oleh pembesaran uterus. Ty Diet kasar yang (uc Leh jenghilangkan bengkak daa nyeri dengan cara: Memberi anestesi topikay Berendam air hangat, Memberikan agens melunakan kotoran bel darah dengan insisi (anestesi topikal). mengandung serat. > Beri minum hangat sedikt. sedikit di luar jam minum, 9. |Kramkaki [> Tekanan syaraf ekstremitas bawah oleh uterus. Kekurangan daya ‘serap kalsium. Faktor yang memperberat : udara dingin, kecapekan. Pencegahan: >» Cukup kalsium. > Kaki selalu hangat. > Hindari tekanan pada kaki, Cara mengatasi: > Massase dan hangatkan olol yang terserang. > Diet tinggi kalsium. » Rendam kaki dengan air hangat. mapas terbatas karena Pembesaran uterus. | lesen | Tekananrag-——_| him + FEMA panggut 2 atologis (tandatang, eklampsia) iH] —__ ft 110 Asuna: 10, |Dispnealsesak |» Eskpansi diafragma 1a|” Bila tidur, kaki ditinggikar! >” Latihan napas melalui senam hamil. > Tidur dengan bantal yang tinggitidur miring, > Makan porsi kecil tapi sering. > Mengurangi/hentikan merokok, > Kurangi pekerjaan yang ‘memerlukan tenaga. > Gunakan bra yang longg9 > Istirahat, diganjal dengan bantal. * Hindari berdiri terialu lama Lakukan senam. Jika tidak hilang: periks® tensi, urine, albumi. e aS fa lg algetic | kehamilan lanjut (unk |” (Strahat dengan | erat badan pindah ke| ®"'99UNakan korset depan), » Diimbangi dengan lordosis yang berlebihan sehingga terjadi spasmus otot pinggang. >» Melonggarkan sendi dan panggul (pengaruh hormon). 14, KUNJUNGAN ULANG Pengawasan antenatal memberi manfaat dengan ditemukannya berbagai kelainan yang menyertai kehamilan secara dini, sehingga dapat diperhitungkan dan dipersiapkan langkah-langkah pertolongan persalinannya. Ibu hamil dianjurkan untuk melakukan pengawasan antenatal minimal sebanyak empat kali, yaitu sekali pada trimester |, sekali pada trimester II dan dua kali pada trimester Ill. Tyjuan pelayanan kebidanan menurut WHO antara lain: 2. Pengawasan serta penanganan wanita hamil dan pada saat persalinan. b. Perawatan dan pemeriksaan wanita sesudah persalinan. © Perawatan neonatus-bayi. 4. Pemeliharaan dan pemberian laktasi. Asuhan antenatal (antenatal care) adalah pengawasan ‘erutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkemb: "chim. Secara khusus, pengawasan antenatal bertujuan: ° kin penyulit yang terdapat sebelum persalinan angan janin dalam Mengenal dan menangani sedini mung Saat kehamilan, persalinan dan nifas. Mengenal dan menangani penyakit yang ™ Persalinan dan nifas. Memberi nasihat dan petunjuk yang Persalinan, nifas, laktasi dan aspek kell Menurunkan angka kesakitan dan ke? enyertai kehamilan, berkaitan dengan kehamilan, arga berencana. tian ibu dan perinatal. BABS agg ly “ angannye b ~ hap Perkem! ~L22asar thu Hamil Sesual dengan Te

You might also like