BABV
PENUTUP
5.1, Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan baik dengan literatur MKJI 1997 dan juga
pemodelan dengan simulasi Vissim diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Volume kendaraan pada simpang empat Pasar Mayong sebesar
2395,3 smp/jam pada jl. Pecangaan- Damaran, 2220,3 smp/jam
pada jl. Raya Jepara, 581,2 smp/jam pada jl Mayong- Bungu,
376,9 smp/jam pada jl. Komp. Pasar Mayong dan didapatkan nilai
derajad kejenuhan pada masing-masing lengan yaitu 0,806 pada jl.
Pecangaan- Damaran, 0,618 pada jl. Raya Jepara, 0,332 pada jl
‘Mayong- Bungu, 0,176 pada jl. Komp. Pasat Mayong. Dati
derajad kejenuhan tersebut pada jl. Pecangaan-Damaran tidak
aman dikarenakan melebihi 0,75, jl. Raya Jepara mendekati jemuh
dan pada lengan yang lain masih kategori aman.
2. Hasil simulasi sesuai kondisi dilapangan didapatkan nilai panjang
antrian maksimal jl. Pecangaan- Damaran 183,81372, jl. Raya
Jepara 157,84357, jl. Mayong- Bungu 147,78240, jl. Komp. Pasar
‘Mayong 57,598942. Nilai tersebut cukup tinggi terutama pada jl.
Pecangaan- Damaran karena nilai DS (Derajad Kejenuhan) pada
jalan tersebut juga sudah tidak memenuhi syarat.
3. Hasil observasi siklus APILL diperoleh circle time 100 detik dan
dilakukan percobaan dengan mengganti waktu siklus menjadi 110
detik dan dilakukan pelebaran jalan 50 cm serta membuat jalan
flyover khusus untuk sepeda motor pada arah jl. Pecangaan-
Damaran dan arah jl, Raya Jepara selebar 3 m schingga kondisi
simpang mengalami penurunan pada panjang antrian yaitu jl
Pecangaan- Damaran 102,522125, jl. Raya Jepara 99,617898, jl
Mayong- Bungu 119,941703, jl. Komp. Pasar Mayong 26,744013.
n2
5.2. Saran
Berdasarkan tugas akhir ini, ada beberapa saran yang dapat diberikan
penulis antara lain :
I. Perlu adanya kajian kembali dengan berbagai variasi dalam
melakukan alternatif pemodelan sebagai bahan perbandingan
untuk menemukan solusi terbaik dalam permasalahan
2. Pengolahan data harus dilakukan secara teliti agar mendapatkan
nilai- nilai Yang optimal schingga meminimalisir kesalahan.
3. Pemodelan dilakukan dengan step by step agar tidak terjadi
‘missing data dan ketepatan dalam pemodelan dapat tercapai
4, Perlu adanya penelitian lanjutan baik terkait dengan pemodelan
dengan alternatif yang lain atau terkait dengan perencanaan
Flyover pada dacrah simpang empat Pasar Mayong.